Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH

ATMOSFER
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan
Ibu Arik Shaidatus Sholehah

Oleh :
Nur Ilmi Malikal Abadiyah
Dini wahyuni
Riska eva saputri
Malika kamalia
Amzil amilia putri
Rahma agus tina
Aisatun widad

SMP IBRAHIMY 2 SUKOREJO


BANYUPUTIH SITUBONDO JAWA TIMUR
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah membarikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
(ATMOSFER) ini dengan tepat waktu.
Makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang (Atmosfer) bagi para
pembaca dan juga penulis. Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Arik
Shaidatus Sholehah selaku guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami
menyadari, makalah yang kami tulis ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaa
makalah ini.

Sukorejo, 12 Februari
2022

Penulis,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG............................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................1
C. TUJUAN................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN................................................................................................................2
A. PENGERTIAN ATMOSFER.................................................................................2
B. SIFAT-SIFAT ATMOSFER..................................................................................5
C. LAPISAN-LAPISAN ATMOSFER.......................................................................5
D. MANFAAT ATMOSFER BAGI KEHUDUPAN SEHARI-HARI......................12
E. FUNGSI ATMOSFER BUMI..............................................................................13
BAB III............................................................................................................................19
PENUTUP.......................................................................................................................19
KESIMPULAN............................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................21

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Atmosfer bumi selalu mengalami perubahan dari waktu - kewaktu. Hujan
terkadang turun dalam intensitas yang tidak normal. Jika intensitasnya terlalu
besar dapat menyebabkan banjir. Fenomena tersebut lebih dikenal dengan
istilah perubahan iklim. Perubahan iklim salah satunya ditandai dengan
musim tak menentu di Indonesia. Hujan deras dimusim penghujan
mengakibatkan banjir di beberapa wilayah di Indonesia. Melimpahnya debit
air pada musim penghujan perlu diimbangi dengan pengelolaan sumber daya
air dan infrastruktur yang baik. Dalam mengelola sumber daya air yang
melimpah, seringkali terkendala sifat manusia yang cenderung kurang peduli
dalam menyikapi fenomena alam tersebut yang akhirnya saat bencana mulai
berkembang, masyarakat belum mampu mengantisipasi bencana tersebut.
Pada hakekatnya suatu fenomena dikatakan sebagai bencana apabila telah
mengancam dan mengganggu kelangsungan hidup masyarakat, sehingga
dapat mengakibatkan korban jiwa. Apabila telah terdapat korban jiwa, maka
upaya preventif dalam menanggulangi hal tersebut mutlak dilakukan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari atmosfer ?
2. Bagaimana sifat-sifat atmosfer ?
3. Apa saja lapisan-lapisan atmosfer ?
4. Apa manfaat atmosfer dalam kehidupan ?
5. Apa fungsi dari atmosfer bumi ?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui atmosfer
2. Untuk mengetahuo sifat-sifat atmosfer
3. Untuk mengetahui lapisan atmosfer
4. Untuk mengetahui manfaat atmosfer dalam kehidupan
5. Untuk mengtahui fungsi atmosfer

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ATMOSFER
Atmosfer itu berasal dari bahasa Yunani yakni “Atmos“ yang berarti “uap
air atau gas” serta “Sphaira“ yang berartikan “selimut”. Jadi Atmosfer
tersebut dapat diartikan ialah sebagi lapisan gas yang menyelimuti suatu
planet, termasuk juga bumi, dari permukaan planet itu sampai jauh di luar
angkasa dengan ketebalan ialah kurang lebih 1.000 km dari permukaan bumi
serta juga bermassa 59 x 1014 ton. Di Bumi, atmosfer tersebut terdapat dari
ketinggian 0 km dari permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari
atas permukaan pada bumi.
Atmosfer bumi adalah lapisan gas yang melingkupi bumi, dari
permukaannya sampai jauh di luar angkasa. Ketinggian atmosfer antara
ketinggian 0 km di atas permukaan tanah hingga pada ketinggian sekitar 560
km dari atas permukaan bumi. Susunan atmosfer terdiri dari lapisan yang
dibedakan berdasarkan komposisi, reaksi kimia, ionisasi, dan tingkatan
suhunya. Berdasarkan suhunya, atmosfer tersusun dari lima lapisan dengan
suhu yang berbeda-beda yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan
eksosfer.
Lapisan atmosfer paling atas sangat tipis dan renggang sehingga partikel
yang bergerak bebas dapat lepas dari tarikan gravitasi bumi dan tertiup ke
ruang angkasa oleh angin surya. Sebaliknya, kondisi lapisan atmosfer paling
bawah sangat tebal dan terdiri dari gas, air, dan debu yang menyebabkan
terjadinya hujan serta perubahan musim dan cuaca. Lapisan troposfer dan
stratosfer digunakan sebagai jalur transportasi bagi pesawat terbang.
Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%),
dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar
0.0357%), uap air, dan gas lainnya.
1. Nitrogen adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang N dan nomor atom 7. Unsur yang juga disebut sebagai zat lemas
ini pertama kali ditemukan dan diisolasi oleh dokter berkebangsaan

