Langkah I : Tulislah setiap IKI JPT pada baris paling atas tabel
Langkah II : Tulislah setiap nama dan jabatan ketua tim kerja dan/atau JF yang berada langsung dibawah JPT dan bukan ketua tim kerja
Langkah III : JPT Pratama melakukan dialog kinerja bersama ketua tim guna menentukan strategi/ pembagian peran-hasil Ketua Tim Kerja/JF dibawah JPT Pratama yang mengintervensi setiap Indikator Kinerja pada JPT
dialog kinerja dapat berupa :
Apa yang harus dilakukan dan dihasilkan ketua tim (dalam bentuk intermediate outcome/produk/layanan untuk mendukung IKI pada JPT?
Catatan: Peran - hasil ketua tim akan otomatis menjadi rencana kinerja ketua tim dalam format skp
I. Pembagian Peran dari JPT Pratama ke Ketua Tim Kerja/JF non ketua Tim yang berada dibawah JPT Pratama
MATRIKS PEMBAGIAN PERAN DAN HASIL DARI JPT PRATAMA KE KETUA TIM/JF NON KETUA TIM DI BAWAH JPT
NOMOR SASARAN 1 2 3 4 5 6 7
STRATEGIS JPT
NAMA PEGAWAI JABATAN Terwujudnya perencanaan pengadaan kepegawaian yang Terwujudnya manajemen karier ASN sesuai dengan prinsip Meningkatnya kinerja pegawai ASN Terwujudnya pegawai ASN yang memiliki kompetensi Terwujudnya pelayanan administrasi kepegawaian Terwujudnya pelayanan administrasi kepegawaian Terwujudnya pelayanan administrasi kepegawaian
berkesinambungan sistem merit yang prima yang prima yang prima
Sekertaris x x x x Terlaksananya pengukuran kepuasan ASN secara tepat Terselengaranya layanan administrasi umum dan
waktu kepegawaian
(dst) … … … … … … …
Keterangan:
Test … : diisi dengan Intermediate outcome/Produk/Layanan yang harus dihasilkan berdasarkan strategi dalam dialog kinerja (Direct/Non-direct) dalam rangka mencapai IKI
N/A : Dalam hal Ketua tim tidak memiliki intermediate outcome/produk/layanan yang harus dihasilkan untuk mengintervensi IKI
I. Pembagian Peran dari JPT Pratama ke Ketua Tim Kerja/JF non ketua Tim yang berada dibawah JPT Pratama (lanjutan)
MATRIKS PEMBAGIAN PERAN DAN HASIL DARI JPT PRATAMA KE KETUA TIM/JF NON KETUA TIM DI BAWAH JPT
NOMOR SASARAN 8 9 10 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
STRATEGIS JPT
Terwujudnya pelayanan administrasi kepegawaian yang Terlaksananya rencana aksi/inisiatif strategis yang Terlaksananya direktif pimpinan yang sesuai dengan
NAMA PEGAWAI JABATAN prima berkontribusi langsung terhadap pencapaian indikator sasaran kinerja organisasi, perjanjian kinerja, tugas Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
perjanjian kinerja pokok jabatan
Kepala Kantor Persentase pelaksanaan layanan perencanaan, pelaporan, Persentase penyelesaian rencana aksi/inisiatif strategis yang Persentase penyelesaian penugasan/direktif pimpinan
berkontribusi langsung terhadap pencapaian indikator Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
dan evaluasi perjanjian kinerja sesuai target waktu yang ditetapkan
(dst) … … … … … … … …
MENENTUKAN PERAN INDIVIDU PEGAWAI MELALUI DIALOG KINERJA PEMBAGIAN PERAN-HASIL
Langkah I : Tulislah setiap nama dan jabatan ketua tim kerja dan/atau JF yang berada langsung dibawah JPT dan bukan ketua tim kerja
Langkah II : Tulislah setiap Nomor SKP JPT yang Ketua Tim Intervensi pada baris paling atas tabel
Langkah III : JPT Pratama melakukan dialog kinerja bersama ketua tim guna menentukan strategi/ pembagian peran-hasil Ketua Tim Kerja/JF dibawah JPT Pratama yang mengintervensi setiap Indikator Kinerja pada JPT
dialog kinerja dapat berupa :
Apa yang harus dilakukan dan dihasilkan ketua tim (dalam bentuk intermediate outcome/produk/layanan untuk mendukung IKI pada JPT?
