Anda di halaman 1dari 11

MUH.

ADNAN FADIL SAID


NIM : 2022220032

REYNALDI SIDIK SAKTI YUSRI


NIM : 2022220014

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI


NEGARA
BA N K DA N
LE M BAG A
K E UA N G A N
S YA R I AH S E BAG AI
S UAT U LE M BAG A
SOSIAL
Bank adalah sebuah lembaga
intermediasi keuangan umumnya
didirikan dengan kewenangan menerima
simpanan uang, meminjamkan uang, dan
menerbitkan promes atau yang dikenal
sebagai banknote. Kata bank berasal
dari bahasa italia banca yang berarti
tempat penukaran uang.
Sedangkan menurut undang-undang
perbankan bank adalah badan usaha
yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk
lainnya dalam rangka meningkatkan
taraf hidup rakyat banyak. Industri
perbankan telah mengalami perubahan
besar dalam beberapa tahun terakhir.
S E JA R A H
Pendirian bank pertama kali berbentuk
seperti firma pada umumnya di tahun
1690, ketika kerajaan inggris ingin
merencanakan pembangunan kembali
armada lautnya agar dapat bersaing
dengan armada laut perancis. Saat itu
pemerintahan inggris tidak mampu
m e n d a n a i n ya . Ke m u d i a n g a g a s a n d a r i
william patterson direalisasikan oleh
charles montagu untuk membentuk
lembaga intermediasi keuangan yang
akhirnya dapat membantu memenuhi
kebutuhan pendanaan tersebut dalam
waktu hanya 12 hari. Pada saat itu
sebelum inggris ada beberapa bank yang
sudah terkenal di eropa seperti bank of
venesia pada 1171, bank of genoa dan
bank of barcelona pada 1320.
Sejarah terbentuknya bank dimulai pada
zaman kerajaan lampau di eropa, dan
berkembang ke asia barat dibawa oleh
para pedagang, juga afrika dan amerika
yang terjadi pada saat bangsa eropa
melakukan penjajahan kepada negara –
negara di ketiga benua ini. Dapat
ditelusuri dalam sejarah terbentuknya
bank dimulai dari kegiatan penukaran
uang sehingga bank dapat diartikan
se b a ga i ‘m e j a t e m pa t pe n uk a r a n ua n g’.
Pada masa kerajaan, proses penukaran
uang dilakukan antara kerajaan yang
satu dengan lainnya. Sekarang kegiatan
ini dikenal dengan nama pedagang
v a l u t a a s i n g ( m o n e y c h a n g e r ) . Ke m u d i a n
kegiatan perbankan kembali berkembang
menjadi tempat penitipan uang atau
kegiatan simpanan uang, peminjaman
uang, dimana uang yang disimpan
masyarakat dipinjamkan kembali kepada
masyarakat lain yang membutuhkan oleh
perbankan.
FUNGSI
Fungsi dalam sejarah terbentuknya bank
secara khusus ada tiga hal yaitu:
- Agent of trust
fungsi financial intermediary dimiliki
bank sebagai lembaga kepercayaan yang
menghimpun dana dari masyarakat yang
memiliki kelebihan dana yaitu penyimpan
dana atau kreditur, dan menyalurkannya
pada pihak yang membutuhkan dana
tersebut. Fungsi ini akan berjalan lancar
bila ada kepercayaan atau trust.
- Agent of development
Dalam kegiatan perekonomian masyarakat
tidak dapat dipisahkan dari sektor moneter
dan sektor riil yang saling berinteraksi
dan mempengaruhi antara satu dengan
lainnya. Disini fungsi bank sebagai
penghimpun dan penyalur dana diperlukan
untuk kelancaran kegiatan pembangunan
perekonomian masyarakat seperti kegiatan
produksi, investasi, distribusi dan juga
konsumsi
-Agent of ser vices
Fungsi bank menawarkan berbagai
macam jasa selain mengumpulkan dan
menyalurkan dana, juga memberikan
penawaran berbagai jasa perbankan lain
