Anda di halaman 1dari 6

ALIRAN-ALRAN HUKUM perbaikan makalah yang telah kami buat untuk

KATA PENGANTAR kedepannya.

Dengan menyebut nama  Allah SWT

yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,


Karawang ,15 November
kami panjatkan puja dan puji syukur atas 2017

kehadirat-Nya, yang melimpah kan rahmat,


Tim Penyusun
hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga  
kami dapat menyelesaikan makalah tentang
BAB I
Teori dan Aliran-Aliran Hukum. PENDAHULUAN
Kami sangat bersyukur karena telah A. Latar Belakang
menyelesaikan makalah yang sederhana ini dan Dalam penemuan hukum terdapat
kami berharap makalah ini dapat menambahkan beberapa aliran. Sebelum tahun 1800 sebagian
pengetahuan tentang Teoridan Aliran-Aliran besar hukum adalah kebiasaan. Di muka hukum
Hukum. Makalah ini dapat diselesaikan dengan kebiasaan itu beraneka ragam dan kurang
baik, tak lepas dari sumber-sumber  yang terkait menjamin kepastian hukum. Keadaan ini
dengan makalah ini. Kami pun menyadari bahwa menimbulkan gagasan untuk menyatukan
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. hukum dan menuangkan dalam sebuah kitab
Semoga makalah sederhana ini dapat di undang-undang, maka timbullah gerakan
pahami bagi siapapun yang membacanya dan kodifikasi. Timbulnya gerakan kodifikasi ini
makalah yang kami buat dapat memberikan disertai timbulnya aliran legisme, aliran legisme
informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk adalah bahwa semua hukum terdapat pada
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu undang-undang.
agama bagi kita semua. Sebelumnya kami

mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-

kata yang kurang berkenan, oleh sebab itu, kami

berharap adanya kritik, saran dan usulan demi


B. Rumusan Masalah menggunakan silogisme saja dalam memutus .

1. Sebutkan dan Jelaskan Aliran-Aliran dalam Hakim yang menggunakan aliran ini mendapat

Hukum? julukan la baoche de la loi yang artinya “ Hakim

2.Apa aliran hukum yang ada di indonesia adalah corong undang-undang “ . Tokoh aliran

C. Tujuan ini adalah Montesquieu .

1. Untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Contoh Aliran legisme : ada nenek yang

pengantar ilmu hukum. mengambil 2 batang cokelat tanpa meminta dan

2. Untuk mengetahui teori-teori dalam hukum. membayar . lalu hakim mengsilogismekannya

3. Untuk mengetahui aliran-aliran dalam hukum. dengan KUHP pasal 362 yang berbunyi “

Barang siapa mengambil barang sesuatu  , yang

BAB II seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain ,

PEMBAHASAN dengan maksud untuk memiliki secara melawan

A.Aliran-Aliran Hukum hukum , diancam karena pencurian , dengan

Dalam praktik peradilan terdapat pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda

beberapa aliran hukum yang mempunyai paling banyak 60 rupiah * tempo dulu * .

pengaruh luas bagi pengelolaan hukum dan Setelah disilogismekan hasilnya adalah nenek

proses peradilan. Aliran hukum yang dimaksud itu mencuri 2 batang cokelat dan masuk dalam

adalah sebagai berikut: tindak pidana pencurian pasal 362 . Lalu di

1. Aliran legisme. vonis dengan penjara selama 4 tahun karena

Timbulnya aliran ini dari gerakan sudah terbukti secara sah dan meyakinkan .

kodifikasi , sehingga Undang-Undang sebagai Aliran Legisme mempunyai kurang dan

satu-satunya sumber hukum . Aliran legisme lebihnya . Kelebihannya adalah adanya sebuah

yaitu aliran dalam ilmu peradilan maupun kepastian hukum yang dirumuskan karena ada 

pengetahuan yang tidak mengakui hukum diluar sebuah kodifikasi , lalu kekurangannya adalah

Undang-Undang Aliran ini mengharuskan hakim Undang-undang sering ketinggalan zaman  ,

dalam memutus sebuah perkara terikat oleh sehingga banyak kejahatan yang tidak termasuk

Undang-Undang , sehingga hakim tinggal Undang-undang dan hilangnya rasa keadilan .


