Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kamsiah

PPG PRAJABATAN PGSD C

Teori Behaviristik
Kelas :3
Tema : 3 Benda di sekitarku
Sub Tema :1 Aneka benda disekitarku
Pembelajaran : 2
Aksi Nyata : Teori belajar behavioristik adalah teori belajar yang melihat semua tingkah
laku manusia dapat ditelusuri dari bentuk refleks. Teori behaviorisme yang menekankan
adanya hubungan antara stimulus (S) dengan respons (R) secara umum dapat dikatakan
memiliki arti yang penting bagi siswa untuk meraih keberhasilan belajar. Pada teori
behavioristik ini saya mengambil pembelajaran dikelas rendah, yakni pada kelas 3 tema 3
pembelajaran 2 , yakni berisi mata pelajaran Bahasa Indonesia, PPKN, PJOK, pada
penerapannya saya akan membuka pembelajaran dengan mencek daftar hadir peserta didik,
kemudian memberikan apersepsi terkait materi yang telah dipelajari , setelah melakukan
tanya jawab terkait materi apa yang sebelumnya dipelajari, saya akan menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dalam proses belajar hari ini. Saya akan membagi kelas
menjadi beberapa kelompok dan menerapkan model pembelajaran Student Team
Achievement Division, dimana peserta didik bekerja sama dalam kelompok untuk
mengerjakan tugas yang diberikan terkait arti dari symbol Pancasila, masing-masing peserta
didlm kelompok mencari informasi dan sumber terkait symbol Pancasila tersebut, dan
dikumpulkan menjadi satu, sampai dengan akhir pembelajaran. Disini saya menerapkan
model STAD dalam pembelajaran untuk menanamkan kebiasaan bergotong royong dalam
menyelesaikan permasalahan, dengan usaha yang mereka lakukan secara Bersama-sama.

Teori Sosial Kognitif


Kelas :3
Tema : 3 Benda di sekitarku
Sub Tema :1 Aneka benda disekitarku
Pembelajaran : 2
Aksi Nyata : Teori sosial Kognitif, adalah teori yang menonjolkan gagasan bahwa
sebagian besar pembelajaran manusia terjadi dalam sebuah lingkungan sosial. Teori ini
menitikberatkan pada bagaimana dan mengapa orang-orang cenderung untuk meniru apa
yang dilihat. Ini adalah teori yang fokus pada kapasitas siswa untuk belajar dengan
mengalaminya secara langsung.. Proses belajar melalui pengamatan ini bergantung pada
sejumlah faktor. Meliputi faktor kemampuan subyek untuk memahami dan mengingat apa
yang ia lihat, mengidentifikasi karakter, dan berbagai hal yang membimbing kepada proses
pemodelan perilaku. Pada penerapannya dalam pembelajaran saya akan mengajak peserta
didik secara Bersama-sama mengamati benda disekitar . peserta didik akan saya ajak secara
langsung turun ke lapangan dalam mengenali benda disekitar sekolah, hal ini dapat membuat
peserta didik belajar dilingkungan sosial, misalkan menanyakan kepada seseorang terkait
benda yang ia tidak tahu kegunaannya, kemudian peserta didik juga dapat meniru bagaimana
penggunaan/fungsi dari dri benda tersebut dengan melihat langsung cara pemakaiannya.

Teori Konstruktivisme

Kelas :3
Tema : 3 Benda di sekitarku
Sub Tema :1 Aneka benda disekitarku
Pembelajaran : 2
Aksi Nyata : Konstruktivisme sebagai pendekatan dalam pembelajaran yang menekankan
siswa membangun pengetahuannya dari pengalaman yang didapatkan sehingga pendekatan
ini memungkinkan efektif dalam pembelajaran. Konstruktivisme adalah bagaimana pelajar
membangun pengetahuan dari pengalaman yang unik untuk setiap individu. Teori
pembelajaran konstruktivisme berpendapat bahwa orang menghasilkan pengetahuan dan
membentuk makna berdasarkan pengalaman mereka. Dua konsep kunci dalam teori
pembelajaran konstruktivisme yang menciptakan konstruksi pengetahuan baru individu
adalah akomodasi dan asimilasi. Pada pembelajaran saya akan mererapkan teori
kontruktivisme ini, dengan meminta anak-anak menceritakan pengalamannya terkait benda
yang ada disekitarnya, seperti apa saja yang pernah digunakan, bagaimana cara
menggunakannya, dan pernah membuat apa saja dari benda yang ada disekitarnya, dengan
begitu peserta didik akan saling mendengarkan pengalaman dari teman masing-masing dan
menambah pemahamannya terkait benda yang ada disekitar.

Anda mungkin juga menyukai