SYAHAD TAIN
yarat wajib adalah hal-hal ng menyebabkan diharuskannya
seseorang melaksanakan syaria Misalnya, salah satu syarat wajib shalat
adalah mukallaf dan erakal. Bagi orang yang belum mukallaf,belum
ada kewajiban shalat aginya. Bagi yang hilang akal tidak wajib
melaksanakan shalat.
Bagaimana apabila seseoran melaksanakan shalat, tapi
belum melaksanakan rukun y ng pertama, syahadatain?
pe-
laksanaan rukun Islam, mengambil rujukan dari al-Qur'an dan Hadit8
dengan jalan ijtihad. Misalnya untuk menentukan syarat sah shalat:
(1) Suci dari hadas kecil (wudhu) dan hadas besar (mandi), me.
ngambil dari surat al-Maidah (5) ayat 6:
4. Baligh
Baligh berasal dari balagha artinya menyampaikan. Baligh
artinya orang yang telah sampai kepadanya pemahaman dan misi
Islam. Misi Islam di sampaikan oleh: dai, nadzir, atau rusul.ll
Bagi orang yang belum tersampaikan pemahaman tentang mak-
na dan kewajiban syahadatain, belum wajib melaksanakan syari'at ini
Karena mereka akan menganggap syahadatain, sebagai kegiatan
ritual.12 Sebaliknya apabila telah tersampaikan, kemudian tidak
melaksanakan• nya, maka mereka akan dimurkai Allah dan mereka
akan menjadi penghuni neraka. Hal ini ditegaskan Allah,
sebagaimana firman-Nya:
Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang
kepada-fflU rasul-rasul dari golonganmu sendiri, yang
menyampaikan kepadamu ayat-ayat-Ku dan memberi peringatan
kepadamu terhadap perteftlllan•
dengan hari ini? Mereka berkata, "Kami menjadi saksi atAS diri kami
sendiri. 'Kehidupan dunia telah menipu mereka... "(QS al-An'am (61: 130).
Dan di akhirat kelak, orang-orang yang menolak seruan para
pembawa risalah (rusul) ketika hidup di dunia, mereka akan digiring
masuk ke dalam Neraka, sebagaimana firman Allah SWT:
orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahanam berombong-
rombongan. Sellingga apabila sampai ke neraka itu dibukakan/ah
pintupintunya dan berkatalah penjaga-penjaganya, 'Apakah belum
pernah datang kepadanlll rasul-rasul di antaramu yang memba-cakan
kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepada-mu akan
pertemuan dengan hari ini?' Mereka menjawab, 'Benar' (telah datang).
Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang
fasik (QS alzumar [39]:71).
B. SYARATSAHSYAHADATAIN
Syarat sah ini adalah hal-hal yang harus dilakukan atau dimiliki
oleh seseorang apabila akan melaksanakan syariat syahadatain.
Adapun syarat sah syahadatain adalah sebagai berikut:13
1. Niat Ikhlash
Niat adalah sahnya segala amal, sebagaimana sabda Nabi Muhammad
SAW:
"Segala amal perbuatan tergantung niatnya dan bagi setiap orang
hanyalah apa yang ia niatkan. Barang siapa yang berhijrah hanya
karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu menuju Allah
dan rasul-Nya. Barang siapa hijrahnya karena dunia yang ia
harapkan atau karena wanita yang ingin ia nikahi, maka
hijrahnya itu menuju yang ia inginkan." (HR Bukhari dan
Muslim).
Dalam kehidupan sehari-hari, niat dapat membedakan amal
shaleh dan amal salah. Yang membedakan shalat wajib shubuh dan
shalat sunah shubuh adalah niat. Bila kita shalat wajib shubuh,
kemudian shalat sunah, maka amal kita ditolak.
Ikhlash adalah sikap yang hanya mengharapkan keridlan Allah
semata, tidak menyekutukan dengan sesuatupun. Syarat utama
diterimanya suatu amal adalah ikhlash. Allah memerintahkan kepada
manusia untuk beribadah kepada-Nya dengan penuh keikhlasan,
sebagaimana firman-Nya:
men
yebutkan:f5
Adapun Mu'min al-Shalah (Mu'min keturunan), maka wajib
atasnya mengucapkan (melaksanakan syari'at) syahadatain satu
kali umur hidup dengan Niniati melakșanakannya suatu
kewąjiban. lika meninggalkannya (tidak melaksanakan) maka dia
hidupnya dałam ma'syiat.
Niał menjalankan kewajiban adalah syarat sahnya melaksanakan
kewajiban syari'at syahadatain. Tanpa niat, semua pelaksanaan syari'at
tidak mempunyai nilai sedikitpun.
Niał karena Allah adalah sahnya ibadah kepada Allah SWT.
Apabila melaksanakan suatu amal tanpa niat yang ikhlas, maka
amalnya pun tidak akan diterima oleh Allah SWT. Misalnya
Melaksanakan syariat syahadatain ada niat-niat tertentu, misalnya
karena ingin perlindungan, mengharapkan wanita, menginginkan
kedudukan atau harta dan sebagainya, pelaksanaan tersebut tidak akan
mendapat ridla Allah. Dia akan mendapatkan apa yang diniatkannya.
Seseorang melaksanakan syari'at syahadatain berarti dia sedang
berhijrah niat atau aqidah (ikatan). Hijrah aqidah artinya pindah 10-1
yalitas, dari loyalitas kepada al-Thaghut kepada Allah (QS al-Baqarah
[2]:256). Apabila niatnya bukan karena Allah, maka hakekatnya
pelak• sanaan syahadatain tidak sah.
2. Yakin dan tidak ragu-ragu
Orang yang memahami tentang kalimah tauhid (syahadatain),
akan meyakini kebenaran Islam. Pelaksanaan syahadatain tidak akan
berarti apa-apa apabila tidak diyakini kebenarannya. Pelaksanaannya
hanyalah kegiatan ritual semata.
pelaksanaan syanadatain bagi orang yang benar-benar beriman
dan tidak ragu-ragu, maka itulah orang-orang yang benar,
sebagaimana firman Allah SWT:
Dan tidaklah patut bagi mu'min dan mu'minat, apabila Allah dan
rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, ada bagi mereka pilihan
lain tentangurusan mereka. ... (QS al-Ahzab [33]:36).
6. Inqiyad atau Siap Mengikuti
Inqiyad19 adalah kesiapan mengikuti terus dan terikat pada
perjanjian atau sumpah yang tersirat dalam kalimat syahadatain.