Anda di halaman 1dari 9

MULTIKULTURAL DALAM KONTEKS ETNIK/RAS,

AGAMA, DAN GAMBARAN SERTA LANGKAH GURU


ATAU SEKOLAH TERKAIT MULTIKULTURAL SEBAGAI
BASIS IDENTITAS IDEOLOGI KEBANGSAAN

Kelompok 2:
Fitriyani Liswatul Q
Nining Saudiana
Multikultural dalam Konteks Etnik/Ras
• Haviland mengatakan bahwa multikultural bisa diartikan
sebagai pluralitas kebudayaan dan agama.
• Pendidikan multikultural merupakan suatu rangkaian
kepercayaan dan penjelasan yang mengkaji dan menilai
pentingnya keragaman budaya dan etnis .
Strategi Pendidikan Multikultural dalam Implikasi
Sekolah
• Membangun paradigma keberagaman inklusif di lingkungan sekolah
• Menghaargai keragaman bahasa di sekolah
• Membangun sikap sensitif gender di sekolah
• Membangun pemahaman kritis dan empati terhadap ketidakadilan
dan perbedaan sosial
• Membangun sikap antideskriminasi etnis
• Menghargai perbedaan kemampuan
• Menghargai perbedaan umur
Multikultural dalam Konteks Agama
• Dalam pandangan Islam, perbedaan tidak menjadi
tolak ukur kemuliaan seseorang.
• Sikap toleran terhadap perbedaan jangan sampai
menyentuh ranah yang lebih eklusif, semisal
akidah/keyakinan.
• Jika berorientasi pada kebebasan HAM, justru
penempatannya kebanyakan tidak proporsional.
Faktor Terbentuknya Konflik Antar Agama
Faktor Internal: Faktor Eksternal:
1. Perbedaan dalam 1. Ditimbulkan melalui
kelompok agama dalam ranah
memahami doktrin
politik, ekonomi, dan sosial.
agama.
2. Banyak pihak yang akhirnya
2. Fanatisme agama yang menilai hal ini sama dengan
berlebihan. konflik yang berbungkus
agama.
Gambaran Masalah dan Langkah Guru Serta
Sekolah
• Dimasa lalu, belum banyak pendidikan yang mengadopsi
kemajemukan dan keberagaman budaya.
• Pendidikan multikultural dalam sekolah di integrasikan
dalam mata pelajaran yang sesuai, PKN dan IPS.
• Pendidikan multikultural berorientasi pada aktivitas siswa
dan perilaku siswa.
Tiga Strategi yang Dapat Dilakukan Oleh Guru
• Menciptakan suasana lingkungan yang mampu
merangsang kemampuan berpikir siswa.
• Guru menciptakan suasana pembelajaran yang membuat
siswa nyaman dan terlibat aktif belajar di dalamnya.
• Guru menciptakan suasana aktif dan bermakna.
• Guru dapat membentuk kelompok belajar yang anggotanya
terdiri dari berbagai macam ragam budaya dan agama.
Sekian, Terimakasih
Ada yang mau bertanya?
• Peran siswa dalam toleransi beragama ketika
mereka melihat adanya diskriminasi agama

• Menjadi guru negeri/swasta dengan berbagai


agama, bagaimana strategi mengajarnya?

• Solusi terjadinya faktor internal dan eksternal

Anda mungkin juga menyukai