BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dapat berasal dari epitel duktus maupun lobulusnya (Marfianti, 2021). Kanker
pada pria. Sebagaian besar kanker payudara bermula pada sel-sel yang melapisi
duktus (kanker duktal). Beberapa kasus bermula di lobules (kanker lobular) dan
tumbuh yang berkembang dengan tidak terkendali inilah yang disebut kanker
payudara. Kumpulan besar dari jaringan yang tidak terkontrol ini disebut tumor
atau benjolan. Namun, tidak semua tumor adalah kanker karena sifatnya yang
tidak menyebar ke seluruh tubuh. Tumor yang dapat menyebar ke seluruh tubuh
atau menyebar jaringan sekitar disebut kanker atau tumor ganas (Ariani, 2015).
penderita. Pada tahun 2018, sekitar 8,2 juta kematian disebabkan oleh kanker.
Data Global Cancer Observatory 2018 dari World Healt Organiztion (WHO)
adalah kasus penderita kanker payudara, yakni 58.256 kasus area 16,7% dari total
7
8
348.809 kasus kanker.kanker serviks (leher rahim) merupakan jenis kanker kedua
yang paling banyak terjadi di Indonesia sebanyak 32.469 kasus atau 9,3% dari
total kasus.
penderita kanker payudara di indonesia telah mencapai 42,1 orang per 100 ribu
mencapai 17 orang per 100 ribu penduduk. Sementara itu,angka penederita kanker
serviks di Indonesia telah mencapai 23,4 orang per 100 ribu penduduk.Adapun
rata-rata kematian akibat kanker serviks mencapai 13,9 orang per 100 ribu
penduduk (Databoks,2019).
a. Jenis kelamin
Wanita lebih berisiko terkena kanker payudara, karena sel pada payudara
wanita selalu berubah dan tumbuh sebagian besar disebabkan karena aktivitas
b. Faktor Genetik
kandung, bibi (tante), saudara sepupu, atau nenek ada yang menderita kanker
Mendapat haid pertama pada usia kurang dari 10 tahun, keadaan ini berarti
peredaran hormon sudah dimulai pada usia yang muda dan menyebabkan
meningkat ketika seorang wanita mendapatkan menopause pada usia lebih dari 50
tahun, yang berarti peredaran hormone akan berlangsung dalam jangka waktu
e. Usia
sepuluh tahun risiko kanker meningkat dua kali lipat. Kejadian puncak kanker
a. Berat badan
khususnya pada wanita menopause. Lemak tubuh merupakan bahan dasar utama
b. Olahraga
menit.
10
c. Riwayat menyusui
Pada perempuan yang tidak pernah menyusui, kelenjar susu tidak pernah
Pemakaian obat hormonal terutama oral yang dipakai secara terus menerus
e. Riwayat kehamilan
menyebutkan kelompok wanita dengan pola makan kaya vitamin, tinggi serat
seperti kebiasaan konsumsi buah dan sayur dan lemak tak jenuh memiliki resiko
2.1.4 Patofisiologi
Sel menginfiltrasi jaringan dan memperoleh akses kelimfe dan pembuluh darah,
yang membawa sel kearea tubuh yang lain. Kejadian ini dinamakan metasis
11
( kanker menyebar kebagian tubuh yang lain). Sel-sel kanker disebut neoplasma
menghancurkan sel abnormal secara cepat dan tepat tersebut menyebabkan sel-sel
tumbuh menjadi besar untuk dapat ditangani dengan menggunakan imun yang
(transpormasi maligna) mencakup virus dan bakteri, agens fisik, agens kimia,
faktor genetik atau familial, faktor diet, dan agnes hormonal ( smeltzer,2016).
berlebih, dan tidak terkordinasi dengan jaringan yang normal, dan selalu tumbuh
dibedakan menjadi dua yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Jika tumor ganas
2.2 Kemoterapi
pertumbuhan sel kanker. Obat tersebut disebut juga sitotoksik, yang artinya toksik
13
bagi sel. Beberapa obat berasal dari sumber alami seperti tumbuhan, sedangkan
jenis pengobatan yang dilakukan pada penderita kanker yaitu kemoterapi, cara
kerjanya yaitu membunuh sel-sel kanker sampai pada bagian akar dari sel
alasan:
menghilangkan tanda dan gejala kanker (sering disebut sebagai remisi atau
respons lengkap).
rasa sakit dan gejala lainnya, kemoterapi dapat meningkatkan kualitas hidup.
kemoterapi pemeliharaan dan dapat diberikan dengan terapi obat lain. Ini
cepat, seperti kanker sel. Namun, beberapa sel normal seperti sel darah, folikel
rambut, dan sel di dalam mulut, usus, dan organ reproduksi juga membelah
dengan cepat. Efek samping terjadi ketika kemoterapi merusak sel-sel normal ini.
