Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

STUDI TATA TULIS LAPORAN EVALUASI


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Evaluasi Program Pendidikan

DOSEN PENGAMPU :
M. Hanif Satria M. Pd

OLEH :
MOH. ABDULLAH FAQIH
M. KHAFIDZ DZULFIKRI

FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM FAQIH ASYARI
SUMBERSARI KENCONG KEDIRI
TAHUN AJARAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT. Yang telah memberikan
rahmat dan karuniaNYA sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Makalah ini disusun untuk melengkapi nilai dan juga dapat sebagai
pedoman bagi mahasiswa yang ingin mempelajari mata kuliah Kepemimpinan
Pendidikan Islam
Pada kesempatan kali ini kami juga mengucapkan terima kasih banyak
kepada Bapak M. Hanif Satria Budi M. Pd selaku dosen mata kuliah Evaluasi
Program pendidikan yang telah membimbing dan memberikan ilmu pengetahuan
kepada kami, serta kepada rekan kelompok yang telah berusaha membuat makalah
ini sebaik mungkin agar dapat bermanfaat bagi mahasiswa lainya.
Terlepas dari segala kekurangan makalah ini kami berharap semoga
makalah ini bermanfaat bagi pembaca. Aamiin…

Kediri, 22 Desember 2022


Penulis.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1

A. Latar Belakang...............................................................................................................1

B. Rumusan Masalah..........................................................................................................1

C. Tujuan Penulisan............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2

A. Paparan Sebuah Laporan Evaluasi.................................................................................2

B. Susunan Laporan............................................................................................................3

BAB III PENUTUP................................................................................................................10

A. Kesimpulan..................................................................................................................10

B. Saran............................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan evaluasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upaya apa
pun yang terprogram, tak terkecuali bagi program pembelajaran sebagai bagian
dari program pendidikan dalam arti mikro. Melaksanakan evaluasi program
pembelajaran merupakan tugas pokok seorang evaluator dalam manajemen
sekolah, namun tidak berarti hanya evaluator saja yang harus memahami model-
model evaluasi program pembelajaran tetapi para pendidik dan calon pendidik
serta praktisi lain yang berkecimpung dalam bidang pendidikan juga perlu
memahaminya. Upaya peningkatan kualitas program pembelajaran memerlukan
informasi hasil evaluasi terhadap kualitas program pembelajaran sebelumnya.
Dengan demikian, untuk dapat melakukan pembaharuan program
pendidikan, termasuk di dalamnya adalah program pembelajaran kegiatan evaluasi
terhadap program yang sedang maupun telah berjalan sebelumnya perlu dilakukan
dengan baik. Untuk dapat menyusun program yang lebih baik, hasil evaluasi
program sebelumnya merupakan acuan yang tidak dapat ditinggalkan. Untuk
itulah, sebagai calon pendidik perlu memahami program evaluasi pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Untuk membatasi pembahasan makalah ini, pembahasan yakni meliputi
antara lain :
1. Apa yang harus disajikan atau dipaparkan dalam laporan evaluasi ?
2. Bagaimana susunan laporan yang dibuat bisa memahamkan ?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini antara lain sebagai berikut :
1. Mengkaji tentang laporan evaluasi.
2. Memberikan pemahaman tentang penyusunan laporan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Paparan Sebuah Laporan Evaluasi


Tata tulis evaluasi atau laporan evaluasi program adalah salah satu wujud
pertanggungjawaban pengendalian dan pengawasan pelaksanaan program atau
kegiatan tersebut, laporan evaluasi juga menjadi tolak ukur untuk perbaikan
program atau kegiatan tahun-tahun berikutnya.
Setiap loporan evaluasi biasanya memuat empat hal pokok, yaitu:
1. Permasalahan evaluasi
2. Metodologi evaluasi
3. Hasil evaluasi
4. Kesimpulan hasil evaluasi
Dalam bukunya Arikunto S. menjelaskan dengan singkat tentang 4 hal
pokok yang sudah kami sebutkan diatas, yakni :
1. Permasalahan Evaluasi
Apa yang dipermasalahkan dalam kegiatan evaluasi perlu dijelaskan
sebab setiap evaluasi adalah untuk menjawab suatu permasalahan. Adanya
kegiatan evaluasi dikarenakan adanya suatu masalah yang ingin dipecahkan
atau ingin dijawab.
Masalah evaluasi biasa mencakup beberapa hal, seperti bagaimana
rumusan masalahnya, latar belakang mengapa masalah tersebut dipilih untuk
dievaluasi, apa tujuan yang ingin dicapai dengan mengevaluasi masalah
tersebut, dan tinjauan teori kepustakaan hasil-hasil evaluasi sebelunya yang
berkaitan dengan evaluasi tersebut. Dalam laporan evaluasi pun perlu disertai
penjelasan tentang letak tempat evaluasi diselenggarakan.
2. Metodologi Evaluasi
Untuk dapat menemukan dan memcahkan atau menjawab masalah
evaluasi diperlukan prosedur-prosedur yang bersipat metodologis. Aspek
metodologis dalam laporan evaluasi biasanya berisi penjelasan tentang tipe
pendekatan evaluasi yang digunakan (survey atau sensus), tahap – tahap