Catatan: Peran - hasil ketua tim akan otomatis menjadi rencana kinerja ketua tim dalam format skp
I. Pembagian Peran dari JPT Pratama ke Ketua Tim Kerja/JF non ketua Tim yang berada dibawah JPT Pratama
MATRIKS PEMBAGIAN PERAN DAN HASIL DARI JPT PRATAMA KE KETUA TIM/JF NON KETUA TIM DI BAWAH JPT
NOMOR SASARAN STRATEGIS JPT 1 2 3 5 8 9 3.7
NOMOR RK KETUA TIM 1 2 3 4 5 6
NAMA PEGAWAI JABATAN Terwujudnya perencanaan pengadaan kepegawaian yang Terwujudnya manajemen karier ASN sesuai dengan prinsip Meningkatnya kinerja pegawai ASN Terwujudnya pelayanan administrasi kepegawaian Terwujudnya pelayanan administrasi kepegawaian Terlaksananya rencana aksi/inisiatif strategis yang
berkontribusi langsung terhadap pencapaian #N/A
berkesinambungan sistem merit yang prima yang prima indikator perjanjian kinerja
Keterangan:
Test … : diisi dengan Intermediate outcome/Produk/Layanan yang harus dihasilkan berdasarkan strategi dalam dialog kinerja (Direct/Non-direct) dalam rangka mencapai IKI
N/A : Dalam hal Ketua tim tidak memiliki intermediate outcome/produk/layanan yang harus dihasilkan untuk mengintervensi IKI
NAMA PEGAWAI JABATAN Terwujudnya perencanaan pengadaan kepegawaian yang berkesinambungan Terwujudnya pelayanan administrasi kepegawaian #N/A
yang prima
0 Kepala Kantor Persentase kesesuaian e-Formasi dengan Anjab dan ABK #N/A
Terpenuhinya formasi yang ditetpakan Menpan RB sesuai Tersusunnya data kepegawaian yang akurat Terlaksannya proses pensiun pegawai sesuai dengan Terlaksannya proses fasilitasi profesi ASN yang direkrut 0 0 Err:502
dengan Anjab dan ABK yang diusulkan waktu yang ditetapkan sesuai dengan perencanaan pengadaan ASN
Kepala Seksi …. ….
Kepala Seksi
Subkoordinator Subkoordinator
Fasilitasi Pengembangan Fasilitasi Pengembangan
B (diisi dengan nama (diisi dengan jabatan 1.1.a.3 2.1.a.3 2.2.a.3 N/A
anggota tim kerja 2) anggota tim kerja 1)
C (diisi dengan nama (diisi dengan jabatan 1.1.a.4 2.1.a.4 2.2.a.4 N/A … … …
anggota tim kerja 2) anggota tim kerja 1)
B (diisi dengan nama (diisi dengan jabatan 1.1.a.3 2.1.a.3 2.2.a.3 N/A
anggota tim kerja 1) anggota tim kerja 1)
C (diisi dengan nama (diisi dengan jabatan 1.1.a.4 2.1.a.4 2.2.a.4 N/A … … …
anggota tim kerja 1) anggota tim kerja 1)
TIM KERJA II
NAMA PEGAWAI JABATAN INTERMEDIATE OUTCOME/ PRODUK/LAYANAN
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
D (diisi dengan nama (diisi dengan jabatan 1.1.b.1 2.1.b.1 2.2.b.1 3.1.b.1 N/A N/A N/A
anggota tim kerja 2) anggota tim kerja 2)
1.1.b.2 2.1.b.2 2.2.b.2 3.1.b.2 N/A N/A N/A
E (diisi dengan nama (diisi dengan jabatan 1.1.b.3 2.1.b.3 2.2.b.3 N/A N/A N/A N/A
anggota tim kerja 2) anggota tim kerja 2)
1.1.b.4 2.1.b.4 2.2.b.4 N/A N/A N/A N/A
Keterangan:
Test … : Apa yang harus dilakukan dan dihasilkan anggota tim (dalam bentuk intermediate outcome/produk/layanan untuk mendukung rencana kinerja ketua tim?