Karena tubuh terus-menerus membuat sel-sel baru, sebagian besar efek samping
Secara umum, menurut (Sheard, 2020) para pasien kanker akan mengalami
a. Perubahan nafsu makan, mual atau muntah. Nafsu makan biasanya berubah
selama kemoterapi. Terkadang pasien mungkin tidak merasa lapar atau lebih
menyukai jenis makanan yang berbeda. Obat-obatan juga dapat mengubah rasa
muntah (Sheard, 2020). Mual dan muntah dialami oleh lebih dari dua pertiga
15
pasien setelah siklus terakhir kemoterapi. CINV telah digolongkan sebagai dua
dari efek samping yang paling ditakuti dan menyusahkan sejak tiga dekade
b. Kelelahan dan kurang energi. Merasa sangat lelah dan kurang energi
mungkin mengalami nyeri otot dan nyeri, cepat lelah, sulit berkonsentrasi
dan tidak selalu hilang dengan istirahat atau tidur. Kelelahan dapat
kelelahan adalah efek samping umum dari kemoterapi, kelelahan juga bisa
c. Sembelit atau diare. Beberapa obat kemoterapi, obat pereda nyeri, dan obat
dengan cepat, sementara yang lain mungkin hanya kehilangan sedikit rambut
atau tidak sama sekali. Meskipun rambut rontok dari kepala adalah yang
paling umum, pasien mungkin menemukan alis dan bulu mata rontok, dan
juga mungkin kehilangan rambut dari ketiak, kaki, dada, dan area kemaluan.
sariawan, atau infeksi. Ini lebih mungkin terjadi jika pasien pernah atau
sedang menjalani terapi radiasi ke area kepala, leher atau dada, kemoterapi
16
dosis tinggi atau transplantasi sel induk, atau jika memiliki masalah gigi atau
pengaturan suhu dan kegiatan fisik. Kelebihan energi disimpan dalam bentuk
glikogen sebagai cadangan energi jangka pendek dan dalam bentuk lemak sebagai
protein. Pangan sumber energi yang kaya lemak antara lain lemak/gajih dan
minyak, buah berlernak (alpokat), biji berminyak (biji wijen, bunga matahari dan
kemiri), santan, coklat, kacang-kacangan dengan kadar air rendah (kacang tanah
dan kacang kedele), dan aneka pangan produk turunnanya. Pangan sumber energi
yang kaya karbohidrat antara lain beras, jagung, oat, serealia lannya, umbi-
umbian, tepung, gula, madu, buah dengan kadar air rendah (pisang. kurma dan
lain lain) dan aneka produk turunannya. Pangan sumber energi yang kaya protein
antara lain daging. Ikan, telur, susu dan aneka produk turunannya.
negatif. Akibatnya, berat badan kurang dari berat badan yang seharusnya, bila
17
terjadi pada orang dewasa menyebabkan penurunan berat badan dan kerusakan
energi yang dikeluarkan. Kelebihan energi ini akan diubah menjadi lemak tubuh,
gangguan dalam fungsi tubuh, merupakan risiko untuk menderita penyakit kronis,
maupun beragam jenis, yang dikonsumsi seseorang atau sekelompok orang yang
Tujuan fisiologis adalah upaya untuk memenuhi keinginan makan (rasa lapar)
atau untuk memperoleh zat-zat gizi yang diperlukan tubuh. Tujuan psikologis
Zat gizi makro adalah makanan utama yang membina tubuh dan memberi
18
energi. Zat gizi makro dibutuhkan dalam jumlah besar dengan satuan gram (g).
Zat gizi makro terdiri atas karbohidrat, lemak, dan protein (Kuspriyanto
Susilowati, 2016).
diperlukan oleh masing-masing individu sehingga ada yang rendah dan tinggi
yang dipengaruhi oleh faktor genetik. Tingkat asupan secara umum dapat
Kurang < 80 %
Baik 80 – 120 %
Lebih ≥ 120%
berikut :
19
1) Nafsu makan
Pada keadaan sakit sering sekali terjadi anoreksi yatu penurunan nafsu
makan bahkan kehilangan nafsu makan. Gejala ini berkaitan dengan penyakitnya,
berbahaya.
