Anda di halaman 1dari 3

Peningkatan Keterampilan Membaca dengan Model Membaca Pemahaman

Kritis di SMA Darussalam Kelas XII

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu adalah upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk

mencari perbandingan dan selanjutnya menemukan inspirasi baru untuk

penelitian selanjutnya. Kajian terdahulu membantu penelitian dapat

memposisikan penelitian serta menunjukkan orsinalitas dari penelitian.

Berikut merupakan penelitian terdahulu yang masih terkait dengan tema yang

penulis kaji.

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Diana Putri dan Syahrul R

(2019) dalam artikelnya yang berjudul “Korelasi Keterampilan Pemahaman

dan Keterampilan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas VII

SMP Negeri 4 Pariaman”. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana

peningkatan membuat teks laporan dengan metode membaca pemahaman.

Siswa masih banyak yang belum bisa menuangkan gagasan atau ide, maka

dibutuhkan peningkatan dalam keterampilan membaca. Penelitian ini

merupakan penelitian yang menggunakan metode penelitian kuantitatif

korelasional. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa masih terdapat

siswa yang belum bisa menuangkan gagasan atau ide dalam bentuk tulisan.

Hal ini menjadikan guru melakukan peningkatan bagi siswa dengan

keterampilan membaca menggunakan metode pemahaman. Hasilnya,

1
keterampilan membaca terbukti memberikan sumbangan yang signifikan

terhadap keterampilan menulis. Maka untuk itu keterampilan membaca harus

lebih ditingkatkan.

Kedua, penelitian ini ditulis oleh Abdul Kholiq dan Dian Luthfiyati

(2018) dalam artikelnya yang berjudul “Tingkat Membaca Pemahaman Siswa

SMAN 1 Bluluk Lamongan”. Penelitian ini merupakan penelitian yang

menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan bahwa

membaca pemahaman ada empat kategori, yaitu literal, inferensial, kritis dan

kreatif. Pemahaman kritis merupakan kemampuan untuk mengungkapkan

respons emosional dan estetis terhadap teks yang sesuai dengan standar

pribadi dan standar profesional. Tingkat pemahaman kritis diartikan sebagai

kemampuan membaca pemahaman pada tingkat pembandingan. Berorientasi

pada jawaban benar atau salah tentang 2 hal yang dibandingkan; penggunaan

kata atau frase; kebakuan kata yang digunakan dalam bacaan.

Ketiga, penelitian ini ditulis oleh Jumiasih, Wahyu Sukartiningsih dan

Hendratno (2022) dalam artikelnya yang berjudul “Efektifitas Pengembangan

Wondershare Quis Creator dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca

Pemahaman Kritis Siswa SD”.

Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development

(penelitian pengembangan). Keterampilan membaca pemahaman, siswa akan

mampu memahami dan menguasai isi dari bacaan, siswa mampu memahami

dan mengidentifikasi arti kata-kata yang dibacanya. Membaca pemahaman

kritis berhasil dilakukan oleh peneliti dengan menerapkan evaluasi berbasis

wondershare quis creator yang dilakukan dengan melihat kebutuhan siswa

2
pada keterampilan membaca pemahaman kritis. Evaluasi ini berupa kuis dan

tes yang dibuat/disusun dengan perangkat lunak yang dapat berdiri sendiri di

website dengan bentuk soal yang dapat dibuat berbeda.

Anda mungkin juga menyukai