Kegiatan Belajar 1
Mayke sugianto (1995) mengemukakan bahwa alat permainan edukatif (APE) adalah alat permainan
yang sengaja di rancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan. Pengertian alat permainan
edukatif tersebut menunjukan bahwa pada pengembangan dan pemanfaatannya tidak semua alat
permainan yang di gunakan anak usia dini itu di rancang secara khusus untuk mengembangkan aspek-
aspek perkembangan anak. Sebagai contoh bola sepak yang di buat dari plastic yang di beli langsung di
took mainan.
Untuk dapat melihat dan memahami secara lebih mendalam mengenai apakah suatu alat permainan
dapat di kategorikan sebagai alat permainan edukatif untuk anak usia dini atau tidak, terdapat beberapa
ciri yang harus di penuhi yaitu:
Alat permainan edukatif (APE) untuk anak usia dini selalu di rancang dengan pemikiran yang
mendalam tentang karakteristik anak dan di sesuaikan dengan rentang usia anak usia dini. Puzzle
merupakan salah satu jenis APE yang menarik untuk di perkenalkan kepada anak usia dini.
Puzzle untuk anak usia 2-4 tahun memiliki bentuk sederhana dengan potongan atau keping puzzle
yang sederhana dan jumlahnya pun tidak terlalu banyak. Berbeda dengan puzzle untuk anak usia 4-
6 tahun jumlah kepingnya lebih banyak
APE juga di fungsikan untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan usia dini. Aspek-aspek
yang di kembangkan meliputi aspek moral, agama, social, emosi, Bahasa, kognitif, fisik motoric dan
seni.
Setiap APE dapat di fungsikan multiguna ( mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak)
sekalipun masing-masing permainan anak memiliki kekhususan untuk mengembangkan aspek
perkembangan tertentu pada anak tetapi tidak jarang satu anak permainan dapat meningkatkan
lebih dari aspek perkembangkan misalnya mainan balok-balok bangunan dalam berbagai macam
ukuran besar, sedang dan kecil dengan warna yang di sukai anak
APE di rancang dengan memperhatikan tingkat keamanan dan keselamatan anak, misalnya jika
menggunakan cat, cat yang di gunakan tidak beracun (nontoxic) dan tidak mudah mengelupas, jika
alat bersudut maka sudut mainan tidak runcing atau harus tumpul agar tidak membahayakan anak
APE juga mendorong anak untuk beraktifitas dan menghasilkan sesuatu. Dengan APE anak dapat
berinajinasi dan berkreasi menghasilkan sesuatu misalnya anak yang bermain lego dan membangun
balok-balok.