Anda di halaman 1dari 6

ULANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MUHAMMAD RIZAL HAKIM


2210631160057
PENDIDIKAN AGAMA 1C
1. Bagaimana Hukumnya Persatuan Beragama ?
JAWAB : Persatuan adalah ajaran agama Islam yang wajib disampaikan para ulama di bumi
Indonesia. Baik pada era penjajahan, kemerdekaan, dan milenial sekarang ini, persatuan harus
terus digaungkan para ulama demi mengusir berbagai paham jahat dan kekerasan yang ingin
merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Persatuan dalam konsepsi para ulama merupakan perintah Allah dalam Alquran wala
tafarroqu yang artinya jangan terpecah belah. Bersatu adalah rahmat, bercerai-berai adalah
adzab. Ini adalah landasan keagamaan para ulama. Jadi, persatuan adalah ajaran agama Islam
yang harus disampaikan oleh para ulama kepada umatnya.

2. Jelaskan fungsi masjid dalam pandangan islam !

JAWAB :
1. Sebagai Tempat Ibadah
Fungsi masjid yang paling utama ialah sebagai tempat ibadah, khususnya shalat. Masjid
difungsikan sebagai sarana bagi umat muslim untuk melaksanakan shalat, baik shalat fardhu
maupun shalat sunnah. Hal ini sebagaimana yang tertuang di dalam salah satu surah Alquran,
Allah berfirman yang artinya:

“Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu
menyembah seseorang pun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.” (QS Al-Jin: 72)
2. Sebagai Pusat Pendidikan
Selain sebagai tempat untuk shalat, masjid juga berfungsi sebagai tempat kegiatan proses belajar
mengajar dalam memperdalam ilmu agama Islam. Di mana setiap muslim berhak untuk
memberikan atau mendapatkan ilmu melalui kajian-kajian agama yang diadakan di masjid.

Sebagai masyarakat majemuk, sudah seharusnya masjid juga senantiasa digunakan untuk
menyebarkan dakwah yang menyejukkan dalam praktik kehidupan sehari-hari.

3. Sebagai Tempat Musyawarah


Fungsi masjid berikutnya yang tidak kalah penting ialah sebagai tempat musyawarah. Dalam
perkembangan umat muslim saat ini, kita tahu banyak masjid yang telah digunakan umat muslim
untuk membahas berbagai persoalan ke-umat-an. Misalnya di Palestina, di mana masjid
berfungsi sebagai tempat perjuangan pembebasan dan tempat merumuskan gerakan.

Di Indonesia sendiri, beberapa masjid juga telah difungsikan sebagai ruang terbuka untuk
membahas persoalan kehidupan sehari-hari. Masjid hadir sebagai jembatan yang
menghubungkan antara umat manusia dengan Allah dan manusia dengan manusia.

4. Sebagai Tempat Akad Nikah


Selain sebagai pusat musyawarah, fungsi masjid yang kerap digunakan oleh umat muslim
berikutnya ialah sebagai tempat nikah.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, banyak masjid yang dipilih oleh pasangan untuk
melaksanakan akad nikah. Tentunya hal ini karena masjid merupakan salah satu tempat yang
dijaga kesuciannya.

5. Sebagai Tempat Perlindungan


Fungsi masjid lainnya yaitu sebagai tempat berlindung. Ketika terjadi bencana atau musibah,
masjid menjadi salah satu tempat yang paling banyak digunakan sebagai tempat perlindungan.
Pasalnya, setiap muslim akan merasa aman dan tentram ketika berada di dalam masjid.

Di samping itu, Allah SWT juga akan memberikan petunjuk bagi setiap muslim yang mau
memakmurkan masjid. Sebagaimana dalam salah satu surah Alquran berikut ini, Allah berfirman
yang artinya:

“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah
dan hari akhir, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada
siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk
golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS Al-Taubah: 18).

3. Jelaskan apa itu iman beserta dalil alquran dan hadistnya !


JAWAB: Menurut buku Islamologi: Arti Iman yang ditulis oleh Maulana Muhammad Ali,
iman artinya dalam Islam diterjemahkan sebagai percaya. Akar katanya berasal dari kata
amana yang mengandung arti ia percaya. Jika digunakan menurut wazan transitif artinya
menganugerahkan ketentraman atau perdamaian.

Namun, bila menurut wazan intransitif artinya berubah menjadi masuk dalam keadaan
tentram atau damai.

Pengertian Iman juga disebutkan dalam hadits dari Umar bin Khatthab radhiyallahu'anhu, ia
berkata pada suatu hari Rasulullah SAW didatangi oleh Malaikat Jibril, Jibril bertanya pada
Rasulullah,

‫ َو تُْؤ ِمنَ بِ ْالقَ ْد ِر خَ ي ِْر ِه َو َشرِّ ِه‬,‫اآلخ ِر‬


ِ ‫ َو ْاليَوْ ِم‬,‫ َو ُر ُسلِ ِه‬,‫ َو ُكتُبِ ِه‬,‫ َو َمالَِئ َكتِ ِه‬,ِ‫ َأ ْن بِاهلل‬: ‫ قَا َل‬,‫ان‬
ِ ‫فََأ ْخبِرْ نِ ْي َع ِن اِإل ْي َم‬

Artinya: "Beritahukanlah kepadaku apa itu iman." Rasulullah menjawab, "Iman itu artinya
engkau beriman kepada Allah, para malaikat-malaikat Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-
Nya, hari akhir, dan kamu beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk." (HR.
Muslim).

