Halaman
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................v
a. Identitas………...……………………………………………………..1
b. Fase Capaian Pembelajaran……..……………………………….……1
c. Elemen………………………………………………………….……..1
d. Capaian Pembelajaran………………………………………….……..1
e. Kompetensi awal…………………………………………….………..1
f. Profil Pelajar Pancasila……………………………………….………1
g. Sarana dan Prasarana…………………………………………………2
h. Target Dan Jumlah Peserta Didik…………………………………….2
i. Moda Pembelajaran…………………………………………………..2
j. Materi Ajar……………………………………………………………2
k. Alat Dan Bahan……………………………………………………….2
l. Assesmen……………………………………………………………..3
a. Tujuan Pembelajaran…………………………………………………3
b. Pemahaman Bermakna……………………………………………….3
c. Pertanyaan Pemantik…………………………………………………3
d. Kegiatan Pembelajaran……………………………………………….3
e. Assesmen……………………………………………………………..8
iii
f. Pengayaan Dan Remidial…………………………………………….8
LAMPIRAN……………………………………………………………….…..….9
GLOSARIUM…………………………………………………………………....66
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………67
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
v
pekerjaan tersebut dilakukan secara bergotong
royong
c. Kreatif
Siswa menuangkan ide atau gagasan ketika
merencanakan prosedur dan pembuatan media listrik
sederhana dengan baterai dari buah-buahan yang
dibuatnya
d. Bernalar Kritis
Siswa melakukan langkah-langkah praktik secara
benar dan mampu melakukan tindakan yang tepat
dan cepat apabila ada yang salah dalam proses
pelaksanaan projek.
g. Sarana dan Prasarana Buku Teks, PPT, Google Cl assroom,Grup
WhatsApp, Laptop, HP Android, Internet, alat dan
bahan praktik (terlampir)
h. Target dan Jumlah Peserta Modul ini dapat digunakan oleh siswa reguler,
Didik Jumlah peserta didik per kelas yang disarankan
maksimum 36 peserta didik
i. Moda Pembelajaran PTM dengan model pembelajaran Project
Based Learning (PjBL)
j. Materi Ajar 1. https://www.ruangguru.com/blog/tahukah-kamu-
asal-terjadinya-energi
2. http://repositori.kemdikbud.go.id/8065/1/Energi%
20dan%20Perubahannya.
3. Agung Nugroho, 2006, Metode Pengaturan
Penggunaan Tenaga Listrik dalam upaya
Penghematan bahan bakar Pembangkit dan Energi,
Fakultas Teknik Undip: Semarang.
4. Brian Yuliarto, Energi Surya: Alternatif Sumber
Energi Masa Depan di Indonesia,
www.beritaiptek.com.
5. Bambang Setia Budi, 2005, Membangun Kota
Hemat Energi (2), Bandung: ISTECS
6. Kanginan, M., 1995, Fisika 2000 Jilid 2C, Jakarta:
Erlangga.
7. Mohammad Ridwan, Dr., 1996, Peta Sumber
Daya Energi Indonesia dan PLTN sebagai
Alternatif Penyedia Energi, Jakarta: Kantor
Menristek. S
8. Lembar Kerja Peserta Didik Yang sudah disiapkan
k. Alat dan Bahan Terlampir pada LKPD
2
l. Assessmen a. Jenis Assesmen :
- Assesmen Diagnostik
- Assesmen Formatif
- Assesmen Sumatif
b. Poin Penilaian :
1) Penilaian performance (individu)
2) Penilaian lembar Kerja Peserta Didik (individu)
4) Penilaian produk (kelompok)
2. KOMPONEN INTI
a. Tujuan Pembelajaran 3.1. Peserta didik mampu menerapkan konsep dan
menghitung usaha, daya dan energi dalam kehidupan
sehari-hari
3.2. Peserta didik mampu menganalisis bentuk -bentuk energi
dan perubahan energi yang terjadi dalam peristiwa
kehidupan sehari-hari.
3.3. Peserta didik mampu mengidentifikasi sumber energi
dan energi alternatif yang bermanfaat dalam kehidupan
sehari-hari melalui observasi dan studi literasi.
3.4. Peserta didik mampu memecahkan masalah dampak
keterbatasan sumber energi.
3.5. Peserta didik mampu mempresentasikan ide/gagasan
tentang energi alternatif sebagai solusi untuk mengurangi
pencemaran lingkungan dengan menggunakan kata-
katanya sendiri.
b. Pemahaman Pemahaman tentang pengelolaan Energi membantu
Bermakna meningkatkan ketrampilan proses sains peserta didik dalam
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
c. Pertanyaan Pemantik Peserta didik diberikan gambar tentang bentuk-bentuk energi,
sumber energi terbarukan/alternatif dan sumber energi tidak
terbarukan dan diberi pertanyaan. (Terlampir)
1) Perubahan bentuk energi apa sajakah yang terjadi?
2) Sumber energi mana yang lebih ramah lingkungan ?
3) Apakah Sumber energi tersebut kita sudah dikelola dengan
baik ?
d. Kegiatan 1. Pertemuan 1 (6 x 45 menit = 270 menit)
Pembelajaran a. Pendahuluan (25 Menit)
• Guru memberikan salam
• Berdoa
• Menyanyikan lagu Indonesia Raya
• Guru menyanyakan kabar peserta didik
(kenyamanan dan kesiapan peserta didik dalam
belajar)
• Guru menanyakan kehadiran peserta didik
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
3
b. Kegiatan Inti (230 menit)
• Peserta didik mengerjakan Assesmen Diagnostik
(20 menit)
• Mulai Dari Diri (20 menit)
➢ Peserta didik diberi pertanyaan pemantik
➢ Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik
dengan pengetahuan yang dimiliki
• Eksplorasi Konsep (60 menit)
➢ Peserta didik membaca literasi tentang energi
dan perubahannya.
➢ Peserta didik menjawab pertanyaan yang
berhubungan dengan konsep usaha, daya dan
energi (Asesmen Formatif 1)
• Ruang Kolaborasi (75 menit)
➢ Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok yang
beranggotakan 6 peserta didik
➢ Peserta didik berdikusi tentang Konsep usaha
, daya dan energi.
➢ Peserta didik berdiskusi membuat teks
informasi tentang konsep usaha, daya, energi
dan perubahan (Asesmen Formatif 2)
• Refleksi Terbimbing (25 menit)
➢ Peserta didik menuliskan manfaat yang yang
diperoleh setelah mempelajari konsep usaha,
daya, energi, bentuk-bentuk energi dan
pemanfaatan perubahan energi.
• Demonstrasi Kontekstual (30 menit)
➢ Peserta didik menjawab pertanyaan secara
mandiri untuk mengevaluai pemahaman tentang
energi dan perubahannya (Asesmen Formatif 3)
c. Penutup (15 menit)
• Membuat kesimpulan dari serangkaian kegiatan
pembelajaran.
• Refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan
2. Pertemuan 2 (6 x 45 menit = 270 menit)
a. Pendahuluan (25 Menit)
• Guru memberikan salam
• Berdoa
• Menyanyikan lagu Indonesia Raya
• Guru menyanyakan kabar peserta didik
(kenyamanan dan kesiapan peserta didik dalam
belajar)
• Guru menanyakan kehadiran peserta didik
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4
b. Kegiatan Inti (225 menit)
• Elaborasi Pemahaman (150 menit)
➢ Setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusi pada ruang kolaborasi (Asesmen
Formatif 4)
➢ Peserta didik melakukan tanya jawab dengan
guru atau dengan peserta didik lain untuk
memperdalam materi tentang konsep energi
• Koneksi Antar Materi (60 menit)
➢ Peserta didik dan guru melakukan diskusi
refleksi belajar dan membuat langkah tindak
lanjut
• Aksi Nyata (15 menit)
➢ Peserta didik mengupload laporan hasil diskusi
ke GoogleClassroom (Asesmen Formatif 5)
d. Penutup (20 menit)
• Membuat kesimpulan dari serangkaian kegiatan
• Refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan
3. Pertemuan 3 (6 x 45 menit = 270 menit)
a. Pendahuluan (25 Menit)
• Guru memberikan salam
• Berdoa
• Menyanyikan lagu Indonesia Raya
• Guru menyanyakan kabar peserta didik
(kenyamanan dan kesiapan peserta didik dalam
belajar)
• Guru menanyakan kehadiran peserta didik
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan Inti (225 menit)
• Mulai Dari Diri (25 menit)
➢ Peserta didik diberi pertanyaan pemantik
➢ Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik
dengan pengetahuan yang dimiliki
• Eksplorasi Konsep (50 menit)
➢ Peserta didik mencari literatur tentang
pengelolaan sumber-sumber energi alternatif.
➢ Peserta didik menjawab pertanyaan yang
berhubungan dengan sumber-sumber energi
alternatif yang ada disekitar kita (Asesmen
Formatif 6)
• Ruang Kolaborasi (100 menit)
➢ Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok yang
beranggotakan 6 peserta didik
5
➢ Peserta didik berdiskusi tentang pemanfaatan
sumber-sumber energi alternatif.(Asesmen
Formatif 7)
• Refleksi Terbimbing (25 menit)
➢ Peserta didik menuliskan materi yang sudah
dipahami dan yang belum dipahami tentang
pemanfaatan sumber-sumber energi dan energi
alternatif.
• Demonstrasi Kontekstual (25 menit)
➢ Peserta didik menjawab pertanyaan secara
mandiri untuk mengevaluai pemahaman tentang
pemanfaatan sumber-sumber energi dan energi
alternatif. (Asesmen Formatif 8 )
c. Penutup (20 menit)
• Membuat kesimpulan dari serangkaian kegiatan
• Refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan
4. Pertemuan 4 (6 x 45 menit = 270 menit)
a. Pendahuluan (25 Menit)
• Guru memberikan salam
• Berdoa
• Menyanyikan lagu Indonesia Raya
• Guru menyanyakan kabar peserta didik
(kenyamanan dan kesiapan peserta didik dalam
belajar)
• Guru menanyakan kehadiran peserta didik
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan Inti (230 menit)
• Elaborasi Pemahaman (150 menit)
➢ Setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusi (Asesmen Formatif 9)
➢ Peserta didik melakukan tanya jawab dengan
guru atau dengan peserta didik lain untuk
memperdalam materi
• Koneksi Antar Materi (60 menit)
➢ Peserta didik dan guru melakukan diskusi
refleksi belajar dan membuat langkah tindak
lanjut
• Aksi Nyata (15 menit)
➢ Peserta didik mengupload laporan hasil diskusi
ke GC (Asesmen Formatif 10)
e. Penutup (20 menit)
• Membuat kesimpulan dari serangkaian kegiatan
• Refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan
6
• mengingatkan peserta didik tentang rencana
praktikum pada pertemuan yang akan datang
5. Pertemuan 5 (6 x 45 menit = 270 menit)
a. Pendahuluan (25 Menit)
• Guru memberikan salam
• Berdoa
• Menyanyikan lagu Indonesia Raya
• Guru menyanyakan kabar peserta didik
(kenyamanan dan kesiapan peserta didik dalam
belajar)
• Guru menanyakan kehadiran peserta didik
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru mengingatkan peserta didik tentang rencana
praktikum pada pertemuan ini.
b. Kegiatan Inti (230 menit)
• Mulai Dari Diri (20 menit)
➢ Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik
dengan pengetahuan yang dimiliki terkait
dengan kesiapan peserta didik untuk mengikuti
projek/praktikum yang akan dilaksanakan.
• Eksplorasi dan Ruang Kolaborasi (155 menit)
➢ Peserta didik dibagi menjadi 6 kelomp ok yang
beranggotakan 6 peserta didik
➢ Peserta didik melaksanakan projek/praktikum
sumber energi alternatif yang ada di sekitar kita.
➢ Peserta didik membuat teks multimedia seperti
bagan, grafik, diagram, gambar,peta, animasi,
dan media visual tentang sumber energi
alternatif, teks multimedia dibuat masing-
masing peserta didik. (Asesmen Formatif 11)
• Refleksi Terbimbing (25 menit)
➢ Peserta didik menuliskan kesan setelah
mempelajari materi energi dan perubahannya.
• Demonstrasi Kontekstual (30 menit)
➢ Peserta didik menjawab pertanyaan secara
mandiri untuk mengevaluai pemahaman tentang
Sumber-sumber energi alternatif (Asesmen
Formatif 12)
7
6. Pertemuan 6 (6 x 45 menit = 270 menit)
a. Pendahuluan (25 Menit)
• Guru memberikan salam
• Berdoa
• Menyanyikan lagu Indonesia Raya
• Guru menyanyakan kabar peserta didik
(kenyamanan dan kesiapan peserta didik dalam
belajar)
• Guru menanyakan kehadiran peserta didik
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan Inti (230 menit)
• Elaborasi Pemahaman (90 menit)
➢ Setiap kelompok mempresentasikan hasil
projek dan teks multimedia yang telah dibuat
pada ruang kolaborasi (Asesmen Formatif 13)
➢ Peserta didik melakukan tanya jawab dengan
guru atau dengan peserta didik lain untuk
memperdalam materi
• Koneksi Antar Materi (30 menit)
➢ Peserta didik dan guru melakukan diskusi
refleksi belajar dan membuat langkah tindak
lanjut
• Aksi Nyata (20 menit)
➢ Peserta didik mengupload laporan hasil diskusi,
presentasi dan link vidio projek yang sudah
diunggah pada media sosial ke Google
Classroom Projek IPAS (Asesmen Formatif 14)
• Asesmen Sumatif (90 menit)
Instrumen
• Lembar Observasi (Terlampir)
• Lembar Kerja Peserta Didik (Terlampir)
f. Pengayaan dan • Memberikan bimbingan bagi peserta didik yang belum
Remidial memahami materi (Terlampir)
• Pengayaan informasi bagi siswa yang sudah memahami
materi (Terlampir)
8
LAMPIRAN
a. Assesmen Dan Lembar Kerja Peserta Didik
Pertemuan 1
ASESMEN DIAGNOSTIK
Jenjang/Kelas SMK / X
- Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim
- Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Capaian Pembelajaran 1. Peserta didik diharapkan dapat memahami pengetahuan
ilmiah dan menerapkannya; atau membuat prediksi
sederhana disertai dengan pembuktiannya.
Peserta didik menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi
di lingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai aspek seperti
makhluk hidup dan lingkungannya; bumi dan antariksa;
kruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu; interaksi;
komunikasi, sosialisasi, institusi social dan dinamika social;
serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan. Peserta didik juga
mengaitkan fenomena-fenomena tersebut dengan
keterampilan teknis pada bidang keahliannya
2. Peserta didik dapat menentukan dan mengiuti prosedur yang
tepat untuk melakukan penyelidikan ilmiah, menjelaskan
cara penyelidikan yang tepat bagi suatu pernyataan ilmiah,
serta diharapkan dapat mengidentifikasi kekurangan atau
kesalahan pada desain percobaan ilmiah
3. Peserta didik dapat menerjemahkan data dan bukti dari
berbagai sumber untuk membangun sebuah argument serta
dapat mempertahankannya dengan penjelasan ilmiah.
Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi kesimpulan
yang beanr diambil dari table hasil, grafik, atau sumber data
lain. Peserta didik merencanakan dan melaksanakan aksi
sebagai tindak lanjut, mengkounikasikan proses dan hasil
pembelajarannya, melakukan refleksi diri terhadap tahapan
kegiatan yang dilakukan.
Tujuan Pembelajaran 3.1 Peserta didik mampu menerapkan konsep dan menghitung
usaha, energi dan daya dalam kehidupan sehari-hari
3.2 Peserta didik mampu menganalisis perubahan energi yang
terjadi dalam peristiwa kehidupan sehari-hari.
3.3 Peserta didik mampu mengidentifikasi sumber energi dan
energi alternatif yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-
hari melalui observasi dan studi literasi.
3.4 Peserta didik mampu memecahkan masalah dampak
keterbatasan sumber energi.
3.5 Peserta didik mampu mempresentasikan ide/gagasan
tentang energi alternatif sebagai solusi untuk mengurangi
pencemaran lingkungan dengan menggunakan kata-katanya
sendiri.
9
Profil Pelajar a. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan
Pancasila Berakhlak Mulia
Siswa senantiasa ingat kepada Allah di setiap
kegiatan/tindakan dan menjaga akhlaknya agar senantiasa
mulia
b. Bergotong royong
Siswa dalam melaksanakan praktik membuat larutan kimia
yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari bekerja dalam
kelompok sehingga pekerjaan tersebut dilakukan secara
bergotong royong
c. Kreatif
Siswa menuangkan ide atau gagasan ketika merencanakan dan
membuat label kemasan produk larutan kimia yang dibuatnya
d. Bernalar Kritis
Siswa melakukan langkah-langkah praktik secara benar dan
mampu melakukan tindakan yang tepat dan cepat apabila ada
yang salah dalam proses pelaksanaan praktik
10
Asesmen Diagnostik Non Kognitif
Informasi apa saja yang ingin Peertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
di gali?
Kesiapan sarana/ alat 1. Jenis gadget apa yang kamu gunakan untuk
pendukung selama proses mendukung proses kegiatan belajar mengajar?
belajar mengajar. 2. Kepemilikan gadget yang digunakan untuk
mendukung kegiatan belajar mengajar.
3. Apa jenis koneksi internet yang digunakan untuk
mendukung kegiatan belajar mengajar ?
4. Bagaimana tingkat kelancaran jaringan koneksi
internet yang digunakan untuk mendukung kegiatan
belajar mengajar?
Peran orang tua selama 1. Apa pekerjaan orang tua (ayah dan ibu) kalian?
kegiatan belajar mengajar 2. Apakah orang tua kalian pernah
menanyakan/memeriksa tugas sekolah selama ini?
3. Apakah orang tua kalian pernah membantu ketika
kalian mengerjakan tugas sekolah di rumah?
Aktivitas peserta didik 1. Apa yang kamu lakukan dengan senang hati dan
selama belajar dirumah terkadang menjadikan kalian lupa waktu ?
2. Berapa lama kamu meaksanakan kegiatan belajar
dari rumah dalam sehari?
3. Apa aktivitas fisik yang sering dilakukan di rumah?
Aktivitas di rumah 1. Apakah hobimu?
mendukung minat dan 2. Apakah hobimu berkaitan dengan program keahlian
bakat peserta didik yang dipilih?
11
Asesmen Diagnostik Kognitif
Kunci jawaban :
1. B (skor 1)
2. E (skor 1)
3. B (skor 1)
4. C (skor 1)
5. B (skor 1)
12
Langkah-langkah yang dilakukan Alat bantu apa yang
dibutuhkan?
Persiapan : Ponsel / Laptop yang
Menyiapkan instrumen Asessmen Diagnostik Kognitif pada dilengkapi koneksi
Google Classroom internet
Pelaksanaan -Aplikasi Google
1. Peserta didik login pada GC Projek IPAS masing-masing Classroom
2. Peserta didik mengisi Asesmen Diagnostik Kognitif yang
- Rubrik Asesmen
tersedia
Diagnostik Kognitif
3. Guru menganalis hasil Asesmen Diagnostik Kognitif
dengan melihat grafik persentase jawaban peserta didik
Tindak lanjut -
1. Jika peserta didik mendapat skor 3, maka
diperbolehkan melanjutkan langkah
pembelajaran Mulai dari Diri
2. Jika peserta didik mendapat skor 1 dan 2, maka
diwajibkan membaca penjelasan pada feedback
terlebih dahulu, sebelum melanjutkan langkah
pembelajaran Mulai dari Diri
13
Pertemuan 1 (Mulai Dari Diri)
Energi Dan Bentuk-Bentuk Energi
Pemberian Rangsangan berupa Pertanyaan Pemantik
Gambar 1.1
14
Gambar 1.2.
(a) (b)
15
ASESMEN FORMATIF 1
KEGIATAN EKSPLORASI KONSEP
Nama Sekolah : SMK N 4 Kendal Alokasi Waktu : 25 menit
Mata Pelajaran : IPAS Jumlah Soal : 10
Materi/Topik : Energi Dan Perubahannya
/ Konsep Usaha, Daya Dan Energi
A. Tujuan Pembelajaran
3.1.Peserta didik mampu menerapkan konsep dan menghitung usaha, daya dan energi
dalam kehidupan sehari-hari
3.2.Peserta didik mampu menganalisis bentuk -bentuk energi dan perubahan energi yang
terjadi dalam peristiwa kehidupan sehari-hari
B. Pedoman Penilaian:
D. Tindak lanjut :
1. Melakukan pengolahan hasil Asesmen Formatif
2. Peserta didik dan Guru membahas soal Asesmen Formatif pada saat elaborasi
pemahaman
18
ASESMEN FORMATIF 2
RUANG KOLABORASI
LEMBAR KERJA TUGAS KELOMPOK
A. Tujuan Pembelajaran
3.1 Peserta didik mampu menerapkan konsep dan menghitung usaha, daya dan energi dalam
kehidupan sehari-hari
3.2 Peserta didik mampu menganalisis bentuk-bentuk dan perubahan energi yang terjadi dalam
peristiwa kehidupan sehari-hari.
B. Petunjuk Kerja
a. Buat kelompok kerja maksimal 6 orang !
b. Diskusi membuat teks informasi tentang Konsep Usaha, Daya dan Energi, Bentuk-bentuk Energi
dan Pemanfaatan Perubahan Energi.
c. Buatlah teks informasi tentang Konsep Usaha, Daya dan Energi, Bentuk-bentuk Energi Dan
Pemanfaatan Perubahan Energi.
d. Tulis sesuai struktur teks informasi
Kriteria SKOR
4 3 2 1
Perhatian pada materi Perhatian sangat Perhatian cukup Perhatian kurang Perhatian tidak
diskusi diarahkan pada diarahkan pada diarahkan pada diarahkan pada
materi materi diskusi materi diskusi materi diskusi
Kemampuan bekerja Sangat Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik
sama
Kemampuan Sangat Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik
menjelaskan kepada
temannya
Kekompakan Sangat Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik
Keaktifan dalam Sangat Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik
kelompok
E. Tindak lanjut:
1. Melakukan pengolahan hasil Asesmen Formatif
2. Peserta didik dan guru membahas soal Asesmen Formatif pada saat elaborasi pemahan
19
REFLEKSI TERBIMBING 1
20
ASESMEN FORMATIF 3
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
A. Tujuan pembelajaran
3.1 Peserta didik mampu menerapkan konsep dan menghitung usaha, energi dan daya dalam
kehidupan sehari-hari .
