Anda di halaman 1dari 3

•Kepemilikan Aset Penyewa (Diakhir Masa Sewa)

•Penyewa memiliki opsi untuk membeli aset


•Masa Sewa Sebagian besar Umur Ekonomik dr aset meski hak tidak dialihkan
•Pada tanggal insepsi Nilai Pembiayaan mencakup seluruh nilai wajar Aset
•Aset bersifat khusus, Hanya penyewa yg dpt menggunakannya tanpa modifikasi signifikan

Sewa Pembiayaan Sewa Operasi


Pengakuan Awal : Pengakuan dan Pengukuran :
 Mengakui Hak Guna dan Kewajiban sebagai Aset dan  Diakui sebagai beban selama masa sewa dengan
Liabilitas dalam L/K : dasar garis lurus kecuali :
 setara : nilai wajar aset sewaan.  terdapat dasar sistematis lain yang
 Lebih rendah : Nilai Kini dari pembayaran mencerminkan pola waktu dari manfaat yang
sewa min. dinikmati pengguna,
Ditentukan di awal sewa  pembayaran kepada pesewa diatur sehingga
 Biaya langsung awal penyewa ditambah dengan meningkat sejalan dengan perkiraan inflasi
jumlah yang diakui aset. umum. Tidak berlaku.
 Nilai kini pembayaran sewa minimum dihitung
menggunakan suku bunga implisit dalam sewa. Jika
tidak dapat ditentukan, maka suku bunga pinjaman Pengungkapan :
inkremental penyewa digunakan.

Pengukuran Selanjutnya :
 Penyewa memisahkan pembayaran sewa minimum
antara bagian yang merupakan beban keuangan dan
pengurang liabilitas menggunakan metode suku bunga
efektif.
 Penyewa mengalokasikan beban keuangan pada
setiap periode selama masa sewa.
 Penyewa membebankan sewa kontinjensi sebagai
beban pada periode terjadinya.
 Penyewa mendepresiasikan aset sewaan berdasarkan
sewa pembiayaan. Jika tidak ada kepastian yang
memadai, didepresiasikan secara penuh selama
jangka waktu yang lebih pendek antara masa sewa
dan umur manfaatnya.
 Penyewa juga menilai pada setiap tanggal pelaporan
apakah nilai aset sewaan dalam sewa pembiayaan
mengalami penurunan nilai.

Pengungkapan :

Sewa Pembiayaan Sewa Operasi


Pengakuan Awal :
 Pesewa mengakui & menyajikannya sebagai piutang Pengakuan dan Pengukuran :
sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Pesewa menyajikan aset untuk sewa operasi dalam
 Untuk sewa pembiayaan selain yang melibatkan pesewa laporan posisi keuangan sesuai dengan sifat aset
pabrikan atau diler, biaya langsung awal diperhitungkan tersebut.
dalam pengukuran awal piutang sewa pembiayaan dan Pesewa mengakui penghasilan sewa dari sewa operasi
mengurangi jumlah penghasilan yang diakui selama dalam laba rugi dengan dasar garis lurus selama masa
masa sewa. sewa,Kecuali :
Pengukuran Selanjutnya : terdapat dasar sistematis lain yang mencerminkan pola
waktu dari manfaat yang dinikmati penyewa.
 Pengakuan penghasilan keuangan didasarkan pada pembayaran kepada pesewa diatur sehingga meningkat
suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat sejalan dengan perkiraan inflasi umum.
pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto Pesewa mengakui sebagai beban, biaya-biaya termasuk
pesewa dalam sewa pembiayaan. depresiasi, yang terjadi dalam menghasilkan penghasilan
 Pembayaran sewa dalam suatu periode, di luar biaya sewa.
untuk jasa, diterapkan pada investasi sewa bruto untuk Kebijakan depresiasi konsisten dengan kebijakan
mengurangi keduanya, pokok dan penghasilan depresiasi normal pesewa untuk aset serupa.
keuangan yang belum diterima. Aset tercatat aset sewaan termasuk biaya langsung awal
dicatat sebagai beban.
 Jika terdapat indikasi bahwa estimasi nilai residual yang Pesewa pabrikan atau diler tidak mengakui laba penjualan
tidak dijamin maka alokasi penghasilan selama masa dalam sewa operasi karena hal tersebut tidak ekuivalen
sewa direvisi, dan setiap pengurangan terkait dengan dengan penjualan
jumlah yang diakrual diakui segera dalam laba rugi.
Pesewa Pabrikan / Dealer :
 Sewa pembiayaan atas aset oleh pesewa pabrikan atau Pengungkapan :
diler:
 laba atau rugi ekuivalen dengan laba atau rugi yang
dihasilkan dari penjualan langsung aset sewaan
(Volume Penjualan/Diskon)
 penghasilan keuangan selama masa sewa.
 Pendapatan penjualan diakui pada permulaan masa
sewa = nilai wajar aset, jika lebih rendah nilai kini dari
pembayaran sewa minimum yang terutang pada
pesewa, dihitung pada suku bunga pasar.
 Biaya penjualan yang diakui pada permulaan masa
sewa adalah biaya perolehan.
 Perbedaan antara pendapatan penjualan dan biaya
penjualan adalah laba penjualan yang diakui sesuai
dengan kebijakan entitas atas penjualan langsung.
 Jika dikenakan suku bunga yang secara artifial rendah,
maka laba penjualan akan dibatasi sebesar laba jika
menggunakan suku bunga pasar.
 Biaya yang dikeluarkan oleh pesewa pabrikan atau diler
sehubungan dengan negosiasi dan pengaturan sewa
diakui sebagai beban ketika laba penjualan diakui.
Pengungkapan :

Anda mungkin juga menyukai