2
Skotlandia Daniel Rutherford pada tahun 1772. Meskipun Carl Wilhelm
Scheele dan Henry Cavendish secara terpisah telah melakukan hal yang
sama di kisaran waktu yang sama pula, Rutherford secara umum sesuai
untuk menerima penghargaan tersebut karena karyanya dipublikasikan
pertama kali. Nama nitrogen diusulkan oleh Jean-Antoine-Claude
Chaptal pada tahun 1790, ketika ia menemukan bahwa nitrogen hadir
dalam asam nitrat dan nitrat; nama ini diturunkan dari bahasa Yunani:
νἰτρον "nitre" dan -γεννᾶν "membentuk". Antoine Lavoisier malah
mengusulkan nama azote, dari bahasa Yunani άζωτικός "tak hidup",
karena unsur itu termasuk gas asfiksia; nama usulan Lavoisier malah
digunakan di banyak bahasa, seperti Prancis, Rusia, dan Turki, dan
muncul dalam dua nama bahasa Inggris untuk beberapa senyawa nitrogen
seperti hidrazin, azida dan azo.
2. Oksigen (bahasa Latin: Oxygenium), atau zat asam, terkadang disebut
juga sebagai zat pembakar, adalah unsur kimia yang mempunyai
lambang O dan nomor atom 8. Dalam tabel periodik, oksigen merupakan
unsur nonlogam golongan VIA (kalkogen) dan dapat dengan mudah
bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida).
Pada temperatur dan tekanan standar, dua atom oksigen berikatan
menjadi O2 (dioksigen), gas yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak
berbau. Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam
semesta berdasarkan massa (setelah hidrogen dan helium) dan unsur
paling melimpah di kerak Bumi. Berdasarkan volume, 20,9% atmosfer
bumi adalah oksigen.
3. Argon adalah unsur kimia dengan simbol Ar dan nomor atom 18. Ia
berada pada golongan 18 tabel periodik dan merupakan gas mulia.[n 1]
Argon adalah gas ketiga yang paling umum di atmosfer bumi, dengan
kelimpahan 0,934% (9.340 ppmv), menjadikannya gas dengan
kelimpahan dua kali kelimpahan uap air (rata-rata 4.000 ppmv, tetapi
bervariasi) dan 23 kali kelimpahan gas atmosfer lainnya, karbon dioksida
(400 ppmv), dan lebih dari 500 kali kelimpahan gas mulia berikutnya,
neon (18 ppmv).

3
4. Karbon dioksida (rumus kimia: CO2) atau zat asam arang adalah sejenis
senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara
kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan
temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Rata-rata
konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi kira-kira 387 ppm
berdasarkan volume walaupun jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada
lokasi dan waktu. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang penting
karena ia menyerap gelombang inframerah dengan kuat.
5. Uap air adalah air yang dalam bentuk gas yang terjadi akibat proses
pemanasan air (H2O) menjadi uap air.[4] Air yang terdapat di darat dan
lautan akan menguap karena terkena panas matahari lalu menjadi awan
atau kabut di langit. Air yang terkandung di awan akan turun kembali ke
darat dan laut menjadi hujan. Uap air mempunyai potensi kekuatan yang
luar biasa yang bisa digunakan untuk menggerakkan turbin listrik PLTU,
kereta uap, atau mesin uap.
6. Gas adalah salah satu dari empat wujud dasar materi (lainnya adalah
padat, cairan, dan plasma). Gas murni dapat tersusun dari atom (misalnya
gas mulia seperti neon), molekul elemen yang tersusun dari satu jenis
atom (misalnya oksigen), atau molekul senyawa yang tersusun dari
berbagai macam atom (misalnya karbon dioksida). Campuran gas akan
mengandung beragam gas murni seperti udara. Hal yang membedakan
gas dari cairan dan padat adalah pemisahan partikel gas yang sangat
besar. Pemisahan ini biasanya membuat gas tak berwarna menjadi tak
terlihat oleh pengamatan manusia. Interaksi partikel gas dengan adanya
medan listrik dan medan gravitasi dapat diabaikan seperti ditunjukkan
oleh vektor kecepatan konstan pada gambar. Salah satu jenis gas yang
umum dikenal adalah kukus.
Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar
ultraviolet dari Matahari dan mengurangi suhu ekstrem antara siang dan
malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet. Sifat
utama dari atmosfer yaitu dapat dimampatkan, sehingga lapisan atmosfer
yang berada di bawah lebih padat dibandingkan lapisan atmosfer di atasnya.