N/A : Dalam hal anggota tim tidak memiliki intermediate outcome/produk/layanan yang harus dihasilkan untuk mengintervensi rencana kinerja ketua tim
MENENTUKAN PERAN INDIVIDU PEGAWAI MELALUI DIALOG KINERJA PEMBAGIAN PERAN-HASIL
Langkah I : Tulislah setiap nama dan jabatan ketua tim kerja dan/atau JF yang berada langsung dibawah JPT dan bukan ketua tim kerja
Langkah II : Tulislah setiap Nomor SKP JPT yang Ketua Tim Intervensi pada baris paling atas tabel
Langkah III : JPT Pratama melakukan dialog kinerja bersama ketua tim guna menentukan strategi/ pembagian peran-hasil Ketua Tim Kerja/JF dibawah JPT Pratama yang mengintervensi setiap Indikator Kinerja pada JPT
dialog kinerja dapat berupa :
Apa yang harus dilakukan dan dihasilkan ketua tim (dalam bentuk intermediate outcome/produk/layanan untuk mendukung IKI pada JPT?
Catatan: Peran - hasil ketua tim akan otomatis menjadi rencana kinerja ketua tim dalam format skp
I. Pembagian Peran dari JPT Pratama ke Ketua Tim Kerja/JF non ketua Tim yang berada dibawah JPT Pratama
MATRIKS PEMBAGIAN PERAN DAN HASIL DARI JPT PRATAMA KE KETUA TIM/JF NON KETUA TIM DI BAWAH JPT
NOMOR RK KETUA TIM 1 1 2 1 1 1 1
NOMOR RK PENGAWAS/SUBKOORDINATOR 1 2 3 4 5 6
Subkoordinator 0 0 0 Err:502
Fasilitasi Kinerja
Analis Kepegawaian Tersusunnya Bahan Bimtek Penyusunan Penialain Kinerja Tersusunnya Bahan Bimtek Penggajian, Tunjangan dan N/A N/A N/A N/A
Penyelia sesuai NSPK Fasilitas sesuai NSPK Progres capaian IP ASN yang siap dievaluasi dan
dilaporkan secara berkala
Analis Kinerja Tersedianya Laporan pelaksanaan Bimtek Tersedianya Laporan pelaksanaan Bimtek Data Tarikan IP ASN Instansi secara berkala siap direkap N/A N/A
Keterangan:
Test … : diisi dengan Intermediate outcome/Produk/Layanan yang harus dihasilkan berdasarkan strategi dalam dialog kinerja (Direct/Non-direct) dalam rangka mencapai IKI
N/A : Dalam hal Ketua tim tidak memiliki intermediate outcome/produk/layanan yang harus dihasilkan untuk mengintervensi IKI
0 Subkoordinator
Fasilitasi Kinerja 0 0 0 0 0 0 Err:502
Dina Febrianti Subkoordinator Terlaksananya pembinaan Penyusunan Penilaian Kinerja Terlaksananya monitoring pengukuran IP ASN yang sesuai N/A N/A N/A …. ….
