Anda di halaman 1dari 9

OBSERVASI LABORATORIUM KOMPUTER

Kelompok 4 :
Jesika Putri Br Bangun [362041333017]
Siska Meilani Ramfita [362041333052]
Citra Prameswari [362041333053]
Niam Zamzami [362041333060]
Haqy Pawanda Putra [362041333064]

D-IV TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL TERNAK


POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Pengertian dan Fungsi Laboratorium


Laboratorium adalah suatu tempat dimana dilakukan kegiatan percobaan, pengukuran,
penelitian atau riset ilmiah yang berhubungan dengan ilmu sains (kimia, fisika, biologi)
dan ilmu-ilmu lainnya. Laboratorium bisa berupa ruangan yang tertutup seperti kamar
atau ruangan terbuka seperti kebun dan lain-lain. Laboratorium merupakan tempat untuk
mengaplikasikan teori keilmuan, pengujian teoritis, pembuktian ujicoba, penelitian dan
sebagainya dengan menggunakan alat bantu yang menjadi kelengkapan dari fasilitas
dengan kuantitas dan kualitas yang memadai. Laboratorium adalah tempat sekelompok
orang yang melakukan berbagai macam kegiatan penelitian (riset), pengamatan, pelatihan
dan pengujan ilmiah sebagai pendekatan antara teori dan praktik dari berrbagai macam
disiplin ilmu. Secara fisik laboratorium juga dapat merujuk kepada suatu ruangan
tertutup, kamar atau ruangan terbuka. Laboratorium harus dilengkapi dengan berbagai
sarana prasarana untuk kebutuhan percobaan. Laboratorium sebagai tempat kegiatan riset,
penelitian, percobaan, pengamatan, serta pengujian ilmiah memiliki banyak fungsi, yaitu :
1. Menyeimbangkan antara teori dan praktik ilmu dan menyatukan antara teori dan
praktik
2. Memberikan keterampilan kerja ilmiah bagi para peneliti, baik dari kalangan siswa,
mahasiswa, dosen, atau peneliti lainnya. Hal ini disebabkan laboratorium tidak hanya
menuntut pemahaman terhadap objek yang dikaji, tetapi juga menuntut seseorang
untuk melakukan eksperimentasi.
3. Memberikan dan memupuk keberanian para peneliti (yang terdiri dari pembelajar,
peserta didik, mahasiswa, dosen dan seluruh praktisi keilmuan lainnya) untuk mencari
hakikat kebenaan ilmiah dari suatu objek keilmuan dalam lingkungan alam dan
lingkungan sosial.
4. Menambah keterampilan dan keahlian para peneliti dalam mempergunakan alat
media yang tersedia di dalam laboratorium untuk mencari dan menentukan kebenaran
ilmiah sesuai dengan berbagai macam riset ataupun eksperimentasi yang akan
dilakukan.
5. Memupuk rasa ingin tahu kepada para peneliti mengenai berbagai macam keilmuan
sehingga akan mendorong mereka untuk selalu mengkaji dan mencari kebebaran
ilmiah dengan cara penelitian, ujicoba, maupun eksperimentasi.
6. Laboratorium dapat memupuk dan membina rasa percaya diri para peneliti dalam
keterampilan yang diperoleh atau terhadap penemuan yang didapat dalam proses
kegiatan kerja di laboratorium.
7. Laboratoriun dapat menjadi sumber belajar untuk memecahkan barbagai masalah
melalui kegiatan praktik, baik itu masalah dalam pembelajaran, masalah akademik,
maupun masalah yang terjadi ditengah masyarakat yamg membutuhkan penanganan
dengan uji laboratorium.
8. Laboratorium dapat menjadi sarana belajar bagi para siswa, mahasiswa, dosen,
aktivis, peneliti dan lain-lain untuk memahami segala ilmu pengetahuan yang masih
bersifat abstrak sehingga menjadi sesuatu yang bersifat konkret dan nyata.
1.2 Tujuan Kunjungan Laboratorium Komputer Agribisnis
1. Agar kita mengetahui apa saja bahaya yang ada pada laboratorium komputer.
2. Agar kita tahu apakah laboratorium tersebut sudah menerapkan sistem k3 yang baik.
1.3 Waktu Pelaksanaan Kunjungan
Kamis, 6 Oktober 2022

1.4
BAB II
PEMBAHASAN

Pada wawancara dan pengamatan yang sudah kami lakukan yaitu di Labolatorium
komputer prodi Agribisnis Politeknik Negeri Banyuwangi. Labolatorium komputer agribisnis
merupakan tempat praktikum teknologi komputer bagi mahasiswa. Agribisnis ataupun
mahasiswa prodi lain di kampus Politeknik Negeri Banyuwangi. Laboratorium ini sudah
menerapkan sistem k3 yang baik, seperti tersedianya peralatan pertolongan pertama pada
kecelakaan yang cukup lengkap, Ruangan yang sudah termasuk luas dan hal itu akan
menjadikan mahasiswa melakukan praktikum menjadi nyaman dan aman.