4
Ini kemudian membentuk sifat lain dari atmosfer yaitu pengurangan tekanan
udara pada peningkatan ketinggian. Massa total atmosfer diperkirakan sebesar
56 x 1014 ton. Dari permukaan Bumi hingga ketinggian 6 km diperkiran
terkandung setengah dari massa atmosfer. Pada ketinggian 35 km,
diperkirakan persentase keseluruhan atmosfer telah mencapai 99%.

B. SIFAT-SIFAT ATMOSFER
1. Tidak mempunyai warna, tidak berbau, dan tidak bisa dirasakan
terkecuali dalam bentuk gas
2. Sifatnya Dinamis dan elastis yang sehingga bisa mengembang, mengerut,
bergerak, dan berpindah
3. Sifatnya transparan terhadap beberapa suatu bentuk radiasi
4. Mempunyai massa/berat, yang sehingga bisa menimbulkan tekanan.

C. LAPISAN-LAPISAN ATMOSFER
Ada lima lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi yakni troposfer,
stratosfer, mesosfer, termosfer (ionosfer), dan eksosfer. Lima lapisan
atmosfer ini memiliki ciri-ciri dan fungsi serta jarak yang berbeda antara satu
lainnya. Berikut penjelasannya.
1. Troposfer
Manusia pada lapisan traposfer masih memungkinkan untuk bernapas.
Sehingga tidak heran kita lihat para pendaki gunung masih bisa bertahan
pada lapisan ini. Namun bisa menyebabkan rasa lelah dan keringat
dingin.
Fenomena alam seperti perubahan cuaca dan iklim terjadi pada lapisan
ini. Lapisa troposfer mengandung 2 senyawa kimia, yaitu karbondioksida
dan uap air, 2 senyawa ini yang paling banyak ditemukan dibandingkan
dengan lapisan lain.
Lapisan troposfer terletak pada ketinggian 0 sampai 12 kilo meter
diatas permukaan bumi. Troposfer merupakan lapisan paling dasar yang
dekat dengan bumi maka dari troposfer berfungsi menjaga kestabilan
udara di bumi.

5
Beberapa kegunaan dari lapisan ini adalah :
a. Munculnya berbagai fenomena alam
Ada beberapa fenomena alam yang dapat terjadi pada lapisan
troposfer diantaranya adalah terjadinya angin yang sangat kencang,
disusul dengan hujan deras dan petir yang silih berganti yang dimana
awalnya ditandai dengan awan yang tebal. Manusia pada dasarnya
hidup pada lapisan ini.
b. Lapisan pembatas (tropopause)
Setelah lapisan troposfer, terdapat lapisan penyeimbang yang
menghubungkan dengan lapisan atmosfer dalam tingkat lebih tinggi.
Lapisan pembatas atau tropopause ini termasuk lapisan atmosfer
yang dinilai konstan.
Artinya pada lapisan pembatas ini segala unsur oksigen maupun
karbondioksida sudah tidak ada. Sehingga dengan begitu makhluk
hidup termasuk manusia tidak akan hidup maupun mampu untuk
tinggal lama.
c. Suhu Pada Lapisan yang Berbeda-beda
Bentuk bumi yang bulat menyebabkan tingkat tingginya lapisan
juga berbeda beda. Misalnya seperti jarak permukaan bumi dengan
daerah kutub, yakni hanya setinggi kurang lebih 8 kilo meter dengan
suhu kelembaban udara kurang lebih -46⁰ Celcius. Lain lagi di
daerah yang beriklim sedang memiliki jarak dengan troposfer
sebesar 11 kilometer dengan suhu -50⁰ celcius. Lain lagi dengan
daerah yang berada di kawasan garis khayal ekuator atau
khatulistiwa memiliki ketinggian sekitar 16 kilometer dengan suhu
kurang lebih -50⁰ Celcius.
d. Keadaan Suhu Lapisan Troposfer
Sebagaimana manfaat dari troposfer adalah menyeimbangkan
suhu dan udara, namun pada lapisan troposfer tidak bisa

6
menyeimbangkan suhu atau temperatur. Maka dari itu kita saksikan
bahwa adanya perbedaan suhu antara tempat satu dengan lainnya.
Contohnya saja jika kita berada di posisi yang tinggi secara otomatis
akan merasakan temperatur yang dingin, sedangkan kalau kita berada di
bawah akan merasa temperatur yang panas. Perlu diketahui setiap lapisan
pada atmosfer mememiliki sub/bagian lapisan khusus diantaranya:
1) Lapisan dengan jarak 0-1 kilo meter diatas permukaan bumi disebut
lapisan planet air.
2) Lapisan dengan jarak 1 – 8 kilo meter disebut lapisan konveksi
(perputaran udara).
3) Lapisan dengan jarak 8 – 12 kilo meter disebut dengan lapisan
tropopause. Pada lapisan ini udara tidak akan ditemukan.

2. Stratosfer
Lapisan yang bersuhu dingin dan hanya ditempai oleh ozon. Lapisan
statosfer berfungsi sebagai pelindung dari gelombang radiasi ultraviolet
yang sangat membahayakan jika terkena kulit manusia.

Lapisan ozon akan menipis jika aktifitas di dunia banyak melakukan


pengrusakan seperti penebangan pohon secara massif. Lapisan yang
berada di atas sub lapisan tropopause, troposfer. Beberapa karakteristik
lapisan ini adalah:
a. Tempat Lapisan O3 (Ozon)

7
Banyak dari kita tidak begitu menyadari bahwa lapisan ozon yang
kita kenal merupakan sub/bagian dari lapisan stratosfer. Lapisan
ozon tereltak pada jarak 35 kilometer diatas permukaan bumi.
Perbedaan temperatur akan mulai tampak pada lapisan ini contohnya
saja perbedaan tekanan, udara dan suhu. Lapisan ini mempunyai
pengaruh yang sangat penting karena pada lapisan ini cahaya dari
matahari tidak akan langsung masuk permukaan bumi, melainkan
akan diserap. Seperti pada kasus yang ada pada akhir akhir ini
sebagai bentuk akibat dari global warming, bahwa lapisan ozon di
khawatirkan bolong. Sinar ultraviolet yang masuk melalui celah
tersebut, mampu meningkatkan resiko kanker kulit serta penyakit
berbahaya lain.
b. Lapisan Pembatas Stratopause
Sama seperti pada lapisan troposfer, stratosper juga memiliki
lapisan pembatas. Pada lapisan ini suhu relatif stabil, yaotu kisaran
suhu 5⁰C. Sub/bagian Stratosfer adalah sebagai berikut:
1) Lapisan isotherm
2) Lapisan panas
3) Lapisan campuran teratas

3. Mesosfer
Lapisan pada ketinggian 50 kilometer sampai dengan 75 kilometer di
atas permukaan Bumi. Lapisan ketiga dari atmosfer ini terjadi penurunan
suhu yang cukup signifikan setiap bertambahnya ketinggian.

8
Suhu pada lapisan mesosfer bisa mencapai 0,4°C setiap pada
ketinggian 100 meter. Jika anda bertanya kenapa meteor yang sangat
besar dapat hancur sebelum masuk ke bumi? Alasannya adalah pada
lapisan mesosfer setiap benda luar angkasa yang masuk akan dibakar dan
diurai menjadi debu. Karena pada lapisan ini pada ketinggian terendah
mesosfer suhu berkisar 10°C dan jarak tertinggi bersuhu -120°C.
Mesosfer memiliki ciri-ciri ketinggian lapisan antara 50 kilometer
sampai 75 kilometer. Dan pada lapisan ini suhu tidak stabil, setiap jarak
100 meter maka suhu akan berkurang 0,4°C. Apa saja yang menjadi
karakteristik lapisan mesosfer? Berikut penjelasannya:
a. Pelindung Bumi dari Benda Luar Angkasa
Bagaimana cara lapisan mesosfer melindungi bumi dari luar
angkasa? Caranya adalah dengan memanfaatkan ketidakstabilan
suhu pada tiap 100 meter. Sehingga bagi benda luar angkasa yang
hendak masuk akan menjadi hangus dan bahkan menjadi debu
sebelum sampai ke bumi.
b. Perubahan Cuaca dan Suhu
Di nilai cukup ekstrim keadaan suhu dan cuacanya, yakni berkisar
antara 10°C dan jarak tertinggi bersuhu -120°C.
c. Lapisan Pembatas Mesopause
Sama seperti 2 lapisan sebelumnya lapisan mesosfer berbatasan
langsung dengan termosfer. Artinya pada lapisan ini sama sekali tidak
ada udara. Bagian mesosfer yang berbatasan langsung dengan
termosfer adalah lapisan mesopause atau bisa juga disebut lapisan
peralihan.

4. Termosfer (Ionsfer)
Termosfer adalah – lapisan dimana terjadinya ionisasi partikel-partikel
sehingga akan memberikan efek pada perambatan atau pemantulan
gelombang radio, baik itu gelombang radio dengan frekuensi rendah
maupun tinggi.