2
evaluasi program, teknik – tekni untuk mencapai satandar (kredebilitas,
komfirmabilitas, dependabilitas dan transferabilitas, populasi dan sampel
evaluasi , metode pengumpulan data dan instrumentasi, serta strategi analisis
data
3. Hasil Evaluasi
Apabila data mengenai hal yang dipermasalahkan dalam evaluasi telah
terkumpul, kemudian diolah dan dianalisis (menggunakan prosedur statistic).
Hasil pengolahan dan analisis disajikan sebagai hasil evaluasi. Hasil evaluasi
juga mencakup dimensi-dimensi yang bersipat kontek dari apa yang
dipermasalahkan pada suatu evaluasi.
4. Kesimpulan Hasil Evaluasi
Kesimpulan hasil evaluasi bersifat lebih abstrak dari pada data atau
hasil evaluasi itu sendiri, dan bersifat menjawab permasalahan evaluasi yang
ada. Ia lazim diikuti pula dengan pemberian saran-saran untuk evaluasi lebih
lanjut.

B. Susunan Laporan
Laporan evaluasi tidak ubahnya seperti laporan penelitian, ada yang
menggunakan pendekatan kuantitatif, dan ada yang menggunakan pendekatan
kualitatif.
1. Laporan Dengan Metode Kuantitatif
Laporan evaluasi menggunakan pendekatan kuantitatif umumnya
tersusun dari lima atau enam bab, yaitu : pendahuluan, pembahasan
kepustakaan, metodologi evaluasi, hasil evaluasi dan pembahasan (hasil
evaluasi, pembahasan ), serta kesimpulan dan rekomendasi.
a. Pada Bab Pendahuluan, biasanya terdapat sub bab seperti ini :
 Latar belakang Masalah
 Rumusan Masalah
 Tujuan Evaluasi
 Manfaat Evaluasi
 Batasan Konsep/Istilah

3
b. Pada Bab Pembahasan Kepustakaan, sub babnya sangat bergantung pada
masalah dan/atau bangunan teori yang melandasi pelaksanaan evaluasi.
Tujuannya untuk menunjukkan sejumlah konsep, teori, data, temuan –
temuan yang bersangkut paut dengan masalah evaluasi sehingga masalah
yang dievaluasi menjadi lebih jelas.
c. Pada Bab Metodologi Evaluasi sub babnya meliputi;
 Tipe pendekatan model evaluasi yang dilakukan
 Populasi dan sampel evaluasi
 Metode pengumpulan data
 Instrumen pengukuran variable
 Metode teknik strategi analisis data
d. Bab Hasil Evaluasi, sub babnya sangat tergantung pada masalah evaluasi.
Jika yang dievaluasi melibatkan lima aspek maka subbabnya tentu lima,
demikian seterusnya.
e. Bab Pembahasan Hasil Evaluasi biasanya membahas keseluruhan hasil
evaluasi beserta tinjauan kepustakaan yang ada, sehingga kita dapat
menempatkan bagaimana posisi hasil temuan tersebut dalam persfektif
khazanah pengetahuan/teori yang telah ada.
f. Bab Kesimpulan dan Rekomendasi biasanya terdiri dari;
 Kesimpulan
 Saran – saran

2. Laporan Dengan Metode Kualitatif


Laporan dengan metode kualitatif adalah untuk mengungkapkan gejala
atau fenomena secara menyeluruh dan kontekstual. Laporan ini seharusnya
mampu memberikan gambaran yang utuh dan kontekstual tentang topic yang
diteliti.

4
Laporan evaluasi menggunakan pendekatan kualitatif umumnya
tersusun dari beberapa bab dan sub bab yang dapat diidentifikasi menjadi tiga
bagian pokok, yaitu :
Bab 1 : Pendahuluan,
Bab 2 : Inti pembahasan
Bab 3 : Kesimpulan.

 Bagian Pendahuluan biasanya berisi:


1. Latar Belakang Evaluasi
2. Tema Pokok Masalah yang akan dievaluasi dan akan dibahas
3. Pendekatan umum Metodologi Evaluasi yang digunakan yang
bersifat teknis dan rinci biasanya ditempatkan pada bagian
lampiran.

 Bagian Inti Pembahasan biasanya dimulai dari bab yang isi


pembahasannya lebih umum dan luas, kemudian diikuti dengan
pembahasan pada lingkup yang lebih sempit.
 Pembahasan yang bersifat umum dan luas biasanya diangkat dari
sumber-sumber kepustakaan, setelah itu akhirnya laporan ditutup
dengan kesimpulan.

Secara detail Susunan Laporan Evaluasi dapat diuraikan sebagai


berikut:
a. Ringkasan Eksekutif
Ringkasan eksekutif berisi pokok-pokok permasalahan kebijakan
dan alternative rekomendasi kebijakan dengan dukungan kuat dari
informasi empiris yang akurat serta nilai normative yang tajam.
b. Pendahuluan
1) Latar Belakang Masalah

5
Bagian ini menguraikan latar belakang empiris misalnya
berupa kasus aktual, dan konseptual ideologis untuk menunjukkan
adanya permasalahan evaluasi

6
2) Rumusan Masalah
Permasalahan evaluasi dirumuskan sedemikian rupa sehingga
mencerminkan misi pencarian alternative rekomendasi yang
dibutuhkan untuk melakukan perbaikan.
3) Tujuan Evaluasi
Tujuan evaluasi menggambarkan berbagai alternative
rekomendasi kebijakan yang diperlukan dan layak untuk
memecahkan permasalahan kebijakan
4) Manfaat Evaluasi
Perumusan manfaat evaluasi harus dapat menunjukkan sasaran
strategis yang menjadi pusat perhatian evaluasi program.
5) Batasan Pengertian
Apabila diperlukan evaluator dapat menyertakan beberapa
batasan pengertian konsep kunci dari kegiatan evaluasinya.

c. Kajian Pustaka
Kajian pustaka diperlukan untuk:
a. Mempertajam permasalahan evaluasi
b. Mendasari pengembangan strategi, rancangan dan model evaluasi
c. Mendasari instrumentasi dan penafsiran makna dari data yang akan
diperoleh
d. Mendasari analisis dan perumusan alternative kebijakan.
Kajian pustaka hendaknya dapat menunjukkan kebijakan dan
peraturan yang menjadi kontek permasalahan evaluasi dan informasi
empiris untuk mendukung argumentasi yang dikembangkan dalam
kegiatan evaluasi.

d. Metodologi Evaluasi
Metodologi evaluasi berbeda dengan metodologi penelitian.
Komponen penting dalam laporan tentang metodologi, yaitu :

7
1) Cakupan Wilayah Evaluasi
Bagian ini menunjukkan pembatasan cakupan seberapa jauh
dapat diberlakukannya temuan evaluasi dan alternative
rekomendasinya.
2) Rancangan Evaluasi
Evaluasi dapat dilakukan dengan maksud untuk menjadi dasar
perumusan kebijakan, untuk menunjang implementasi kebijakan,
atau untuk mengetahui kinerja dan dampak dari kebijakan. Bab ini
melaporkan rancangan yang digunakan beserta penjelasannya.
3) Pengumpulan Data
Dalam rancangan harus jelas data apa yang diperlukan
dan/atau dikumpulkan, masing-masing harus jelas sumber data,
metode serta instrument pengumpul datanya. Keterkaitan antar jenis
data dapat ditata dalam suatu kerangka sistematik yang diturunkan
berdasarkan kajian teoritis. Alat pengumpulan data harus dapat
menjamin bahwa informasi yang dihasilkan adalah sahih dan andal,
sehingga dapat menjadi dasar untuk perumusan alternative
rekomendasi kebijakan.
4) Triangulasi
Triangulasi meripakan suatu cara memandang
permasalahan/objek yang dievaluasi dari berbagai sudut pandang.
Dapat dipandang dari banyak metode atau sumber data. Tujuannya
agar dapat melihat objek evaluasi dari semua sisi.
Dalam kaitannya dengan luasnya data dan sumber data, suatu
evaluasi program juga dimunkinkan dilakukan secara sampling.
Untuk itu harus jelas batas-batas populasi dan prosedur samplingnya,
serta mengingat kaida sampling yang tepat.
5) Analisis Data
Cara analisis terdiri dari dua bagian, yakni analisis untuk
menghasilkan kesimpulan atas data empiris dan analisis untuk
menghasilkan alternative rekomendasi kebijakan

8
Analisis pertama untuk menemukan apa yang perlu
direkomendasi, sedangkan analisis kedua menjadi dasar untuk
merumuskan alternative rekomendasi kebijakan yang operasional.
e. Hasil Evaluasi
Bab hasil evaluasi ini memuat tiga komponen pokok, yaitu
1) Deskripsi data
2) Analisis data dan pembahasan
3) Analisis rekomendasi

