Anda di halaman 1dari 1

Nama : Adhitya Anwar

NIM : E061211020
Mata Kuliah : Dinamika Kawasan Asia Tenggara
Dosen Pengampu : Drs. Patrice Lumumba. MA. ;
Drs. Muhammad Imran Hanafi, MA.,M.Ec.

Soal Mid-test Dinamika Kawasan Asia Tenggara

Kawasan Asia Tenggara sudah menjadi tempat pertemuan internasional


sejak dahulu kala, Republik Rakyat China merupakan Negara yang dianggap
menguasai kawasan Asia Tenggara waktu itu. Ekspasionisme rakyat China ini
kemudian berhenti ketika penjajahan dari barat mulai menginjakkan kaki ke
dalam kawasan Asia Tenggara. Pada abad ke-19 kolonialisme Barat dan Eropa
mulai menguasai beberapa Negara dikawasan Asia Tenggara hal ini kemudian
berlangsung untuk waktu yang lama yaitu sekitar 300-400 tahun walaupun pada
saat itu kolonialisme Barat dan eropa ini tidak memperlihatkan perilaku
kolonialismenya secara langsung.
Pasca perang dunia kedua terjadi banyak Negara dikawasan Asia Tenggara
yang mulai memiliki inisiatif untuk memerdekakan Negara mereka melalui
kegiatan nasionalis, salah satunya adalah Indonesia. Indonesia mengambil
kesempatan dari lemahnya kedudukan Jepang di NKRI saat itu, kemudian
menggunakan momen tersebut untuk memerdekakan diri. Namun setelah
beberapa negara ini merdeka, mereka tidak lepas begitu saja dari pengaruh Negara
Barat, beberapa Negara tetap mendapatkan campur tangan Negara barat dalam
pengambilan kebijakan dan keputusannya.
Dalam sudut pandang ekonomi, Kawasan Asia Tenggara merupakan
kawasan yang Negaranya memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi
misalnya saja Malaysia, Singapura, Thailand, Philipine dan Indonesia tapi masih
terdapat pula negara di kawasan ini yang mengalami kesulitan dalam
menumbuhkan ekonomi negara mereka maka untuk membantu negara tersebut,
didirikan organisasi kerja sama AEC (Asian Economic Community) untuk
membantu negara-negara tersebut nantinya.
Dari segi sosial-budaya masyarakatnya memiliki keperdulian dan perhatian
satu sama lain. Namun bentuk hubungan antar Negara di kawasan Asia tenggara
ini tentu saja memiliki permasalahan-permasalahan dalam hubungan antar tiap
negaranya, hal ini timbul karena beberapa negara yang memiliki tujuan yang
saling bertabrakan satu dan lainnya, maka dari itu sering dilakukan pertemuan
internasional guna menyeragamkan tujuan setiap Negara dan meminimalisir
potensi konflik yang akan muncul nantinya.

Anda mungkin juga menyukai