9
Lapisan termosfer terletak pada ketinggian 80 kilometer sampai 100
kilometer. Setelah adanya lapisan mesosfer, terdapat lapisan yang lebih
jauh dari mesosfer. Tahukah anda tentang aurora? Nah, pada lapisan
termosfer aurora dapat terbentuk. Berikut penjelasannya:
a. Muncul Aurora
b. Lapisan termosfer juga disebut dengan ionosfer. Ini disebabkaan
adanya proses ionisasi pada partikel ataupun molekul. Adanya
proses ionisasi sehingga mengakibatkan terjadinya berbagai reaksi
penambahan dan pengurangan elektron yang nantinya akan
menghasilkan cahaya berwarna-warni yang indah. Cahaya ini
disebut dengan sebutan aurora.
c. Perubahan Suhu
d. Perubahan suhu pada lapisan termosfer adalah berkisar antara 40°C
sampai dengan 1232°C.
e. Bermuatan Listrik
f. Lapisan ionosfer terjadi banyak sekali proses ionisasi. Hal ini
menyebabkan lapisan ini bermuatan listrik akibat adanya proses
dan kegiatan ionisasi.
g. Tempat Pemantulan Gelombang Radio
h. Banyak perusahan media televisi maupun radio memanfaat lapisan
ini untuk pemantulan gelombang radio. Pada lapisan ini terpantul

10
gelombang radio panjang maupun pendek yang mana berada pada
sublapisan Kennelly dan Appleton.
Sub/bagian lapisan ionosfer:
a. Lapisan Kennelly Heavyside atau di kenal dengan lapisan E yang
berada pada ketinggian 100 kilometer sampai dengan 200 kilometer
dari permukaan bumi
b. Lapisan Appleton atau biasa di kenal dengan lapisan F yang berada
pada jarak 200 kilometer sampai dengan 400 kilometer dari
permukaan bumi
c. Lapisan Atom yang berada pada jarak 400 kilometer sampai
dengan 800 kilometer.

5. Eksosfer
Eksosfer adalah lapisan terakhir yang menyelimuti bumi dengan
jarak di atas 800 kilometer sampai dengan 3260 kilo meter. Pada
lapisan ini terjadi berbagai interaksi antara gas yang ada di luar
angkasa.

Kekuatan atau gaya tarik bumi pada lapisan eksosfer rendah karena
jaraknya yang cukup jauh dari permukaan bumi. Inilah sebabnya
kenapa pengaruh gaya berat pada lapisan ini sangat kecil. Karena pada

11
lapisan eksofer mulai terjadinya interaksi yang sangat keras dengan
susunan gas-gas yang ada di luar angkasa.
Sangat sedikit ditemukan gas pada lapisan eksosfer. Munculnya
cahaya redup pada lapisan ini disebabkan karena unsur hidrogen sangat
sedikit. Cahaya redup ini dikenal dengan cahaya zodiakal dan
gegenscherin.
Cahaya redup yang muncul ini pada dasarnya adalah hasil refleksi
dari cahaya matahari yang mana kemudian dipantulkan oleh partikel
debu meteoritik dan tidak terhitung jumlahnya. Perlu diketahui lapisan
eksosfer merupakan lapisan paling panas daripada 4 lapisan lainnya.
Lapisan ini sering disebut pula dengan ruang antarplanet dan
geostasioner. Lapisan ini sangat berbahaya, karena merupakan tempat
terjadi kehancuran meteor dari angkasa luar.

Ciri-ciri lapisan eksosfer:


a. Berada pada ketinggian antara 500-1000 km
b. Suhu mencapai 2.200 derajat Celcius
c. Lapisan terluar dari atmosfer.

D. MANFAAT ATMOSFER BAGI KEHUDUPAN SEHARI-HARI


1. Untuk melindungi makhluk hidup termasuk manusia, hewan, dan
tumbuhan dari suatu radiasi sinar matahari. Sinar matahari yang
mengandung sinar ultraviolet yang bisa menyebabkan kanker kulit jika
intensitasnya yang sangat tinggi.
2. Untuk menjaga dalam kestabilan suhu pada waktu siang dan malam hari
yang sehingga dalam perbedaan suhunya tidak terlalu berbeda jauh.
3. Untuk melindungi bumi dari meteor yang jatuh menuju ke bumi. Meteor
akan terbakar saat memasuki atmosfer.
4. Untuk digunakan sebagai media komunikasi. Tanpa adanya atmosfer kita
tidak bisa menggunakan televisi, hape, dan radio.
5. Untuk Sebagai penyedia karbondioksida dan oksigen untuk makhluk
hidup dalam bernafas

12
6. Untuk menyebarkan air hujan ke seluruh penjuru bumi.

