Anda di halaman 1dari 2

Raihan faisal ahmad / 20B /E20066

1. Hasil laboratorium penggolongan darah


Dilakukan pengecekan golongan darah menggunakan metode antigen (agglutinogen)
yang direaksikan dengan antibodi yang akan terbentuk aglutinasi. Pada hasil yang
didapatkan dari laboratorium disimpulkan anak tersebut memiliki golongan darah A.
Dikarenakan terdapat hasil positif 4 yaitu terjadi gumpalan darah besar, Bersatu dan
cairan jernih.

2. Dari hasil laboratorium pengecekan urine ISK

a. dapat disimpulkan bahwa anak tersebut menderita ISK dikarenakan terdapat


peningkatan terhadap jumlah lekosit yang dimana kemungkinan akan ditemukan
jugabbakteri dalam urin anak tersebut.
b. Analisis makroskopik
 merupakan pengujian yang dilakukan dengan mata telanjang atau dengan
bantuan kaca pembesar terhadap berbagai organ makhluk hidup.
Identitas makroskopis didasarkan pada bentuk, ukuran, warna, dan
karakteristik permukaan

Analis kimiawi terbagi menjadi dua yaitu Analisis kimia kualitatif, dan kuantitatif

 Analisis kimia kualitatif


Suatu rangkaian pekerjaan analisis yang tujuannya untuk mengetahui /
mengidentifikasi keberadaan suatu ion, unsur ataupun senyawa kimia
lainpada sampel yang kita analisa baik itu organik maupun anorganik.
Contoh analisis kimia kualitatif yaitu kita memiliki sampel air minum, dan
diminta untuk mengecek apakah didalamnya mengandung logam berat atau
tidak.Maka untuk dapat mengetahuinya kita bisa melakukan teknik analisa
secarakualitatif.
 Analisis kimia kuantitatif
adalah suatu rangkaian pekerjaan atau aktivitas analisis yang tujuannya
untuk bisa mengetahui jumlah pada suatu unsur atau senyawa dalam sebuah
sampel yang sedang kita analisa. Contoh analisis kimia kuantitatif adalah kita
mendapatkan tempe lalu diminta untuk menentukan kadar protein yang ada
pada tempe tersebut. Maka untuk mengetahuinya kita bisa melakukan analisa
kuantitatif.
 Analisis mikroskopik
yaitu suatu aspek objek yg bisa dilihat dengan mata telanjang tanpa menggunakan
objek lainnya

c. Golongan termasuk Makroskopik, kimiawi, mikroskopik


 Golongan makroskopik
Yaitu Pemeriksaan makroskopik urin merupakan salah satu jenis urinalisis yang
dilakukan untuk melihat volume, warna, kejernihan, dan bau pada urin
 Golongan kimiawi
glukosa, protein (albumin), bilirubin, urobilinogen, pH, berat jenis, darah
(hemoglobin), benda keton (asam asetoasetat dan/atau aseton), nitrit, dan leukosit
esterase
 Golongan mikroskopik
seperti selepitel, leukosit, eritrosit, oval fatbodies, spermatozoa dan
mikroorganisme.
d. Urobilinogen
 Menggunakan reaksi reagen Ehrlich yang mana 5 ml urin jernih dan 5 tetes reagen
tersebut, jika urin mengandung urobilinogen akan mengalami terjadinya perubahan
warna urin menjadi merah
e. Perhitungan BJ
Pemeriksaan urine:
T :32◦C 32◦C-26◦C =
6/3=20,001×2=0,002

Bj urine dalam urinometer


1.020+0,002=1,022

Kesimpulan sesuai dengan rentang bj normal yaitu 1,006– 1,022

Anda mungkin juga menyukai