Anda di halaman 1dari 3

Nama : Elza Widyaningrum

Nim : 1041911051

Kelainan Genetika Sindaktili (Webbed Toes)

Kromosom: Pembawa gen yang terdapat di dalam inti sel (nukleus). Kromosom terdiri dari DNA
(asam deoksiribo nukleat), RNA (asam ribo nukliat), dan protein. Kromosom homolog (2n)
adalah kromosom (kromosom homolog) disebut sel diploid. Bila tidak berpasangan, kromosom
diberi simbol n Sel dengan n kromosom adalah sel haploid, misalnya sel kelamin jantan saja atau
sel kelamin betina saja.

Gen: Bagian kromosom atau satu kesatuan kimia (DNA) dalam kromosom, yaitu dalam lokus
yang mengendalikan ciri genetis sautu makhluk hidup. Gen diwariskan oleh satu individu kepada
keturunannya melalui suatu proses reproduksi. Dengan demikian, informasi yang menjaga
keutuhan bentuk dan fungsi kehidupan suatu organisme dapat terjaga. Gen terdapat berpasangan
dalam satu lokus pada kromosom homolog. Masing masing gen dalam pasangan itu disebut alel.
Kedua alel dapat membawa ciri sifat yang sama atau berbeda, misalnya sifat tangkai panjang dan
tangkai pendek.

Sindaktili adalah kondisi yang dalam bahasa inggris disebut webbed finger (sindaktili pada jari
tangan) atau webbed toes (sindaktili pada jari kaki). Sindaktili adalah kondisi yang terjadi ketika
kulit dari dua jari atau lebih (tangan atau kaki) menyatu bersama.
Beberapa jenis kelompok sindaktili adalah sebagai berikut:
1. Sindaktili tidak lengkap
Kondisi ini terjadi saat jari tidak saling menempel sampai ke ujung. Jadi, hanya sebagian jari
yang terlihat menempel.
2. Sindaktili lengkap
Kondisi ini terjadi ketika jari saling menempel seluruhnya alias sampai ke ujung. Ini berbanding
terbalik dengan jenis sebelumnya.
3. Sindaktili sederhana
Kondisi ini terjadi saat jari-jari hanya disatukan oleh jaringan lunak. Jadi, tulang jari tidak ikut
menyatu.
4. Sindaktili rumit
Kondisi ini terjadi ketika jari-jari disatukan oleh tulang, tulang rawan, serta jaringan lunak. Hal
ini membuat bentuk jari tidak begitu sempurna.

Kelainan Genetika: Webbed Toes

Webbed Toes merupakan kelainan sifat yang ditandai dengan pertumbuhan selaput diantara jari-
jari, seperti halnya kaki bebek atau kaki katak. Sifat tersebut dikendalikan oleh resesif (wt)
sedangkan gen dominan (Wt) menentukan keadaan normal (Freeman WH. 2009). Webbed toes
merupakan penyakit genetik yang diwariskan dari orang tua terkhususnya dari ayah. Hal ini
disebabkan karena webbed toes merupakan salah satu penyakit genetika yang disebabkan karena
terpaut pada kromosom kelamin Y (Freeman WH. 2009). Dimana hanya laki – laki saja yang
memiliki kromosom kelamin Y. Oleh karena hal itu juga, penyakit atau kelainan webbed toes ini
hanya dapat menyerang atau hanya dapat terjadi pada laki – laki saja (Freeman WH. 2009).
Sedangkan pada wanita tidak akan terjadi karena wanita tidak memiliki kromosom kelamin Y,
kecuali apabila dalam wanita terjadi mutasi yang menyebabkan dirinya mengalami penyakit atau
kelainan webbed toes ini. Dan karena penyakit webbed toes ini terpaut pada kromosom kelamin
Y, maka seluruh anak laki – laki dari seorang penderita webbed toes ini akan diwarisasi kelainan
atau penyakit webbed toes tersebut. Penyakit webbed toes ini juga tidak dapat disembuhkan,
karena selaput yang terdapat pada sela – sela kaki penderita, masih mengandung pembuluh darah
dan saraf sehingga tidak dapat dipotong (Campbell, dkk. 2008).

Kesimpulan

Webbed Toes merupakan kelainan sifat yang ditandai dengan pertumbuhan selaput diantara jari-
jari, seperti halnya kaki bebek atau kaki katak. Sifat tersebut dikendalikan oleh resesif (wt)
sedangkan gen dominan Wt menentukan keadaan normal. Webbed Toes merupakan kelainan
sifat terangkai kromosom Y, bahwa sifat keturunan yang ditentukan oleh gen pada kromosom Y
hanya akan diwariskan kepada keturunan laki-laki saja. Perkawinan antara laki-laki Webbed
Toes dengan perempuan normal akan mempunyai anak laki-laki yang semuanya Webbed Toes,
tetapi tidak seorang anak perempuan pun yang menerima sifat keturunan itu. (Deddy Winata.
2015)
Daftar Pustaka

Campbell NA, Reece JB, Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, Minorsky PV. 2008. Biology. 8th
edition. p. 250-1, 262-81, 309-10. San Francisco: Pearson Benjamin Cummings.

Deddy Winata. 2015. Webbed Toes: Kelainan Genetika pada Pewarisan Sifat yang Terangkai
pada Kromosom Y. Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana. Jakarta.

Freeman WH. 2009. Principle of human genetics. h. 205-6. University of Michigan.

Sumber : https://www.gramedia.com/literasi/.

Anda mungkin juga menyukai