1) Deskripsi data
Pemaparan singkat kontek kelembagaan dan karakteristik lain
tentang kontek dari evaluasi program yang dilakukan.
Sajian deskrptif dari masing-masing ubahan pokok yang
menjadi pokus evaluasi program

2) Analisis data dan pembahasan


Analisis data sangat ditentukan oleh sifat evaluasinya. Untuk
evaluasi formulasi kebijakan akan dilakuakn prakiraan kondisi yang
memerlukan kebijakan alternative, untuk evaluasi implementasi
kebijakan akan banyak dilakukan eksplanasi fenomena yang
memerlukan optimasi , sedangkan untuk evaluasi hasil kebijakan
akan banyak dilakukan evaluasi kinerja. Hasil serta dampak yang
positif maupun negative diupayakan sustainabilitasnya.
Pembahasan merupakan upaya untuk memaknai semua temuan
hasil analisis data, dari berbagai presfektif seperti teoritis, teknis,
legalistic, social cultural, dan sebagainya.
3) Analisis rekomendasi
Rekomendasi bersifat prospektif, memandang informasi
empiris sama pentingnya dengan nilai formatif. Oleh karena itu,
bagian ini mencerminkan seberapa serat nilai dan informasi dari
suatu evaluasi. Pengajuan setiap alternative kebijakan dituntut dapat

9
mengidentifikasikan dan menguraikan tujuan, konsekuesi, biaya ,
kendala, dampak lanjutan atau sampingan, waktu, resiko dan juga
peluang keberhasilan.

f. Kesimpulan dan Rekomendasi


Bab ini secara ringkas dan padat menyajikan kesimpulan yang
diperoleh dari analisis data, dan alternative rekomendasi yang
dirumuskan berdasarkan analisis rekomendasi

g. Daftar Pustaka
Dalam penyusuna daftar pustaka harus didasarkan pada bahan
acuan yang digunakan dalam evaluasi.

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menyusun laporan evaluasi adalah kegiatan akhir dari evaluasi program.
Laporan hasil evaluasi disusun dalam bentuk tulisan dan dapat dipublikasikan.
Secara garis besar laporan evaluasi program terdiri dari empat pokok hal
yaitu : permasalahan, metodologi evaluasi, hasil evaluasi dan kesimpulan hasil
evaluasi.
Laporan evaluasi tidak ubahnya seperti laporan penelitian, ada yang
menggunakan pendekatan kuantitatif, dan ada yang menggunakan pendekatan
kualitatif.
Laporan evaluasi menggunakan pendekatan kuantitatif umumnya tersusun
dari lima atau enam bab, yaitu: pendahuluan, pembahasan kepustakaan,
metodologi evaluasi, hasil evaluasi dan pembahasan (hasil evaluasi, pembahasan),
serta kesimpulan dan rekomendasi.
Laporan evaluasi menggunakan pendekatan kualitatif umumnya tersusun
dari beberapa bab dan sub bab yang dapat diidentifikasi menjadi tiga bagian
pokok, yaitu : pendahuluan, inti pembahasan dan kesimpulan.
B. Saran
Secara garis besar laporan hasil evaluasi diharapkan diususun secara
ringkas, padat, jelas dan paling tidak memuat hal-hal berikut: ringkasan eksekutif,
pendahuluan, kajian pustaka, komponen dalam metodologi evaluasi, hasil
evaluasi, kesimpulan dan rekomendasi yang terakhir adalah daftar pustaka

11
DAFTAR PUSTAKA

Dahlan Hasim dikutip oleh Malik Fadjar, Madrasah dan Tantangan Modernitas,
(Bandung: Mizan, 1998), 9

Sukamto, Kepemimpinan Kyai dalam Pesantren, (Jakarta: LP3ES,1999), hlm. 19

Gomes. Faustino Cardoso Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta.2003.

Fadjar. Malik Reorientasi Pendidikan Islam (Jakarta: Fajar Dunia, 1999), 75

Suprayogo. Imam “Dunia Perguruan Madrasah”, Jurnal Komunikasi, Vol.3.


No.2. Departemen Agama, Jakarta, 1999, 5. Lihat M. Asrori Ardiansyah,
“Madrasah: Kekuatan, Kelemahan dan Peluang”, dalam
www.majalahpendidikan.com/2011/04/madrasah-kekuatan-kelemahan-
danpeluang.html, (07/12/2012).

Maimun. Zainul Fitri,agus Madrasah Unggulan, 11.

Syalabi, History of muslim education, (Beirut: Dar al-Kasysyaf, 1987), 43

12

Anda mungkin juga menyukai