Fasilitasi Kinerja Sesuai NSPK regulasi
Herlan Analis Kinerja Tersedianya laporan administrasi bimtek Penyusunan Penilaian Tersedianya rekapitulasi IP ASN Instansi Wilayah Kerja
Kinerja
Subkoordinator Subkoordinator
Fasilitasi Pengembangan Fasilitasi Pengembangan
B (diisi dengan nama (diisi dengan jabatan 1.1.a.3 2.1.a.3 2.2.a.3 N/A
anggota tim kerja 2) anggota tim kerja 1)
C (diisi dengan nama (diisi dengan jabatan 1.1.a.4 2.1.a.4 2.2.a.4 N/A … … …
anggota tim kerja 2) anggota tim kerja 1)
B (diisi dengan nama (diisi dengan jabatan 1.1.a.3 2.1.a.3 2.2.a.3 N/A
anggota tim kerja 1) anggota tim kerja 1)
C (diisi dengan nama (diisi dengan jabatan 1.1.a.4 2.1.a.4 2.2.a.4 N/A … … …
anggota tim kerja 1) anggota tim kerja 1)
TIM KERJA II
NAMA PEGAWAI JABATAN INTERMEDIATE OUTCOME/ PRODUK/LAYANAN
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
D (diisi dengan nama (diisi dengan jabatan 1.1.b.1 2.1.b.1 2.2.b.1 3.1.b.1 N/A N/A N/A
anggota tim kerja 2) anggota tim kerja 2)
1.1.b.2 2.1.b.2 2.2.b.2 3.1.b.2 N/A N/A N/A
E (diisi dengan nama (diisi dengan jabatan 1.1.b.3 2.1.b.3 2.2.b.3 N/A N/A N/A N/A
anggota tim kerja 2) anggota tim kerja 2)
1.1.b.4 2.1.b.4 2.2.b.4 N/A N/A N/A N/A
Keterangan:
Test … : Apa yang harus dilakukan dan dihasilkan anggota tim (dalam bentuk intermediate outcome/produk/layanan untuk mendukung rencana kinerja ketua tim?
N/A : Dalam hal anggota tim tidak memiliki intermediate outcome/produk/layanan yang harus dihasilkan untuk mengintervensi rencana kinerja ketua tim
SASARAN KINERJA PEGAWAI
PENDEKATAN HASIL KERJA KUANTITATIF
BAGI PEJABAT ADMINISTRASI DAN PEJABAT FUNGSIONAL
B. TAMBAHAN
8 (Hasil yang diharapkan disertai dengan Jabatan Pimpinan/Tim Kerja yang memberikan penugasan)
2 Akuntabel
Ekspektasi Khusus Pimpinan :
3 Kompeten
Ekspektasi Khusus Pimpinan :
4 Harmonis
Ekspektasi Khusus Pimpinan :
5 Loyal
Ekspektasi Khusus Pimpinan :
6 Adaptif
6
Ekspektasi Khusus Pimpinan :
7 Kolaboratif
Ekspektasi Khusus Pimpinan :
USER:
USER: Apabila Rencana Kinerja Atasan diintervensi oleh
1. Apabila Rencana Kinerja Atasanbeberapa Rencana Kerja, maka Rencana Kinerja
Atasan hanya DIISI PADA BARIS RENCANA
memiliki lebih dari rencana kinerjaKINERJA
HASIL KERJA yg PERTAMA YANG MENGINTERVENSI,
mengintervensi maka penomoranSETELAHNYA DAPAT DIKOSONGKAN
sebaiknya USER: REALISASI
RENCANAdilakukan dengan
HASIL KERJA ATASANseperti
Apabila Rencana Kinerja Atasan diintervensi oleh TARGET/SESUAI UMPA BALIK BERKELANJUTAN
NO berikut : 1.1, YANG
1.2, 1.3,…. Dst RENCANA HASIL KERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU BERDASARKAN
LANGSUNG DIINTERVENSI JANGAN MENGGABUNGKAN
beberapa Rencana Kerja, maka (MERGE ATAU
Rencana Kinerja EKSPEKTASI BERDASARKAN BUKTI DUKUNG
USER: BUKTI DUKUNG
MENGUBAH
Atasan hanyaLAYOUT APAPUN)
DIISI PADA BARIS RENCANA
(1) 2. Apabila Rencana Kerja Atasan Apabila Rencana Kinerja Atasan diintervensi oleh
KINERJA PERTAMA YANG MENGINTERVENSI, (4)
(2) (3) maka (5) (6) (7) (8)
memiliki hanya 1 rencana kinerja beberapa
yang
SETELAHNYA
Rencana Kerja,
DAPAT DIKOSONGKAN
Rencana Kinerja
A. UTAMA Atasan hanya DIISI PADA BARIS RENCANA
mengintervensi maka penomoran
sebaikanya dilakukan dengan spt KINERJA PERTAMA YANG MENGINTERVENSI,Kuantitas
berikut MENGGABUNGKAN
JANGAN (MERGE ATAU 0 -
USER: SETELAHNYA
USER: DAPAT DIKOSONGKAN
: 1, 2, 3, dst. MENGUBAH LAYOUT APAPUN)
1 0 1. Apabila Rencana Kinerja AtasanApabila 0 Rencana Kinerja Atasan diintervensi oleh Kualitas 0 -
memiliki lebih dari rencana kinerjaJANGAN
beberapa
yg MENGGABUNGKAN
Rencana Kerja, maka (MERGE ATAU
Rencana Kinerja
MENGUBAH LAYOUT APAPUN)
mengintervensi maka penomoranAtasan USER: hanya DIISI PADA BARIS RENCANA Waktu 0 -
KINERJA PERTAMA YANG MENGINTERVENSI,
sebaiknya dilakukan denganUSER: seperti
Apabila Rencana Kinerja Atasan diintervensi oleh Kuantitas 0 -
SETELAHNYA DAPAT DIKOSONGKAN
berikut : 1.1, 1.2, 1.3,…. DstApabilabeberapa
RencanaRencana
Kinerja Atasan diintervensi
Kerja, maka Rencanaoleh
Kinerja
beberapa Rencana
Atasan hanya Kerja,
DIISI maka
PADA Rencana
BARIS Kinerja
RENCANA
2 0 0
USER: (MERGE ATAU Kualitas 0 -
AtasanJANGAN
KINERJA
MENGGABUNGKAN
hanya DIISI PADA YANG
PERTAMA BARISMENGINTERVENSI,
RENCANA
2. Apabila Rencana Kerja Atasan KINERJAApabila
MENGUBAHRencana Kinerja
LAYOUT
PERTAMA YANG Atasan
APAPUN) diintervensi oleh
memiliki hanya 1 rencana kinerja SETELAHNYA
yang DAPAT DAPATMENGINTERVENSI,
DIKOSONGKAN Waktu 0 -
beberapa
SETELAHNYA Rencana Kerja, maka Rencana Kinerja
DIKOSONGKAN
USER:
mengintervensi maka penomoranAtasan hanya DIISI PADA BARIS RENCANA Kuantitas 0 -
JANGAN MENGGABUNGKAN
USER: (MERGE ATAU
1. Apabila Rencana
sebaikanya dilakukan Kinerja
dengan spt KINERJA
Atasan
JANGAN berikut PERTAMA YANG
MENGGABUNGKAN
MENGUBAH
MENGINTERVENSI,
(MERGE
LAYOUT APAPUN) ATAU
3 0 memiliki
: 1, 2, 3, lebih
dst. dari rencana kinerja yg0 LAYOUT
SETELAHNYA
Apabila
MENGUBAH RencanaDAPAT DIKOSONGKAN
Kinerja
APAPUN) Kualitas
Atasan diintervensi oleh 0 -
mengintervensi maka penomoranbeberapa Rencana Kerja, maka Rencana Kinerja Waktu 0 -
JANGANhanya
Atasan MENGGABUNGKAN
DIISI PADA BARIS(MERGE ATAU
RENCANA
sebaiknya dilakukan dengan seperti USER:
MENGUBAH
KINERJA LAYOUTYANG
PERTAMA APAPUN)
MENGINTERVENSI,Kuantitas
berikut : 1.1, 1.2, 1.3,…. Dst Apabila Rencana Kinerja Atasan diintervensi oleh 0 -