3.2 Peserta didik mampu menganalisis bentuk-bentuk energi dan perubahan energi yang terjadi
dalam peristiwa kehidupan sehari-hari
NO SOAL JAWABAN SKOR
1 Mengapa Energi dapat Semua aktivitas manusia dalam 5
mempengaruhi aktivitas manusia ? kehidupan sehari-hari mulai
dari aktivitas sosial, ekonomi,
politik, budaya dan lainnya pasti
memerlukan Energi.
ASESSMEN FORMATIF 4
ELABORASI DAN KONEKSI ANTAR MATERI
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mempresentasikan ide/gagasan tentang perubahan energi yang terjadi dalam
peristiwa kehidupan sehari-hari dengan menggunakan kata-katanya sendiri
B. Petunjuk Kerja
a. Buat kelompok kerja maksimal 6 orang !
b. Presentasikan teks informasi yang telah dibuat pada Ruang Kolaborasi
Kriteria SKOR
3 2 1
Perhatian pada materi Perhatian Perhatian kurang Perhatian tidak
presentasi diarahkan pada diarahkan pada diarahkan pada
materi presentasi materi presentasi materi presentasi
Pelaksanaan Sistematis Kurang sistematis Tidak sistematis
Menjawab pertanyaan Menjawab Menjawab Menjawab
pertanyaan sesuai pertanyaan kurang pertanyaan tidak
maksud dan tujuan sesuai maksud dan sesuai maksud
tujuan dan tujuan
Menghargai saran dan Menghargai saran Kurang Tidak menghargai
pendapat dan pendapat menghargai saran saran dan
dan pendapat pendapat
Menyimpulkan materi Mampu Kurang mampu Tidak mampu
presentasi menyimpulkan menyimpulkan menyimpulkan
materi presentasi materi presentasi materi presentasi
22
ASESMEN FORMATIF 5
AKSI NYATA
A. Tujuan pembelajaran
Peserta didik mampu mempresentasikan ide/gagasan tentang perubahan energi yang terjadi dalam
peristiwa kehidupan sehari-hari dengan menggunakan kata-katanya sendiri
B. Petunjuk Kerja
Upload teks informasi hasil diskusi dan presentasi yang telah dibuat (di ruang kolaborasi dan
Elaborasi) pada Google Classroom Projek IPAS!
Skor
Kriteria
4 3 2 1
Substansi/Isi Jelas sekali Jelas Kurang jelas Tidak jelas
Pemilihan Sangat benar Benar Kurang benar Tidak benar
kosakata baku
Sistematika Sangat sistematis Sistematis Kurang Tidak sistematis
penulisan sistematis
Ejaan Sangat sesuai Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai
Ketepatan waktu Selesai sebelum Tepat batas Melebihi batas Tidak selesai
mengumpulkan batas waktu waktu waktu
23
Pertemuan 3
Gambar 2
24
ASESMEN FORMATIF 6
KEGIATAN EKSPLORASI KONSEP
Nama Sekolah : SMK N 4 Kendal Alokasi Waktu : 25 menit
Mata Pelajaran : IPAS Jumlah Soal :3
Materi/Topik : Energi Dan Perubahannya /
Sumber-sumber energi alternatif
A. Tujuan Pembelajaran
3.3. Peserta didik mampu mengidentifikasi sumber-sumber energi alternatif yang bermanfaat
dalam kehidupan sehari-hari melalui observasi dan studi literasi
B. Pedoman Penilaian
D. Tindak lanjut :
1. Melakukan pengolahan hasil Asesmen Formatif
2. Peserta didik dan Guru membahas soal Asesmen Formatif pada saat elaborasi
pemahaman
26
ASESMEN FORMATIF 7
RUANG KOLABORASI
LEMBAR KERJA TUGAS KELOMPOK
A. Tujuan Pembelajaran
3.3 Peserta didik mampu mengidentifikasi sumber-sumber energi alternatif yang bermanfaat dalam
kehidupan sehari-hari melalui observasi dan studi literasi
B. Petunjuk Kerja
a. Buat kelompok kerja maksimal 6 orang !
b. Diskusi membuat teks informasi tentang sumber-sumber energi alternatif
c. Buatlah teks informasi tentang sumber-sumber energi alternatif.
d. Tulis sesuai struktur teks informasi
Kriteria SKOR
4 3 2 1
Kemampuan Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
bekerja sama
Perhatian pada Perhatian sangat Perhatian cukup Perhatian kurang Perhatian tidak
materi diarahkan pada diarahkan pada diarahkan pada diarahkan pada
presentasi materi presentasi materi presentasi materi presentasi materi presentasi
Kemampuan Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
menjelaskan
kepada
temannya
Kekompakan Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
Keaktifan dalam Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
kelompok
E. Tindak lanjut:
1. Melakukan pengolahan hasil Asesmen Formatif
2. Peserta didik dan guru membahas soal Asesmen Formatif pada saat elaborasi pemahaman
27
REFLEKSI TERBIMBING 2
28
ASESMEN FORMATIF 8
KEGIATAN DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
A. Tujuan pembelajaran
3.3. Peserta didik mampu mengidentifikasi sumber-sumber energi alternatif yang bermanfaat
dalam kehidupan sehari-hari melalui observasi dan studi literasi
29
B. Pedoman Penilaian
Nilai = ( Jumlah Skor Perolehan / Skor Maximal ) X 100
D. Tindak lanjut
1. Melakukan pengolahan hasil Asesmen Formatif
2. Peserta didik dan Guru membahas soal Asesmen Formatif pada saat elaborasi
pemahaman
30
Pertemuan 4
ASESMEN FORMATIF 9
ELABORASI DAN KONEKSI ANTAR MATERI
A. Tujuan Pembelajaran
3.3. Peserta didik mampu mengidentifikasi sumber-sumber energi alternatif yang bermanfaat dalam
kehidupan sehari-hari melalui observasi dan studi literasi
B. Petunjuk Kerja
a. Buat kelompok kerja maksimal 6 orang !
b. Presentasikan diskusi pengelolaan sumber energi dan pemanfaatan sumber energi alternatif
yang telah dibuat pada ruang kolaborasi.
C. Penilaian Presentasi
Kriteria Skor
3 2 1
Perhatian pada Perhatian diarahkan Perhatian kurang diarahkan Perhatian tidak
materi presentasi pada materi presentasi pada materi presentasi diarahkan pada materi
presentasi
Pelaksanaan Sistematis Kurang sistematis Tidak sistematis
Menjawab Menjawab pertanyaan Menjawab pertanyaan Menjawab pertanyaan
pertanyaan sesuai maksud dan kurang sesuai maksud dan tidak sesuai maksud
tujuan tujuan dan tujuan
Menghargai saran Menghargai saran dan Kurang menghargai saran Tidak menghargai saran
dan pendapat pendapat dan pendapat dan pendapat
Menyimpulkan Mampu Kurang mampu Tidak mampu
materi menyimpulkan materi menyimpulkan materi menyimpulkan materi
31
ASESMEN FORMATIF 10
AKSI NYATA
A. Tujuan pembelajaran
3.3 Peserta didik mampu mengidentifikasi sumber-sumber energi alternatif yang bermanfaat dalam
kehidupan sehari-hari melalui observasi dan studi literasi
B. Petunjuk Kerja
Upload teks informasi dari hasil diskusi dan presentasi yang telah dibuat (di ruang kolaborasi dan
Elaborasi) pada Google Classroom Projek IPAS!
