Anda di halaman 1dari 12

11

BAB III
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM LAYANAN BK

A. Rencana Operasional layanan BK / action Plan


Dalam membantu guru bimbingan dan konseling atau konselor mencapai tujuanBK
selama satu tahun diperlukan rencana operasional yang memberikan panduanuntuk penyusunan
program tahunan dan semesteran.Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling
merupakan rencanadetail yang menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk
mencapaiPanduan Opersional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah
Pertama .tujuan yang didapat dari hasil asesmen terhadap kondisi peserta didik sertastandar
kompetensi kemandirian siswa.
Rencana kegiatan bimbingan konseling terdiri dari beberapa komponen yaitu:
1. Bidang Layanan, berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling.
2. Tujuan Layanan, berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian siswa
3. Komponen layanan, terdiri dari empat komponen yaitu
(1) layanan dasar,
(2) layanan responsif,
(3) perencanaan individual,
(4) dukungan sistem
4. Strategi layanan, merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan
dengan komponen layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan
yang dapat dilaksanakan adalah bimbingan.
5. Kelas, berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling.
6. Materi, berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
7. Metode, berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan
dilakukan.
8. Alat/media, berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation,
kertas kerja dan sebagainya.
9. Evaluasi, berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian
tujuan layanan.
12

RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING KELAS 7


SMP NEGERI 1 WATES TAHUN PELAJARAN 2019/2020

STRATEG
BIDANG KOMPONEN EKUIVA
TUJUAN LAYANAN I KELAS MATERI METODE MEDIA EVALUASI
LAYANAN LAYANAN LENSI
LAYANAN
PRIBADI Siswa mampu mengenali pentingnya Dasar Bimbingan 7 Pengenalan norma- Ceramah, Lembar diskusi Proses dan 2 jam
mendalami ajaran agama yang dianutnya Klasikal norma agama Diskusi siswa dan Hasil
dan mempraktekkanya dalam kehidupan lembar mind
sehari-hari mapping
Memahami cara bersikap disiplin dan Dasar Bimbingan 7 Bersikap Disiplin Ceramah, Lembar diskusi Proses dan 2 jam
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Klasikal Dalam Segala Situasi Diskusi siswa dan Hasil
lembar mind
mapping
Siswa dapat memahami kelemahan dan Dasar Bimbingan 7 Pemahaman diri Ceramah, Lembar diskusi Proses dan 2 jam
kelebihan diri sendiri serta dapat Klasikal Diskusi siswa dan Hasil
menyesuaikan diri dengan lingkungan lembar mind
mapping
Siswa mampu memahami kiat yang Dasar Bimbingan 7 Mengambil hikmah Ceramah, Lembar diskusi Proses dan 2 jam
dilakukan orang sukses sehingga Klasikal orang-orang sukses Diskusi siswa dan Hasil
memiliki komitmen untuk berprestasi. lembar mind
mapping
Peserta didik/konseli mampu Responsif Konseling 7 Mengatasi kejenuhan Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
menghilangkan kejenuhanya masuk Individu masuk sekolah dengan dengan Hasil
sekolah pendekatan pendekatan
yang yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli mampu Responsif Konseling 7 Menghilangkan Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
meninggalkan ketergantungan dengan Individu ketergantungan dengan dengan dengan Hasil
media sosial (fc, wa, ig, dll) media sosial (fc, wa, ig, pendekatan pendekatan
dll) yang yang digunakan
digunakan
13

Peserta didik/konseli mampu Responsif Konseling 7 Akibat kebiasaan keluar Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
menghilangkan kebiasaan keluar malem Individu malem dengan dengan Hasil
(bermain,begadang) (bermain,begadang) pendekatan pendekatan
yang yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli memiliki Responsif Konseling 7 Menghilangkan rasa Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
kemampuan menghilangkan rasa Individu khawatir/takut tidak dengan dengan Hasil
khawatir/takut tidak dapat lulus sekolah dapat lulus sekolah pendekatan pendekatan
yang yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli mampu mengatasi Responsif Konseling 7 Mengatasi masalah Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
masalah dengan anggota keluarga di Individu dengan anggota dengan dengan Hasil
rumah keluarga di rumah pendekatan pendekatan
yang yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli dapat berhenti Responsif Konseling 7 Dampak main game Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
main game atau games online dalam Individu atau games online dengan dengan Hasil
mengisi waktu luangnya pendekatan pendekatan
yang yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli mampu Responsif Konseling 7 Dampak dari Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
mengendalikan ketergantungan dengan Individu ketergantungan pada dengan dengan Hasil
pada handphone handphone pendekatan pendekatan
yang yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli mampu Responsif Konseling 7 Membangun Rasa Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
meningkatkan rasa percaya diri dengan Individu Percaya Diri dengan dengan Hasil
baik untuk mencapai tujuan hidupnya pendekatan pendekatan
yang yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli mampu Responsif Konseling 7 Tahapan dalam Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
menyelesaikan masalah yang sedang Individu menyelesaian masalah dengan dengan Hasil
dihadapi pendekatan pendekatan
14

