Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KEBAB SEHAT VARIAN BUAH

Disusun oleh :
TIM KEBABERS

1. Fadhel Muhammad Rajib ( 2110010415 )


2. Muhammad Rafi Firdaus ( 2110010438 )
3. Muhammad Luthfi Maulani ( 2110010312 )
4. Slamet Aprianto ( 2110010317 )

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL
BANJARI BANJARMASIN
2022
Daftar ISI
BAB I. PENDAHULUAN.............................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................3
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................................................4
1.4 Luaran..........................................................................................................................................4
1.5 Manfaat.......................................................................................................................................4
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.............................................................................................5
2.2 Analisis Usaha....................................................................................................................................5
2.3 Peluang Usaha...................................................................................................................................5
2.4 Sumber Bahan Baku...........................................................................................................................5
2.5 Pengembangan Produk......................................................................................................................5
Bab 3. Metode Pelaksasnaan.......................................................................................................................6
3.1 Tahapan Pelaksanaan........................................................................................................................6
3.2 Alat dan Bahan..................................................................................................................................6
3.3 Proses Produksi.................................................................................................................................6
3.4 Pemasaran.........................................................................................................................................6
Bab 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan................................................................................................................7
4.1 Anggaran Biaya..................................................................................................................................7
4.2 Jadwal Kegiatan.................................................................................................................................7
Daftar Pustaka.............................................................................................................................................8
Lampiran......................................................................................................................................................9
Lampiran 1. Biodata ketuadan Anggota, serta Dosen Pembimbing.........................................................9
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan...............................................................................................9
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas...................................................9
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana......................................................................................9
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Makanan khas Timur Tengah ini menurut sejarahnya berasal dari Turki. Namun ada juga
yang mengatakan dari Arab yang dikenal dengan Kabbeh. Makanan khas ini mulai meluas
ketika para pedagang Turki mengadakan kontak dengan masyarakat kota Berlin, Jerman
sekitar abad 18. Aslinya daging kebab dipanggang, disajikan dengan roti pita, paprika, dan
saus. Dalam perkembangannya, proses pembuatan mengalami penyesuaian dan pencampuran
dengan kebiasaan masyarakat Jerman. Kebab disajikan juga dengan aneka roti dan salad.
Pola pemanggangan daging Kebab pun mulai berkembang dari tradisional ke pola modern
menggunakan pemanggangan elektrik maupun gas. Di Jerman sendiri saat ini Kebab mampu
menyaingi Hamburger yang sudah lama mereka kenal. Kebab telah merambah berbagai
belahan dunia, Eropa Barat, Eropa Timur, Amerika, Kanada, Australia, Jepang, Cina,
Malaysia, Indonesia. Makanan ini sudah tidak asing lagi bagi mereka, Mahasiswa dari luar
negeri yang kuliah di Indonesia, misalnya, akan langsung menunjuk Kebab sebagai pilihan
makanan ringan mereka tanpa bertanya-tanya lagi apa itu Kebab. Bahkan ketika melihat cara
penyajian mereka tidak merasa asing lagi dengan cara pembuata kebab, sama persis di negara
asalnya.
Di Indonesia saat ini, Kebab mudah ditemui di pinggir-pinggir jalan, menggunakan counter para
penjaga menyajikan Kebab dengan versinya masing-masing.
Umumnya menggunakan alat pemanggang atau burner yang ukurannya sudah dimodifikasi.
Lebih kecil dari pada ukuran aslinya. Daging giling yang sudah berbumbu dipanggang dan dipotong
tipistipis disajikan dengan beragam sayuran dan lain-lain dibungkus roti tortila atau sejenisnya.
Konsumsi kebab diindonesia semakin banyak dan meningkat setiap tahunnya, sehingga
masyarakat lupa kandungan protein, kalori dan lemak berlebihan pada kebab yang akan
meningkatkan resiko terserang penyakit seperti kolestrol, menaikan berat badan, dan kerusakan
ginjal. Hal ini disebabkan karena seporsi kebab pada umumnya mengadung 620-700 kalori. Selain
itu, satu porsi kebab biasanya mengandung 77,1 gram karbohidrat, 37,87 gram protein dan lemak
hingga 16,63 gram. Maka dari itu, kami ingin membuat inovasi kebab sehat dengan varian buah.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka diperolah rumusan masalah
sebagai berikut :

1. Bagaimana cara membuat kulit kebab ?


2. Bagaimana cara memproduksi kebab sehat ?
3. Apakah hasil produksi akan diminati masyarakat ?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan umum dari penulisan PKM-K ini adalah memberikan motivasi untuk melatih mahasiswa
mengembangkan jiwa kewirausahaan nya dengan terus mengeluarkan inovasi dan terobosan
terbaru yang kreatif. Tujuan khusus penulisan diantaranya :

1. Memperkenalkan inovasi terbaru kebab sehat dan memiliki varian buah.


2. Mengurangi keresahan masyarakat tentang tingginya kadar kalori, protein dan lemak.
3. Memenuhi kebutuhan masyarakat yang memiliki selera berubah-ubah karena memiliki varian
buah.
4. Bisa menjadi peluang usaha dalam menghasilkan terobosan kebab sehat varian buah.

