Nama : Irma Yanti

Npm : 1910110149
Matkul : UTS Pendidikan Anti Korupsi

UJIAN TENGAH SEMESTER

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

1. Jelaskan pengertian pendidikan Anti Korupsi secara etimologi dan terminology?

2. Jelaskan bagaimana pandagan pendidikan Anti Korupsi dalam pendidikan islam?
3. Bagaimana menanamkan Internalisasi nilai – nilai Islami dalam membentuk
kesadaran Anti Korupsi?
4. Jelaskan pendapat para ahli tentang menanamkan pendidikan Anti Korupsi?
5. Sebutkan konsep nilai Islami dalam pendidikan Anti Korupsi?

Jawabannya :
1. Secara terminologi diartikan sebagai pemberian dan penerimaan suap, baik
yang memberi maupun menerima suap keduanya termasuk koruptor. David M.
Chalmers mengatakan korupsi sebagai tindakan-tindakan manipulasi dan
keputusan menganai keungan yang membahayakan ekonomi.

Secara etimologis istilah “korupsi” berasal dari bahasa Latin, yaitu “corruptio”
atau “corruptus” yang artinya sesuatu yang rusak, busuk, menggoyahkan,
memutarbalik, menyogok. Sehingga dari asal katanya, arti korupsi adalah
penyalahgunaan jabatan resmi untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

2. Pandangan pendidikan anti korupsi dalam pendidikan agama Islam yaitu

kurikulum harus mengaitkan seluruh mata pelajaran pada nilai-nilai anti
korupsi, pembelajaran dengan pembiasaan dan keteladanan dan guru harus
mampu menjadi teladan, memberikan informasi tentang bahaya korupsi, dan
membiasakan siswa untuk anti korupsi

3. Untuk menanamkan internalisasi nilai antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari

dengan disiplin, selalu jujur dalam perkataan atau perbuatan, dan bertanggung
 jawab dalam melakukan kegiatan apa pun. Tidak berbohong sampai kapan pun
baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun sekolah.

4. Menurut Syed Hussein Alatas memberikan ciri-ciri korupsi bahwa korupsi

senantiasa melibatkan lebih dari dari satu orang, hal inilah yang membedakan
dengan pencurian atau penggelapan, korupsi umumnya melibatkan
kerahasiaan, ketertutupan terutama motif yang melatar belakangi
dilakukannya perbuatan korupsi itu sendiri, korupsi.

5. Nilai- nilai anti korupsi tersebut antara lain meliputi kejujuran, kemandirian,
kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, keberanian, dan
keadilan. Nilai- nilai anti korupsi itu perlu diterapkan oleh setiap individu
untuk dapat mengatasi faktor eksternal agar korupsi tidak terjadi.