Anda di halaman 1dari 17

Penulis:

Ustadz Aris Munandar, S.S., M.P.I. ‫حفظه هللا‬


Transkriptor:
Abdurrahman Triadi Putro
Cover Design:
Rafi
Translator & Layouter:
Tim Transkrip Ustadz Aris Munandar
(ustadzaris.com Publishing)
Published by:

ustadzaris.com Publishing
Pogung Kidul, Sleman, D.I Yogyakarta
ustadzarispublishing@gmail.com
Agungnya Sifat Sabar
(Renungan Khutbah Idul Fitri 1 Syawwal 1441 H)

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.


Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Wa
lillahil hamd.
Yaa ayyuhannaas, ittaqullaha haqqa tuqaatih.

Allahl berfirman:
‫َ َ ُّ َ ذ َ َ ُ ذ ُ ذ َ َ ذ ُ َ َ َ َ ُ ُ ذ ذ‬
‫﴿ يا أيها اَّلِين آمنوا اتقوا اَّلل حق تقاتِهِ وَل تموتن إَِل‬
َ ُ ْ ُّ ُ َ َ
﴾١٠٢ ‫وأنتم مسلِمون‬
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah
sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-
kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama
Islam.” (Surat Ali Imran: 102).
Para Pembaca, rahimaani wa rahimaakumullah, semoga
Allah melimpahkan rahmat dan berkah-Nya untuk
kita semua…

Renungan Khutbah Idul Fitri: Agungnya Sifat Sabar


2
Alhamdulillah Allahl telah mudahkan kita
menyelesaikan ibadah puasa kita di Bulan
Ramadhan, serta rangkaian ibadah-ibadah lainnya di
bulan ini, dengan berharap semoga Allahl
menerima amal-amal salih kita selama di Bulan
Ramadhan ini dan kita dimudahkan untuk
melanjutkannya dengan amal-amal kebaikan selepas
bulan ini.
Ada 2 sikap pada seorang mukmin yang Nabi
kita Muhammad n kagum dengannya. 2 Sikap
tersebut tidaklah dimiliki kecuali hanya oleh seorang
yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan
dengan keduanya menjadi baiklah seluruh perkara
mukmin tersebut. Itulah 2 sikap yang Nabi n
kabarkan dalam sabdanya yang diriwayatkan oleh
Imam Muslim,
‫ْم ْؤأم أن‬
ُ ‫ل‬‫اك أِلَح ٍد إأََّّل لأ‬
َ َ ‫ذ‬
َ ‫س‬ ‫ي‬
ْ
َ َ ٌ ‫ل‬
َ‫و‬ ، ‫ْي‬ْ ‫خ‬
َ ‫ه‬
ُ َّ
‫ل‬ ‫ك‬
ُ ‫ه‬
ُ‫ر‬َ ‫َم‬
ْ ‫أ‬ َّ
‫ن‬ ‫أ‬
‫إ‬ ، ‫أ‬
‫ن‬ ‫عجبا أِلَم أر الْم ْؤأ‬
‫م‬ ُ ْ ًَ َ
‫َب فَ َكا َن‬
ََ ‫ص‬
َ ُ‫ض َّراء‬ َ ‫ َوإأ ْن أ‬،ُ‫ْيا لَه‬
َ ُ‫َصابَ ْته‬ َ ‫؛ إأ ْن أ‬
ًْ ‫َصابَ ْتهُ َس َّراءُ َش َك َر فَ َكا َن َخ‬
‫ رواه مسلم‬.ُ‫ْيا لَه‬ ً ْ ‫َخ‬
“Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin. Seluruh
urusannya itu menjadi kebaikan. Hal ini tidaklah didapat
kecuali pada seorang mukmin. Yaitu apabila menimpanya

Renungan Khutbah Idul Fitri: Agungnya Sifat Sabar 3


kesenangan/nikmat ia bersyukur, maka itu kebaikan
baginya. Serta apabila menimpanya kesulitan ia bersabar,
maka itu pun menjadi kebaikan baginya.” (HR. Muslim
no. 2999).
Kedua sikap tersebut sebagaimana yang Nabi n
kabarkan dalam hadits di atas, yaitu bersabar saat
mendapat musibah dan bersyukur saat mendapat
nikmat. Kedua hal ini, syukur dan sabar, sangat
dibutuhkan seorang mukmin dalam menjalani
kehidupannya di dunia ini. Yang mana sifat sabar
dan syukur ini merupakan 2 amalan hati yang agung
yang juga menjadi diantara kiat penting bagi
seseorang dalam beriman kepada takdir dan
ketentuan Allahl.
Allah Ta’ala berfirman,
َ ‫ذ ْ َ ذ‬ ُ َ ْ ُ َ َ ‫َ َ ُّ َ ذ‬
﴾ۚ ِ ‫ْب والصَلة‬
ِ ‫﴿يا أيها اَّلِين آمنوا استعِينوا بِالص‬
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan
shalat sebagai penolongmu.." (Surat Al-Baqarah: 153).
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Wa lillahil
hamd.
Pembaca sekalian, rahimani wa rahimakumullah…