1.4 Luaran
1. Kebab sehat yang rendah akan kolestrol dan lemak
2. Diharapkan masyarakat yang tidak menyukai buah akan lebih menyukai kebab dengan variasi
buah buahan
3. Dengan inovasi kebab dengan variasi buah akan banyak orang yang membuat usaha dengan
aneka buah
4. …
5. …

1.5 Manfaat
1. Manfaat untuk kelompok,kegiatan ini dapat mengasah kemampuan dalam berinovasi untuk
menemukan sebuah peluang usaha yang menjajikan
2. Bagi konsumen,masyarakat yang takut akan kolestrol dan lemak tetapi ingin mencoba kebab
bisa mencoba kebab dengan varian buah tanpa perlu khawatir akan kolestrol dan lemak
3. Bagi penjual buah,……..
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.2 Analisis Usaha
Kegiatan usaha yang akan kami lakukan merupakan usaha untuk membuat kebab yang
sehat dengan variasi rasa dari buah-buahan dan kemudian memasarkannya kepada konsumen.
Kebab yang kami buat tidak mengandung zat kimia yang berbahaya bagi tubuh. Untuk proses
pembuatan kulit kebab kami mengganti penggunaan tepung terigu dan menggantinya dengan
tepung shorgum sebanyak 30%. Penambahan tepung shorgum selain memberi warna juga
menambah nilai gizi karena mengandung protein yang baik untuk tubuh dan yang paling penting
dapat memanfaatkan produk pangan lokal yaitu tepung shorgum. Untuk proses pembuatan selai
kami mengganti penggunaan gula pasir menjadi gula pasir shorgum karena gula pasir berbahan
shorgum mengandung fruktosa lebih besar dibanding gula pasir biasa, manis yang dihasilkan
layaknya g

ula yang terkandung pada buah sehingga konsumen tidak merasakan sakit gigi, kenaikan
gula darah dan kalori ketika mengonsumsi.

Bahan yang kami gunakan merupakan bahan yang berkualitas, dan dalam proses
pembuatan kebab sehat varian buah ini kami sangat menjaga kebersihan sehingga produk yang
kami hasilkan benar-benar sehat dan higenis untuk dikonsumsi masyarakat. Dari produk kebab
sehat varian buah ini kami menjanjikan sebuah inovasi kebab yang sehat, enak, dan banyak
varian rasa.

2.3 Peluang Usaha


Wirausaha di bidang ini sangat kompetitif karena kebab yang biasa nya dengan variasi
daging yang sering di nikmati oleh masyarakat,dan kali ini kami berusaha membuat inovasi
kebab dengan variasi buah….jika di lihat sudah banyak brand kebab di luar sama tetapi masih
belum ada yang lekat dengan masyarakat jadi masih memungkinkan untuk bersaing di ranah
pasaran kebab.adapun sasaran utama dari produk kami ialah masyarakat umumnya anak-anak
dan orang tua yang lanjut usia dan kami akan memperluas promisi kami ke jejaring sosial media
seperti instagram,tiktok,facebook,dan lain-lain.

2.4 Sumber Bahan Baku


Nilai lebih dari produk kami tidak hanya dari segi rasa, namun dari segi bahan.
Dalam pemilihan bahan kami mencari bahan yang berkualitas, bahan kami peroleh dari pasar
tradisional, pasar modern, dan online shop.

2.5 Pengembangan Produk


Produk Kebab Sehat Varian Buah akan dikembangkan menunju produk dengan cita rasa
yang di analisis berdasarkan keinginan masyarakat seperti rasa buah-buahan. Selain aneka rasa,
pengembangan produk yang kami inovasikan yaitu buah-buahan yang sehat rendah kolesterol.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahapan Perencanaan
Sebelum proses produksi maka akan dilakukan persiapan atau perencanaan awal. Hal
yang dilakukan pada tahap perencanaan yaitu survei lapangan, studi literatur, analisa peluang
pasar dan riset produk. Peluang pasar untuk produk dapat dilihat dari dua sisi yakni dari
kandungan gizi dan kecendrungan pola hidup masyarakat sasaran yang senantiasa tertarik
dengan hal-hal yang bersifat unik dan baru. Adapun berikut adalah kandungan gizi yang terdapat
dalam kebab buah dalam satu porsi.

No Zat Gizi
1 Kalori
2 Karbohidrat
3 Vitamin C
4 Vitamin A
5 Vitamin B2
6

3.2 Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan-bahan utama yang diperlukan dalam pembuatan Kebab sehat
varian buah diantaranya adalah:

N Alat Bahan
O
1 Kompor Tepung
2 Tabung Gas Varian buah-buahan
3 Kertas makanan dg logo Susu
4 Pan Keju

3.3 Proses Produksi


Cara produksi Kebab sehat varian buah yang meliputi:
1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.
2. Siapkan kulit kebab yang sudah dibuat
3. Oleskan susu pada permukaan kulit kebab yang akan diisi
4. Isi dengan buah sesuai dengan pesanan pelanggan pada menu yang telah disediakan
5. Panaskan penggorengan yang sudah diberikan mentega
6. Lipat kulit kebab dengan rapi
7. Jangan goreng terlalu lama agar kesegaran buah tetap terjaga
8. Sediakan bungkusan kertas yang tertera logo kebab
9. Bungkus dengan rapi agar terlihat lebih menarik.
3.4 Pemasaran
Produk kebab sehat varian buah yang dijual secara eceran dikemas dan diberi logo merk
pada kemasan, sedangkan untuk penjualan yang secara eceran akan dimasukkan ke dalam
bungkusan kertas agar lebih ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik. Adapun
produknya akan dipasarkan kepada mahasiswa UNISKA serta masyarakat Banjarmasin dan
sekitarnya.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

NO Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana (RP)

Jumlah

Rekap Dana
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Format Jadwal Kegiatan

Bulan
NO Jenis Kegiatan Penanggung Jawab
1 2 3 4

7
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata ketuadan Anggota, serta Dosen Pembimbing


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai