FAILURE (CHF)
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
NUR KHADIJAH
S1 KEPERAWATAN
T.A 2021-2022
1. Pengkajian
a. Identitas Pasien
Umur : 62 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Makassar
No.RM : 763337
b. Cara Datang
Diagnose Rujukan : -
Suhu : 36,5 OC
PENGKAJIAN PRIMER
Bebas 25-35 3
√ √
>35 2
Tersumbat
<10 1
Palatum Mole jatuh
0
Sputum (lendir)
0
Darah
B. Usaha Bernapas
Benda asing
√ Normal 1
• Resusitasi : Tidak Dangkal 0
dilakukan resusitasi
• Re-evaluasi : Tidak
dilakukan resusitasi C. Tekanan Darah Sistolik
2. Assement : - >89 mmHg 4
√
3. Masalah Keperawatan:
70-89 mmHg 3
4. Intervensi/Implementasi :
50- 69 mmHg 2
1-49 mmHg 1
- 0 0
Evaluasi : -
5. D. Pengisisan Kapiler
<2 detik 2
√
>2 detik 1
B. Breathing
Fungsi Pernapasan
5-7 2
Ya Tidak
Suara napas : 3-4 1
√
Jelas
Kanan
Menurun TRAUMA SCROE (A+B+C+D+E) =
4+1+4+1+5 = 15
Vesikuler
Stridor REAKSI PUPIL
Ronchi √ Cepat
Kiri Konstriks
Lambat
√ Jelas
Dilatasi
Menurun
Tak bereaksi
Vesikuler Kiri
Stridor Ukuran (mm)
√
Wheezing Cepat
Ronchi
Konstriks
Saturasi O2 : 98 % Lambat
Assement : Vital Dilatasi
Sign
Tak bereaksi
Resusitasi : Tidak
dilakukan resusitasi D. Disabillity
3. Intervensi / Implementasi
Gambaran kulit
Normal
Kering
Lembab
√
Pucat
Pengisian Kapiler
< 2 detik √
>2 detik
(Hematuria)
Resusitasi :Tidak
dilakukan resusitasi
Re-evaluasi : Tidak
dilakukan resusitasi
Masalah Keperawatan :
Intervensi/Implementasi : ---
Evaluasi : ---
PENILAIAN NYERI :
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
P : Provokatif (penyebab)
Q : Quality (Kualitas)
R : Radiation (paparan)
T : Timing (waktu)
c. Tanda-Tanda Vital
Heart Rate (HR) : 105 x/menit
Suhu : 36,5 OC
d. Pemeriksaan Fisik (Head To Toe)
1) Kepala
2) Mata
3) Hidung
5) Mulut
6) Leher
8) Jantung
10) Genetalia
Tidak ada kelainan genetalia
11) Integumen
12) Ekstremitas
c) Kekuatan otot
5 5
5 5
HCT 42 37.0-48.0 %
MCV 87 80.0-97.0 fL
MCH 30 26.5-33.5 Pg
P-LCR 13.0-43.0 %
IG 0.0-72.0 10^3/ul
HEMATOLOGI
Koagulasi
INR 1.03 -
DARAH
Glukosa
Fungsi Ginjal
Fungsi Hati
Elektrolit
- (LVEDd 6,56cm, LVEDs 5,75 cm, LA mayor 5,5 cm, LA minor 4,1
cm, RA mayor 4,7 cm, RA Minor 3,6 cm, RVDB 2,8 cm, Ao 3,0
cm, LA 3,5 cm, LA/Ao 1.17) EPSS 2,2 cm
- Hipertropy ventrikel kiri: (+) eksentrik (LVMI 148g/m2, RWT
0,23)
2,99ms)
Conclusion
24,7 %(Biplane)
4) Analisa Data
P : 28x/i Pulmonal
S : 36,50C
2) Dyspneu
4) CRT : 3 Detik
26,2% (TEICH), EF
24,7% (Biplane)
2 Data Subjektif : 00032
2. pasien mengatakan sesak Ketidakefektifan pola nafas
semakin memberat saat Hal : 243
melakukan aktivitas
Domain 4 : Aktivitas/Istirahat
2. Diagnosa Keperawatan
Hal : 244
Domain 4 : Aktivitas/Istirahat
Hal : 243
Domain 4 : Aktivitas/Istirahat
1 00029 Penurunan Curah Jantung Data Setelah dilakukan tindakan Per awatan jantung, 15-30 menit
Subjektif : keperawatan 15-30 menit, pasien akan :
1. Klien mengeluh sesak nafas Data menunjukkan: Pastikan tingkat aktivitas
1.
Objektif : pasien yang tidak
keefektifan pompa jantung dengan
1. TTV : membahayakan curah jantung
kriteria :
TD : 100/90 mmHg 1. Tekanan darah sistolik dalam batas atau memprovokasi serangan
26,2% (TEICH), EF 24,7% (Biplane) 5. Tidak ada distensi vena leher (JVP). 5. Monitori sesak nafas dan
6. Tidak intoleransi kelelahan pasien
terhadap aktivitas
Menunjukan Status sirkulasi
dengan criteria hasil :
1. Capillary refill time dalam kisaran
normal yaitu < 2 detik
2. Wajah tidak pucat
2 00032 Ketidakefektifan pola nafas Setelah dilakukan tindakan (3140) Manajemen jalan napas, 15-
2. Pasien mengatakan sesak semakin 2. irama penapasan dalam kisaran (3320) Terapi oksigen, 15 menit
memberat saat melakukan aktivitas Data normal (reguler) atau kurang :
Objektif : 3. suara auskultasi nafas dalam 2. Berikan oksigen 4 liter/menit via
1. Frekuensi Nafas 28x/i kisaran normal (vesikuler) nasal kanul