Skor
Kriteria
4 3 2 1
Substansi/Isi Jelas sekali Jelas Kurang jelas Tidak jelas
Pemilihan kosakata Sangat benar Benar Kurang benar Tidak benar
baku
Sistematika Sangat Sistematis Kurang Tidak sistematis
penulisan sistematis sistematis
Ejaan Sangat sesuai Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai
Ketepatan waktu Selesai sebelum Tepat batas Melebihi batas Tidak selesai
mengumpulkan batas waktu waktu waktu
32
ASESMEN FORMATIF 11 (RUANG KOLABORASI)
Pertemuan 5 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( KELOMPOK )
LKPD 1 Aspek 3 Energi Dan Perubahannya
Topik Materi : Sumber-sumber Energi Alterntif
A. Tujuan Pembelajaran:
3.4 Peserta didik mampu mendesain dan melaksanakan percobaan ilmiah untuk memecahkan
masalah dampak keterbatasan sumber energi.
B. Tujuan projek
Peserta didik dapat memahami proses pengujian penentuan sumber energi alternatif di sekitar kita
serta membuat teks multimedia seperti bagan, grafik, diagram, gambar,peta, animasi, dan media
visual tentang sumber-sumber energi alternatif yang ada di sekitar kita.
C. Petunjuk Kerja
Lakukanlah rangkaian kegiatan berikut ini :
a. Bentuk kelompok kerja maksimal 6 orang !
b. Siapkan alat dan bahan yang digunakan sesuai prosedur yang telah dirancang sebelumnya .
c. Lakukan projek sesuai prosedur( LKPD) yang sudah dirancang sebelumnya.
d. Buatlah teks multimedia seperti bagan, grafik, diagram, gambar peta, animasi dan media visual
tentang energi (masing-masing peserta didik)
e. Lengkapilah teks multimedia tersebut dengan infografis (gambar) yang menarik dan mudah
dipahami !
D. Kriteria Penilaian Projek
Kriteria SKOR
4 3 2 1
Kemampuan menyusun Sangat baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
prosedur projek
Kesiapan Alat Dan Bahan Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
Kemampuan bekerja sama Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
dalam projek
Terselesaikannya projek Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
sesuai prosedur
Keaktifan dalam kelompok Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
A. Petunjuk:
1. Bacalah terlebih dahulu informasi, fenomena atau fakta yang terdapat pada LKPD dengan teliti.
2. Pahamilah masalah yang disajikan, kemudian ajukan pertanyaan pada guru jika ada hal yang kurang
dapat anda pahami.
3. Buatlah rumusan masalah yang berkaitan dengan informasi yang disajikan.
4. Lakukanlah kegiatan diskusi untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar baik dari
buku maupun internet.
5. Informasi yang diperoleh tersebut digunakan untuk mengajukan hipotesis dari masalah yang
disajikan guru maupun rumusan masalah yang telah dibuat.
6. Kerjakan beberapa pertanyaan yang tersedia untuk membantu anda dalam menguji hipotesis.
7. Diskusikan setiap pertanyaan dan permasalahan yang ada dalam LKPD ini secara berkelompok.
8. Kerjakan pada tempat yang disediakan dan bila tempat tidak mencukupi, Anda dapat menggunakan
halaman sebaliknya atau gunakan kertas tulis lain.
B. Elemen :
Mendesain dan mengevaluasi penyelidikan ilmiah
C. Capaian Pembelajaran:
- peserta didik diharapkan dapat memahami dan membuat teks informasi, mendeskripsikan
kejadian dan fenomena, melaporkan percobaan, menyajikan dan mengevaluasi data, memberikan
penjelasan, dan menyajikan opini atau klaim sesuai dengan lingkup bidang keahliannya. Mereka
juga dapat memahami serta membuat teks multimedia seperti bagan, grafik, diagram, gambar,
peta, animasi, dan media visual. Peserta didik menggunakan struktur bahasa untuk
34
menghubungkan informasi dan ide, memberikan deskripsi dan penjelasan, merumuskan
hipotesis, dan membangun argumen yang didasarkan pada bukti-bukti sehingga dapat
mengekspresikan posisinya.
- Peserta didik dapat menentukan dan mengikuti prosedur yang tepat untuk melakukan penyelidikan ilmiah,
menjelaskan cara penyelidikan yang tepat bagi suatu pertanyaan ilmiah, serta diharapkan dapat
mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada desain percobaan ilmiah.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat melakukan percobaan penyelidikan larutan dari buah-buahan sebagai sumber
energi listrik alternatif.
2. Siswa dapat mengamati kuat arus yang dihasilkan selama percobaan uji larutan buah-buahan
menggunakan amperemeter
3. Siswa dapat menuliskan hasil pengamatan sesuai dengan larutan buah yang digunakan.
4. Siswa dapat menjelaskan kaut arus listrik yang dihasilkan pada larutan buah yang dapat
menghasilkan sumber energi listrik berdasarkan hasil pengamatan.
5. Siswa dapat menyimpulkan pemanfaatan tumbuhan sebagai sumber energi listik alternatif yang
ramah lingkungan
ORIENTASI MASALAH
Sumber energi listrik yang digunakan untuk menyalakan lampu pada gambar di atas
berasal dari bahan alami yaitu buah-buahan yang dapat digunakan sebagai sumber
energi Listrik alternatif yang ramah lingkungan. Di lingkungan sekitar masih banyak
sumber energi alternatif bahan alami yang dapat digunakan diantaranya ada jeruk
nipis, wortel, kentang, rampai, tomat dan belimbing wuluh. Besarnya energi listrik
(kuat arus) yang dihasilkan dari setiap sumber bahan alami berbeda, bagaimana cara
yang dapat dilakukan untuk menyelidiki perbedaan kuat arus yang dihasilkan oleh
beberapa jenis sumber energi listrik dari bahan alami?
Berdasarkan wacana di atas, coba kalian rumuskan permasalahan yang muncul dengan menggunakan
kata kunci (Identifikasi, sumber energi alternatif, arus listrik ) pada kolom merumuskan masalah
berikut ini:
Rumusan Masalah
36
Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditentukan sebelumnya, gunakanlah informasi yang terdapat
pada buku paket dan internet untuk merumuskan jawaban sementara (Hipotesis). Tuliskan rumusan
hipotesis tersebut ke dalam kolom jawaban berikut ini:
37
MENGUJI HIPOTESIS
38
Sebelum melakukan percobaan, tentukan variabel bebas, terikat dan kontrol sesuai dengan situasi
tersebut.
Variabel
Bebas
Variabel
terikat
Variabel
Kontrol
Adapun Alat dan Bahan yang digunakan dalam percobaan identifikasi sumber energi listrik alternatif
ramah lingkungan adalah sebagai berikut:
Alat Bahan
• 1 lempeng besi
• 1 lempeng tembaga • Air perasan/buah jeruk nipis
• 2 penjepit buaya warna hitam • Air perasan/buah jeruk lemon
dan merah • Air perasan/buah wortel
• 1 gunting • Air perasan/buah tomat
• 1 pisau • Air perasan/belimbing
• 4 lampu bohlam LED • Air perasan/buah kentang
• 1 amperemeter • Air perasan/buah belimbing wuluh
• 1 sakelar
39
Adapun Langkah Kerja pada Percobaan ini adalah sebagai berikut:
Prosedur Percobaan
HASIL UJI
NO JENIS BUAH
Jumlah Buah Nyala Lampu LED
HASIL UJI
NO JENIS BUAH
Jumlah Buah Lama Waktu Menyalakan LED
40
DISKUSI
1. Bandingkan hasil pengamatan nyala lampu dengan jumlah buah yang digunakan. Bagaimanakah
hubungan nyala lampu dengan jumlah buah ?