Renungan Khutbah Idul Fitri: Agungnya Sifat Sabar


4
Pada kesempatan ini, kita akan membahas salah
satu sikap mulia yang Nabin kabarkan tersebut,
yaitu bersabar saat mengahadapi ujian/cobaan[1].
‘Sabar’ secara pengertian syariat adalah
kokohnya hati ketika berada dalam keadaan-keadaan
yang membuat tidak tenangnya atau terguncangnya
hati [Yaitu dimana hati tetap tenang di saat kondisi-
kondisi yang dapat membuatnya tidak tenang][2].
Dalam agama ini seluruhnya membutuhkan kepada
kesabaran.
Asal/pengertian kata ‘sabar’ ini secara bahasa
adalah mencegah dan menahan diri. Sehingga sabar
adalah menahan hati untuk tidak berkeluh kesah,
menahan lisan agar tidak mengadu dan menahan
anggota badan agar tidak mengekspresikan
ketidaksabaran, yang dulu pada orang arab

[1]
Pembahasan bersumber dari sebagian transkrip terjemahan dan
penjeleasan dalam kajian online sore Ramadhan 1441 H Kitab
“Taisirul Wushul Syarhu Tsalatsatil Ushul” karya Syaikh Dr. ‘Abdul
Muhsin Al-Qasim hafizhahullahu ta’ala pada materi “Bersabar
mengahadapi gangguan karena Allah” (pertemuan kedua dan
ketiga), hlm. 23-26 kitab, bersama Ustadz Aris Munandar, S.S., M.PI.
hafizhahullahu ta’ala.
[2]
Kalimat di dalam kotak kurung adalah penjelasan dari Ustadz Aris
Munandar, S,S. M.PI. hafizhahullahu ta’ala.

Renungan Khutbah Idul Fitri: Agungnya Sifat Sabar 5


diantaranya dengan memukuli pipi sendiri, merobek
kerah baju dan yang semisalnya.
Hakikat sabar adalah akhlak yang mulia/unggul
yang menghalangi dengannya melakukan perbuatan
yang tidak baik dan tidak indah. Sabar adalah
diantara potensi jiwa yang potensi tersebut menjadi
sebab baiknya jiwa dan tegaknya kondisi jiwa. Ibnu
Taimiyyah v berkata, “Petunjuk tidak akan didapat
kecuali dengan ilmu, dan keadaan yang baik tidak
akan didapat kecuali dengan sabar”[1].
Dengan sabar dan yakin [yang mana yakin
adalah buah dari ilmu], yang kedua hal ini adalah
akar/pondasi dari tawakal [yang seseorang dapat
tawakal dengan yakin terhadap janji Allah dan
bersabar mengahadapi kesulitan-kesulitan], maka
dengan keduanya akan mengantarkan seseorang
menjadi imam dalam agama [yaitu menjadi teladan
bagi orang-orang yang shalih]. Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyyah v berkata, “Siapa yang Allah berikan
sabar dan yakin, maka Allah akan jadikan imam dan
panutan dalam agama”[2].

[1]
Kitab “Al-Fatawa” Ibnu Taimiyyah (10/40).
[2]
Kitab “Al-Fatawa” Ibnu Taimiyyah (6/215).