SETELAHNYA DAPAT DIKOSONGKAN
4 0 beberapa
0 Rencana Kerja, maka Rencana Kinerja Kualitas 0 -
2. Apabila Rencana Kerja Atasan JANGAN
Atasan hanya DIISI PADA BARIS
MENGGABUNGKAN RENCANA
(MERGE ATAU
USER:
memiliki hanya 1 rencana kinerja MENGUBAH
yang
KINERJA PERTAMA
LAYOUTYANG MENGINTERVENSI, Waktu
APAPUN) 0 -
mengintervensi maka penomoranApabila
USER: Rencana
SETELAHNYA Kinerja
DAPAT Atasan diintervensi oleh
DIKOSONGKAN
beberapa Rencana Kerja, maka Rencana Kinerja
1. Apabila Rencana
sebaikanya dilakukanKinerja
denganAtasan
spt berikut
Atasan hanya DIISI PADA BARIS RENCANA
memiliki dst. dari rencana kinerjaJANGAN
: 1, 2, 3, lebih yg
KINERJA
MENGGABUNGKAN
PERTAMA
(MERGE ATAU
LAYOUTYANG MENGINTERVENSI,
mengintervensi maka penomoranMENGUBAH APAPUN)
SETELAHNYA DAPAT DIKOSONGKAN
sebaiknya dilakukan dengan seperti
berikut : 1.1, 1.2, 1.3,…. Dst JANGAN MENGGABUNGKAN (MERGE ATAU
MENGUBAH LAYOUT APAPUN)
mengintervensi maka penomoran
JANGANhanya
Atasan MENGGABUNGKAN (MERGE
DIISI PADA BARIS ATAU
RENCANA
sebaiknya dilakukan dengan seperti
USER:
MENGUBAH
KINERJA LAYOUTYANG
PERTAMA APAPUN)
MENGINTERVENSI,
berikut : 1.1, 1.2, 1.3,…. Dst Apabila Rencana Kinerja Atasan diintervensi oleh
SETELAHNYA DAPAT DIKOSONGKAN
beberapa Rencana Kerja, maka Rencana Kinerja
2. Apabila Rencana Kerja Atasan AtasanJANGANhanya DIISI PADA BARIS
MENGGABUNGKAN RENCANA
(MERGE ATAU
memiliki hanya 1 rencana kinerja USER:yang
KINERJA
MENGUBAH PERTAMA
LAYOUTYANG MENGINTERVENSI,
APAPUN)
USER: Apabila Rencana
SETELAHNYA Kinerja
DAPAT Atasan
DIKOSONGKANdiintervensi oleh
mengintervensi maka penomoran
beberapa Rencana Kerja, maka Rencana Kinerja Kuantitas 0 -
1. Apabila Rencana
sebaikanya dilakukanKinerja
denganAtasan
spt berikut
Atasan
JANGAN hanya DIISI PADA BARIS
MENGGABUNGKAN RENCANA
(MERGE ATAU
5 0 memiliki
: 1, 2, 3, lebih
dst. dari rencana kinerja yg
USER:
0
KINERJA PERTAMA MENGINTERVENSI, Kualitas 0 -
LAYOUTYANG
mengintervensi maka penomoranMENGUBAH Apabila Rencana
SETELAHNYA
APAPUN)
Kinerja
DAPAT Atasan diintervensi oleh
DIKOSONGKAN
sebaiknya dilakukan dengan seperti beberapa Rencana Kerja, maka Rencana Kinerja Waktu 0 -
berikut : 1.1, 1.2, 1.3,…. Dst Atasan
JANGAN hanya DIISI PADA BARIS
MENGGABUNGKAN RENCANA
(MERGE ATAU Kuantitas
USER:
KINERJA PERTAMA YANG MENGINTERVENSI, 0 -
MENGUBAH LAYOUT APAPUN)
Apabila Rencana Kinerja Atasan diintervensi oleh
6 0 2. Apabila Rencana Kerja Atasan SETELAHNYA
0
beberapa
DAPAT DIKOSONGKAN
Rencana Kerja, maka Rencana Kinerja Kualitas 0 -
memiliki hanya 1 rencana kinerja Atasan
yang hanya DIISI PADA BARIS RENCANA
JANGAN MENGGABUNGKAN (MERGE ATAU Waktu 0 -