yang yang digunakan


digunakan
SOSIAL Memahami cara bersikap sopan santun Dasar Bimbingan 7 Penerapan sopan santun Ceramah, Lembar diskusi Proses dan 2 jam
dan menerapkan dalam kehidupan sehari- Klasikal di rumah, sekolah, dan Diskusi siswa dan Hasil
hari masyarakat lembar mind
mapping
Siswa memahami akibat mengkonsumsi Dasar Bimbingan 7 Rokok, Alkohol, dan Ceramah, Lembar diskusi Proses dan 2 jam
rokok dan alkohol Klasikal Cara Menyikapinya Diskusi siswa dan Hasil
lembar mind
mapping
Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan Responsif Konseling 7 Kebiasaan antri Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
antri sebagai pernghargaan atas diri Individu dengan dengan Hasil
sendiri dan orang lain pendekatan pendekatan
yang yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli mengenal bentuk- Responsif Konseling 7 Bentuk-bentuk Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
bentuk kenakalan remaja saat ini dan cara Individu kenakalan remaja saat dengan dengan Hasil
mensikapinya ini dan cara pendekatan pendekatan
mensikapinya yang yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli mampu membangun Responsif Konseling 7 Membuat persahabatan Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
persahabatan yang baik melalui medsos Individu yang baik melalui dengan dengan Hasil
medsos pendekatan pendekatan
yang yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan Responsif Konseling 7 Kebiasaan Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
mengucapkan kata maaf, tolong dan Individu mengucapkan kata dengan dengan Hasil
terimakasih dalam pergaulan maaf, tolong dan pendekatan pendekatan
terimakasih dalam yang yang digunakan
pergaulan digunakan
Peserta didik/konseli memiliki Responsif Konseling 7 Dampak pacaran Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
pemahaman tentang dampak pacaran di Individu dikalangan remaja dengan dengan Hasil
kalangan remaja pendekatan pendekatan yg
15

Yg digunakan
digunakan
BELAJAR Siswa dapat mengenal bimbingan Dasar Bimbingan 7 Pengenalan bimbingan Ceramah, Lembar diskusi Proses dan 2 jam
konseling di sekolah dan memahami Klasikal dan konseling Diskusi siswa dan Hasil
peran guru BK dalam Bimbingan lembar mind
Konseling. mapping
Siswa dapat memahami contoh sikap Dasar Bimbingan 7 Pengenalan Lingkungan Ceramah, Lembar diskusi Proses dan 2 jam
yang harus diambil dalam memasuki Klasikal Sekolah Diskusi siswa dan Hasil
lingkungan belajar yang baru serta lembar mind
menyesuaikan diri dengan lingkungan mapping
belajar yang baru.
Siswa mampu menumbuhkan motivasi Dasar Bimbingan 7 Motivasi belajar Ceramah, Lembar diskusi Proses dan 2 jam
belajarnya terutama motivasi belajar Klasikal Diskusi siswa dan Hasil
intrinsik sehingga belajar dengan lembar mind
kemauan sendiri mapping
Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan Responsif Konseling 7 Kebiasaan belajar rutin Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
belajar secara rutin Individu dengan dengan Hasil
pendekatan pendekatan
yang yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli mampu Responsif Konseling 7 Menghilangkan Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
menghilangkan kebiasaan belajar apabila Individu kebiasaan belajar saat dengan dengan Hasil
akan ada tes/ujian akan ada ujian pendekatan pendekatan
yang yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli memiliki Responsif Konseling 7 Syarat-syarat kelulusan Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
pemahaman tentang syarat-syarat Individu dengan dengan Hasil
kelulusan pendekatan pendekatan
yang yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli mampu Responsif Konseling 7 Meningkatkan Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
meningkatkan konsentrasi belajar Individu konsentrasi belajar dengan dengan Hasil
pendekatan pendekatan
16

yang yang digunakan


digunakan
Peserta didik/konseli mampu mengatasi Responsif Konseling 7 Mengatasi kesulitan Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
kesulitan mempelajari dan memahami Individu mempelajari dan dengan dengan Hasil
mata pelajaran tertentu memahami mata pendekatan pendekatan
pelajaran tertentu yang yang digunakan
digunakan
KARIR Siswa mampu menyalurkan minat dan Dasar Bimbingan 7 Bakat dan minat dalam Ceramah, Lembar diskusi Proses dan 2 jam
bakatnya dalam kegiatan ekstrakurikuler Klasikal kegiatan ekstrakulikuler Diskusi siswa dan Hasil
sebagai sarana untuk menunjang lembar mind
kariernya serta memiliki keseriusan mapping
dalam ekstrakurikuler yang dipilihnya.
Peserta didik/konseli mampu mengelola Pem&Perenc Konseling 7 Kiat mengelola Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
keuangan Indv Individu keuangan dengan dengan Hasil
pendekatan pendekatan
yang yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli memiliki semangat Pem&Perenc Konseling 7 Membangkitkan Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
diri saat mengalami suatu kegagalan Indv Individu semangat diri saat dengan dengan Hasil
mengalami kegagalan pendekatan pendekatan
yang yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli mampu Pem&Perenc Konseling 7 Keselarasan cita-cita Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
menyelaraskan cita-cita dengan harapan Indv Individu dengan harapan orang dengan dengan Hasil
orang tua tua pendekatan pendekatan
yang yang digunakan
digunakan
17

Wates, 16 Juli 2019


Mengetahui :
Kepala SMP Negeri 1 Wates Konselor

Drs. DJULIK PRIJONO, M.Pd. TRI HENNY FEBRINING WULAN, S.Pd.


