A011191185
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019
KEBUDAYAAN MARITIM
A011191185
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
DAFTAR ISI ii
BAB I: PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
A. Pengertian Kebudayaan 2
B. Unsur-Unsur Kebudayaan 3
C. Wujud Kebudayaan 6
D. Fungsi Kebudayaan 7
A. Kesimpulan 15
DAFTAR PUSTAKA 16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan di atas, tujuan yang ingin dicapai
adalah bagaimanakah konsep kebudayaan maritime, apa saja unsur-unsur
kebudayaan maritime, dan apa saja fungsi sosial dari unsur-unsur kebudayaan
maritim.
1
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Kebudayaan
Pengertian secara umum tentang budaya dapat beraneka macam. Akan tetapi,
berakhir pada intinya yang hanya satu yaitu cara hidup yang dimiliki bersama oleh
kelompok masyarakat tertentu. Terbentuk dari banyak unsur dan menyeluruh.
Walaupun tidak ada aturan tertulisnya, budaya dapat bersifat memaksa sekaligus
memberikan pedoman untuk berperilaku supaya kehidupan lebih bermartabat dan
bersahaja.
Kebudayaan merupakan hasil dari karya cipta, rasa, dan karsa manusia.
Lingkupnya mencakup banyak aspek kehidupan seperti hukum, keyakinan, seni, adat
atau kebiasaan, susila, moral, dan juga keahlian. Kehadirannya mampu
mempengaruhi pengetahuan seseorang, gagasan, dan ide meskipun budaya berwujud
abstrak.
Menurut dua pakar tersebut kebudayaan merupakan semua hasil karya, cipta,
dan rasa dari masyarakat. Karya – karya tersebut menghasilakn teknologi serta
kebudayaan berwujud benda dan jasmaniah yang diperlukan oleh umat manusia
untuk dapat menguasai alam supaya hasilnya bisa digunakan untuk diabdikan
bagi keperluan masyarakat.
4. DR. MOHAMMAD HATTA
B. Unsur-Unsur Kebudayaan
Bahasa merupakan cara ucap manusia. Pengucapan yang elok dan merupakan
3
salah satu elemen yang sudah menjadi tradisi. Terus menerus diturun temurunkan
sehingga antar manusia di suatu kelompok atau daerah atau bangsa dapat melakukan
komunikasi dengan cara mereka sendiri. Bahasa juga digunakan untuk mengadaptasi
tradisi. Dibagi menjadi dua, yaitu bahasa ucapan dan bahasa tulisan.
Contohnya, di Indonesia terdiri dari banyak pulau, adat, suku, dan kelompok
etnis. Ada Jawa, Bugis, Dayak, Batak, dan lain – lain. Dari masing – masingnya itu
mempunyai bahasa sendiri – sendiri dan berbeda dari bahasa yang lainnya.
2. SISTEM KEPERCAYAAN
Sistem ini sangat penting karena merupakan salah satu yang dijadikan
pegangan oleh manusia dalam menjalani kehidupannya. Selain itu, kepercayaan juga
akan menghubungkan manusia dengan penciptanya, membuat hal – hal yang terlihat
mustahil bisa diterima akal sebagai wujud keajaiban dan anugrah dari Tuhan.
Contohnya, Ababil tinggal di Aceh yang notabene masyarakatnya mayoritas
adalah muslim. Ia pun menjalani kehidupan sebagai seorang yang beraga islam.
Ababil melaksanakan solat lima waktu di masjid, berpuasa menahan haus dan lapar
saat Ramadhan, dan setiap hari dia pun berdoa mengharapkan semua yang ia cita –
citakan dapat tercapai. Ia percaya bahwa Tuhan akan mengabulkan permohonannya.
3. ILMU PENGETAHUAN
4. SISTEM TEKNOLOGI
Sistem Ekonomi kebudayaan Indonesia secara garis besar terdiri dari berburu
dan meramu, beternak, bercocok tanam, menangkap ikan, dan sistem irigasi atau
pengairan. Hingga sekarang sistem ini berkembang lagi. Misalnya adalah, dari
bercocok tanam atau bertani, berlanjut kepada sistem perdagangan dan bisnis
pengolahan makanan.
7. KESENIAN
Nilai – nilai ini dipelajari oleh masyarakat sejak kecil, sulit untuk
digoyahkan dan menghasilkan gagasan di kemudian hari. Dapat berupa buah
pikiran, tingkah laku, maupun benda – benda tertentu.
2. SISTEM BUDAYA
4. KEBUDAYAAN FISIK
Artinya memiliki bentuk dan bisa dilihat. Misalnya saja hasil budaya
seperti candi, baju adat, gamelan, dan benda – benda sejarah lainnya.
6
D. Fungsi Kebudayaan
Pada dasarnya, kebudayaan berfungsi untuk mengatur masyarakatnya, tentang
bagaimana harus bertindak dan menentukan sikap saat dihadapkan pada sesuatu,
sehingga kehidupan menjadi lebih selaras. Fungsi lainnya yaitu:
1. PEDOMAN HUBUNGAN MANUSIA ATAU KELOMPOK
Sebuah kelompok tertentu dapat berjalan dengan satu arah dan satu
tujuan karena mempunyai kebudayaan yang sama. Contohnya adalah
masyarakat Yogyakarta yang mempunyai kebudayaan Grebeg Maulud untuk
memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Satu Jogja sepakat bahwa itu
adalah budaya yang sudah ada sejak dahulu, tujuannya jelas, dan dianggap
sebagai salah satu pemersatu masyarakat.
2. MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT
Budaya bukan hanya persoalan adat istiadat, tapi juga pola perilaku.
Termasuk dalam bagaimana masyarakat tersebut dapat bertahan hidup dengan
memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti berkebun untuk masyarakat
pegunungan dan para pencari ikan di daerah pesisir pantai. Keduanya bertahan
hidup dengan kebudayaan dan tata caranya sendiri yang berfungsi sebagai
pemenuhan kebutuhan hidupnya.
b. Sistem Pengetahuan
c. Sistem Nilai
Sistem ini merupakan bagian inti dari sistem budaya
(ideasional/kognitif/mental) karena saling terikat dengan sistem-sistem
gagasan, pengetahuan, kepercayaan, norma atau aturan, dan lain sebagainya
dalam kebudayaan. Sistem nilai ini berfungsi sebagai pedoman bagi setiap
individu atau kelompok dalam menentukan sikap, tindakan, dan memaknai
segala hal yang dianggap baik dan layak dalam hubungan manusia dengan
lingkungan itu sendiri, hidup bersama, berekenomi, berkesenian, berteknologi,
beragama, dan lain-lain.
10
B.2 Bahasa
11
12
13
dengan kekuasaan Allah dan takdir-Nya. Fungsi sosialnya, ketika
hasil tangkapan menurun, atau arus ombak tak kunjung bagus,
semuanya mereka hadapi atau dilawan atau juga dihindari dengan
keyakinan religious mereka dan praktek-praktek ritual.
7. Sistem Ekonomi Kebaharian: fungsi sosialnya adalah sebagai
sarana untuk mengelola perekonomian masyarakat maritime.
Menjalankan roda ekonomi masyarakat maritime dengan
menjalankan sistem-sistem perikanan, jasa pelayaran atau
pengangkutan, perdagangan hasil tangkapan laut, hasil produksi
dari pelaku usaha masyarakat maritim, hasil pembuatan kapal, dan
sebagainya.
14
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
15
DAFTAR PUSTAKA
16