Kelompok 2
Anggota Kelompok :
2022
i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “ ANATOMI RESPIRASI “. Kami
menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini berkat bantuan Tuhan YME
dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini
kami menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada dosen pengampu mata
kuliah ini serta teman-teman yang membantu dalam makalah ini. Kami menyadari
bahwa dalam proses makalah ini masih jauh dari kesempatan kesempurnaan baik
materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah berupaya dengan
segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat menyelesaikan
dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati menerima masukan,
saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini. Akhirnya kami berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
BAB I...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................2
C. Tujuan.......................................................................................2
D. Manfaat...........................................................................................2
BAB II .................................................................................................................... 3
ISI ........................................................................................................................... 3
BAB III................................................................................................................. 32
PENUTUP............................................................................................................ 32
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 33
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem biologis yang terdiri
dari organ dan struktur-struktur lain yang digunakan untuk pertukaran gas pada
hewan dan tumbuhan. Anatomi dan fisiologi makhluk hidup yang mewujudkan
pertukaran gas ini sangat bervariasi, bergantung pada ukuran tubuhnya,
lingkungan tempat hidupnya, dan riwayat evolusinya. Pada hewan darat,
pernapasan berlangsung pada paru-paru. Pertukaran gas di paru-paru terjadi pada
jutaan kantung udara kecil. Pada mamalia dan reptil, kantung udara ini disebut
alveolus (bentuk jamak: alveoli), tetapi pada burung dinamakan atria. Kantung
udara mikroskopis tersebut sangat kaya akan suplai darah, sehingga udara di
dalamnya pun terhubung dengan darah. Kantung udara ini berhubungan dengan
lingkungan luar melalui sistem saluran udara berupa tabung berongga. Saluran
yang terbesar adalah trakea, yang bercabang di tengah dada menjadi dua bronkus
utama. Bronkus memasuki paru-paru, tempat mereka bercabang menjadi bronkus
sekunder dan tersier yang rongganya semakin sempit, lalu bercabang menjadi
banyak tabung yang lebih kecil, yang dinamakan bronkiolus. Pada burung,
bronkiolus disebut parabronki. Pada bronkiolus atau parabronki inilah umumnya
terdapat alveoli pada mamalia dan atria pada burung. Udara harus dipompa dari
lingkungan luar menuju ke dalam alveoli atau atria melalui proses bernapas yang
melibatkan otot-otot pernapasan.
A. Rumusan Masalah
1. Apa itu anatomi sistem pernapasan atas dan bawah?
2. Apa itu suplai darah pulmonal dan bronchial?
3. Apa itu saraf pernapasan?
4. Apa itu otot-otot bantu pernapasan dada dan perut?
B. Tujuan
Makalah ini di buat dengan tujuan agar mahasiswa terutama (Mahasiswa
kesehatan), tenaga kesehatan atau tenaga medis dapat memahami berkaitan
dengan anatomi respirasi.
C. Manfaat
1. Mengetahui tentang anatomi sistem pernapasan atas dan bawah.
2. Mengetahui suplai darah pulmonal dan bronchial.
3. Mengetahui saraf pernapasan.
4. Mengetahui otot-otot bantu pernapasan dada dan perut.
BAB II
ISI
Rongga Hidung (Cavum Nasalis) Udara dari luar akan masuk lewat
rongga hidung (cavum nasalis). Rongga hidung berlapis selaput lendir, di
dalamnya terdapat kelenjar minyak (kelenjar sebasea) dan kelenjar keringat
(kelenjar sudorifera). Selaput lendir berfungsi menangkap benda asing yang
masuk lewat saluran pernapasan. Selain itu, terdapat juga rambut pendek dan tebal
yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara. Juga
terdapat konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi
menghangatkan udara yang masuk. Di sebelah belakang rongga hidung terhubung
dengan nasofaring melalui dua lubang yang disebut choanae. 3 Pada permukaan
rongga hidung terdapat rambut-rambut halus dan selaput lendir yang berfungsi
untuk menyaring udara yang masuk ke dalam rongga hidung.