kepada masyarakat seperti transfer
uang, inkaso, letter of credit,
automated teller machine, money
market dan lain sebagainya yang
hubungannya erat dengan kelancaran
kegiatan perekonomian masyarakat
secara umum.
J E N I S BA N K
Ada tiga kelompok utama institusi
keuangan yaitu bank komersil, lembaga
tabungan dan credit unions yang juga
disebut sebagai lembaga penyimpanan
karena dananya sebagian besar
didapatkan dari simpanan nasabah.
Bank – bank komersil diukur dari
besarnya aset adalah kelompok paling
besar dari lembaga penyimpanan.
Fungsinya serupa dengan lembaga –
lembaga tabungan dan credit unions
yaitu untuk menerima deposito dan
membuat pinjaman, tetapi berbeda
dalam komposisi aktiva dan kewajiban
lembaga yang lebih bervariasi. Beberapa
jenis bank yaitu:
1. Bank umum, bank yang melakukan kegiatan
usaha secara konvensional dan atau didasarkan
pada prinsip syariah yang kegiatannya
memberikan jasa dalam bidang lalu lintas
pembayaran.
2. Bank perkreditan rakyat (BPR), BPR adalah
bank yang melakukan kegiatan usaha secara
konvensional dan atau prinsip syariah tetapi
dalam kegiatannya tidak memberikan jasa lalu
lintas pembayaran.
3. Bank pemerintah, bank yang seluruh atau
sebagian modal serta akte pendiriannya
berasal dari pemerintah.
4. Bank swasta, bank yang modalnya
seluruhnya atau sebagian berasal dari pihak
swasta.
5. Bank devisa, adalah bank yang melakukan
kegiatan usaha secara konvensional dan atau
didasarkan prinsip syariah, dapat melayani
lalu lintas pembayaran dalam dan luar negeri.
6. Bank non devisa, bank yang belum
mendapatkan izin dari bank indonesia untuk
melayani lalu lintas pembayaran dalam dan
luar negeri sebagaimana bank devisa.
7. B a n k k o n v e n s i o n a l , b u n g a y a n g d i t e t a p k a n
sebagai harga dan mengenakan biaya dalam
tingkat nominal atau presentase tertentu
dalam usaha mendapatkan keuntungan dan
menetapkan harga dari produk bank.
Bank – bank dengan jumlah aset di
bawah 1 miliar dolar cenderung
mengkhususkan diri pada ritel atau
consumer banking misalnya memberikan
hipotek perumahan, kredit untuk
konsumen dan deposito lokal.
Sedangkan bank yang memiliki aset
lebih dari satu miliar dolar terdiri dari
dua jenis yaitu bank regional dan super
regional. Bank – bank ini terlibat dalam
kegiatan yang lebih kompleks pada
komersial perbankan seperti kredit
konsumen dan perumahan, pinjaman
komersial dan industri secara regional
dan nasional. Bank – bank besar juga
mendapatkan akses untuk membeli dana
antar bank atau dana pemerintah agar
pinjaman dan investasi mereka juga
dapat dibiayai dengan baik.
KESIMPULAN
Tujuan bank indonesia adalah mencapai
dan memelihara kestabilan nilai rupiah
yangmerupakan single objective bank
i n d o n e s ia . Ke s t a b i l a n n i l a i r u p i a h y a n g
dimaksud adalahkestabilan nilai rupiah
terhadap barang dan jasa yang
tercermin pada perkembangan nilai
tukarrupiah terhadap mata uang negara
lain.Untuk mencapai tujuan tersebut
bank indonesia didukung oleh tiga pilar
yang merupakantiga bidang tugasnya.
Ke t i g a b i d a n g t u g a s i n i a d a l a h : a .

- Menetapkan dan melaksanakan


kebijakan moneter b.

- Mengatur dan menjaga kelancaran


sistem pembayaranc.

- Mengatur dan mengawasi bank

Anda mungkin juga menyukai