E. FUNGSI ATMOSFER BUMI


Fungsi atmosfer bagi kelangsungan hidup makhluk hidup dibumi adalah
sebagai berikut:
1. Pendukung kehidupan
Atmosfer merupakan lapisan udara yang terdiri atas banyak unsur gas,
seperti nitrogen (N2), Oksigen (O2), argon (Ar), dan karbon dioksida
(CO2) sebagai unsur utama dan unsur lainnya seperti Neon (Ne), Helium
(He), Ozon (O3), Hidrogen (H2), Krypton (Kr), Metana (CH4), dan
xenon (Xe).
Unsur kandungan nitrogen dan oksigen adalah yang paling banyak
yaitu mencapai 99,03%. Nitrogen sangat bermanfaat bagi kehidupan
karena dibutuhkan oleh tumbuhan yang berbintil akar (contohnya akar
tanaman kedelai) dan beberapa jenis ganggang. Dalam bintil-bintil akar
terdapat bakteri yang hidup bersimbiosis dengan tumbuhan inangnya.
Bakteri tersebut akan menangkap nitrogen bebas dari udara menjadi
nitrat. Setelah menjadi nitrat, barilah diserap oleh tumbuhan untuk
keperluan sintesis protein melalui proses metabolisme. Tumbuhan yang
mengikat nitrit kaya akan protein dan tentu saja dibutuhkan untuk
memenuhi protein nabati bagi manusia.
Oksigen berperan dalam pernapasan manusia dan makhluk hidup
lainnya. Oksigen sangatlah penting bagi kehidupan, selama energi yang
diperlukan untuk hidup didapat melalui proses kimiawi yang melibatkan
oksigen dalam jumlah tertentu. Itulah mengapa kita selalu memerlukan
oksigen, dan bernafas adalah untuk mengambil oksigen yang dibutuhkan.
Karbondioksida berperan dalam proses fotosintesis tumbuhan hijau untuk
menghasilkan zat karbohidrat yang ditampung pada buah atau bagian
tumbuhan lainnya seperti batang dan akar.

13
2. Menyerap radiasi dan sinar ultraviolet yang berbahaya bagi makhluk
hidup
Panas matahari yang sampai ke permukaan bumi akan
mengakibatkan suhu disekitarnya menjadi panas. Pemanasan terhadap
udara dapat melalui beberapa cara, yaitu sebagai berikut:
a. Turbulensi ialah penyebaran panas secara berputar-putar dan
penyebaran panasnya menyebabkan udara yang sudah panas
bercampur dengan udara yang belum panas.
b. Konveksi ialah pemanasan secara vertikal dan penyebaran panasnya
terjadi akibat adanya gerakan udara secara vertikal, sehingga udara
di atas yang belum panas ini menjadi panas karena pengaruh udara
bawahnya yang sudah terlebih dahulu panas.
c. Konduksi ialah pemanasan secara kontak langsung atau
bersinggungan langsung. Pemanasan ini terjadi karena molekul-
molekul udara yang dekat dengan permukaan bumi akan menjadi
panas setelah bersinggungan dengan bumi yang memiliki panas dari
dalam.
d. Adveksi ialah penyebaran panas secara horizontal yang
mengakibatkan perubahan fisik udara di sekitarnya, yaitu udara
menjadi panas.
Peran atmosfer dalam mengurangi radiasi matahari sangat penting.
Apabila tidak ada lapian atmosfer, suhu permukaan bumi bila 100%
radiasi matahari diterima oleh permukaan bumi akan sangat tinggi dan
dikhawatirkan tidak ada organisme yang mampu bertaham hidup,
termasuk manusia.Gas-gas yang terkandung di atmosfer, seperti oksigen
dan uap air dan lapisan ozon pada lapisan berfungsi menyerap radiasi
ultraviolet dan memancarkan kembali ke lapisan atas atmosfer. Secara
total 29% energy matahari akan di pantulkan oleh atmosfer, 20% diserap
oleh gas-gas di atmosfer,dan hanya 51% yang sampai ke permukaan
bumi
Atmosfer menghalangi radiasi berbahaya dari ruang angkasa.
Dengan Atmosfer ini, hanya 7 % radiasi berbahaya yang dapat sampai di