Sementara itu, bila dilihat dari segi kebahasaan, melansir dari buku Pendidikan Agama Islam:
Materi Pembelajaran Perguruan Tinggi karya Malikus Solekha, M.Pd.I., kata iman berarti
pembenaran (At-Tasdiq). Hal inilah yang dimaksud dengan kata shadiqiin seperti yang
termaktub dalam firman Allah QS. Yusuf ayat 17,

َ ‫ق َوتَ َر ْكنَا يُوسُفَ ِع ْن َد َمتَا ِعنَا فََأ َكلَهُ الذِّْئبُ ۖ َو َما َأ ْنتَ بِ ُمْؤ ِم ٍن لَنَا َولَوْ ُكنَّا‬
َ‫صا ِدقِين‬ ُ ِ‫قَالُوا يَا َأبَانَا ِإنَّا َذهَ ْبنَا نَ ْستَب‬

Artinya: "Mereka berkata, "Wahai ayah kami! Sesungguhnya kami pergi berlomba dan kami
tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala; dan engkau tentu
tidak akan percaya kepada kami, sekalipun kami berkata benar."

Iman artinya dalam Islam menurut segi istilah disebut sebagai keyakinan bulat yang
dibenarkan oleh hati, diikrarkan oleh lidah, dan dimanifestasikan dengan amalan atau
pembenaran dengan penuh keyakinan. Tanpa adanya sedikit pun keraguan mengenai ajaran
yang datang dari Allah dan Rasulullah SAW.

Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa seseorang dinyatakan beriman bukan
hanya percaya terhadap sesuatu, melainkan kepercayaan itu mendorongkannya untuk
mengucapkan dan melakukan sesuatu sesuai dengan keyakinan.

Sebab itu, iman bukan hanya dipercayai atau diucapkan melainkan juga untuk menyatu
dalam diri seseorang yang dibuktikan dalam perbuatannya.
4. Jelaskan kontribusi Islam dalam perkembangan peradaban dunia !
JAWAB: Berikut beberapa kontribusi Islam atau Muslim pemeluk agama Islam dalam
kemajuan peradaban dunia:

1. Menemukan astronomi atau ilmu falak yang mana untuk menentukan awal serta akhir
bulan-bulan penting.
2. Menemukan pada bidang Matematika adanya penemuan aljabar perhitungan dan istilah
algoritme berasal.
3. Penemuan ilmu fisika terhadap ilmu astronomi yang mana akan menjadi lanjutan cikal
bakal menjadi teropong serta teleskop.
4. Orang-orang Muslim arab dululah yang pertama kali menemukan potasium hingga
merkuri.

PEMBAHASAN:

Mesir atau Timur Tengah dianggap menjadi peradaban tertua di dunia, hal tersebut dapat
terjadi karena perkembangan manusia awal hingga para Nabi menyebarkan dakwahnya dari
Timur Tengah hingga dunia. Maka dari hal tersebut tidak heran tentu saja dari perkembangan
Islam di Timur Tengah menghasilkan berbagai cikal bakal berbagai peradaban dunia dan
berlanjut dikembangkan oleh orang-orang Eropa. Berikut penjelasan beberapa kontribusi
Islam atau Muslim pemeluk agama Islam dalam kemajuan peradaban dunia:

1. Menemukan astronomi atau ilmu falak yang mana untuk menentukan awal serta
akhir bulan-bulan penting. Astronomi atau ilmu falak secara umum ditemukan oleh
para Astronomi Muslim seperti Al-Biruni, Al-Battani dan Abul Wafa. Hal tersebut dapat
terjadi karena orang-orang Muslim dulu memiliki berbagai pengetahuan untuk
menentukan awal-akhir bulan-bulan Islam seperti Ramadhan.
2. Menemukan pada bidang Matematika adanya penemuan aljabar perhitungan dan
istilah algoritme berasal. Al-Khawarizmi memiliki peranan penting dalam
perkembangan dunia Matematika karena beliaulah yang menjadi penemu aljabar
perhitungan pertama kali dan istilah algoritme muncul dari penemuan tersebut.
3. Penemuan ilmu fisika terhadap ilmu astronomi yang mana akan menjadi lanjutan
cikal bakal menjadi teropong serta teleskop. Hassan Ibn Haitam memiliki peranan
penting menemukan karya tentang optik yang mana dikembangkan menjadi teropong,
teleskop hingga mikroskop oleh orang-orang Barat sekarang.
4. Orang-orang Muslim Arab dululah yang pertama kali menemukan potasium
hingga merkuri. Salah satu tokoh yang terkenal adalah Abu Musa Jakfar Al-Kufi
memiliki peranan penting menemukan berbagai bahan-bahan kimia seperti potasium
hingga merkuri.

Anda mungkin juga menyukai