Dengan kata lain aliran ini mengartikan bahwa “ rechtslehre menurut R. Soeroso adalah sebagai

Hukum untuk manusia , bukan manusia untuk berikut:

hukum “ . • Memberikan peradilan sebaik-baiknya dengan

2. Aliran freie rechtslehre atau  freie cara member kebebasan kepada hakim tanpa

rechtsbewegung atau  freie rechtschule terikat pada undang-undang, tetapi menghayati

Pandangan Aliran freie rechtslehre/freie tata kehidupan sehari-hari.

rechtsbewegung/ freie rechtsschule /Bebas. • Membuktikan bahwa dalam undang-undang

Timbulnya aliran ini karena kodifikasi terdapat kekurangan-kekurangan dan

yang tidak lengkap maka harus mencari sumber kekurangan itu perlu dilengkapi.

lain untuk menemukan hukum . Aliran ini • Mengharapkan agar hakim memutuskan

mengharuskan hakim untuk menemukan hukum perkara didasarkan kepada rechts ide (cita

secara bebas karena kodifikasi yang tidak keadilan).

lengkap , sehingga hukum hanya sebagai sarana Contoh aliran bebas : sifauzi menjadi

dan hakim boleh mengambil sumber lain . hakim *amin , terus ada kasus tentang seseorang

Hakim yang menggunakan aliran ini mendapat yang mencuri uang dengan menggunakan

julukan sebagai “ Pencipta Hukum “ . Hal ini internet ( Crack / hacker ) . lalu didalam

dikarenakan pekerjaan hakim adalah kodifikasi tidak diatur pencurian dengan

menciptakan hukum. Aliran ini beranggapan menggunakan internet , tetapi karena sifauzi

bahwa hakim benar-benar sebagai pencipta menggunakan aliran bebas sebagai pencipta

hukum (judge made law), karena keputusan hukum , maka sifauzi memutus bahwa itu

yang berdasarkan keyakinannya merupakan termasuk tindakan pidana pencurian walaupun

hukum. Oleh karena itu, memahami lewat dunia internet . Sehingga keputusan

yurisprudensi merupakan hal primer di dalam sifauzi ini disebut Aliran bebas dan menjadi

mempelajari hukum, sedangkan undang-undang Sumber Yurisprudensi .

merupakan hal yang sekunder. Tokoh aliran ini Freirechtsschule memiliki kurang dan

adalah Kantorowicz . Tujuan daripada freie lebihnya .Kelebihannya adalah hukumnya selalu

mengikuti perkembangan zaman  sehingga


dirasakan lah keadilan sedangkan analogi dan membuat pengkhususan dari suatu

kekurangannya adalah tidak ada sebuah asas undang-undang yang mempunyai arti luas.

kepastian hukum karena tidak ada kodifikasi Menurut aliran rechtsvinding bahwa

secara lengkap dan sangat memerlukan hakim yurisprudensi sangat penting untuk dipelajari di

yang memiliki rasa keadilan yang tulus tidak samping undang-undang, karena di dalam

mau terbujuk oleh KKN ( Korupsi , Kolusi dan yurisprudensi terdapat makna hukum yang

Nepotisme ) . konkret diperlukan dalam hidup bermasyarakat

   3. Aliran rechtsvinding (penemuan hukum) yang tidak ditemui dalam kaedah yang terdapat

Adalah suatu aliran yang berada di dalam undang-undang. Dengan demikian

antara aliran legisme dan aliran freie memahami hukum dalam perundang-undangan

rechtslehre/freie rechtsbewegung/freie saja, tanpa mempelajari yurisprudensi tidaklah

rechtsschule. Aliran ini berpendapat bahwa lengkap, Namun demikian, hakim tidaklah

hakim terikat pada undang-undang, tetapi tidak mutlak terikat dengan yurisprudensi seperti di

seketat sebagaimana pendapat aliran legisme, negara Anglo Saxon, yakni bahwa hakim secara

sebab hakim juga mempunyai kebebasan. mutlak mengikuti yurisprudensi.

