Anda di halaman 1dari 2

CARA KERJA OBAT : - Penyakit radang panggul : Clindamycin phosphate 900 mg

CLINDAMYCIN HCl - Clindamycin adalah antibiotik golongan Lincosamide yang IV setiap 6 jam; plus Gentamicin : IV atau IM, 2 mg/kg
Kapsul mempunyai aktifitas bakteriostatik terutama terhadap gram untuk pertama kali kemudian dilanjutkan dengan 1,5 mg/kg
positif aerob dan bakteri anaerob. setiap 8 jam pada pasien dengan fungsi ginjal normal.
KOMPOSISI : - Clindamycin bekerja dengan menghambat sintesa protein Lanjutkan pemberian IV sampai sekurang-kurangnya 48
Tiap kapsul mengandung Clindamycin HCl yang setara dengan dengan cara mengikat gugus 50 S sub unit ribosom bakteri. jam setelah pasien membaik. Kemudian lanjutkan dengan
Clindamycin 300 mg. Doxycycline 100 mg secara oral, 2 kali sehari untuk
INDIKASI DAN POSOLOGI : menyelesaikan 10 -14 hari total terapi, dapat
DESKRIPSI : Clindamycin diindikasikan untuk pengobatan infeksi berat yang dipertimbangkan sebagai alternatif.
Clindamycin HCl adalah garam Clindamycin hydrochloride hidrat disebabkan oleh bakteri anaerob yang peka. - Untuk serviksitis akibat Chlamydia trachomatis : 450 mg 4
yang dihasilkan dengan cara klorinasi dari lincomycin. Struktur Clindamycin juga diindikasikan untuk pengobatan infeksi berat kali sehari selama 10 - 14 hari
formula Clindamycin HCl adalah sebagai berikut : yang disebabkan oleh bakteri aerob gram positif yang peka seperti - Untuk pengobatan toxoplasmic encephalitis pada pasien
Streptococcus, Pneumococcus dan Staphylococcus; dan strain AIDS : parenteral (IV) : 600 -1200 mg setiap 6 jam selama
Chlamydia trachomatis yang peka. 3 minggu, diikuti pemberian oral Clindamycin 300 mg setiap
Dapat digunakan pada pasien yang alergi penicillin atau pada 6 jam atau 450 mg setiap 8 jam selama 3 minggu. Dosis
pasien yang menurut dokter tidak cocok bila digunakan Pyrimethamine 100 - 200 mg loading dose dalam 2 dosis
pengobatan dengan penicillin. terbagi selama 1 - 2 hari, dilanjutkan dengan 75 mg/ hari.
Karena resiko colitis, seperti yang disebutkan pada bagian Folinic acid 10 - 20 mg/hari sebaiknya diberikan bersama
Nama kimia dari Clindamycin HCl adalah Methyl 7-chloro-6,7,8- PERINGATAN, maka sebelum memilih menggunakan dengan Pyrimethamine dosis tinggi.
trideoxy-6-(1-methyl-trans-4-propyl-L-2-pyrolidinecarboxamido)-1- Clindamycin, dokter harus mempertimbangkan sifat infeksi dan  Anak-anak :
tio-L-treo-α-D-galacto-octopyranoside monohydrochloride. kesesuaian alternatif obat lain yang kurang toksis (seperti misalnya 8 – 16 mg/ kg/ hari dibagi dalam 3 - 4 kali dosis pemberian.
Erythromycin). Untuk mencegah kemungkinan iritasi pada kerongkongan,
FARMAKOLOGI KLINIK : - Anaerob : Infeksi berat pada saluran pernafasan seperti kapsul harus ditelan dengan satu gelas penuh air.
Mikrobiologi : Clindamycin telah menunjukkan mempunyai aktifitas empyema, pneumonitis anaerob dan abses paru-paru; infeksi Untuk infeksi yang disebabkan oleh Streptococci β-hemolytic
in vitro melawan isolasi beberapa organisme berikut ini : berat pada kulit dan jaringan lunak; septicemia; infeksi intra pengobatan harus dilanjutkan sekurang-kurangnya 10 hari.