14
bumi. Di sini terdapat satu hal yang layak kita perhatikan: Radiasi yang
mampu menyokong kehidupan di muka bumi hanyalah radiasi yang
diterima oleh bumi. Pengurangan radiasi matahari yang sampai ke bumi
dilakukan oleh ozon.
Pada atmosfer bagian atas, sebagian molekul-molekul oksigen (O2)
bekerja menyerap energi UV dari matahari dan terpecah menjadi atom
oksigen tunggal. Sebagian molekul oksigen tunggal ini berkoalisi dengan
molekul oksigen yang masih ada mulai membentu ozon (O 3). Ozon ini
akan menyerap UV dengan panjang gelombang yang berbeda, kembali
pecah menjadi O2 dan O. Akumulasi ozon dalam jutaan tahun ini
menghasilkan lapisan ozon di bagian atas (sekarang dikenal dengan
troposfer). Lapisan ini bereaksi terus menerus dan sangat efektif
menyerap UV (200-300 nm), dan melindungi permukaan bumi dari
radiasi UV kuat dari matahari.
Sekitar 3 milyar tahun yang lalu, sebagai hasil evolusi di bumi
muncul makhluk hidup yang berklorofil yang mengalami proses
fotosintesis dan menghasilkan O2. Seiring berjalannya waktu kadar O2
semakin tinggi, sehingga semakin meningkat kadar ozon yang terbentuk.
Dengan demikian, semakin banyak pula sinar UV gelombang pendek
yang terhalang oleh lapisan ozon untuk sampai ke permukaan bumi.
Reaksi ini merupakan desain siklus yang berkesetimbangan di lapisan
ozon atmosfer. Keberadaan lapisan ozon ini, membuat daratan di Bumi
menjadi mungkin untuk diberi kehidupan. Radiasi yang diterima
permukaan bumi menjadi lebih kecil dan cukup untuk menjaga ikatan
senyawa organik tetap utuh. Daratan di Bumi menjadi cukup dingin,
untuk memulai kehidupan. Tumbuhan produsen sederhana dan perintis,
mulai dipindahkan ke daratan.
Bumi memiliki kerapatan terbesar di antara planet-planet lain di tata
surya kita. Inti bumi yang terdiri atas unsur nikel dan besi inilah yang
menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar. Medan magnet
ini membentuk lapisan pelindung berupa radiasi Van-Allen, yang
melindungi Bumi dari pancaran radiasi dari luar angkasa. Jika lapisan

15
pelindung ini tidak ada, maka kehidupan takkan mungkin dapat
berlangsung di Bumi. Satu-satunya planet berbatu lain yang
berkemungkinan memiliki medan magnet adalah Merkurius tetapi
kekuatan medan magnet planet ini 100 kali lebih kecil dari Bumi. Bahkan
Venus, planet kembar Bumi, tidak memiliki medan magnet. Lapisan
pelindung Van-Allen ini merupakan sebuah rancangan istimewa yang
hanya ada pada Bumi.
3. Menjaga kesinambungan siklus air di permukaan bumi
Peran pendistribusian air oleh atmosfer dapat dilihat pada siklus
hidrologi. Adaya atmosfer yang mampu menampung uap air dari hasil
proses penguapan dan kondensasi serta membekukanya, menyebabkan
air terdistribusi ke berbagai tempat di permukaan bumi. Siklus air atau
siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari
atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi,
presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
Energi panas pada matahari menyebabkan air di muka bumi menguap
dalam bentuk uap air. Suhu udara yang meningkat membawa uap air ke
atmosfer. Pada ketinggian tertentu, uap air dalam udara yang panas
bercampur dengan udara yang dingin, dan berubah menjadi butiran-
butiran air dan membentuk awan. Air yang menguap dari laut yang kaya
akan garam dan danau yang kaya akan mineral membawa partikel-
partikel garam ke daerah yang lebih tinggi. Angin yang membawa titik-
titik air mengumpulkan 27 juta ton setiap harinya ke Atmosfer
membentuk pusat gugusan hujan. Awan hujan rata-rata terdiri atas
300,000 ton air yang bergantung di atmosfer. Hujan dari awan raksasa ini
untuk memberi kehidupan bagi bumi. Dengan demikian setiap sudut
bumi dapat menerima cukup air.
4. Untuk proses pelapukan bebatuan
Proses pelapukan batuan dapat melibatkan beberapa reaksi penting
antara unsur-unsur di atmosfer dengan mineral-mineral yang ada pada
kerak bumi. Dalam proses-proses ini, struktur dalam mineral semula
terurai dan terbentuk mineral-mineral baru, dengan struktur kristal baru

16
yangt stabil diatas permukaan bumi. Reaksi-reaksi ini menyebabkan
terjadinya perubahan besar terhadap komposisi kimia, dan sifat fisik
batuan. Hal ini dinamakan dekomposisi. Contohnya adalah proses
hidrolisis yang melibatkan ion hidrogen pada mineral kalium feldspar
membentuk kaolinit
5. Sebagai tabir penghalang bagi benda luar angkasa yang jatuh
Benda luar angkasa yang jatuh dan masuk ke atmosfer bumi akan
terbakar akibat bergesekan dengan atmosfer, sehingga massa dan volume
benda luar angkasa mengalami penyusutan sebelum jatuh kepermukaan
bumi.
Suhu udara di lapisan mesosfer pada ketinggian 55-80 km diatas
permukaan laut,sangat dingin mencapai -100 derajat celcius. Suhu yang
dingin ini menyebabkanbatu meteor-meteor dari luar angkasa yang
bergerak menembus atmosfer saat melewati lapisan atmosfer dihimpit
oleh masa udara dingin sehingga terbakar,pecah dan berubah menjadi
batuan-batuan kecil yang tidak membahayakan kehidupan bumi.
6. Memungkinkan untuk terjadinya komunikasi radio jarak jauh
Lapisan termosfer merupakan tempat terjadinya ionisasi partikel-
partikel yang dapat memberikan efek pada permabatan/refleksi
gelombang radio, baik gelombang panjang maupun pendek. Dengan
demikian, gelombang radio yang dipancarkan oleh stasiun pemancar
dapat mencapai tempat-tempat yang sangat jauh
(Konrad, Beiser, 1960)
7. Menjaga stabilitas suhu udara di bumi.
Efek rumah kaca yang terjadi di atmosfer menyebabkan sinar
matahari dapat diserap dan menghangatkan udara. Suhu rata-rata bumi
akibat adanya efek rumah kaca sekitar 33oC. Panas matahari yang berupa
radiasi gelombang paendek masuk kebumi dengan menembus gas rumah
kaca yang berada di lpisan atmosfer bumi. Sebagian panas di serap oleh
bumi dan sisanya dipantulkan kembali ke luar angkasa sebagai rasiasi
gelombang panjang. Sebagian panas akan ditahan di permukaan bumi
dan menghangatkan bumi. Tanpa efek rumah kaca ini maka suhu di