Faring (Tenggorokan)
Faring (Tenggorokan) Udara dari rongga hidung masuk ke faring. Faring
merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran pernapasan (nasofarings) pada
bagian depan dan saluran pencernaan (orofarings) pada bagian belakang. Pada
bagian belakang faring (posterior) terdapat laring (tekak) tempat terletaknya pita
suara (pita vocalis). Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara
bergetar dan terdengar sebagai suara. Makan sambil berbicara dapat
mengakibatkan makanan masuk ke saluran pernapasan karena saluran pernapasan
pada saat tersebut sedang terbuka. Walaupun demikian, saraf kita akan mengatur
agar peristiwa menelan, bernapas, dan berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga
mengakibatkan gangguan kesehatan. Fungsi utama faring adalah menyediakan
saluran bagi udara yang keluar masuk dan juga sebagi jalan makanan dan
minuman yang ditelan, faring juga menyediakan ruang dengung(resonansi) untuk
suara percakapan.
Pangkal Tenggorokan (laring)
.
2.2 Anatomi Sistem Pernapasan Bawah
Trakea
Paru-paru
Bronkus
Bronkiolus
Bronkiolus adalah anak cabang dari batang tenggorok yang terdapat
dalam rongga tenggorokan dan akan memanjang sampai ke paru-paru. Jumlah
cabang bronkiolus yang menuju paru-paru kanan dan kiri tidak sama. Bronkiolus
yang menuju paru-paru kanan mempunyai 3 cabang, sedangkan bronkiolus yang
menuju paru-paru sebelah kiri hanya 2 cabang. Ciri khas bronkiolus adalah tidak
adanya tulang rawan dan kelenjar pada mukosanya, pada bagian awal dari cabang
bronkiolus hanya memiliki sebaran sel globet dan epitel.
Alveolus
• Bagian atas bagian terbuka atau bagian superior di mana permukaan dorsal
medula dibentuk oleh ventrikel keempat.
• Bagian bawah bagian tertutup atau bagian inferior di mana ventrikel keempat
menyempit di obex di medula kaudal, dan mengelilingi bagian dari kanal
pusat.
A. Otot Dada
Otot Perut
Pernafasan Perut Pernapasan perut adalah pernapasan yang menggunakan
otot-otot diafragma. Otot-otot sekat rongga dada berkontraksi sehingga
diafragma yang semula cembung menjadi agak rata, dengan demikian paru-
paru dapat mengembang ke arah perut (abdomen). Pada waktu itu rongga dada
bertambah besar dan udara terhirup masuk.
BAB III
PENUTUP
Bagian-bagian sistem pernafasan yaitu Cavum nasi, faring, laring, trakea,
karina, bronchus principalis, bronchus lobaris, bronchus segmentalis, bronchiolus
terminalis, bronchiolus respiratoryus, saccus alveolus, ductus alveolus dan alveoli.
Terdapat Lobus, dextra ada 3 lobus yaitu lobus superior, lobus media dan lobus
inferior. Sinistra ada 2 lobus yaitu lobus superior dan lobus inferior. Pulmo dextra
terdapat fissura horizontal yang membagi lobus superior dan lobus media,
sedangkan fissura oblique membagi lobus media dengan lobus inferior. Pulmo
sinistra terdapat fissura oblique yang membagi lobus superior dan lobus inferior.
Pembungkus paru (pleura) terbagi menjadi 2 yaitu parietalis (luar) dan Visceralis
(dalam), diantara 2 lapisan tersebut terdapat rongga pleura (cavum pleura).
DAFTAR PUSTAKA
http://erepo.unud.ac.id/id/eprint/
20418/1/1267ef1a6941f10cd436af892efd71b1.pdf
http://repository.unimus.ac.id/2915/3/BAB%20II.pdf
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
ojs.fdk.ac.id/index.php/humancare/article/download/1393/
pdf&ved=2ahUKEwjiz8Xw8MH7AhVA73MBHeQYD2MQFnoECAwQAQ
&usg=AOvVaw0V4UHf1_hiUd87OSXHf4bf