- Bakteri gram positif aerob coccus, termasuk : abdominal seperti peritonitis dan abses intra abdominal
 Staphylococcus aureus; (biasanya disebabkan oleh organisme anaerob yang berada di PERINGATAN :
 Staphylococcus epidermidis (strain penghasil penicillinase saluran cerna normal); Infeksi ginekologi meliputi endometritis, - Terapi Clindamycin, seperti terapi dengan antibiotik spectrum
dan non penicillinase); pelvic cellulitis, infeksi pasca bedah pada vagina, abses luas lainnya, menunjukkan adanya korelasi dengan colitis
tuboovarian nongonococcal, salpingitis dan penyakit radang pseudomembran yang dapat berakhir fatal. Oleh karena itu
 Ketika diuji dengan metode in vitro, beberapa galur
panggul bila diberikan bersamaan dengan antibiotik untuk hanya diberikan pada infeksi berat dimana antimikroba yang
staphylococcal yang resisten secara alami terhadap
spektrum gram negatif aerobik yang sesuai. Dalam kasus kurang toksis lainnya tidak sesuai, seperti disebutkan pada
Erythromycin secara cepat berkembang menjadi resisten
serviksitis karena Chlamydia trachomatis, terapi tunggal dengan bagian INDIKASI dan POSOLOGI. Diare, colitis, dan colitis
terhadap Clindamycin;
Clindamycin menunjukkan hasil yang efektif dalam pseudomembran diamati mulai awal sampai beberapa minggu
 Streptococci (kecuali Streptococcus faecalis);
memberantas organisme. setelah penghentian terapi dengan Clindamycin. Sehingga,
 Pneumococci;
- Streptococcus : Infeksi berat pada saluran pernafasan, infeksi penting untuk mempertimbangkan diagnosis pada pasien yang
 Chlamydia trachomatis. berat pada kulit dan jaringan lunak. mengalami diare setelah pemberian Clindamycin.
- Bakteri gram negatif anaerob bacilli, termasuk : - Staphylococcus : Infeksi berat pada saluran pernafasan, infeksi - Pemberian dengan antibiotik dapat mengubah flora normal usus
 Bacteroides sp. (termasuk grup Bacteroides fragilis dan berat pada kulit dan jaringan lunak. besar dan memungkinkan terjadinya pertumbuhan Clostridia
Bacteroides melaninogenicus); - Pneumococcus : Infeksi berat pada saluran pernafasan. berlebih. Studi menunjukkan bahwa racun yang dihasilkan oleh
 Fusobacterium sp. - Infeksi pada mulut, seperti abses periodontal dan periodontitis. Clostridia adalah salah satu penyebab utama ‘colitis terkait
- Bakteri gram positif non sporeforming bacilli, termasuk : - Toxoplasmic encephalitis pada pasien AIDS. Pada pasien yang antibiotik’.
 Propionibacterium; intoleran dengan pengobatan konvensional, kombinasi - Setelah diagnosis colitis pseudomembran sudah ditetapkan,
 Eubacterium; Clindamycin dengan pyrimethamine menunjukkan hasil yang tindakan terapetik harus dimulai.