17
permukaan bumi akan lebih rendah sehingga tidak memungkinkan
adanya kehidupan. Atmosfir melindungi bumi dari suhu dingin membeku
ruang angkasa, yang mencapai sekitar 270°C di bawah nol.
8. Menentukan karakteristik cuaca dan iklim suatu kawasan di permukaan
bumi.
9. Keperluan penerbangan
Atmosfer sangat penting bagi dunia penerbangan. Pesawat terbang baik
yang menggunakan baling-baling maupun mesin jet dapat terangkat dan
melayang diudara karena adanya gaya angkat yang dimiliki udara.

18
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Atmosfer bumi adalah lapisan gas yang melingkupi bumi, dari permukaannya
sampai jauh di luar angkasa. Ketinggian atmosfer antara ketinggian 0 km di atas
permukaan tanah hingga pada ketinggian sekitar 560 km dari atas permukaan
bumi. Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%),
dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%),
uap air, dan gas lainnya.
Sifat-sifat atmosfer yaitu (tidak mempunyai warna, tidak berbau, dan tidak bisa
dirasakan terkecuali dalam bentuk gas), (sifatnya dinamis dan elastis yang
sehingga bisa mengembang, mengerut, bergerak, dan berpindah), (sifatnya
transparan terhadap beberapa suatu bentuk radiasi), dan (mempunyai massa/berat,
yang sehingga bisa menimbulkan tekanan).
Ada lima lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi yakni troposfer, stratosfer,
mesosfer, termosfer (ionosfer), dan eksosfer. Lima lapisan atmosfer ini memiliki
ciri-ciri dan fungsi serta jarak yang berbeda antara satu lainnya.

Manfaat atmosfer bagi kehidupan yaitu :


1. Untuk melindungi makhluk hidup termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan
dari suatu radiasi sinar matahari. Sinar matahari yang mengandung sinar
ultraviolet yang bisa menyebabkan kanker kulit jika intensitasnya yang sangat
tinggi.
2. Untuk menjaga dalam kestabilan suhu pada waktu siang dan malam hari yang
sehingga dalam perbedaan suhunya tidak terlalu berbeda jauh.
3. Untuk melindungi bumi dari meteor yang jatuh menuju ke bumi. Meteor akan
terbakar saat memasuki atmosfer.
4. Untuk digunakan sebagai media komunikasi. Tanpa adanya atmosfer kita
tidak bisa menggunakan televisi, hape, dan radio.
5. Untuk Sebagai penyedia karbondioksida dan oksigen untuk makhluk hidup
dalam bernafas.

19
6. Untuk menyebarkan air hujan ke seluruh penjuru bumi.

Fungsi atmosfer bagi kelangsungan hidup makhluk hidup dibumi adalah sebagai
berikut:
1. Pendukung keghidupan
2. Menyerap radiasi dan sinar ultraviolet yang berbahaya bagi makhluk hidup
3. Menjaga kesinambungan siklus air di permukaan bumi
4. Untuk proses pelapukan bebatuan
5. Sebagai tabir penghalang bagi benda luar angkasa yang jatuh
6. Memungkinkan untuk terjadinya komunikasi radio jarak jauh
7. Menjaga stabilitas suhu udara di bumi.
8. Menentukan karakteristik cuaca dan iklim suatu kawasan di permukaan bumi.
9. Keperluan penerbangan.

20
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Atmosfer_Bumi
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Atmosfer-BPSMG/
materi2.html
https://www.gramedia.com/literasi/lapisan-atmosfer/
https://seputarilmu.com/2020/04/pengertian-atmosfer.html
https://www.scribd.com/upload-document?archive_doc=283982208

21

Anda mungkin juga menyukai