Anda di halaman 1dari 1

Faktor Resiko DM dapat dimodifikasi

a. Obesitas umum
b. Obesitas abdominal/sentral
KLASIFIKASI
c. Kurang aktifitas fisik
1. Tipe I : Diabetes d. (Hipertensi
mellitus tergantung e. Disiplidemia
insulin (IDDM) f. Diet tdk seimbang
2. Tipe II : Diabetes g. Merokok
mellitus tidak h. Riwayat toleransi gula terganggu (TGT)
tergantung insulin KOMPLIKASI
i.
(NIDDM)
3. Diabetes mellitus yang a. Akut
berhubungan dengan Koma hipoglikemia
MANIFESTASI KLINIS Ketoasidosi
keadaan atau sindrom
lainnya Koma hiperosmolar
1. Poluria nonketotik
4. Diabetes mellitus
2. Polidipsia b. Kronik
gestasional (GDM)
3. Polifagia Makroangiopati, mengenai
4. Penurunan berat badan pembuluh darah besar,
5. Kelemahan, keletihan dan mengantuk pembuluh darah
6. Malaise jantung,pembuluh darah
PENATALAKSANAAN 7. Kesemutan pada ekstremitas tepi, pembuluh darah tepi.
8. Infeksi kulit dan pruritus
1. Diet
9. Timbul gejala ketoasidosis & samnolen bila
2. Latihan
berat
3. Pemantauan
4. Terapi(jika diperlukan
5. Pendidikan

DIABETES MELITUS
ASKEP

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Glukosa darah sewaktu


2. Kadar glukosa darah puasa ETIOLOGI
3. Tes toleransi glukosa
PENGKAJIAN
DM type l
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
a. Faktor genetic
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
b. Faktor Imunologi
c. Factor lingkungan 3.  Riwayat Kesehatan Keluarga
PATOFISIOLOGI 4. Pemeriksaan fisik
DM type ll 5. Aspek psikososial
DM Type I
Faktor-faktor Resiko
Autoimun
a. Usia(resistensi insulin cenderung
Perusakan Sel dan Pankreas meningkat pada usia diatas 65th
b. Obesitas
Produksi Insulin Menurun c. Riwatyat keluarga
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Glukosa Darah tidak bias masuk ke sel a. Kekurangan volume cairan


berhubungan dengan osmotik,
Glukosa darah tinggi (Hiperglikemi) kehilangan gastrik berlebihan,
masukan yang terbatas.
DM Type II b. Perubahan nutrisi : kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan
Sel menngalami resistensi insulin dengan ketidak cukupan insulin
penurunan masukan oral, status
Insulin tidak dapat bekerja pada sel hipermetabolisme.
c.  Resti infeksi berhubungan dengan
Glukosa darah tidak bias masuk ke sel kadar glukosa tinggi, penurunan
fungsi leukosit, perubahan sirkulasi.
Glukosa darah tinggi (Hiperglikemi)

Anda mungkin juga menyukai