1. Sebutkan dan Jelaskan Aliran-Aliran dalam Hakim yang menggunakan aliran ini mendapat
2.Apa aliran hukum yang ada di indonesia adalah corong undang-undang “ . Tokoh aliran
1. Untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Contoh Aliran legisme : ada nenek yang
3. Untuk mengetahui aliran-aliran dalam hukum. dengan KUHP pasal 362 yang berbunyi “
Dalam praktik peradilan terdapat pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda
beberapa aliran hukum yang mempunyai paling banyak 60 rupiah * tempo dulu * .
pengaruh luas bagi pengelolaan hukum dan Setelah disilogismekan hasilnya adalah nenek
proses peradilan. Aliran hukum yang dimaksud itu mencuri 2 batang cokelat dan masuk dalam
Timbulnya aliran ini dari gerakan sudah terbukti secara sah dan meyakinkan .
satu-satunya sumber hukum . Aliran legisme lebihnya . Kelebihannya adalah adanya sebuah
yaitu aliran dalam ilmu peradilan maupun kepastian hukum yang dirumuskan karena ada
pengetahuan yang tidak mengakui hukum diluar sebuah kodifikasi , lalu kekurangannya adalah
dalam memutus sebuah perkara terikat oleh sehingga banyak kejahatan yang tidak termasuk
2. Aliran freie rechtslehre atau freie cara member kebebasan kepada hakim tanpa
yang tidak lengkap maka harus mencari sumber kekurangan itu perlu dilengkapi.
lain untuk menemukan hukum . Aliran ini • Mengharapkan agar hakim memutuskan
mengharuskan hakim untuk menemukan hukum perkara didasarkan kepada rechts ide (cita
lengkap , sehingga hukum hanya sebagai sarana Contoh aliran bebas : sifauzi menjadi
dan hakim boleh mengambil sumber lain . hakim *amin , terus ada kasus tentang seseorang
Hakim yang menggunakan aliran ini mendapat yang mencuri uang dengan menggunakan
julukan sebagai “ Pencipta Hukum “ . Hal ini internet ( Crack / hacker ) . lalu didalam
menciptakan hukum. Aliran ini beranggapan menggunakan internet , tetapi karena sifauzi
bahwa hakim benar-benar sebagai pencipta menggunakan aliran bebas sebagai pencipta
hukum (judge made law), karena keputusan hukum , maka sifauzi memutus bahwa itu
hukum. Oleh karena itu, memahami lewat dunia internet . Sehingga keputusan
yurisprudensi merupakan hal primer di dalam sifauzi ini disebut Aliran bebas dan menjadi
merupakan hal yang sekunder. Tokoh aliran ini Freirechtsschule memiliki kurang dan
adalah Kantorowicz . Tujuan daripada freie lebihnya .Kelebihannya adalah hukumnya selalu
kekurangannya adalah tidak ada sebuah asas undang-undang yang mempunyai arti luas.
kepastian hukum karena tidak ada kodifikasi Menurut aliran rechtsvinding bahwa
secara lengkap dan sangat memerlukan hakim yurisprudensi sangat penting untuk dipelajari di
yang memiliki rasa keadilan yang tulus tidak samping undang-undang, karena di dalam
mau terbujuk oleh KKN ( Korupsi , Kolusi dan yurisprudensi terdapat makna hukum yang
3. Aliran rechtsvinding (penemuan hukum) yang tidak ditemui dalam kaedah yang terdapat
antara aliran legisme dan aliran freie memahami hukum dalam perundang-undangan
rechtsschule. Aliran ini berpendapat bahwa lengkap, Namun demikian, hakim tidaklah
hakim terikat pada undang-undang, tetapi tidak mutlak terikat dengan yurisprudensi seperti di
seketat sebagaimana pendapat aliran legisme, negara Anglo Saxon, yakni bahwa hakim secara
Dalam hal ini, kebebasan hakim tidaklah Contoh aliran rechtvinding seperti ini :
seperti pendapat freie rechtsbewegung, sehingga sifauzi menjadi hakim , ketika itu harus
mempunyai kebebasan yang terikat. (gebonden aliran listrik orang lain secara diam-diam .
vrijheid), atau keterikatan yang bebas (vrije Didalam Undang-undang tidak ada pengertian
gebondenheid). Jadi tugas hakim merupakan tentang listrik . Maka sifauzi memakai sumber
melakukan rechtsvinding, yakni menyelaraskan hukum lain yaitu Doktrin . Doktrin ini
undang-undang yang mempunyai arti beranggapan bahwa listrik itu adalah benda ,
luas.Kebebasan yang terikat dan keterikatan tetapi benda yang tidak berwujud , sehingga
yang bebas terbukti dari adanya beberapa orang yang mengambil listrik tersebut didakwa
kewenangan hakim, seperti penafsiran undang- sebagai pencuri listrik dan mendapatkan
undang, menentukan komposisi yang terdiri dari hukuman *kasihan deh loe* . Jadi
kesimpulannya mula-mula hakim berpegang Pasal 20 AB mengatakan bahwa: “Hakim harus
menciptakan hukum sendiri dengan cara “Hakim yang menolak untuk mengadili dengan
Aliran ini memiliki kekurangan dan atau tidak lengkap, dapat dituntut karena
rasa keadilan , sedangkan kekurangannya adalah “Pengadilan tidak boleh menolak untuk
dengan kehendak hakim sehingga terjadinya perkara yang diajukan dengan dalih bahwa
pertentangan antara UU dengan hati nurani hukum tidak ada atau kurang jelas, melainkan
Aliran yang berlaku di Indonesia adalah 2004 berbunyi: “Hukum wajib menggali,
aliran rechtsvinding, bahwa hakim dalam mengikuti, dan memahami nilai – nilai hukum
memutuskan suatu perkara berpegang pada dan rasa keadilam yang hidup dalam
kekuasaan kehakiman.
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
B. Kesimpulan
Dari uraian tersebut diatas dapat maka Syaripin, Pipin. 1999. Pengantar Ilmu
terdapat sesuatu yang dapat dibenarkan serta Socroso. R. SH,. 2007 Pengantar Ilmu
hukum terbukalah yang meletakkan persoalan Siti Soetami. A, SH., 2007. pengantar Tata
undang-undang, hakim, dan hukum ini secara Hukum Indonesia Bandung : PT. Raflika
dalam masyaraka.