Nama kelompok : 1. William Soesanto Putra ( B.131.19.

0347 )

2. Aristivana Dita Yunara ( B.131.19.0378 )

3. Muhammad Kirom Amiruloh ( B.131.19.0348 )

4. Siti Nur Chasanah ( B.131.19.0047 )

Mata kuliah : Teknik Penulisan Dan Publikasi

Judul Variabel Variabel Metode Hasil Penelitian

Penulisan Independen Dependen penelitian
Pengaruh X1 : Brand Y : Perilaku Metode 1. Dari hasil
Brand Association pasca penelitian analisis, brand
Association pembelian Kuantitatif. association
dan Nutrition Dapat dilihat dapat
Label dari jurnal disimpulkan
Terhadap penulis yang bahwa hal
Pelilaku menggunakan tersebut
Pasca beberapa berpengaruh
Pembeliaan variabel yaitu Y, terhadap
Cimory X1, X2, X3 dan perilaku
Yogurt : Efek X4. konsumen
Moderasi pasca
Family Dan terdapat pembelian. Hal
Orientation. beberapa hasil ini
uji yang tidak menunjukkan
terlalu brand
berpengaruh association
terhadap yang di bangun
variabel yang mempengaruhi
mempengaruhi produk dan
minat pembeli merekomendasi
atau konsumen. kan produk
tersebut ke
 konsumen
lainnya.

2. Label nutrisi
X2 : Nutrition tidak
Label mempengaruhi
minat
konsumen
untuk
merekomendasi
kan produk
tersebut karena
menurut para
konsumen
nutrisi yang
terkandung
didalam nya
butuh di data
dan di teliti
lebih luas.

3. Family
Variabel orientation
Moderasi terhadap
cimory dan
produk olahan
lainnya dapat
meningkatkan
penjualan
terutama pada
tingkat segmen
keluarga.
1. Dari
KEPUTUSAN X1 : citra Y : keputusan Kuantitatif hasil penelitian
PEMBELIAN merek. pembelian menunjukan
ONLINE bahwa
MELALUI efektivitas citra
CITRA MEREK merek
BERDASARKAN berpengaruh
EFEKTIVITAS positif pada
IKLAN sebuah
DENGAN EPIC penjualan dari
MODEL STUDI sebuah iklan
PADA suatu aplikasi.
KONSUMEN
TRAVELOKA.C
2. Dari
OM
hasil penelitian
menunjukkan
bahwa semakin
tinggi aplikasi
tersebut
mengiklankan
sebuah
produknya
makan
semangkin
tinggi minat
konsumen
untuk membeli
lewat aplikasi
online tersebut.

PENGUJIAN
EFISIENSI
PASAR DAN 1. Dari hasil

TINGKAT Efisiensi produk Efisiensi pasar Kuantitatif penelitian

KONVERGENSI Terilihat dari kointegrasi

HARGA beberapa Johansen

pengujian data menunjukkan

KOMODITAS yang dilakukan adanya
KOPI ARABIKA seperti hal nya hubungan
DAN KOPI uji stationeritas kointegrasi
ROBUSTA data, uji antara pasar spot
(Studi Kasus konvergensi dan pasar
pada Pasar harga, Uji berjangka
Komoditas Kointegrasi komoditas kopi
Berjangka di Johansen Arabika dan kopi
Indonesia) Robusta di
Indonesia
sehingga pasar
terbukti efisien.
Efisiensi pasar
merupakan
akibat dari
perilaku investor
yang rasional
dan mampu
menggunakan
pengetahuannya
dengan baik
sehingga
informasi dapat
menyebar
dengan cepat
dan murah.
2. Dari
hasil penelitian
tersebut
diketahui
bahwa baik
kopi robusta
maupun arabika
sama sama
 memiliki nilai
jual ekspor
impor yang
baik.

Research Gap : Jurnal 1 : Faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dari

konsumen yaitu brand associate, dan nutrition label yang tercantum pada kemasan. Dari
penelitian di atas sampai pada keputusan pembelian konsumen terdapat beberapa hasil yang
dapat di simpulkan research gap. Dimana peneliti menyatakan nutrition label yang lebih
terperinci dan lengkap berpengaruh pada pembelian konsumen, tetapi hal tersebut terkadang
bertolak belakang pada pembeliian konsumen secara langsung. Dimana konsumen kerap
tidak membaca kandungan nutrisi secara lengkap dan terperinci. Konsumen lebih memilih
brand brand yang menurut mereka aman dan rasa yang enak serta sudah terjamin produknya.

Jurnal 2 : Dari jurnal diatas disimpulkan bahwa peng iklanan sebuah e commerce
online mempengaruhi pembelian atau penjualan di aplikasi tersebut. Kenyataan yang berada
dilapang para konsumen terkadang lebih memilih membeli suatu jasa atau produk secara
langsung karena mengingat adanya pajak e commerce yang di gadang gadang harganya
terjangkau malah justru terkadang lebih murah dengan membeli produk atau jasa secara
langsung. Selain itu adanya pesaing lain terkadang konsumen lebih memilah harga yang lebih
murah dibandingkan efektivitas iklan tersebut.

Jurnal 3 : dari jurnal diatas sebenarnya masyarakat atau konsumen tidak diberatkan ke
jenis kopi baik arabika maupun robusta. Masyarakat atau konsumen lebih memilih merek
sebuah kopi yang terkenal dari pada harus memilih antara kopi tobusta ataupun arabika.