NIP. 19630602 199703 1 001
18

B. Pengembangan Tema/Topik layanan BK

BIDANG
LAYANA RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/ TEMA
N
Mengenal norma-norma agama Siswa mampu mengenali pentingnya mendalami ajaran Pengenalan norma-norma agama
agama yang dianutnya dan mempraktekkanya dalam
kehidupan sehari-hari
Bersikap Disiplin Dalam Segala Situasi Memahami cara bersikap disiplin dan menerapkan dalam Bersikap Disiplin Dalam Segala Situasi
PRIBADI kehidupan sehari-hari.
Memahami diri sendiri Siswa dapat memahami kelemahan dan kelebihan diri sendiri Pemahaman diri
serta dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan
Mengambil hikmah orang-orang sukses Siswa mampu memahami kiat yang dilakukan orang sukses Mengambil hikmah orang-orang sukses
sehingga memiliki komitmen untuk berprestasi.
Menerapkan sopan santun di rumah, Memahami cara bersikap sopan santun dan menerapkan Penerapan sopan santun di rumah, sekolah, dan
sekolah, dan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat
SOSIAL Cara menyikapi Rokok dan Alkohol Siswa memahami akibat mengkonsumsi rokok dan alkohol Rokok, Alkohol, dan Cara Menyikapinya

Siswa dapat mengenal bimbingan konseling di sekolah dan


Mengenal bimbingan dan konseling Pengenalan bimbingan dan konseling
memahami peran guru BK dalam Bimbingan Konseling.
Siswa dapat memahami contoh sikap yang harus diambil
Mengenal Lingkungan Sekolah Pengenalan Lingkungan Sekolah
dalam memasuki lingkungan belajar yang baru serta
BELAJAR
menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar yang baru.
Siswa mampu menumbuhkan motivasi belajarnya terutama
Menumbuhkan Motivasi belajar pada diri
motivasi belajar intrinsik sehingga belajar dengan kemauan Motivasi belajar
sendiri
sendiri
Siswa mampu menyalurkan minat dan bakatnya dalam
Menyalurkan bakat dan minat dalam kegiatan ekstrakurikuler sebagai sarana untuk menunjang
KARIR Bakat dan minat dalam kegiatan ekstrakulikuler
kegiatan ekstrakulikuler kariernya serta memiliki keseriusan dalam ekstrakurikuler
yang dipilihnya.
19

C. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT


1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat
keterlaksanaan kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam
evaluasi program bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi
proses dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian
adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan
pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan
materi/topik/masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data
2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat
mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai
dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan
menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses
maupun hasil dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh
pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan
konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara
akurat dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
20

c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan
3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat
memikirkan ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat
desain ulang atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang
dianggap belum begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.

D. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING

Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang
berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun
kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan
dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Masalah Konseli / Aplikasi Angket Masalah Konseli
2) Sosiometri
3) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMP
4) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Daftar Peserta Didik Asuh
2) …..
3)
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
21

2) Format rencana kegiatan


3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan :Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas :
ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang
dokumentasi (terlampir)

E.Anggaran Biaya
Rancangan kebutuhan anggaran biaya pelaksanaan Bimbingan Konseling disesuaikan
dengan dukungan kebijakan dan dana serta kemanfaatannya, dengan format sebagai berikut :
Uraian Harga Jumlah
No Sepesifikasi Volume Manfaat Keterangan
Kebutuhan Satuan harga

Wates, 16 Juli 2019


Mengetahui :
Kepala SMP Negeri 1 Wates Konselor

Drs. DJULIK PRIJONO, M.Pd. TRI HENNY FEBRINING WULAN, S.Pd.


NIP. 19630602 199703 1 001
22

BAB IV
PENUTUP

A. SIMPULAN

Ditinjau dari uraian dan permasalahan yang ada, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa
pelaksanaan bimbingan konseling yang optimal di sekolah ditunjang oleh :

1. Program Bimbingan Konseling sangat penting dalam memberikan arah pencapaian tujuan
dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan konseling.
2. Terpenuhinya sarana dan prasarana perkantoran, administrasi, dan pendanaan serta
kesempatan yang mencukupi untuk berkembang dan suksesnya serta terpenuhinya rasio
kinerja Guru Bimbingan Konseling.

Anda mungkin juga menyukai