Nim : 2016032011
seorang wanita 35 tahun, didiagnosis dengan kanker payudara stadium 4 tulang metastasis, hari ke 7
pasca mastektomi dan dia menderita asites. kondisinya sangat lemah dan tidak bisa bergerak karena
nyeri tulang belakang dalam skala 8. pasien hanya ditemani ibunya. suaminya dan dua anak kecil
belum pernah ke rumah sakit. pasien mengatakan dia ingin pulang karena dia merindukan anak-
anaknya dan menolak untuk memasang NGT. dia terlihat sangat miskin, cachexia, tidak nafsu makan,
semua kebutuhan dasar dibantu oleh perawat dan ibunya. dia seorang moslemah tetapi tidak berdoa
karena dia merasa kotor dengan lukanya. dia ingin pulang dan berkumpul dengan keluarganya, tetapi
dokter tidak mengizinkan, karena kondisinya tidak membaik.
1. Kanker Payudara
kematian nomor lima (5) setelah kanker paru, kanker rahim, kanker
Tumor ini dapat tumbuh dalam kelenjar jaringan susu maupun pada
Tumor ini tumbuh progresif, dan relatif cepat membesar. Pada stadium
atau fibrokistik yang kecil saja, bentuk tidak teratur, batas tidak tegas,
8
Perbedaan Tingkat Kualitas..., Agustina Indrianti, Fikes UMP, 2013
9
yang terlambat atau mati haid pada usia lebih dari 50 tahun dapat
3) Obesitas
masa pascamenopause.
4) Pemakaian obat-obatan
5) Intake Alkohol
pada lesi prakanker dan akan memasuki fase dorman, dimana pada
fase ini dapat diaktifasi oleh adanya factor pemicu seperti alcohol.
diantaranya yaitu:
2) Fase lanjut :
b) Luka pada payudara sudah lama dan tidak sembuh walau sudah
diobati.
d) Puting sakit, keluar darah, nanah atau cairan encer dari putting
atau keluar air susu pada wanita yang sedang hamil atau tidak
menyusui.
penyebaran ke tulang.
pengobatan apa yang cocok untuk para pasien. Para penderita kanker
payudara ada stadium dini dan stadium lanjut. Stadium dini adalah
Sedangkan stadium lanjut sudah berada dalam stadium tiga dan empat.
Suryaningsih (2009) :
sama lain.
(Suryaningsih, 2009).
1) Pencegahan Primordial
hidup sehat.
gula dan kafein tinggi. Jus buah dan sayuran baik dan menjaga
oleh penderita sendiri dari pada oleh dokter. Karena itu, wanita
3) Pencegahan Sekunder
pemeriksaan yaitu :
(1) Anamnesa
kelainaan kulit.
jinak (benigna).
dilakukan dengan
payudara.
mammogram).
CT Scan.
1) Medis
(5) Kemoterapi
dalam bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infus yang
2) Non Medis
secara penuh.
(bertahap).
dibebani.
lymphedema.
2. Kualitas Hidup
a. Definisi
kualitas hidup hanya dapat ditentukan dari sudut pandang klien itu
penyakit.