1. Hal apa saja yang menjadi kajian ISBD adalah mencakup masalah sosial
dan masalah budaya serta keberadaan manusia sebagai subjek bagi
masalah tersebut. Manusia diharapkan dapat memiliki wawasan sosial,
menumbuhkan kepekaan dan empati pada masalah sosial serta mencari
pemecahannya. Sebagai integrasi ilmu budaya dasar (ISBD) memberikan
dasar-dasar pengetahuan social dan konsep-konsep budaya kepada
manusia sehingga mampu mengkaji masalah sosial dan budaya secara arif.
Contoh Akulturasi :
1
Asimilasi adalah penyesuaian (peleburan) sifat asli yang dimiliki oleh
alam sekitarnya. Sementara itu, dalam buku “Modul Pengembangan Karir
Berkelanjutan”, asimilasi adalah ketika orang-orang dari latar belakang
budaya yang berbeda bertemu untuk waktu yang lama, sehingga
menggantikan unsur budaya lama, asimilasi dengan budaya baru karena
latar belakang yang berbeda tinggal di lingkungan yang sama. atau
wilayah Perubahan budaya pada individu atau kelompok.
Contoh Asimilasi :
a. Musik Dangdut
baju koko di Indonesia sangat identik dengan baju pria yang digunakan
oleh warga Tiongkok. Namun, seiring berjalannya waktu anggapan itu
berganti menjadi baju koko identik dengan baju Muslim pria.
2
4. Tindakan yang merupakan kepentingan pribadi misalnya Berusaha
Mendapatkan Rasa Aman dan Terlindungi. Karena kebutuhan yang satu
ini berhubungan dengan psikologi atau kebutuhan rohaniah dari manusia
sebagai individu. Walaupun berdiri sendiri sebagai seorang individu,
manusia pasti ingin terbebas dari yang namanya rasa takut.
3
keputusan dan peraturan yang dibuat oleh pemerintah harus sesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Suara mahasiswa juga merupakan suara rakyat
bangsa Indonesia yang harus didengar oleh pemerintah bangsa Indonesia,
karena mahasiswa merupakan bagian masyarakat bangsa Indonesia yang
terpelajar dan memiliki wawasan yang luas yang mewakili seluruh lapisan
masyarakat bangsa Indonesia untuk menjadikan bangsa yang maju sesuai
dengan Ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila.
1. Agen Perubahan.
2. Penjaga Nilai.
Nilai luhur dan mulia perlu untuk dijaga dan dilindungi. Mahasiswa
berada di garda depat untuk menjaga dan melindungi nilai leluhur yang
berkembang dalam masyarakat bangsa Indonesia. Saat nilai-nilai luhur
tersebut diguncang maka peran mahasiswa sangat dibutuhkan untuk
menjaga dan melindungi nilai-nilai tersebut dari sebuah gangguan baik
4
dari dalam maupun dari luar. Sebagai penjaga nilai mahasiswa harus sadar
dengan peran yang harus dipikul dipundaknya. Mahasiswa juga harus
sadar bahwa tidak akan ada bangsa yang maju dan sejahtera jika nilai-nilai
luhur dalam masyarakat tidak di jaga dan dilindungi oleh penerus bangsa
itu sendiri.
3. Penerus Bangsa
4. Kekuatan Moral
Mahasiswa juga dikenal sebagai kekuatan moral atau penjaga nilai (moral
forca). Peran mahasiswa sangat penting dalam menjaga nilai-nilai baik
yang berkembang dalam masyarakat bangsa Indonesia. Di dunia global
pada saat ini banyak nilai-nilai yang dari luar masuk kedalam bangsa
Indonesia, yang bisa menggerus nilai-nilai luhur dan moral penerus bangsa
Indonesia. Moral yang tidak sesuai dengan bangsa Indonesia harus di filter
agar tidak merusak moral penerus bangsa Indonesia yang sudah menjadi
darah daging bagi masyarakat. Mahasiswa merupakan kekuatan untuk
menjaga nilai-nilai dan moral yang berkembang dalam bangsa Indonesia.
Terjaganya moral bangsa Indonesia maka bangsa Indonesia tidak akan
mudah terkikis nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang menjadi kekuatan
bangsa Indonesia. Selain itu, bangsa Indonesia memiliki kepribadian yang
diambil dari sejarah bangsa Indonesia yang membedakan antar bangsa
Indonesia dengan bangsa yang lain ada di dunia. Sehingga moral
mahasiswa harus diperkuat dengan adanya pendidikan kewarganegaraan di
perguruan tinggi karena mengingat peran mahasiswa yang sangat besar di
pundak mahasiswa untuk mempertahankan moral bangsa Indonesia.
5
5. Pengontrol Sosial