Anda di halaman 1dari 1

ESSAI

Judul : Keringat dan Langkah Kaki Pejuang Kemerdekaan Pendidikan di Pelosok


Tanah Pertiwi
Oleh :
Moch. Muchtar Habibie

Kata Kunci : Pendidikan di Pelosok Negeri

Apalah nilai dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar tahun 1945 jika kesejahteraan masih
hanya sebatas angan? Apalah makna tujuan pendidikan nasional jika Pendidikan belum merata hingga
pelosok negeri? Dan apalah arti dari harapan bangsa jika anak-anak di pelosok negeri tidak memiliki
cita-cita? Sadarlah! Negeri ini belum merdeka seutuhnya.
Sudah bukan rahasia lagi apabila Pendidikan di Indonesia ini jauh dari kata maju. Jangankan
membandingkan dengan negara lain, di negeri sendiri saja eksisnya Pendidikan yang berkemajuan
hanya ada di pusat pusat kota di berbagai daerah. Sedangkan sisanya, hanya menjadi bagian yang
terbengkalai dari suatu pembangunan dan pemerataan.
Di bagian penjuru negeri ini masih banyak daerah yang sangat membutuhkan sekali adanya
pembangunan dan pemerataan pendidikan. Oleh karena itu, pertanyaan di atas sudah seharusnya dapat
terjawab jika negeri ini menyatakan bahwa negeri yang merdeka. Sehingga kemerdekaan itu sendiri
memiliki makna yang merdeka sepenuhnya.
Dengan adanya program pemerintah agar Pendidikan dapat membantu memerdekaan negeri ini
sepenuhnya, banyak sekali program pengabdian yang dilakukan oleh guru yang dilaksanakan di
pelosok negeri. Guru sebagai garda terdepan dalam urusan Pendidikan akan melakukan apa saja
dalam membantu memerdekakan negeri ini. Karena itulah, urgenitas guru sangat berperan untuk
membantu memerdekakan bangsa di bidang Pendidikan.
Berbicara pejuang kemerdekaan Pendidikan, bukan hanya guru saja yang terjun langsung ke
lapangan untuk menajadi solusi dalam memajukan Pendidikan di pelosok negeri. Banyak sekali
organisasi relawan yang menjadi ujung tombak memberi perhatian masyarakat di pelosok. Dengan
adanya relawan, kinerja seorang pendidik dapat membantu profesi guru untuk menyelesaikan
permasalahan Pendidikan yang ada di pelosok.
Banyaknya permasalahan yang berkaitan dengan Pendidikan di pelosok negeri. Sekolah dengan
bangunan yang kurang layak, alat dan media untuk melaksakan kegiatan belajar-mengajar yang tidak
lengkap, kurangnya tenaga pendidik, sampai permasalahan jauhnya akses untuk menuju sekolah
karena hanya ada beberapa sekolah di suatu wilayah. Tidak luput dari masalah kesejahteraan di negeri
ini, biaya untuk sekolah pun masih menjadi hambatan pokok dalam dunia Pendidikan.
Begitu susahnya keadaan guru dan relawan di pelosok negeri untuk melanjutkan
keberlangsungan Pendidikan yang maju. Hidup di lingkungan pedesaan dengan seadanya dengan
berbagai macam karakter masyarakat menjadi keseharian mereka ketika bertugas disana. Oleh sebab
itulah, perjuangan guru dan para relawan dalam betugas untuk menunaikan suatu tujuan negeri dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga bangsa ini menjadi bangsa yang merdeka dengan
sepenuhnya.

Anda mungkin juga menyukai