2) Kemampuan menelan
Pada keadaan sakit sering terjadi kesulitan menelan atau disfagia. Kesulitan
menelan bisa terjadi akibat obstruksi mekanis atau akibat nyeri dalam rongga
mulut atau faring yang dapat menimbulkan pengaruh sarkus pada status gizi,
karena takut tersedak atau takut nyeri dapat menyebabkan pasien menolak makan.
3) Kemampuan penyerapan
asupan makan saja, tetapi proses penyerapan zat gizi dalam tubuh juga perlu
diperhatikan, karena tidak selamanya penyerapan zat gizi dalam tubuh dapat
1 . Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi yang diperlukan oleh manusia
yang diperlukan oleh manusia yang berfungsi untuk menghasilkan energi bagi
karbohidrat, disakarida yang terbentuk dari dua monosa yang dapat saling terikat,
dan oligosakarida yaitu gula rantai pendek dibentuk oleh galaktosa, glukosa dan
frultosa. Karbohidrat kompleks terdiri atas polisakarida yang terdiri atas lebih dari
dua ikatan monosakarida dan serat yang dinamakan juga polisakarida nonpati.
yang lain bagi tubuh fungsi lain karbohidrat yaitu pemberi rasa manis pada
a. Fungsi Karbohidrat
zat karbohidrat adalah zat yang dapat meningkatkan atau memberi energi bagi
tubuh selain lemak dan protein. Dan senyawa tersebut akan kita dapatkan dari
b. Jenis-Jenis Karbohidrat
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi menjadi dua golongan
a. Monosakarida.
Ada tiga jenis monosakarida yang mempunyai arti gizi yaitu glukosa,
fruktosa dan galaktosa. Glukosa, dinamakan juga sebagai gula anggur, terdapat
luas di alam dalam jumlah sedikit yaitu dlama sayur, buah, sirup jagung, sari
pohon dan bersamaan dengan fruktosa dalam madu. Glukosa memegang peranan
sangat penting dalam ilmu gizi. Glukosa merupakan hasil akhir pencernaan pati,
21
sukrosa, maltosa dan laktosa pada hewan dan manusia. Dalam proses
dan di dalam sel merupakan sumber energi. Fruktosa, dinamakan sebagai gula
buah yang merupakan gula paling manis. Gula ini terutama terdapat dalam madu
bersama glukosa dalam buah, nektar bunga dan juga di dalam sayur. Galaktosa,
b. Disakarida.
Ada tiga jenis yang mempunyai arti gizi yaitu sukrosa, maltosa dan laktosa.
Sukrosa, dinamakan juga gula tebu atau gula bit. Gula pasir terdiri atas 99 %
sukrosa dibuat dai kedua macam bahan makanan tersebut melalui proses
penyulingan dan kristalisasi. Gula merah dibuat dari kelapa, tebu atau enau
dalam buah, sayuran dan madu. Bila dihidrolisis atau dicernakan, sukrosa pecah
menjadi satu unit glukosa dan fruktosa. Maltosa (gula malt) tidak terdapat bebas
di alam. Maltosa terbentuk pada setiap pemecahan pati. Bila dicernakan atau
dihidrolisis, maltosa pecah menjadi dua unit glukosa. Laktosa (gula susu) hanya
terdapat dalam susu dan terdiri atas satu unit glukosa dan satu unit galaktosa.
Banyak orang, terutama yang berkulit berwarna (termasuk orang Indonesia) tidak
tahan tehadap susu sapi, karena kekurangan enzim laktase yang dibentuk di dalam
dinding usu dan diperlukan untuk pemecahan laktosa menjadi glukosa dan
Laktosa yang tidak dicerna tidak dapat diserap dan tetap tinggal dalam saluran
c. Oligosakarida.
a. Polisakarida.
Jenis polisakarida yang penting dalam ilmu gizi adalah pati, dekstrin,
merah dan kacang hijau mengandung 30-60% pati, sedangkan ubi, talas, kentang
menyebabkan pembentukan gel juga akan melunakkan dan memcah sel, sehingga
dihidrolisis menjadi glukosa. Pada tahap petengahan akan dihasilkan dekstin dan
maltosa. Dekstrin, merupakan produk antara pada pencernaan pati atau dibentuk
melalui hidrolisis parsial pati. Glikogen, dinamakan juga pati hewan karena
merupakan bentuk simpanan karbohidat di dalam tubuh manusia dan hewan, yang
terutama terdapat di dalam hati dan otot. Dua pertiga bagian dari glikogen
disimpan di dalam otot dan selebihnya dalam hati. Glikogen dalam otot hanya
glikogen dalam hati dapat digunakan sebagai sumber energi untuk keperluan
23
c. Sumber Karbohidrat
kacang-kacang kering dan gula. Hasil olahan bahan bahan ini adalah bihun, mie,
roti, tepung- tepungan, selai, sirup dan lainnya. Sumber karbohidrat yang banyak
antara penyakt kronis seperti sindrom metabolk dan resiko meningkatnya angka
terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga oleh tubuh memakai ofex
langsung dan tidak langsung terhadap politerasi sel tumor. Pertama, kebanyakan
sel ganas tergantung pada ketersediaan glukosa dalam darah untuk dijadikan
sejumlah besar asam lemak atau benda keton yang dikarenakan oleh disfungsi
karbohidrat berlebih berefek langsung pada poliferasi sel tumor dan di sisi lain
benda keton yang meningkat di saat kadar insulin dan glukosa darah rendah
24
(Klement, 2013).
2. protein
asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Suatu molekul protein disusun
oleh sejumlah asam amino dengan susunan tertentu dan bersifat turunan. Kualitas
protein ditentukan oleh jenis dan proporsi asam amino yang dikandungnya. Pada
prinsipnya suatu protein yang dapat menyediakan asam amino esensial dalam
yang tinggi. Sebaliknya protein yang kekurangan satu atau lebih asam amino
makhluk hidup. Fungsi protein lebih diutamaan untuk sintesis protein-protein baru
a. Fungsi Protein
tubuh termasuk darah, enzim, hormon, kulit, rambut, dan kuku. Protein juga
jaringan yang rusak, perkembangan seks dan metabolisme. Disamping itu, protein
berguna untuk melindungi supaya keseimbangan asam dan basa di dalam darah
25
dan jaringan terpelihara, selain itu juga mengatur keseimbangan air di dalam
b. Metabolisme Protein
Metabolisme protein adalah deskripsi dari proses fisik dan kimia yang
meliputi pembentukan atau sintesis asam amino menjadi protein dan pemecahan
atau katabolisme protein menjadi asam amino. Asam amino yang beredar melalui
Keseimbangan antara sintesis protein dan katabolisme adalah suatu hal yang
penting agar fungsi sel dapat dipertahankan. Jaringan lunak membutuhkan asam
amino untuk memproduksi jenis protein yang. Sintesis asam amino diperlukan
disimpan sebagai lemak atau dikonversi menjadi energi. Asam amino dapat
diklasifikasikan sebagai esensial dan non esensial. Asam amino esensial tidak
dapat dibuat oleh tubuh tetapi sangat penting untuk metabolisme protein. Asam
amino ini harus diperoleh dari makanan. Asam amino non-esensial dapat
disintesis dari asam amino lain dalam tubuh. Setelah asam amino yang tepat
diperoleh, asam amino esensial dan non esensial bergabung untuk memberikan
c. Sumber Protein
1. Protein Nabati
Hampir sekitar 70% penyedian protein di dunia berasal dari bahan nabati
(terutama beras, gandum dan jagung) sebagai sumber utama kalori, yang ternyata
2. Protein Hewani
daging , telur, susu dan ikan. Protein hewani disebut sebagai protein yang lengkap
(Muchtadi, 2013)
Protein sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh dan juga diperlukan
untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel pada tubuh penderita kanker paru.
Sebagian besar pasien kanker mengalami keseimbangan negasit nitrogen dan akan
terus berlanjut oleh karena itu penting untuk memenuhi kecukupan protein untuk
sintesis protein dan menurunkan degradasi protein Kebutuhan protein pada pasien
hipermetabolisme atau wasting yang berat dianjurkan protein 1,5-2 gr berat badan
3.Lemak
penting untuk kehidupan. Selain memiliki sisi positif, lemak juga mempunyai sisi
negatif terhadap kesehatan. Fungsi lemak dalam tubuh antara lain sebagai sumber
energi, bagian dari membran sel, mediator aktivitas biologis antar sel, isolator
efek rasa lezat dan tekstur makanan menjadi lembut serta gurih. Di dalam tubuh,
lemak menghasilkan energi dua kali lebih banyak dibandingkan dengan protein
a. Fungsi Lemak
Fungsi lemak secara umum adalah sebagai sumber energi utama selain
protein dan karbohidrat yang dibutuhkan bagi tubuh manusia. Satu gram lemak
dapat menghasilkan sekitar 90 kalori. Lemak harus dipenuhi sekitar 20%- 30%
dari total kebutuhan kalori. Lemak memenuhi fungsi dasar bagi manusia yaitu
erguna sebagai alat perlindungan organ tubuh yang vital seperti lambung dan
jantung, sebagai bahan dalam penyusunan vitamin dan hormon, salah satu sumber
energi dalam tubuh manusia. Dan dapat melindungi tubuh dari perubahan suhu
b. Metabolisme Lemak
sebagai cadangan energi. Secara garis besar metabolisme lemak dimulai dari
dalam proses glikolisis. Proses metabolisme lemak terjadi di dalam usus dan
c. Sumber Lemak
1. Sumber lemak yang berasal dari tumbuhan atau dapat disebut juga dengan
nabati antara lain: zaitun, kelapa, kemiri, mentega, kacang tanah, kedelai, dan
sebagainya.
2. Sumber lemak yang berasal dari hewan atau dapat disebut juga dengan lemak
anytara lain daging sapi, kambing, ayam dengan kulit, mentega, keju dan
Salah satu zat gizi yang berkaitan dengan penyebab terjadinya kanker adalah
kanker. Hal ini disebabkan lemak bersifat cancer promoting. Adanya lemak dalam
tubuh membuat zat yang bersifat karsinogenik, zat yang membentuk terjadinya
penggunaan zat gizi. Status gizi dipengaruhi oleh kinsumsi makanan dan
penggunaan zat-zat gizi didalam tubuh. Bila memperoleh cukup zat-zat gizi dan
digunakan secara efesien akan tercapai status gizi optimal yang memungkinkan
a. Antropometri
berhubungan dengan ukuran tubuh yang disesuaikan dengan umur dan tingkat gizi
bagian tubuh manusia. Jadi antropometri adalah pengukuran tubuh atau bagian
b. Klinis
Pemeriksaan fisik dan riwayat medis merupakan metode klinis yang dapat
digunakan untuk mendeteksi gejala dan tanda yang berkaitan dengan kekurangan
gizi. Gejala dan tanda yang muncul. sering kurang spesifik untuk menggambarkan
dkk, 2017).
dkk, 2017).
c. Biokimia
dengan metode laboratorium adalah salah satu metode yang dilakukan secara
langsung pada tubuh atau bagian tubuh. Tujuan penilaian status gizi ini adalah
untuk mengetahui tingkat ketersediaan zat gizi dalam tubuh sebagai akibat dari
d. Biofisik
melihat kemampuan fungsi jaringan dan melihat perubahan struktur jaringan yang
dapat digunakan dalam keadaan tertentu, seperti kejadian buta senja (Supariasa,
2016).
pangan, merupakan salah satu metode pengukuran status gizi. Asupan makan
yang kurang akan mengakibatkan status gizi kurang. Sebaliknya, asupan makan
yang lebih akan mengakibatkan status gizi lebih. Tujuan umum dari pengukuran
konsumsi pangan adalah untuk mengetahui asupan gizi dan makanan serta
mengetahui kebiasaan dan pola makan, baik pada individu, rumah tangga, maupun
a. Vital Statistik
31
Data vital statistik secara tidak langsung dapat digunakan untuk menilai
Beberapa data vital statistik yang berhubungan dengan keadaan gizi dan
b. Faktor ekologi
gizi dapat terjadi karena interaksi beberapa faktor ekologi. seperti faktor biologis,
faktor fisik, dan lingk a. Penilaian berdasarkan faktor ekologi digunakan untuk
nantinya akan sangat berguna untuk melakukan intervensi gizi (Supariasa, 2013).
Indeks Massa Tubuh diukur dengan cara membagi berat badan dalam
satuan kilogram dengan tinggi badan dalam satuan meter kuadrat (Supariasa,
2016). Fungsi IMT dalam dunia kesehatan adalah sebagai salah satu alat deteksi
Cara menghitung IMT yang tepat, dapat dilihat menggunakan rumus di bawah ini:
KANKER PAYUDARA
STATUS GIZI
ASUPAN ENERGI
sebagai berikut :
Asupan Energi
Asupan Karbohidrat Status Gizi Pasien Kanker
Payudara Yang Menjalani
Asupan Protein Kemoterapi
Asupan Lemak
pernyataan.
(Ha). Adanya hubungan asupan energi dan asupan zat gizi makro dengan status
gizi pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di Ruang Rawat
(Ho). Tidak adanya hubungan asupan energi dan asupan zat gizi makro dengan
status gizi pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di Ruang