Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nandiayuska

NPM : 202011005
Prodi : D3 Keperawatan

RESUME KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA


A.Definisi
Keperawatan keluarga merupakan pelayanan holistik yang menempatkan keluarga
dan komponennya sebagai fokus pelayanan dan melibatkan anggota keluarga dalam tahap
pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi (Depkes, 2010).
Pengertian lain dari keperawatan keluarga adalah proses pemberian pelayanan kesehatan
sesuai kebutuhan keluarga dalam lingkup praktik keperawatan (Depkes RI, 2010).
Pelayanan keperawatan keluarga merupakan salah satu area pelayanan keperawatan di
masyarakat yang menempatkan keluarga dan komponennya sebagai fokus pelayanan dan
melibatkan anggota keluarga dalam pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi,
dengan memobilisasi sumber pelayanan kesehatan yang tersedia di keluarga dan
sumbersumber dari profesi lain, termasuk pemberi pelayanan kesehatan dan sektor lain di
komunitas (Depkes RI, 2010)

B.Tujuan
Tujuan keperawatan keluarga ada dua macam, yaitu tujuan umum dan khusus. Tujuan
umum dari keperawatan keluarga adalah kemandirian keluarga dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatannya. Tujuan khusus dari keperawatan keluarga adalah keluarga
mampu melaksanakan tugas pemeliharaan kesehatan keluarga dan mampu menangani
masalah kesehatannya berikut ini.
1. Mengenal masalah kesehatan yang dihadapi anggota keluarga. Kemampuan keluarga
dalam mengenal masalah kesehatan seluruh anggota keluarga. Contohnya, apakah
keluarga mengerti tentang pengertian dan gejala kencing manis yang diderita oleh
anggota keluarganya?
2. Membuat keputusan secara tepat dalam mengatasi masalah kesehatan anggota
keluarga. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan untuk membawa
anggota keluarga ke pelayanan kesehatan. Contoh, segera memutuskan untuk
memeriksakan anggota keluarga yang sakit kencing manis ke pelayanan kesehatan.
3. Memberi perawatan pada anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan.
Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit. Contoh, keluarga
mampu merawat anggota keluarga yang sakit kencing manis, yaitu memberikan diet
DM, memantau minum obat antidiabetik, mengingatkan untuk senam, dan kontrol ke
pelayanan kesehatan. Keperawatan Keluarga Dan Komunitas
4. Memodifikasi lingkungan yang kondusif. Kemampuan keluarga dalam mengatur
lingkungan, sehingga mampu mempertahankan kesehatan dan memelihara
pertumbuhan serta perkembangan setiap anggota keluarga. Contoh, keluarga menjaga
kenyamanan lingkungan fisik dan psikologis untuk seluruh anggota keluarga
termasuk anggota keluarga yang sakit.
5. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk pemeliharaan dan perawatan
anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan. Contoh, keluarga
memanfaatkan Puskesmas, rumah sakit, atau fasilitas pelayanan kesehatan lain untuk
anggota keluarganya yang sakit.

C.Keberhasilan Pemberdaayaan Keluarga


Pemberdayaan keluarga dan masyarakat merupakan suatu upaya untuk memberikan
pengalaman belajar atau menciptakan kondisi bagi individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat di berbagai tatanan, dengan jalan membuka jalur komunikasi, menyediakan
informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku
sehingga masyarakat mampu menyelesaikan masalah kesehatannya secara mandiri.
Permasalahannya, sampai saat ini Pengelola Promosi Kesehatan, termasuk Pengelola
Program di Puskesmas yang ada di Indonesia belum memahami dan mempunyai kompetensi
yang terstandar dalam melakukan komunikasi perubahan perilaku dalam upaya
memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat untuk hidup sehat. Akibatnya, upaya
promosi kesehatan di puskesmas hanya sekedar menyebarluaskan informasi saja dan bukan
melakukan intervensi atau komunikasi perubahan perilaku yang sesuai.
Mengacu pada beberapa ketetapan dan permasalahan tersebut diatas, maka
Kementerian Kesehatan RI menetapkan kebijakan tentang perlunya meningkatkan kapasitas
serta kompetensi pengelola program di Puskesmas dalam melakukan komunikasi perubahan
perilaku (KPP) untuk pemberdayaan keluarga sehat, salah satunya adalah melalui pelatihan.
Pelatihan KPP puskesmas kali ini, bertujuan meningkatkan kemampuannya dalam
memberdayakan individu dan keluarga untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,
dalam upaya mendukung peningkatan jumlah keluarga sehat yang ada di wilayah puskesmas.
D.Contoh Intervensi atau Praktek Pemberdayaan Keluaraga
Salah satu intervensi perilaku kesehatan keluarga adalah melalui pendekatan
Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) dalam pemberdayaan Keluarga Sehat. Pada
prinsipnya KPP dalam pemberdayaan keluarga sehat merupakan upaya pemberdayaan
individu, keluarga dan masyarakat agar tau, mau dan mampu menerapkan perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) meliputi:
a) mencegah timbulnya penyakit dan masalah kesehatan lainnya;
b) menanggulangi penyakit dan masalah-masalah kesehatan lain dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan;
c) memanfaatkan pelayanan kesehatan;
d) berperan-aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya melalui
pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat.

Sumber :
Widagdo Wahyu. (2016), Modul Bahan Cetak Keperawatan : Keperawatan Keluarga dan
Komunitas. Pusdik SDM Kesehatan. Kementrian Kesehatan

Pelatihan Pengelola Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) Dalam Pemberdayaan Keluarga


Di Puskesmas Tahun 2019. https://dinkes.ntbprov.go.id/ . Diakses pada tanggal 18
November 2022

Anda mungkin juga menyukai