Renungan Khutbah Idul Fitri: Agungnya Sifat Sabar


6
Diriwayatkan ada seorang berkata kepada Imam
Syafi’i v: Wahai Abu ‘Abdillah (panggilan/kunyah
Imam Syafi’i), manakah yang lebih baik bagi
seseorang untuk diberi kekuasaan atau diberi
cobaan?. Lalu Imam Syafi’i menjawabnya, “Tidak
mungkin seseorang mendapatkan kekuasaan [power,
dapat dihormati orang lain] sampai ia diberikan
cobaan. Dikarenakan Allah memberi cobaan Nabi
Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi ‘Isa, dan Nabi
Muhammad shallawatullahi wa sallamuhu ‘alahim
ajma’in. Tatkala para nabi tersebut sabar, maka Allah
berikan kedudukan kepada mereka. Oleh karena itu,
janganlah seseorang menyangka bahwa ia bebas dari
rasa sakit yang melelahkan.”
Sehingga hendaknya seorang muslim bersiap
untuk bersabar, dan yakin akan pahala dari Allah.
Barangsiapa yang yakin dengan pahala dari-Nya,
maka tidak akan membahayakan gangguan yang
menimpanya. Maka dari itu, seorang mukmin
orientasinya adalah melakukan perkara-perkara yang
diperintahkan, meninggalkan segala perkara yang
dilarang dan bersabar saat menghadapi takdir yang
tidak menyenangkan. Dikarenakan apabila
seseorang tidak bersabar, maka dirinya akan

Renungan Khutbah Idul Fitri: Agungnya Sifat Sabar 7


menerjang perkara-perkara yang diharamkan dan
meninggalkan hal-hal yang diwajibkan atasnya.
‫أ‬ ‫أ‬ ‫ وأ أ‬،‫أَقُو ُل قَ و أل ها َذا‬
َ ْ ‫ َو ل َساإأ أر املُسل أم‬,‫َستَ غْف ُر هللاَ أ ْل َو لَ ُك ْم‬
‫ إأنَّهُ ُه َو‬،‫ْي‬ ْ َ َ ْ ْ
‫الر أاه أيم‬
َّ ‫اب‬
ُ ‫تَ َّو‬
(Khutbah Kedua)
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Wa
lillahil hamd.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin. Wa shallallahu
‘alaa nabiyyina muhammadin wa ‘alaa aalihi wa
shahbihi wa sallam.
Yaa ayyuhannaas, ittaqullaha haqqa tuqaatih.
Allah Ta’ala berfirman dalam Surat Ar-Rum ayat 60,
َ َ ‫َ ْ ْ ذ َ ْ َ ذ َ ٌّ َ َ َ ْ َ ذ ذ َ ذ‬
‫خفنك اَّلِين َل‬
ِ ‫﴿فاص ِْب إِن وعد اَّللِ حق ۖ وَل يست‬
َ
﴾٦٠‫يُوق ِ ُنون‬
"Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah
benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak
meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan
kamu" (Surat Ar-Rum: 60).

Renungan Khutbah Idul Fitri: Agungnya Sifat Sabar


8
Dan juga firman-Nya dalam Surat Al-Ahqaf ayat 35,
ْ ُ ‫ذ‬ ْ َ ْ َ َ َ ُ ُّ َ ِ ْ َ ْ ُ ُ َ َ َ َ َ ْ ْ َ
﴾ ۚ ‫ج ل له م‬
ِ ‫﴿فاص ِْب كما صْب أولو العزم مِن الرس ِل وَل تستع‬
"Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang
mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar
dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi
mereka" (Surat Al-Ahqaf: 35).
Faedah yang dapat kita ambil dari kedua di atas
diantaranya adalah bahwa sikap tergesa-gesa adalah
lawan dari sifat sabar. Sehingga orang yang sabar
adalah orang yang tidak tergesa-gesa.
Kemudian sabar memiliki beberapa bentuk,
diantaranya adalah bersabar terhadap gangguan,
bersabar dalam menahan amarah dan bersabar
dalam memaafkan orang lain. Serta diantara sebab
keberuntungan adalah bersabar dalam mengajari
orang lain [sehingga kesabaran bukan hanya
dibutuhkan oleh orang yang belajar, namun juga
oleh pengajar].
Demikian juga sebab keberuntungan adalah
dengan mengerahkan jerih payah agar dapat ikhlas
untuk memberikan manfaat untuk orang lain. [Suatu
kaedah yang perlu dijadikan pelajaran] bahwa,

