Dosen Pembimbing :
Kami mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ” Teori
Belajar Behavioristik” ini tepat pada waktunya. Laporan hasil makalah ini semata-
mata hanya untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas.
Akhirnya kami berharap semoga penulisan makalah ini dapat bermanfaat
bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan bagi kita semua.
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................6
PEMBAHASAN.....................................................................................................6
BAB III..................................................................................................................15
PENUTUP.............................................................................................................15
A. Kesimpulan................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut teori ini yang terpenting adalah masukan atau input yang berupa
stimulus dan keluaran atau output yang berupa respons. STIMULUS adalah apa
saja yang diberikan guru kepada siswa misalnya daftar perkalian, alat peraga,
pedoman kerja, atau cara-cara tertentu, untuk membantu belajar siswa, sedangkan
RESPON adalah reaksi atau tanggapan siswa terhadap stimulus yang diberikan
oleh guru.
Menurut teori behavioristik, apa yang terjadi di antara stimulus dan respon
dianggap tidak penting diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat
diukur. Yang dapat diamati hanyalah stimulus dan respons. Oleh sebab itu, apa
saja yang diberikan guru (stimulus), dan apa saja yang dihasilkan siswa (respons),
semuanya harus dapat diamati dan dapat diukur. Teori ini mengutamakan
pengukuran, sebab pengukuran merupakan suatu hal yang penting untuk melihat
terjadi tidaknya perubahan tingkah laku tersebut
BAB II
PEMBAHASAN
3. Connectionism – Thorndike
4. Behavioorism – Watson
PENUTUP
A. Kesimpulan
https://www.researchgate.net/publication/
343384767_belajar_dan_pembelajaran
Modul-Teori-Belajar-Dan-Pembelajaran.
https://core.ac.uk/download/pdf/151573599.pdf