3. Apa fungsi pemberian lempeng Tembaga dan paku besi pada percobaan baterai buah ini ?
41
MEMBUAT KESIMPULAN
Jumlah Skor
42
REFLEKSI TERBIMBING 3
43
ASESMEN FORMATIF 12
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
Nama Sekolah : SMK N 4 Kendal Alokasi Waktu : 30 menit
Mata Pelajaran : IPAS Jumlah Soal : 2 soal
Materi/Topik : Energi Dan Perubahannya /
Sumber-sumber Energi Alternatif
A. Tujuan Pembelajaran
3.3. Peserta didik mampu mengidentifikasi sumber energi dan energi alternatif yang bermanfaat
dalam kehidupan sehari-hari melalui observasi dan studi literasi.
3.4. Peserta didik mampu memecahkan masalah dampak keterbatasan sumber energi.
B. Pedoman Penilaian:
NILAI = (SKOR PEROLEHAN / SKOR MAKSIMAL ) x 100
44
ASESMEN FORMATIF 13
ELABORASI PEMAHAMAN DAN KONEKSI ANTAR MATERI
A. Tujuan Pembelajaran
3.4 Peserta didik mampu memecahkan masalah dampak keterbatasan sumber energi.
3.5. Peserta didik mampu mempresentasikan ide/gagasan tentang energi alternatif sebagai solusi
untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan menggunakan kata-katanya sendiri.
B. Petunjuk Kerja
a. Buat kelompok kerja maksimal 6 orang !
b. Presentasikan hasil projek dan teks multimedia yang telah dibuat pada Ruang Kolaborasi
Kriteria Skor
3 2 1
Perhatian pada Perhatian Perhatian Perhatian tidak
materi presentasi diarahkan pada kurangdiarahkan pada diarahkan pada
materi presentasi materi presentasi materi presentasi
Pelaksanaan Sistematis Kurang sistematis Tidak sistematis
Menjawab Menjawab Menjawab pertanyaan Menjawab
pertanyaan pertanyaan sesuai kurang sesuai maksud pertanyaan tidak
maksud dan tujuan dan tujuan sesuai maksud dan
tujuan
Menghargai saran Menghargai saran Kurang menghargai Tidak menghargai
dan pendapat dan pendapat saran dan pendapat saran dan pendapat
Menyimpulkan Mampu Kurang mampu Tidak mampu
materi presentasi menyimpulkan menyimpulkan materi menyimpulkan
materi presentasi presentasi materi presentasi
45
ASESMEN FORMATIF 14
AKSI NYATA
A. Tujuan pembelajaran
3.4. Peserta didik mampu memecahkan masalah dampak keterbatasan sumber energi.
3.5. Peserta didik mampu mempresentasikan ide/gagasan tentang energi alternatif sebagai solusi
untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan menggunakan kata-katanya sendiri.
B. Petunjuk Kerja
Upload teks informasi hasil diskusi dan presentasi projek yang telah dibuat di ruang kolaborasi
dan Elaborasi, berikut link video projek yang telah diunggah di media sosial pada Google
Classroom Projek IPAS!
Skor
Kriteria
4 3 2 1
Substansi/Isi Jelas sekali Jelas Kurang jelas Tidak jelas
Pemilihan Sangat benar Benar Kurang benar Tidak benar
kosakata baku
Sistematika Sangat sistematis Sistematis Kurang Tidak sistematis
penulisan sistematis
Ejaan /Infografis Sangat sesuai Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai
Ketepatan waktu Selesai sebelum Tepat batas Melebihi batas Tidak selesai
mengumpulkan batas waktu waktu waktu
46
ASESMEN SUMATIF
51
E. Merupakan pertemuan angin muson barat dan
timur
25. Wilayah yang merupakan lokasi pembangunan
pembangkit listrik tenaga bayu terbesar di
Indonesia yaitu .... D
A. Kamojang, Jawa Barat
B. Dompu, Nusa Tenggara Timur
C. Martapura, Kalimantan Selatan
D. Sidrap, Sulawesi Selatan
E. Dumai, Riau
Pedoman Penilaian:
52
PROGRAM REMIDIAL DAN PEGAYAAN
I. PROGRAM REMIDIAL
1. Memberikan bimbingan bagi peserta didik yang belum memahami materi
2. Peserta didik login pada Google Classroom
3. Peserta didik akan mendapat soal sama seperti soal Asesmen Sumatif
4. Peserta didik diminta untuk memperbaiki jawaban dari rubrik asesmen
sumatif.
53
B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Yuk, kita pahami bersama mengenai konsep energi, meliputi pengertian, rumus, macam-macam bentuk,
hingga perubahannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Kamu pernah 'kan berolahraga, lalu jadi merasa lelah? Misalnya, lari atau bersepeda. Biasanya, kalo
udah capek, hal paling mudah yang dapat kamu lakukan adalah beristirahat. Bisa dengan cara duduk,
berdiri di depan kipas angin, atau mengonsumsi makanan dan minuman. Hal ini perlu kamu lakukan,
karena sudah kehabisan energi. Apa sih energi itu? Apa hubungannya lelah dengan energi, ya? Ayo, kita
temukan jawabannya!
Seperti peralatan elektronik yang memakai baterai, jika peralatan tersebut kehabisan baterainya, maka
alat itu tidak akan bisa bekerja dan mati. Selain itu, jika ada dua alat elektronik yang memiliki baterai
berbeda, misalnya yang satu dalam keadaan penuh, dan yang satunya dalam keadaan setengah penuh,
maka alat yang memiliki kondisi baterai penuh akan bertahan dan bekerja lebih lama.
Gambar 2. Mengganti baterai untuk mendapatkan energi yang baru. (sumber: giphy.com)
54
Dalam satuan internasional (SI), satuan dari energi adalah joule. Selain itu, untuk
menyatakan energi dalam bentuk kalor (panas) digunakan kalori dan kWh untuk menyatakan energi
listrik.
Bentuk-Bentuk Energi
Alam menyediakan banyak sekali sumber energi yang dapat digunakan oleh manusia. Angin, air, cahaya,
minyak bumi, bahkan bunyi pun memiliki energi. Berbagai macam bentuk atau jenis energi yang bisa
kamu ketahui, di antaranya sebagai berikut:
55
1. Energi potensial
Energi potensial (EP) merupakan energi yang tersimpan pada sebuah benda atau sesuatu karena
posisi atau kedudukannya. Energi potensial terbagi lagi menjadi beberapa macam, yaitu energi
potensial gravitasi, energi potensial pegas (elastis), dan energi potensial listrik, dan masih banyak lagi.
Nah, contohnya itu apa, sih? Misalnya, kamu ingin menjatuhkan sebuah benda dengan ketinggian
tertentu. Semakin tinggi kedudukan benda tersebut dari tanah/lantai, maka semakin besar pula energi
potensialnya. Paham, ya?
2. Energi kinetik
Beda lagi dengan energi kinetik (EK), yang merupakan energi yang dimiliki sebuah benda bermassa
akibat geraknya. Energi kinetik ini juga terbagi menjadi energi kinetik translasi dan energi kinetik
rotasi. Waduh, bedanya apa tuh? Jadi, kalau energi kinetik translasi ini, geraknya lurus, bisa maju, atau
mundur. Contohnya kayak kamu yang sedang menarik atau mendorong benda, ya. Sementara itu, energi
kinetik rotasi, gerakannya memutar, contohnya seperti gerakan pada permainan gangsing.
3. Energi mekanik
Jenis energi lainnya adalah energi mekanik (EM), yang merupakan jumlah energi potensial dan energi
kinetik pada sebuah benda atau sistem. Maksudnya bagemana, sik? Kok, campuran gini! Hehehe...
Kalem, boss! Contohnya itu saat kamu sedang bermain ketapel, deh. Ketika batu kamu tarik ke belakang,
batu tersebut memiliki energi potensial, tapi ketika batu itu kamu lepas dan terdorong ke depan, batu
tersebut memiliki energi kinetik.
Kalo ketapelnya segede gaban gini mah, mainnya di lapangan yak! (sumber: giphy.com)
56
4. Energi listrik dan energi potensial listrik
Energi potensial listrik adalah usaha untuk memindahkan muatan dalam beda potensial listrik.
Sementara itu, energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh arus listrik yang bekerja pada sebuah
perangkat listrik. Materi ini bakal kamu pelajari lebih lanjut pada topik kelistrikan di kelas 9 nanti, ya.
Contoh energi listrik itu ada pada baterai atau aki.
Panel surya, digunakan untuk menyerap energi yang dihasilkan panas matahari (sumber: giphy.com)
Selain matahari, bumi juga menyediakan energi panas yang bisa kita manfaatkan. Misalnya, panas
bumi yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal)
6. Energi kimia
Energi kimia merupakan energi yang terkandung dalam ikatan atom-atom penyusun sebuah materi.
Energi kimia juga merupakan sumber energi yang dapat diolah oleh tubuh makhluk hidup. Contohnya
pengolahan karbohidrat oleh enzim-enzim yang ada di tubuh kita.
57
7. Energi nuklir
Manusia juga menciptakan sumber energi lain yang cukup berbahaya, yaitu melalui radioaktif dari
uranium dan plutonium. Biasanya kita mengenal energi ini dengan nama energi nuklir. Memang,
energi nuklir dapat menghasilkan tenaga yang besar melalui reaksi inti baik reaksi fisi (pemisahan)
maupun reaksi fusi (penggabungan), tetapi diperlukan tenaga ahli dan perlengkapan yang memadai untuk
menstabilkan reaksinya sebelum bisa digunakan tenaganya. karena jika salah penanganan maka uranium
atau plutonium ini bisa meledak dengan sangat dahsyat!
Nuklir juga dapat dijadikan sebuah bom dan meledak dengan dahsyat! (sumber: giphy.com)
8. Energi cahaya
Sama seperti namanya, energi cahaya merupakan energi yang menghasilkan cahaya. Bukan cahaya ilahi
tentunya, ya. Contohnya itu lampu, lilin, senter, bahkan matahari, selain merupakan sumber energi panas,
juga menghasilkan cahaya. Cahaya pada matahari digunakan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis
dan menghasilkan oksigen untuk menopang kehidupan.
9. Energi bunyi
Terakhir, energi bunyi yang menghasilkan sumber bunyi. Coba, menurut kamu, contoh energi bunyi itu
ada apa aja? Tulis jawabanmu di kolom komentar, yah!
Perubahan Energi
Sebenernya, energi yang kita gunakan itu berasal dari bentuk energi lain yang kita olah dan konversi
menjadi bentuk energi yang kita inginkan. Hal ini dinyatakan dalam hukum kekekalan energi. Kurang
lebih bunyinya seperti ini, ya:
58
Coba perhatikan pada kalimat energi dapat berubah ke bentuk energi lain. Perubahan energi ini bisa kita
sebut sebagai konversi energi atau transformasi energi. Misalnya, kita ingin menggunakan sepeda
motor, itu berarti kita mengubah bentuk energi kimia dari bahan bakar minyak, menjadi kalor pada mesin,
dan menjadi energi kinetik, sehingga motor bisa bergerak. Contoh perubahan energi lainnya, bisa kamu
lihat pada gambar di bawah ini
Dilansir dari Lumen Learning, hukum kekekalan energi menyatakan: “Energi total konstan dalam proses
apapun. Ini dapat berubah bentuk atau ditransfer dari satu sistem ke sistem lain, tetapi totalnya sama”.
Hukum Kekekalan Energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan dihancurkan. Namun,
energi dapat diubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Hukum fisika ini juga
menyimpulkan bahwa besaran energi juga akan selalu sama dan tetap meskipun bentuknya dapat
berubah-ubah. Uniknya, energi juga akan selalu ada di bagian mana saja di alam semesta ini dan sifatnya
juga sama, tak akan dapat diciptakan dan dimusnahkan
Perubahan bentuk energi antara lain :
1.1 Energi listrik Menjadi Energi Panas
Contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas adalah sebagai berikut ini:
1. Penggunaan setrika listrik, Hair dryer
2. Soldier
3. Kompor
4. Oven dan microwave
1.2 Energi Listrik Menjadi Energi Kimia
Contoh perubahan dari energi listrik menjadi energi kimia adalah sebagai berikut ini:
1. Pengisian aki baterai motor
2. Charger batu baterai
1.3 Energi Listrik Menjadi Energi Gerak
Contoh perubahan dari energi listrik menjadi energi gerak adalah sebagai berikut ini:
1. Mixer
2. AC
3. Pompa air
4. Mainan anak – anak, seperti mobil mainan
5. Dan Kipas angin listrik
59
1.4 Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya
Contoh perubahan dari energi listrik menjadi energi cahaya adalah sebagai berikut ini:
1. Bola lampu, ketika arus listrik mengalir maka akan menghasilkan cahaya
2. Tabung lampu
3. Layar televisi
4. Layar monitor komputer
1.5 Energi Listrik Menjadi Energi Bunyi
Contoh perubahan dari energi listrik menjadi energi bunyi adalah sebagai berikut ini:
1. Radio
2. Bel listrik
3. Alarm
4. Tape Recorder
5. Dan masih banyak lagi
1.6 Energi Gerak Menjadi Energi Panas
Contoh perubahan dari energi gerak menjadi energi panas adalah sebagai berikut ini:
1. Pemakaian sepeda motor dalam jangka waktu yang lama dan perjalanan yang cukup
jauh akan membuat mesin menjadi panas.
2. Dengan menggosok-gosokkan kedua telapak tangan maka akan terasa panas.
3. Menggosok-gosokkan pipi dengan kedua telapak tangan akan membuat pipi menjadi
hangat.
1.7 Energi Gerak Menjadi Energi Bunyi
Contoh perubahan dari energi gerak menjadi energi bunyi adalah sebagai berikut ini:
1. Ketika kita bertepuk tangan makan akan menimbulkan suara/bunyi.
2. Dua benda keras yang dibenturkan atau dipukul akan menghasilkan bunyi.
1.8 Energi Gerak Menjadi Energi Listrik
Contoh perubahan dari energi gerak menjadi energi listrik adalah sebagai berikut ini:
1. Pemakaian Dinamo
2. Kincir angin
3. Pemanfaatan generator (PLTA)
1.9 Energi Cahaya Menjadi Energi Listrik
Contoh perubahan dari energi cahaya menjadi energi listrik adalah sebagai berikut ini:
1. Energi Panel surya
1.10 Energi Cahaya Menjadi Energi Kimia
Contoh perubahan dari energi cahaya menjadi energi kimia adalah sebagai berikut ini:
1. Cahaya matahari digunakan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis
2. Proses pemotretan kamera hingga menjadi sebuah foto
1.11 Energi Cahaya Menjadi Energi Panas
Contoh perubahan dari energi cahaya menjadi energi panas adalah sebagai berikut ini:
1. Cahaya matahari yang dapat mengeringkan pakaian
2. Lampu akan panas jika terus dinyalakan
3. Pembakaran kertas dengan menggunakan kaca pembesar atau lup
1.12 Energi Kimia Menjadi Energi Listrik
Contoh perubahan dari energi cahaya menjadi energi listrik adalah sebagai berikut ini:
1. Penggunaan baterai pada senter
60
2. Penggunaann baterai pada laptop
3. Pemakaian Aki
61
1.21. Energi Mekanik Menjadi Energi Bunyi
Contoh perubahan dari energi mekanik menjadi energi bunyi adalah sebagai berikut ini:
1. Bertepuk tangan
2. Memukul 2 benda dengan keras
Energi terbarukan ini merupakan sumber energi yang berasal dari alam yang mampu dibuat
kembali secara bebas, serta mampu diperbarui terus-menerus dan tak terbatas.Energi terbarukan mampu
diciptakan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin canggih, sehingga mampu
menjadi sumber energi alternatif.Energi terbarukan juga disebut dengan energi alternatif serta energi
berkelanjutan. Diantara contoh dari energi terbarukan tersebut seperti energi matahari, energi biomasa,
energi panas bumi dan energi angin.
62
Adapun jenis-jenis energi terbarukan yaitu sebagai berikut :
• Tenaga surya
Jenis energi yang satu ini berasal dari proses penangkapan energi radiasi tenaga surya atau
sinar matahari, kemudian mengubahnya menjadi listrik, panas, atau air panas. Untuk
mendapatkan aliran listrik, panas matahari akan diserap menggunakan solar panel (panel
surya) kemudian mengubahnya menjadi tenaga listrik.
• Energi angin
Angin merupakan udara bergerak. Sudah sejak lama angin digunakan sebagai sumber energi.
Contohnya di Belanda, angin dimanfaatkan untuk menggerakan kincir. Kincie ini yang
berfungsi sebagai sumber alat pengolah biji-bijian. Sekarang ini, listrik juga mampu
menghasilkan tenaga listrik dengan memanfaatkan turbin. Turbin ini yang berguna untuk
menggerakan generator yang membangkitkan listrik.
• Air
Seperti yang diketahui oleh banyak orang bahwa air sangat diperlukan oleh tubuh manusia
karena tanpa ada air, kita akan mengalami dehidrasi. Selain itu, air juga bisa digunakan untuk
membuat energi alternatif karena bisa menggantikan energi berbahan bakar fosil. Akan tetapi,
air baru bisa dijadikan energi alternatif selama dalam jumlah besar. Apabila masih dalam
jumlah kecil, maka akan sulit menjadikan air sebagai energi alternatif.
• Beberapa negara sudah mulai mengembangkan air menjadi energi listrik, bahkan Indonesia
sudah memiliki bendungan yang cukup luas untuk dijadikan sebagai sumber energi listrik. Jika
kita belum bisa mengubah air menjadi energi listrik yang maksimal, maka kita bisa
menggunakan air secukupnya saja.
• Panas Bumi
Adanya panas bumi terjadi karena suatu peristiwa yang disebabkan karena ada banyak partikel
radioaktif yang berasal dari dalam batuan. Bagi sebagian orang belum tahu darimana panas
bumi itu berasal. Panas bumi berasal dari magma. Magma itu sendiri merupakan suatu inti luar
bumi yang terbuat dari batuan cari dengan suhu yang sangat panas.
Adapun letak dari panas bumi berada di keladamalan kurang lebih 6.400 km dari permukaan
bumi. Selain itu, panasi bumi bisa dikatakan sebagai energi yang asalnya dari dalam bumi.
Meskipun energi panas bumi cukup panas, tetapi masih dapat digunakan untuk sumber energi
terbarukan. Pada umumnya, energi panas bumi dijadikan sebagai ener gi pembangkit listrik
lewat turbin.
63
• Biomassa
Biomassa adalah bahan yang didapatkan melalui tanaman atau tumbuhan, baik itu secara
langsung atau secara tidak langsung dan dalam jumlah besar dapat dijadikan sebagai suatu
energi. Sumber dari biomassa bukan hanya berasal dari tanaman saja, tetapi juga bisa berasal
dari kotoran hewan. Biomassa juga dikenal dengan istilah lain, yaitu fitomassa atau sumber
daya yang berasal dari hayati. Adapun beberapa hal yang termasuk ke dalam kategori sumber
biomassa, seperti enceng gondok, rumput laut raksasa, serbuk gergaji, serpihan kayu, sekam
padi, jerami, sampah dapur, kotoran hewan, dan lain-lain.
Sumber-sumber biomassa ini jika dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan tumpukan sampah
semakin banyak, bahkan bisa menyebabkan pemanasan global. Oleh sebab itu, sumber-sumber
biomassa dapat kita maksimalkan untuk dijadikan sebagai sumber energi alternatif atau energi
terbarukan. Dengan penggunaan biomassa ini, kehidupan manusia akan berlangsung lebih
lama karena lingkungan menjadi sehat dan tidak mudah rusak
.
• Energi pasang surut
Energi ini diperoleh dari hasil pasang surut air laut. Diketahui, energi jenis ini juga
dimanfaatkan di pantai timur Amerika dan Eropa. Turbin yang dipasang tepi laut membantu
mengubah energi dari pasang surut air laut menjadi energi mekanik untuk menggiling gandum.
• Energi Ombak
Energi jenis ini digunakan untuk membangkitkan listrik. Hanya saja, untuk mengembangkan
energi ombak ini membutuhkan infrastruktur dengan jumlah biaya yang relatif mahal.
64
Manfaat Energi Terbarukan
Penggunaan energi terbarukan mampu menyerap sumber daya serta investasi yang mana
manfaatnya bisa dirasakan hingga di masa mendatang. Berikut ini beberapa manfaat energi
terbarukan yang perlu kamu tahu.
• Meminimalisir efek pemanasan global
• Sumber energi tak terbatas
• Meningkatkan kesehatan masyarakat
• Hemat sumber daya serta uang
• Menciptakan lapangan kerja dan peluang
Fungsi Energi
Fungsi energi membantu makhluk hidup untuk beraktivitas. Manusia menggunakan energi untuk
mempertahankan kelangsungan hidup. Alam menyediakan banyak energi yang dapat dimanfaatkan oleh
manusia, misalnya energi panas matahari, gelombang laut, dan masih banyak lagi.
Kesimpulannya, baik makhluk hidup maupun benda-benda sekitar kita, dapat melakukan kerja apabila
mempunyai energi yang cukup. Nah, energi tersebut didapatkan dari sumber energi. Makanan yang kita
makan, baterai, dan bahan bakar merupakan contoh sumber energi.
65
C. GLOSARIUM
• Biodiesel : merupakan bahan bakar terbaharui yang terbuat dari minyak tumbuh-tumbuhan,
seperti sawit, kelapa, atau jarak pagar.
• Biogas : Gas metana yang terbentuk karena proses fermentasi secara anaerobik (tanpa
udara) oleh bakteri methan atau disebut juga bakteri anaerobik.
• Biomasa : bahan organik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan binatang.
• Energi : kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja.
• Energi kinetik : energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak.
• Energi potensial : merupakan energi yang dimiliki oleh benda karena kedudukannya atau
kondisinya.
• Energi potensial gravitasi : energi yang tersimpan dalam sistem hasil interaksi gravitasi
antara benda dan Bumi.
• Energi potensial elastis : energi yang tersimpan dalam benda-benda elastis.
• Energi listrik : energi yang ditimbulkan oleh benda yang bermuatan listrik.
• Energi dalam : energi kinetik yang dihubungkan dengan gerakan molekul-molekul, dan
energi potensial yang dihubungkan dengan getaran rotasi dan energi listrik dari atom-atom
di dalam molekul.
• Energi kimia : energi yang tersimpan dalam persenyawaan kimia.
• Energi nuklir : energi yang dihasilkan dari perubahan massa nuklir.
• Ethanol : bahan bakar alkohol yang terbuat dari gula, dimana gula ini berasal dari tanaman,
seperti jagung, gandum, dan kentang.
• Joule : satuan internasional untuk energi.
• Kalor : energi yang berpindah dari benda satu ke benda lainnya karena perbedaan suhu.
• Mikrohidro : pembangkit listrik tenaga air skala kecil.
66