Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengalaman apa yang diperoleh saat mengikuti pengembangan perangkat


pembelajaran ini?
Cukup banyak  pengalaman yang saya peroleh saat mengikuti pengembangan
perangkat pembelajaran ini. Apalagi untuk pengembangan perangkat pembelajaran
yang dilakukan selama masa pandemi berupa pembelajaran secara daring (online),
yang belum pernah kami buat sebelumnya, atau sebenarnya telah kami buat tetapi
masih banyak kekurangan.
2. Apa yang menjadi pembelajaran terbaik dari kegiatan pengembangan perangkat
pembelajaran ini?
Menurut saya, pembelajaran terbaik dari kegiatan pengembangan perangkat
pembelajaran ini adalah bagaimana kita menyusun perangkat pembelajaran yang
berupa Rencana Pengajaran (RPP), Materi/Bahan Ajar, Rancangan Media
Pembelajaran, Instrumen Penilaian, dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), hanya
dalam waktu yang cukup singkat. Yaitu penyusunan satu set perangkat itu hanya
dalam 2 hari. Saya merasa harus membiasakan diri untuk memeras otak dan berpikir
dengan sedikit lebih cepat. Dan Alhamdulillah, ternyata saya dan teman-teman bisa
melakukannya. Seandainya kami diberi waktu agak longgar, misalnya 1 minggu
untuk menyusun satu set perangkat pembelajaran itu, mungkin akan sama saja kami
membuatnya pada waktu yang sudah mepet!!!
3. Apa saja kekurangan dari kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran ini?
Kekurangan dalam kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran ini terbatasnya
waktu untuk mendiskusikan perangkat pembelajaran masing-masing mahasiswa
secara lebih mendalam. Namun, saya menyadari bahwa keterbatasan waktu itulah
yang seharusnya membuat setiap mahasiswa kemudian berinisiatif untuk mencari
tahu sendiri, untuk belajar secara mandiri, mengumpulkan informasi sendiri, terkait
dengan bagaimana perangkat pembelajaran yang baik itu!
4. Apa saja kekurangan dari kegiatan pelaksanaan  peerteaching?
Kekurangan dalam kegiatan peerteaching yang saya lakukan pada tanggal 23 Juni
2021 kemarin adalah :

1. Saya kurang memperhatikan waktu sehingga peerteaching yang saya lakukan


memakan waktu lebih lama dari waktu yang telah ditentukan. Hal ini membuat saya
sedikit agak lama dalam mengedit video. Karena banyak bagian yang harus
dipotong. Dan dengan perjuangan yang luar biasa, lembur walaupun kondisi kurang
fit dan dengan dukungan suami tercinta, akhirnya saya berhasil mengunggah semua
video peerteaching hasil editan saya tepat pada pukul 11.48.

2. Saya langsung membuka slide PPT sebelum memulai pelajaran, seharusnya saya


membuka pembelajaran terlebih dahulu bersama peserta didik   diawal masuk kelas,
menyapa dulu peserta didik setelah itu masuk ke pembelajaran baru membuka slide
PPT.
3. Saya tidak menggunakan pengeras suara saat memutar video pembelajaran,
sehingga video saya kurang terdengar oleh peserta lain.

5. Apa saja kelebihan/kekuatan dari pengembangan perangkat pembelajaran?

Melalui kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran yang kami lakukan


kemarin, saya banyak belajar utamanya pada implementasi pendekatan
pembelajaran TPACK (Teknological dan Pedagogical Content Knowledge), dan
implementasi model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) yang
dilaksanan pada pembelajaran tematik SD. Hal ini adalah sesuatu yang baru bagi
saya pribadi, karena selama ini kebijakan pembelajaran di sekolah kami pada masa
pandemi adalah ketuntasan tiap-tiap kompetensi dasar. Kami masih mengajar
dengan system muatan pelajaran, khusus pada masa pandemi ini.
6. Apa saja kelebihan/kekuatan dari kegiatan pelaksanaan peerteaching?
Melalui kegiatan peerteaching, saya mendapatkan gambaran yang lebih jelas
bagaimana sebaiknya pembelajaran daring dilakukan. Bagaimana langkah-
langkahnya, apa saja media yang dibutuhkan, bagaimana strategi pembelajarannya,
bagaimana mengelola kelas selama pembelajaran daring, semuanya saya dapatkan
melalui kegiatan peerteaching kemarin. Selain itu, saya juga belajar bagaiamana
teman-teman mahasiswa lain menyampaikan pembelajarannya pada saat
peerteaching, itu membuat saya terinspirasi untuk melakukan yang lebih baik ke
depannya.
7. Apakah pengembangan perangkat pembelajaran membuat mahasiswa menyadari
kekuatan dan kelemahan dari perangkat pembelajaran yang telah disusun?
Ya, setelah melaksanakan kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran ini, saya
menyadari bahwa pembelajaran yang saya lakukan masih kurang melatih siswa
terbiasa berpikir tingkat tinggi (HOTS/high order thinking skill). 

8. Apakah pembimbingan yang dilakukan dosen dan Guru Pamong dalam


pengembangan Perangkat pembelajaran menginspirasi dalam melakukan perbaikan?
Pembimbingan yang dilakukan oleh Dosen  Bapak Dr. Sutardi, S.S, M.Pd. dalam
pengembangan perangkat pembelajaran sangat menginspirasi saya untuk
melakukan perbaikan. Dosen memberikan bimbingan secara sabar, secara out of the
box, tegas, dan jelas. Selain itu, beliau memberikan tambahan ilmu dari hari ke hari.
Setiap hari selalu ada ilmu baru yang kami dapatkan. 

Guru Pamong, Ibu Sriati, S. Pd, M. Pd juga memberikan masukan yang berharga
kepada kami. Meskipun kami baru bisa bertemu selama 5 sesi tatap maya, saya
menjadi lebih faham bagaimana langkah-langkah pembelajaran itu sebaiknya
dilakukan dan bagaimana menetapkan tujuan pembelajaran secara lebih jelas.

Anda mungkin juga menyukai