 Actinomyces sp. efektif. - Pada kasus colitis ringan dapat merespons dengan penghentian
- Bakteri gram positif anaerob dan microaerophilic cocci, Studi bakteriologi harus dilakukan untuk menentukan organisme obat saja. Untuk kasus colitis sedang sampai parah harus
termasuk : penyebab dan kepekaannya terhadap Clindamycin. segera ditangani dengan cairan, elektrolit, dan suplementasi
 Peptococcus sp.; protein seperti yang ditunjukkan. Vancomycin telah terbukti
 Peptostreptococcus sp.; KONTRA INDIKASI : efektif untuk pengobatan colitis pseudomembran terkait antibiotic
 Microaerophilic streptococci. Clindamycin HCl dikontraindikasikan pada pasien yang yang dihasilkan dari Clorstridium difficile. Dosis dewasa : 2 g /
- Clostridia : Clostridia bersifat lebih resisten terhadap hipersensitif terhadap Clindamycin atau Lincomycin. hari vancomycin diberikan dalam 3 - 4 kali dosis terbagi selama
Clindamycin daripada kebanyakan mikroorganisme anaerob 7 - 10 hari. Cholestyramine atau resin colestipol mengikat
lainnya. Umumnya Clostridium perfringens bersifat lebih peka, DOSIS DAN POSOLOGI : Vancomycin secara in vitro. Jika kedua resin dan Vancomycin
tetapi spesies lain seperti Clostridium sporogenes dan Jika terjadi diare selama pengobatan penggunaan antibiotik ini diberikan bersamaan, sebaiknya dipisahkan waktu pemberian
Clostridium tertium lebih sering resisten terhadap harus dihentikan (Lihat bagian PERINGATAN). setiap obat. Enema retensi kortikoid sistemik dan ekortikoid
Clindamycin.  Dewasa : dapat membantu meringankan colitis. Penyebab lain atau colitis
- Infeksi serius : 150 – 300 mg / 6 jam juga harus dipertimbangkan.
- Infeksi yang lebih berat : 300 – 450 mg / 6 jam
- Harus diperhatikan dengan baik sensitivitas terhadap obat dan superinfeksi harus dilakukan tindakan yang cepat sesuai dengan lendir ular pruritus necrolysis,
Steven-
allergen lain sebelumnya. keadaan klinis pasien. Johnson
- Clostridium difficile terkait diare (CDAD) telah dilaporkan pada - Pada pasien dengan penyakit ginjal yang sangat parah, dan syndrome,
hampir semua penggunaan antibiotik, termasuk Clindamycin, atau penyakit hati yang sangat parah, disertai dengan kelainan pengelupa
san kulit,
dan dapat bervariasi tingkat keparahannya dari diare ringan metabolism yang berat, dosis pengobatan harus diberikan dermatitis
sampai colitis fatal. Pengobatan dengan antibakteri dapat dengan hati-hati, dan kadar Clindamycin dalam serum harus bullous,
mengubah flora normal usus besar yang menyebabkan dimonitor selama pengobatan dosis tinggi. rash
morbillifor
pertumbuhan berlebih dari C.difficile. - Clindamycin memiliki sifat penghambatan neuromuscular m, infeksi
- C.difficile memproduksi toksin A dan B yang berkontribusi pada sehingga dapat meningkatkan efek obat penghambat vagina,
perkembangan CDAD. Produksi hipertoksin dari C.difficile neuromuskuler. Karena itu, harus digunakan dengan hati-hati Acute
Generalize
menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas, karena pada pasien yang diberikan obat ini. d
infeksi ini sukar disembuhkan dengan terapi antimikroba dan Exanthem
dapat memerlukan colectomy. CDAD harus diperhatikan pada EFEK SAMPING : atous
Pustulosis
semua pasien yang mengalami diare akibat penggunaan Semua efek samping yang tidak diinginkan telah tercantum pada (AGEP)
antibiotik. Riwayat medis juga perlu diperhatikan karena CDAD label yang disajikan oleh MeDRA SOC. Dimana setiap kategori Gangguan umum Nyeri, Iritasi pada
telah dilaporkan dapat terjadi hingga 2 bulan setelah pemberian frekuensi, efek samping dituliskan sesuai urutan frekuensi dan efek dan reaksi lokal abses bagian
pada pemberian yang
antibakteri. klinisnya. diinjeksi
- Penggunaan pada kehamilan :
Tidak
Clindamycin dapat menembus plasenta pada manusia. Setelah Biasa
umum Jarang
Sangat
Frekuensi
Kategori CIOMS III :
terjadi jarang Sangat umum terjadi ≥1/10 (≥10%); Umum terjadi ≥1/100 - <1/10 (≥1% - <10%);
beberapa dosis, konsentrasi cairan amnion mencapai sekitar Sistem organ
≥1/100 -
terjadi ≥1/10000 -
<1/100
tidak
Tidak umum terjadi ≥1/1000 - <1/100 (≥0,1% - <1%); Jarang terjadi >1/10000 -
30% dari konsentrasi darah ibu hamil. Clindamycin digunakan ≥1/1000 - <1/1000 diketahui
<1/10 00 <1/1000 (≥0,01% - <0,1%); Sangat jarang terjadi <1/10000 (<0,01%)
<1/100
pada ibu hamil hanya bila memang dibutuhkan dengan jelas. Infeksi dan Pseudome
- Penggunaan pada bayi baru lahir dan infant : infestations mbran
Ketika Clindamycin diberikan pada bayi baru lahir dan infant, colitis - Ginjal : Meskipun tidak ada hubungan langsung pada kerusakan
harus dilakukan pengamatan fungsi organ yang tepat. Gangguan darah Eosino Agranuloc ginjal yang dilaporkan, kegagalan fungsi ginjal ditunjukkan
dan system philia ytosis,
- Penggunaan pada ibu menyusui : lympha leukopenia
dengan azotemia, oliguria dan/ atau proteinuria.