USER:
mengintervensi maka penomoranMENGUBAH
KINERJA PERTAMA
LAYOUTYANG MENGINTERVENSI,
APAPUN)
1. Apabila Rencana
sebaikanya Kinerja
dilakukan denganAtasan
spt SETELAHNYA
berikut DAPAT DIKOSONGKAN Kuantitas 0 -
memiliki
: 1, 2, 3, lebih
dst. dari rencana kinerja yg
7 0 mengintervensi maka penomoranJANGAN 0 MENGGABUNGKAN (MERGE ATAU Kualitas 0 -
sebaiknya dilakukan dengan seperti MENGUBAH LAYOUT APAPUN)
Waktu 0 -
berikut : 1.1, 1.2, 1.3,…. Dst
Kuantitas 0 -
2. Apabila Rencana Kerja Atasan
8 0 0 Kualitas 0 -
memiliki hanya 1 rencana kinerja yang
USER:
mengintervensi maka penomoran Waktu 0 -
1. Apabila Rencana
sebaikanya dilakukanKinerja
denganAtasan
spt berikut
memiliki
: 1, 2, 3, lebih
dst. dari rencana kinerja yg Kuantitas 0 -
9 0 mengintervensi maka penomoran 0 Kualitas 0 -
sebaiknya dilakukan dengan seperti
berikut : 1.1, 1.2, 1.3,…. Dst Waktu 0 -
Kuantitas 0 -
2. Apabila Rencana Kerja Atasan
10 0 memiliki hanya 1 rencana kinerja yang0 Kualitas 0 -
USER:
mengintervensi maka penomoran
1. Apabila Rencana Kinerja Atasan Waktu 0 -
sebaikanya dilakukan dengan spt berikut
memiliki lebih dari rencana kinerja yg
: 1, 2, 3, dst. Kuantitas 0 -
mengintervensi maka penomoran
11 0 sebaiknya dilakukan dengan seperti 0 Kualitas 0 -
berikut : 1.1, 1.2, 1.3,…. Dst
Waktu 0 -
2. Apabila Rencana Kerja Atasan Kuantitas 0 -
memiliki hanya 1 rencana kinerja yang
12 0 USER:
mengintervensi maka penomoran 0 Kualitas 0 -
1. Apabila Rencana
sebaikanya dilakukanKinerja
denganAtasan
spt berikut
Waktu 0 -
memiliki
: 1, 2, 3, lebih
dst. dari rencana kinerja yg
mengintervensi maka penomoran
sebaiknya dilakukan dengan seperti
B. TAMBAHAN
berikut : 1.1, 1.2, 1.3,…. Dst Kuantitas 0 -
13 0 0 Kualitas 0 -
2. Apabila Rencana Kerja Atasan
Waktu 0 -
memiliki hanya 1 rencana kinerja yang
mengintervensi maka penomoran Kuantitas 0 -
14 0 sebaikanya dilakukan dengan spt berikut 0 Kualitas 0 -
: 1, 2, 3, dst.
USER: Waktu 0 -
1. Apabila Rencana Kinerja Atasan Kuantitas 0 -
15 0 memiliki lebih dari rencana kinerja yg 0 Kualitas 0 -
mengintervensi maka penomoran Waktu 0 -
sebaiknya dilakukan dengan seperti
berikut : 1.1, 1.2, 1.3,…. Dst
(Hasil yang diharapkan dengan prioritas tinggi disertai dengan Jabatan Pimpinan
1
yang memberikan penugasan)
5
6
B. TAMBAHAN
(Hasil yang diharapkan dengan prioritas rendah disertai dengan Jabatan Pimpinan
8 yang memberikan penugasan)
2 Akuntabel
Ekspektasi Khusus Pimpinan :
3 Kompeten
Ekspektasi Khusus Pimpinan :
4 Harmonis
Ekspektasi Khusus Pimpinan :
5 Loyal
5
Ekspektasi Khusus Pimpinan :
6 Adaptif
Ekspektasi Khusus Pimpinan :
7 Kolaboratif
Ekspektasi Khusus Pimpinan :
6 KEBERATAN