SEJARAH ASIA TENGGARA

K E K U A S A A N D A N P ER L A WA N A N
B A N G S A - BA N GS A D I A S IA
T E N GGA RA T E R H A D A P
H E GE M O N I BA R A T

Dosen Pengampu:
Dr. Rusdi, M.Hum
Najmi, SS, M.Hum
Kapitalisme dan Kekuasaan Barat di Asia Tenggara

 Kedatangan bangsa barat di asia tenggara disebabkan oleh

kepentingan ekspansi kekuasaan dan peluang perekonomian
yang baik di kawasan asia tenggara, sehingga mengakibatkan
terjadinya perkembangan revolusi industri dan kapitalisme
barat.
 Faktor cepat terjadinya penyebaran pengaruh eropa di asia
tenggara yaitu adanya peningkatan dalam industrialisasi yang
menjadi kekuatan ekonomi dan potensi politik di eropa dan
adanya persaingan antar negara eropa yang menjadikan asia
tenggara sebagai sasaran ekspansi kekuasaan
Gerakan Nasionalisme dan usaha pembebasan diri dari
penjajahan

1. Nasionalisme di Filiphina
 Faktor intern
munculnya kaum terpelajar yang berpendidikan
sehingga mereka memiliki kesadaran nasional dan
perlakuan yang tidak adil terhadap kehidupan
bangsa di filiphina dalam bidang ekonomi, sosial dan
politik
 Faktor Eksteren
adanya revolusi industri, pengaruh jepang dan
pengaruh revolusi cina, turki muda
2. Nasionalisme di Vietnam
 Periode tahun 1913-1917
partai rektorasi vietnam didirikan tahun 1913 dengan tujuan
menciptakan vietnam yang modern dan memicu kemajuan yang
telah dicapai jepang
 Periode tahun 1917-1930
prancis merekrut 1juta orang vietnam untuk dijadikan prajurit
eropa, kemudian prajurit kembali ke vietnam dan
mengembangkan paham modren yang mereka saksikan
 Periode tahun 1930
pasukan tentara teluk yang memberontak dan membunuh
semua pegawai prancis
Gerakan Nasionalisme di Myammar
 GCBA (General Councul of Bumese Association)
didirikan tahun 1919 yan berakhiran budha
 Singata (Partai Rakyat Miskin) 1922 menghendaki
status demonion bagi myammar
 Do Boma Asioyone (Kita Bangsa Myammar)
menuntut kemerdekaan penuh bagi myammar
3. Gerakan Nasionalisme di Indonesia
Dimulai berdirinya budi utomo dan menandai
lahirnya nasionalisme di Indonesia yang pertama.
Dalam perkembangan berikutnya terjadi sarekat
islam mondren tetapi akhirnya menjadi radikal
setelah adanya pengaruh maxime dan menjadi
oposisi pemerintah