Anda di halaman 1dari 2

Senin, 05 September 2022

Nama : Dea Puspita Sari

NIM : 3223121020

Kelas : Pendidikan Sejarah (REGULER A 2022)

Tugas Rutin Mingguan (RESUME)

Aliran-Aliran Filsafat

Keterakaitan dan juga aliran dari filsafat selain penjelasan yang diatas yaitu:

a) Idealisme ialah aliran yg meyakini bahwa fenomena atau realitas terdiri berasal jiwa
dan ilham–wangsit. kata idealisme berasal berasal kata “idea” yang artinya sesuatu
yg hadir dalam jiwa. aliran ini menjadi awal yg penting bagi perkembangan cara
berpikir manusia.
b) Rasionalisme merupakan peredaran yang mengutamakan akal menjadi satu-satunya
asal pengetahuan yg bisa dipercaya. Bagi para tokohnya, nalar adalah aset terpenting
yg dimiliki oleh manusia buat menemukan, memperoleh, sampai menguji sebuah
pengetahuan.
c) Emprisme merupakan sirkulasi yg sangat bertentangan dengan rasionalisme,
berdasarkan para tokohnya pengetahuan asal dari pengalaman sehingga panca alat
adalah sumber yang paling kentara serta sempurna dibandingkan logika. seluruh hal
yang diketahui oleh insan bergantung di bagaimana manusia memakai panca alat
melihat, mendengar, menyentuh yg dimilikinya. Tokoh empirisme juga menolak
keyakinan bahwa insan memiliki fitrah pengetahuan dalam dirinya, menurut sirkulasi
ini tanpa adanya pengalaman, pengetahuan tidak akan terbentuk.
d) Dualisme ialah peredaran yg mengungkapkan bahwa empiris itu terdiri berasal 2 akar
yg berlainan dan bertolak belakang. Masing-masing akar tadi bersifat unik dan tak
bisa dihilangkan. sebagai akibatnya, beberapa tokoh mengungkapkan bahwa aliran
ini adalah gabungan dari aliran idealisme serta materialisme, atau peredaran yang
menggabungkan jiwa dan tubuh.
e) Positivisme ini penekanan pada suatu fakta yg konkret, serta mengesampingkan hal-
hal yang diluar empiris atau fenomena yang tidak tampak. peredaran ini dekat
menggunakan Empirisme yg sama-sama meyakini pengetahuan sesuai pengalaman
yg didasari oleh inderawi. menurut para tokohnya, manusia tidak akan pernah
mengetahui sesuatu lebih berasal apa yang mereka lihat, dan temukan yang
didasarkan pada keterangan–kabar yang nyata, insan tak akan mengetahui sesuatu
dibalik fakta tersebut Jika mereka tidak melihatnya.
f) Realisme, Menurut aliran ini, Ia mempermasalahkan objek pengetahuan manusia.
Dimana realisme memandang bahwa objek pengetahuan yang diyakini oleh manusia
berada di luar diri manusia itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai