NIM : PO71241220099
Keluhan utama : Ibu datang sudah melahirkan setengah jam (30 menit) yang lalu dengan
perdarahan, dan ari-ari belum keluar
I. Anamnesa
1. Identifikasi
Nama : Ny. R
Umur : 42 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jambi
2. Riwayat Haid
HPHT : 10 Agustus 2021
TP : 17 Mei 2022
Keadaan Haid : Normal
3. Riwayat Penyakit Yang Lalu
Hipertensi : Tidak Ada
Diabetes : Tidak Ada
Jantung : Tidak Ada
Sesar : Tidak Ada
Diabetes : Tidak Ada
Alergi : Tidak Ada
Asma : Ada
5. Riwayat Kehamilan
Pemeriksaan kehamilan : Bidan
Sudah berapa kali : 2x
Nasihat yang diberikan : Banyak Makan Sayuran
IV. Kesimpulan
1. Diagnosa : P2A2H2 dengan Retensio Plasenta
2. Prognosa : Dubia Ad Bonam
V. Perencanaan
1. Jelaskan hasil pemeriksaan
2. Informed consent
3. Persiapan pasien, penolong dan peralatannya
4. Lakukan manual plasenta
5. Pendokumentasian
VI. Penatalaksanaan
1. Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri
2. Beritahu pada ibu apa yang akan dikerjakan dan berikan kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan
3. Berikan dukungan emosional dan jaminan pelayanan
4. Memberitahukan suami/keluarga terdekat akan kondisi ibu dan tindakan yang akan
dilakukan (informed Consent)
5. Persiapan Tindakan
a. Pasien : pasang cairan infus bila diperlukan, pasang underpad, dan penutup
perut bawah.
b. Penolong : pasang APD: sepatu bot, celemek, masker, kaca mata, topi; mencuci
tangan 7 langkah dan keringkan
c. Peralatannya :
Tindakan
13. Penolong berdiri di depan vulva. Oleskan larutan antiseptik pada sarung tangan
kanan. Dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri, sisihkan kedua labium mayora ke
lateral dan secara obstetrik, masukkan tangan kanan melalui introitus.
14. Kepalkan tangan kanan dan letakkan dataran punggung jari telunjuk hingga
kelingking pada fomiks anterior, dorong uterus ke kranio-anterior. Tapak tangan kiri
menekan bagian belakang korpus uteri.
15. Lakukan kompresi dengan jalan mendekatkan telapak tangan kiri dengan kepalan
tangan kanan pada formiks anterior.
16. Perhatikan perdarahan yang terjadi, bila perdarahan berhenti, pertahankan posisi
demikian hingga kontraksi uterus membaik. Bila perdarahan Belum berhenti.
lanjutkan ke tindakan KBE
17. Keluarkan tangan kanan, bersihkan sarung tangan dan rendam dalam klorin 0,5 %.
18. Cuci tangan dan lengan, keringkan dengan handuk.
19. Pakai sarung tangan DTT yang baru secara benar.
Perawatan Lanjutan
VII. Evaluasi
1. Perdarahan berhenti.
2. Kontraksi ibu baik.
3. TTV ibu normal.
4. Ibu dalam kondisi baik.
5. Perhatikan tanda vital, perdarahan dan kontraksi uterus setiap 10 menit dalam 2 jam
pertama.
6. Berikan KIE tentang KB. Sarankan untuk menggunakan KB non-hormonal.
7. Jelaskan faktor resiko tinggi pada kehamilan selanjutnya.
8. Berikan KIE tentang perawatan vulva dan perinium.
9. Berikan KIE tentang tanda bahaya ibu dan bayi selama masa nifas.
10. Berikan KIE tentang penanganan penyakit hipertensi dan diabetes ibu.
11. Periksa keadaan ibu 6 hari kemudian, 2 minggu, dan 6 minggu kemudian. Atau
sarankan ibu untuk memeriksa keadaannya ke petugas kesehatan.