Renungan Khutbah Idul Fitri: Agungnya Sifat Sabar 9


“Semakin hebat gangguan, maka semakin dekat
datangnya kemenangan”. Sebagaimana sabda Nabi
n,
.‫الص ْأَب‬
َّ ‫َّص َر َم َع‬ َّ ‫َوأ‬
ْ ‫َن الن‬
“Sesungguhnya kemenangan itu bersama dengan kesabaran”
(HR. Imam Ahmad no. 2804).
‘Ali bin Abi Thalibz juga mengatakan, “Sabar
adalah kendaraan [seperti kuda] yang tidak pernah
terpeleset/tersungkur, sedangkan sifat qana’ah
adalah seperti pedang yang tidak pernah meleset dari
sasarannya”[1].
Serta bagi orang yang bersabar juga mendapat
kebersamaan Allah yang khusus. Sebagaimana Allah
Ta’ala berfirman diantaranya dalam Surat Al-
Baqarah ayat 153,
َ ‫الصابر‬
﴾١٥٣‫ين‬ َ ‫﴿إ ذن ذ‬
‫اَّلل َم َع ذ‬
ِِ ِ
“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”
(Surat Al-Baqarah: 153).
[Kebersamaan Allah dengan hamba-Nya ada 2
macam, yaitu kebersamaan Allah yang bersifat

[1]
Dalam “Muhadaratil Adba’ li Abil Qasim Al-Asbahani” (2/524).

Renungan Khutbah Idul Fitri: Agungnya Sifat Sabar


10
umum, yaitu kebersamaan Allah dengan seluruh
makhluk-Nya secara umum. Dan kebersamaan Allah
yang bersifat khusus/spesial, yaitu berupa
pertolongan, penjagaan dan perlindungan Allah
untuk sebagian hamba-hamba-Nya, diantaranya
adalah sebagaimana ayat di atas, yaitu untuk orang
yang bersabar].
Ibnul Qayyim v berkata, “Timbangan amal
akan menjadi berat dengan bersabar dalam
mengikuti kebenaran [yaitu dengan beramal],
membagikan informasi kebenaran saat ditanya [yaitu
saat berdakwah], dan diambil [yaitu diterapkan dan
diamalkannya] kebenaran apabila orang tersebut
telah membagikannya”.
Kemudian keberuntungan itu diraih dengan
syarat sabar dan takwa, sebagaimana Allah Subhanahu
berfirman,
‫َ َ ُّ َ ذ َ َ ُ ْ ُ َ َ ُ َ َ ُ َ ذ ُ ذ‬
َ‫اَّلل‬ ‫﴿يا أيها اَّلِين آمنوا اص ِْبوا وصابِروا ورابِطوا واتقوا‬
َ ُ ُْ ْ ُ ‫ََذ‬
﴾٢٠٠‫لعلكم تفلِحون‬
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan
kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di

Renungan Khutbah Idul Fitri: Agungnya Sifat Sabar 11


perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah,
supaya kamu beruntung” (Surat Ali Imran: 200).
Allah juga memberikan kabar gembira bagi
orang-orang yang bersabar dengan 3 hal yang
masing-masing dari ketiga hal tersebut itu lebih baik
dari dunia yang diperebutkan oleh ahli (pencari)
dunia, sebagaimana Allahl berfirman,
ْ َْ َ ََْ ْ َ ْ َْ َ َ ُ ‫ذ‬ َََُْ
َ
‫وع ونق ٍص مِن اْلموا ِل‬ ُ ْ
ِ ‫﴿وَلبلونكم بَِش ٍء مِن اْلو ِف واْل‬ َ
ُ‫ابتْهم‬ َ ‫ِين إ َذا أَ َص‬َ ‫ ذاَّل‬١٥٥ ‫ين‬ ‫نفس َواثلذ َم َرات ۗ َوبَّش ذ‬
َ ‫الصابر‬ ُ َْ َ
ِ ‫واْل‬
ِ ِِ ِ ِ ِ
ْ‫ك َعلَيْهم‬ َ َٰ َ ُ َ ُ َ َْ ‫ذ‬ ‫ُّ َ ٌ َ ُ ذ ذ‬
ِ ِ ‫ أولئ‬١٥٦ ‫جعون‬ ِ ‫م ِصيبة قالوا إِنا َِّللِ ِإَونا إَِلهِ را‬
َ ُ َ ْ ُ ْ ُ ُ َ َٰ َ ُ َ ٌ َ ْ َ َ ْ ‫ذ‬ ٌ َ َ َ
﴾١٥٧ ‫صلوات مِن رب ِ ِهم ورْحة ۖ وأولئِك هم المهتدون‬
“(155) Dan sungguh akan Kami berikan cobaan
kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah
berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (156) (yaitu)
orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka
mengucapkan (kalimat istirja’): "Inna lillaahi wa innaa
ilaihi raaji'uun" (Sesungguhnya kami adalah milik Allah,
dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Allah).
(157) Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang
sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah

Renungan Khutbah Idul Fitri: Agungnya Sifat Sabar


12
orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Surat Al-Baqarah:
155-157).
Serta keberuntungan dengan mendapatkan
surga, tidaklah seseorang beruntung
mendapatkannya kecuali bagi orang yang bersabar.
Allahk berfirman,
َ ُ َْ ُ ُ ْ ُ ‫َ َ ُْ ُ ُ َْ ْ َ َ َ َُ َذ‬
﴾١١١‫﴿إ ِ ِّن جزيتهم اَلوم بِما صْبوا أنهم هم الفائِزون‬
“Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di
hari ini, karena kesabaran mereka; sesungguhnya mereka
itulah orang-orang yang menang” (Surat Al-Mu'minun:
111).
Semoga Allahlmenggolongkan kita menjadi
golongan ‘al-Faa’izuun’ (orang-orang yang menang),
serta Allah kokohkan kesabaran dan ketakwaan pada
diri kita sehingga menjadi sebab keberuntungan kita
di dunia dan akhirat kelak. Aamiin.
،‫ات‬ ‫ْي و الْم ْؤأمنَ أ‬ َ ْ ‫ و الْم ْؤأمنأ‬،‫ات‬ ‫ْي و الْمسلأم أ‬ َ ْ ‫الله َّم ْغ أفرأل الْمسلأ أ‬
‫م‬ ُ
ُ َ ُ َ َ ُْ َ ُْ ْ
ُ ‫اِلَ ْحيَاءُ أم ْن ُه ْم َو اِلَ ْم َو‬
.‫ات‬
‫َصلأ ْح لَنَا ُدنْ يَ َاَي ََن‬ ‫أ‬ ‫اللَّه َّم أ أ‬
ْ ‫ َوأ‬،‫ص َمةُ أ َْم أرََن‬ْ ‫َصل ْح لَنَا أدينَ نَا الَّ أذي ُه َو ع‬ ْ ُ
‫ وأَصلأح لَنا أ‬،‫الَّأت أفيها معا ُشنا‬
‫اج َع ْل ا ْْلَيَا َة‬ ُ ‫آخ َرتَ نَا الَّأت أف َيها َم َع‬
ْ ‫ َو‬،‫اد ََن‬ َ ْ ْ َ َ ََ َ

Renungan Khutbah Idul Fitri: Agungnya Sifat Sabar 13


‫احةً لَنَا أم ْن ُك أل َش ٍر‪ .‬اللَّ ُه َّم‬ ‫ت َر َ‬ ‫أزََي َد ًة لَنَا أف ُك أل َخ ٍْْي‪َ ،‬و ْ‬
‫اج َع أل ال َْم ْو َ‬
‫اء أة نأْق َمتأ َ‬ ‫ك‪ ،‬وََتَُّو أل َع أافيتأ‬ ‫ك أمن َزو أال نأ ْعمتأ‬ ‫أ‬
‫ك‪،‬‬ ‫ج‬
‫َ َ‬‫َ‬ ‫ف‬
‫ُ‬ ‫و‬ ‫‪،‬‬ ‫ك‬‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫إأ ََّن نَعُوذُ ب َ ْ َ‬
‫َجي أع َس َخ أط َ‬
‫ك‪.‬‬ ‫و َأ‬
‫َ‬
‫ص ْحبأ أه‪َ ،‬و َم ْن‬ ‫و‬ ‫وصلَّى هللا و سلَّم َعلَى نَبأيأنَا ُُمَ َّم ٍد‪ ،‬و َعلَى آلأ أ‬
‫ه‬
‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫َُ َ َ‬ ‫َ َ‬
‫ان َإَل ي وأم أ‬
‫الديْ أن‪.‬‬ ‫تَبأع ُهم ِبأأ ْحس ٍ‬
‫َْ‬ ‫َ ْ َ‬

‫‪Renungan Khutbah Idul Fitri: Agungnya Sifat Sabar‬‬


‫‪14‬‬
Para pembaca sekalian yang dirahmati
Allah,
Bagi Anda yang tertarik menjadi
bagian dari kami dalam proyek-proyek
kebaikan berikutnya, ataupun yang
memiliki karya tulis maupun transkrip
kajian Ustadz Aris Munandar, S.S, M.P.I,
kami membuka pintu selebar-lebarnya.
Kirimkan karya Anda atau hubungi kami:
Email: ustadzarispublishing@gmail.com
Telp/WA: 0878 0382 7752

Penerbit,

Renungan Khutbah Idul Fitri: Agungnya Sifat Sabar 15

Anda mungkin juga menyukai