Clindamycin telah dilaporkan dapat diekskresi melalui air susu , - Muskuloskeletal : jarang, poliarthritis.
neutropeni
ibu pada range 0,7 - 3,8 mcg/ml. Karena potensi efek samping a,
serius pada ibu menyusui, Clindamycin sebaiknya tidak thrombocyt
INTERAKSI OBAT :
diberikan pada ibu menyusui. openia - In-vitro menunjukkan adanya antagonis antara Clindamycin
- Penggunaan pada meningitis : Gangguan Reaksi dengan Erythromycin. Karena kemungkinan bermakna secara
system imun anafilaksis. klinis, kedua obat ini tidak boleh diberikan secara bersamaan.
Karena Clindamycin tidak dapat mencapai cairan cerebrospinal Drug
dalam jumlah yang mencukupi, maka tidak dapat digunakan reaction - Clindamycin memiliki sifat penghambatan neuromuscular
untuk mengobati meningitis. dengan sehingga dapat meningkatkan efek obat penghambat
eosinophili neuromuskuler. Karena itu hati-hati pada pasien yang
- In-vitro menunjukkan adanya antagonis antara Clindamycin a dan
dengan Erythromycin. Karena kemungkinan bermakna secara systemic diberikan obat ini secara bersamaan.
symptoms
klinis, kedua obat ini tidak boleh diberikan secara bersamaan. (DRESS)
- Efek pada kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin : CARA PENYIMPANAN :
Gangguan Dysgeu
Efek Clindamycin pada kemampuan mengemudi atau system saraf sia Simpan pada suhu di bawah 30 ºC
menjalankan mesin tidak dievaluasi secara sistematis. Gangguan Cardio
jantung respirat KEMASAN :
ory
PERHATIAN : arrest, Dus, 10 blister @ 10 kapsul No. Reg. : GKL1807122701A1
- Hati-hati pemberian pada penderita dengan riwayat gangguan hipoten
pencernaan, terutama colitis dan atopic individual.
si HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Gangguan Thrombop
- Selama pengobatan jangka panjang, pengujian berkala terhadap vaskuler hlebitis
fungsi hati dan ginjal serta perhitungan sel darah harus Gangguan sistem Diare, Mual, Oesophagi
pencernaan nyeri perut muntah ti,
dilakukan. Oesophag
- Pelaksanaan prosedur bedah dilakukan bersamaan dengan eal ulcer
PRODUKSI
pemakaian antibiotik. Gangguan Ketidaknor Jaundice PT. FIRST MEDIPHARMA
- Clindamycin dapat menyebabkan pertumbuhan yang berlebihan hepatobilier malan tes Sidoarjo - Indonesia
fungsi hati
dari organisme yang tidak peka khususnya ragi. Bila terjadi Gangguan pada Rash Urtikaria Erythema Toxic
kulit dan selaput maculopap multiforme, epidermal

Anda mungkin juga menyukai