Dalam hal ini, kebebasan hakim tidaklah Contoh aliran rechtvinding seperti ini :

seperti pendapat freie rechtsbewegung, sehingga sifauzi menjadi hakim , ketika itu harus

hakim di dalam melaksanakan tugasnya mengurus kasus seseorang yang mengambil

mempunyai kebebasan yang terikat. (gebonden aliran listrik orang lain secara diam-diam .

vrijheid), atau keterikatan yang bebas (vrije Didalam Undang-undang tidak ada pengertian

gebondenheid). Jadi tugas hakim merupakan tentang listrik . Maka sifauzi memakai sumber

melakukan rechtsvinding, yakni menyelaraskan hukum lain yaitu Doktrin . Doktrin ini

undang-undang yang mempunyai arti beranggapan bahwa listrik itu adalah benda ,

luas.Kebebasan yang terikat dan keterikatan tetapi benda yang tidak berwujud , sehingga

yang bebas terbukti dari adanya beberapa orang yang mengambil listrik tersebut didakwa

kewenangan hakim, seperti penafsiran undang- sebagai pencuri listrik dan mendapatkan

undang, menentukan komposisi yang terdiri dari hukuman *kasihan deh loe* . Jadi
kesimpulannya mula-mula hakim berpegang Pasal 20 AB mengatakan bahwa: “Hakim harus

pada Undang-undang apabila hakim tidak mengadili berdasakan undang-undang”.

menemukan hukumnya maka ia harus Pasal 22 AB mengatakan bahwa:

menciptakan hukum sendiri dengan cara “Hakim yang menolak untuk mengadili dengan

interpretasi dan konstruksi hukum . alasan undang-undangnya bungkam, tidak jelas

Aliran ini memiliki kekurangan dan atau tidak lengkap, dapat dituntut karena

kelebihan . Kelebihannya adalah adanya sebuah menolak untuk mengadili”.

Kepastian hukum dan Hukumnya selalu Pasal 16 ayat (1) Undang-Undang

mengikuti perkembangan zaman sehingga ada Nomor 4 Tahun 2004 berbunyi:

rasa keadilan , sedangkan kekurangannya adalah “Pengadilan tidak boleh menolak untuk

sangat sulit menyeimbangkan kehendak UU memeriksa, mengadili dan memutus suatu

dengan kehendak hakim sehingga terjadinya perkara yang diajukan dengan dalih bahwa

pertentangan antara UU dengan hati nurani hukum tidak ada atau kurang jelas, melainkan

hakim wajib untuk memeriksa dan mengadilinya”.Pasal

B. Aliran yang Berlaku di Indonesia 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 4 Tahun

Aliran yang berlaku di Indonesia adalah 2004 berbunyi: “Hukum wajib menggali,

aliran rechtsvinding, bahwa hakim dalam mengikuti, dan memahami nilai – nilai hukum

memutuskan suatu perkara berpegang pada dan rasa keadilam yang hidup dalam

undang-undang dan hukum lainnya yang berlaku masyarakat” .

di dalam masyarakat secara kebebasan yang

terikat (gebonden vrijheid) dan keterikatan yang

bebas (vrije gebondenheid). Tindakan hakim

tersebut berdasarkan pada pasal 20,22 AB dan

Pasal 16 ayat (1) dan pasal 28 ayat (1) Undang-

Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang

kekuasaan kehakiman.
BAB III

PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

B. Kesimpulan

Dari uraian tersebut diatas dapat maka Syaripin, Pipin. 1999. Pengantar Ilmu

kami sebagai penulis dapat menarik kesimpulan Hukum. Bandung : Pustaka Setia

yakni : Mas, Marwan. 2004. Pengantar Ilmu Hukum.

bahwa di dalam tiap-tipa aliran itu Jakarta : Ghalia Indonesia.

terdapat sesuatu yang dapat dibenarkan serta Socroso. R. SH,. 2007 Pengantar Ilmu

dapat diambil manfaatnya serta aliran sistem Hukum. Jakarta : Sinar Grafika

hukum terbukalah yang meletakkan persoalan Siti Soetami. A, SH., 2007. pengantar Tata

undang-undang, hakim, dan hukum ini secara Hukum Indonesia  Bandung : PT. Raflika

lebih tepat sebagaiman yang telah dijelakan oleh Aditama  

Prof. Achmad sanusi diatas. Berdasarkan https://mattakula.wordpress.com/2010/06/04/

padnangan ini, maka hukum perdata merupakan aliran-aliran-hukum-dan-aliran-hukum-yang-

bagian dari subsistem dari hukum nasional oleh berlaku-di-indonesia/n

karena itu asas hukum perdata harus sesuai dan www.hukumpedia.com/macam-macam-aliran-

seirama denagn asas hukum nasional. yang-dipakai-oleh-Hakim/

Dalam menjalankan aktivitas kehidupan

kita sehari-hari, sebagai seorang warganegara

yang baik hendaklah kita mematuhi dan

mentaati hukum yang berlaku baik itu hukum

tertulis maupun hukum yang tidak tertulis di

dalam masyaraka.

Anda mungkin juga menyukai