2.1 Bahaya di Labolatorium komputer Agribisnis Politeknik Negeri Banyuwangi


Labolatorium komputer di Politeknik Negeri Banyuwangi memiliki beberapa
potensi bahaya yang dapat menyebabkan mahasiswa pada saat melakukan pratikum
terdampak efek negatifnya. Gangguan akibat penggunaan laboratorium yang salah
akan berdampak pada antara lain
 Kerusakan mata
Hal ini dapat dihindari dengan mengatur sistem pencahayaan, Menurut
Keputusan Menteri Kesehatan No.1405 tahun 2002, pencahayaan adalah
jumlah penyinaran pada suatu bidang kerja yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan secara efektif. Untuk mendapatkan pencahayaan yang
sesuai dalam suatu ruangan, maka diperlukan sistem pencahayaan yang tepat
sesuai dengan kebutuhannya, Jarak Pandang mata ke layar monitor usahakan
jangan terlalu jauh atau terlalu dekat karena menyebabkan mata menjadi cepat
lelah. Pengaturan jarak pandang mata yang tepat akan membuat kita nyaman
bekerja dan menjaga kesehatan mata .
 Cedera leher pundak dan punggung
Hal ini dapat dihindari dengan mengatur posisi tuubuh dengan baik
Menggunakan komputer dengan posisi tubuh yang benar, akan memberikan
kenyamanan saat bekerja. Dengan posisi tubuh yang rileks, kita dapat bekerja
secara efektif dan kesehatan kita pun akan terjaga. Ilmu yang mempelajari
bagaimana mengatur posisi duduk yang baik dan benar di depan komputer
disebut ergonomi. Dicky Ramadhani (2017)
 Cedera lengan dan tangan
Hal ini bisa di antisipasi dengan cara mengatur posisi lengan dan siku
Posisi lengan dan siku yang baik adalah apabila kita dapat mengetik dan
menggunakan mouse dan keyboard dengan nyaman. Masing-masing orang
mempunyai posisi nyaman tersendiri. Posisi lengan yang baik adalah bila
tangan berada disamping badan, dan siku membentuk sudut yang lebih besar
dari 90 derajat
 Bahaya aliran listrik
Listrik merupakan energi yang dapat disalurkan melalui penghantar berupa
kabel, adanya arus listrik dikarenakan muatan listrik mengalir dari saluran
positif ke saluran negatif. Ada tiga bahaya yang diakibatkan oleh listrik, yaitu
kesetrum (sengatan listrik), panas atau kebakaran, dan ledakan[2]. Kesetrum
atau sengatan listrik akan dirasakan jika arus listrik melalui tubuh kita.
Dampak sengatan listrik bagi manusia Dampak sengatan listrik antara lain
adalah:Gagal kerjajantung (VentricularFibrillation), yaitu berhentinya denyut
jantung atau denyutan yangsangat  lemah  sehingga  tidak  mampu
mensirkulasikan  darah  dengan  baik.  Untuk  mengembalikannya perlu
bantuan dari luar; Gangguan pernafasan akibat kontraksi hebat (suffocation)
yang dialami oleh paru-paru Kerusakan sel tubuh akibat energi listrik yang
mengalir di dalam tubuh, Terbakar akibat efek panas dari listrik.

Berikut tindakan pencegahan kecelakaan dalam laboratorium komputer.


1. Jangan bekerja sendirian jika bekerja dengan peralatan listrik yang
bertegangan tinggi, peralatan yang menyimpan energi listrik, atau mesin-
mesin yang dioperasikan dengan listrik seperti mesin bor.
2. Berhati-hatilahdalam menggunakan peralatan yang dapat menyebabkan
arus pendek jika terhubung dengan elemen-elemen sirkuit yang lain.
Gunakan hanya peralatan yang memiliki pegangan dengan insulasi yang
baik.
3. Jika terjadi kontak antara seseorang dengan listrik tegangan tinggi segera
matikan sumber listrik. Jangan mencoba untuk menarik orang tersebut
kecuali jika kita dalam keadaan terinsulasi.
4. Jangan pernah menyentuh peralatan listrik jika sedang berdiri di atas lantai
basah atau lantai logam.
5. Jangan pernah menggunakan air untuk memadamkan kebakaran akibat
listrik. Jika mungkin matikan sumber listrik, kemudian gunakan CO2 atau
pemadam api jenis kering. Dalam hal ini kita juga mengecek atap bagian
laboratorium, untuk menghindari kebocoran ssat hujan yang bisa
mengakibatkan konslet pada listrik.
6. Jauhkan kabel dari bahan-bahan yang mudah terbakar.
7. Selalu mengecek dan memposisikan kebel dengan benar.

Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja penting dilakukan di laboratorium


komputer. Indikator keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium komputer akan menjadi
pengukur keberhasilan K3. Menurut Budiono, Jusuf, & Pusparini (2003: 23), dalam K3
terdapat indikator-indikator yang digunakan sebagai dasar penentu baik buruk suatu
keselamatan dan kesehatan kerja, indikator K3 dibagi menjadi dua macam yaitu: faktor
manusia dan lingkungan.

1. Faktor manusia
Manusia sebagai pelaku kerja sangat berpengaruh dalam keselamatan dan
kesehatan kerjanya sendiri. Menurut Tasliman (1999: 39), Faktor manusia dalam
melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja ini meliputi: kebodohan atau
ketidaktahuan, kemampuan dan keterampilan yang kurang memadai, tidak konsentrasi
pada waktu bekerja, salah prosedur atau salah langkah, bekerja dengan sembrono
tanpa mengingat resiko yang akan terjadi, bekerja tanpa alat pelindung, dan bekerja
dengan bersenda gurau atau bermain-main. Pendapat lain dikemukakan oleh Wilson
Bangun (2012: 377), bahwa “faktor manusia juga berkaitan dengan tindakan tidak
aman. Tindakan tidak aman timbul karena mengabaikan peraturan dan ketentuan kerja
yang ada”. Berdasarkan pendapat ini, manusia hendaknya mematuhi peraturan dan
ketentuan kerja yang telah ditetapkan. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, faktor
manusia meliputi; (1) sikap dalam bekerja, (2) keterampilan dan pengetahuan kerja ,
(3) disiplin mematuhi peraturan dan tata tertib, dan (4) bekerja sesuai ketentuan kerja
atau SOP.
2. Faktor lingkungan
Lingkungan kerja merupakan tempat dimana seseorang melakukan aktivitas yang
berkaitan dengan pekerjaannya. Kesehatan lingkungan dapat mempengaruhi
keselamatan dan kesehatan kerja. Lingkungan kerja yang sehat hendaknya memenuhi
unsur unsur keselamatan dan kesehatan kerja. Adapun unsur –unsur keselamatan dan
kesehatan kerja menurut Sutrisno dan Kusmawan Ruswandi (2007: 5) antara lain :
1) Adanya APD (Alat Pelindung Diri) di tempat kerja
2) Adanya buku petunjuk penggunaan alat dan atau isyarat bahaya
3) Adanya peraturan pembagiaan tugas dan tanggungjawab.
4) Adanya tempat kerja yang aman sesuai standar SSLK (syaratsyarat lingkungan
kerja) antara lain tempat kerja steril dari debu,kotoran, asap rokok, uap gas, radiasi,
getaran mesin dan peralatan, kebisingan, tempat kerja aman dari arus listrik, lampu
penerangan cukup memedai, ventilasi dan sirkulasi udara seimbang, adanya aturan
kerja atau aturan keprilakuan.
5) Adanya penunjang kesehatan jasmani dan rohani ditempat kerja 6) Adanya sarana
dan prasarana yang lengkap ditempat kerja 7) Adanya kesadaran dalam menjaga
keselamatan dan kesehatan kerja

Apabila dalam melaksanakan program K3 memperhatikan unsur-unsur K3, maka pencegahan


resiko kerja dapat dilaksanakan dengan optimal. Berkaitan dengan program K3 di
laboratorium komputer, syarat atau standard laboratorium juga harus terpenuhi. Berdasarkan
Permendiknas No. 24 Tahun 2007, “laboratorium komputer berfungsi sebagai tempat
mengembangkan keterampilan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi”
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium komputer di Politeknik


Negeri Banyuwangi sudah dilakukan buku petunjuk kerja sudah tersedia, laboratorium telah
memenuhi syarat-syarat lingkungan kerja yang baik, peralatan pengaman tambahan sudah
memadai. Akan tetapi ada sarana K3 yang tersedia di ruang laboratorium dan sikap belajar
pengguna masih memerlukan bimbingan.
DAFTAR PUSTAKA

Budiono, Jusuf, & Pusparini. (2003). Bunga Rampai HIPERKES & KK Cetakan I.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Depdiknas RI. (2007). Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan
Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). Jakarta

Sutrisno dan Kusmawan Ruswandi. (2007). Modul Prosedur Keamanan, Keselamatan, dan
Kesehatan Kerja. Sukabumi: Ghalia Indonesia Printing.

Tasliman. (1993). Bahan Ajar Keselamatan dan Kesehatan Kerja. IKIP Yogyakarta.

Wilson Bangun. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Erlangga.

Dicky ramadhani. ( 2017). Analisis potensi risiko bahaya pada laboratorium. Universitas
islam Indonesia. yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai