Revisi Makalah Masrahiyyah Kelompok 7
Revisi Makalah Masrahiyyah Kelompok 7
Makalah ini disusun untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Dirasat
Masrahiyyah
Disusun Oleh:
Dosen Pembimbing:
2021
i
Kata Pengantar
Segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
nikmat serta hidayahnya, sehingga tersusunlah dan terselesaikannya makalah ini
yang berjudul “Drama Arab di Maroko” yang ditujukan untuk memnuhi mata
kuliah Dirasat Masrahiyyah
Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada nabi besar kita ialah
pemimpin dari seluruh para nabi Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing
umatnya dari kebodohan hingga seribu satu ilmu dikuasai umatnya.
Penyusun
ii
Daftar Isi
Judul Makalah.....................................................................................................i
Kata Pengantar....................................................................................................ii
Daftar Isi...............................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan..............................................................................................1
1.1....................................................................................................................La
tar Belakang.............................................................................................1
1.2....................................................................................................................R
umusan Masalah......................................................................................1
1.3....................................................................................................................T
ujuan Penelitian.......................................................................................1
Bab II Pembahasan.............................................................................................2
2.1.................................................................................................................
Sejarah Perkembangan Teater Modern Maroko.............................2
2.2.................................................................................................................
Fase-Fase Perkembangan Teater Modern Maroko..........................7
2.3.................................................................................................................
Tokoh-Tokoh Teater Modern Maroko..............................................10
3.1 Kesimpulan...........................................................................................12
3.2 Saran.....................................................................................................12
Daftar Pustaka.....................................................................................................13
iii
BAB I
Pendahuluan
Drama sudah dikenal lama di dunia. Walau pertama kali adanya drama
hanya digunakan untuk pemujaan terhadap dewa-dewi menurut keyakinan pada
masa itu. Selain penyembahan terhadap dewa-dewi masyarakat, drama juga
dipergunakan sebagai rasa syukur mereka atas hasil panen pertanian dan
pertenakan mereka.
Saat masa modern, drama sudah tercampur dengan teknologi dan banyak
perubahan dalam segi pementasan bahkan unsur-unsur intrinsik pun banyak
perubahan. Pada masa modern juga tersebarlah drama-drama tersebut ke penjuru
negeri di belahan dunia yang tercampuradukkan dengan kondisi masyarakat
sekitar.
Rumusan Masalah
1
BAB II
Pembahasan
Mereka yang tertarik dengan drama rakyat dari masyarakat Maroko, telah
menemukan sebuah teater di mana dialog berlangsung dalam bahasa Arab, sesuatu
yang sangat dirindukan, seperti menemukan diri sendiri lagi, setelah lama
memakai topeng palsu. Dan pakaian yang tidak pantas, yang digunakan oleh
kolonial Prancis untuk mencoba melupakan orang Maroko identitas Arab mereka
dan sejarah mereka. Oleh karena itu, urgensi dalam permainan pertama di Maroko
adalah suatu posisi
Gerakan teater di Tunisia telah muncul dan berkembang sejak era pertama
abad kedua puluh, berkat kunjungan rombongan Mesir dan yang paling penting
adalah Kordahi Ensemble , dialah yang menyulut cahaya teater di Tunisia, dan
rombongan George Abyad di abad dua puluhan, yang meletakkan dasar ilmiah
pertama untuk seni teater di Tunisia. George Abyad sendiri melatih seluruh kru
teater dalam seni pertunjukan yang dia terima dari guru Prancisnya yang hebat
yang bernama Sylvian.
2
Dalam bukunya yang penting: “Penelitian di Teater Maroko”, Dr. Hassan
Al-Menaie, yang menjelaskan dampak kunjungan rombongan Tunisia ke Maroko,
bahwa kunjungan ini menjadi sangat penting bagi gerakan teater di Maroko,
karena kehadirannya membuka jalan bagi cara bagi pekerja teater dan memberi
mereka potensi kreativitas. Orang-orang Maroko berbondong-bondong ke
pertunjukan band, dan di antara mereka adalah para sarjana dan terkemuka, orang-
orang pemikir dan sastra. rombongan itu memberi perhatian besar, sementara
drama itu berhasil.
Kelompok teater Maroko pertama dibentuk di Fez pada tahun 1924 dari
siswa sekolah menengah, didukung oleh beberapa orang Arab Arab yang menetap
di ibu kota, termasuk seorang pria bernama Al-Khayyat, yang bekerja sebagai
distributor film dan seorang wanita bernama Munfara, seorang pembuat
perhiasan, dan dia adalah seorang produser dan sutradara. Wanita ini biasa
mengundang - dari waktu ke waktu - beberapa aktor muda Maroko dan meminta
bayaran untuk memproduksi pertunjukan teater.
1
٤٦٩ المسرح فى الوطن العربي صفحة
3
menampilkan drama, beberapa di antaranya dikatakan ditulis oleh seniman teater
Maroko, Mujahid.
Setelah kota Fez dan operasinya berhasil, ada banyak upaya di kota-kota
lain di Maroko, sehingga Asosiasi "Sekolah Ibu Kota Rabatia" dibentuk di Rabat.
Pada tahun 1927, Mustafa El-Jazzar mendirikan rombongan di Marakesh, dan tiga
tahun kemudian, yaitu pada tahun 1930, kota Salé menjadi saksi lahirnya paduan
suara casting, yang membawakan lakon “The King and the People, kemudian“
Rashid dan Baramkeh ”.
pada tahun 1934, divisi musik dari band ini membuat himne antusias yang
biasanya dinyanyikan para aktor di lingkungan kota, sehingga otoritas kolonial
menangkap mereka dan hukuman mereka adalah pengusiran, dan band lain segera
datang untuk menggantikannya.
Kelompok "Pemuda Tangier", yang dibentuk pada tahun 1938. Hassan Al-
Munai'i merangkum ceramahnya tentang periode antara 1923 dan 1940 Dia
4
berkata2: Periode ini dianggap sebagai kemenangan seni kayu di Maroko, seperti
yang telah dipersiapkan.
Substrat yang sesuai untuk gerakan teater selanjutnya lebih matang dan
canggih. Setelah 1940, teater Maroko menyaksikan resesi yang dalam karena
keadaan Perang Dunia Kedua, yang telah dideklarasikan setahun sebelumnya,
sehingga masalah sensor meningkat, dan gading dan cakar ini bekerja di setiap
ledakan yang dilihat oleh kaum muda.
Lalu pada tahun 1950 orang orang Maroko menyaksikan lebih banyak
kematangan artistik dan keragaman kelompok teater, jadi ada rombongan Atlas
dan "Bintang Emas" dan bergabung dengan kelompok: "Pemuda Seni", yang
menampilkan lakon pertama yang ditulis dalam dialek Maroko oleh seniman
Ahmed El-Tayeb Al-Elj, dan produksi ini sekaligus merupakan karya pertama
seniman itu, yang berkembang pesat dan kemudian memengaruhi jalannya seni
teater di Maroko. Nama drama pertamanya ini adalah: "Paman saya Saleh."
2
٤٧١ المسرح فى الوطن العربي صفحة
5
Juga pada tahun 1950, seniman muda amatir teater mulai melakukan perjalanan ke
Prancis untuk menerima ilmu teater di tangan seniman terkemuka, dan Otoritas
Pemuda dan Olahraga mendirikan pusat pelatihan untuk melatih amatir dan
memungkinkan mereka mempelajari seni teater, dan Abdullah Shtron sangat
terkenal di antara pengunjung yang sering mengunjungi pusat ini. Yang kemudian
mengambil bagian dalam seni, manajemen, penelitian, dan komposisi teater
Maroko.
André Fauzan, salah satu ahli yang dipanggil oleh Maroko pada tahun
1950 untuk menyelidiki urusan teater Maroko, berkomentar bahwa dia terkejut
dengan getaran dan retakan dari band-band amatir, dan segera menjadi jelas
kebutuhan akan teater rakyat dalam bahasa Arab. bahasa di negara di mana buta
huruf merajalela, dan dia menambahkan bahwa dia tidak menemukan basis teater
yang serius, sebaliknya, teater dulunya adalah platform politik sementara dan
penyalur energi kaum muda. Dan dia kekurangan pelatihan ilmiah yang tepat.
6
yang dihasilkan dan merumuskan naskah yang lain memperhitungkan untuk
menghindari kekurangan pada teks pertama. Setelah sebelas hari berlatih dengan
cara ini, sebuah karya teatrikal siap untuk dipresentasikan.
7
Teater modern di Maroko mulai dikenal pada awal abad ke-20 melalui
kunjungan tim teater Mesir ke Maroko. Seperti kelompok Mohamed Ezz El-
Din yang ditampil oleh Saleh al-Din Al-Ayyubi pada tahun 1923 M dan
rombongan dari Fatima Rushdi pada tahun 1932 M, yang berkontribusi pada
kebangkitan tetaer di Tetouan.3
Orang-orang dahulu mendirikan asosiasi pada 15 September 1921 di
sekolah menengah Moulay Idris Fez, serta mengaktifkan representasi teater.
Setelah itu barulah kelompok teater lokal mulai didirikan di Tangier,
Casablanca, Di Sale, Rabat, dan Marakesh, dimana karya seni dan tampilannya
merupakan perpaduan antara teater Barat dan warisan asli Maroko.4
Karena itu, kita mengenal teater Maroko dalam permulaan dan
perkembangannya terdapat sekelompok tahapan yang dapat disebutkan sebagai
berikut:
a. Tahap pondasi
Awal mula kemunculan teater di Maroko itu pada akhir abad ke-19 M.
kelompok pertunjukkan ini ada dibeberapa kota, seperti Tangier, Fez, Rabat,
Casablanca, Sale, dan Asila, Larache, Marakesh dan kota-kota di Maroko
lainnya. Rombongan teater ini dikenal dengan sebutan kelompok bulan sabit
yang aktif antara tahun 1936 dan 1940 M.5
Periode 1923-1940an adalah periode awal teater Maroko secara
kronologis dan artistik dengan kelompok masyarakatnya yang
berpendidikan telah dipengaruhi oleh teater barat Al Mouliere, dan juga
masih mendapat pengaruh dari teater Arab Mesir.6
3
،)٢٠٢٠ ،الريف دار: تطوانd- (الناظور,٢٠٢٠ المسرح المغربي بين النشأة واالمتداد الطبعة األولى،جميل حمداوي
٦٠ .صفحة.
4
،)٢٠٢٠ ،الريف دار: تطوانd- (الناظور,٢٠٢٠ المسرح المغربي بين النشأة واالمتداد الطبعة األولى،جميل حمداوي
٦٠ .صفحة.
5
،)٢٠٢٠ ،الريف دار: تطوانd- (الناظور,٢٠٢٠ المسرح المغربي بين النشأة واالمتداد الطبعة األولى،جميل حمداوي
٦٠ .صفحة.
6
،)٢٠٢٠ ،الريف دار: تطوانd- (الناظور,٢٠٢٠ المسرح المغربي بين النشأة واالمتداد الطبعة األولى،جميل حمداوي
٦١ .صفحة.
8
Teater Maroko mengalami stagnasi luar biasa selama perang dunia
kedua, hal ini akibat kontrol ketat yang dilakukan negara Prancis sehingga
menimbulkan dampak terhadap keberlangsungan hidup masyarakat Maroko.
Sistem pemerintahan yang berada dibawah kendali Prancis membuat
pemerintah Maroko sulit untuk menjalankan pemerintahan di negaranya
sendiri, hal ini juga berdampak pada keberlangsungan seni di Maroko salah
satunya Senin teater atau drama.
Para seniman dan dramawan Maroko sulit melakukan aktivitas seni
dengan leluasa, kreativitas mereka terbatas untuk dikembangkan. Selain itu,
terdapat faktor lainnya yang mempengaruhi keberlangsungan teater dan
drama di Maroko yaitu fokus para kaum muda dalam melawan penjajahan
di negara mereka, serta tuntutan kemerdekaan di negara Arab lainnya (Irak
dan Mesir).7
c. Tahap pemulihan teater Maroko
Teater Maroko mulai mencoba untuk pulih kembali dengan terobosan
keduanya melalui pengumuman Mohammed V di kota Tangiers pada tahun
1947 M. sebuah lakon baru yang mengusung teater renaisans, seperti halnya
kelompok Al-Ahrar di Rabat, kemudian kelompok teater Islam Omar dan
Al-Faqih, dan kelompok bintang Maroko untuk representasi teater Arab di
Fez, yang mempertunjukkan beberapa drama seperti Harun Al-Rasyid dan
Moulay Idris the Great.8
d. Tahap pelatihan dan pendampingan teater
Periode 1950-1956 M merupakan masa pelatihan dan pendampingan
teater, untuk bakat teater yang memenuhi syarat diberbagai bidang seni,
baik teknis dan administrasinya. Hal ini dianggap sebagai periode
kedewasaan teater Maroko, karena didalamnya adalah pendirian kelompok
teater lokal. Di Maroko juga didirikan Moroccan Center untuk penelitian
teater di Rabat pada tahun 1953 M, yang kemudian diambil alih pengelolaan
7
،)٢٠٢٠ ، دار الريف: تطوانd- (الناظور,٢٠٢٠ المسرح المغربي بين النشأة واالمتداد الطبعة األولى،جميل حمداوي
٦١ .صفحة.
8
،)٢٠٢٠ ، دار الريف: تطوانd- (الناظور,٢٠٢٠ المسرح المغربي بين النشأة واالمتداد الطبعة األولى،جميل حمداوي
٦٣ .صفحة.
9
pusat tersebut oleh Andre Voisin dan beberapa teknisi Maroko, seperti
Abdullah Shaqroun, Abdel Samad Al-Kanafawi, Al-Taher dan Aziz.9
e. Teater yang melihat tren dan teori
Teater Maroko sudah dikena l70, 80, dan 90 tahun. Tujuan millennium
dari ketiga abad terakhir adalah tren, arus, data, dan teori yang bervariasi.
Mulai dari teater amatir hingga teater professional yang menjadi tren dari
Abdel Karim Berrechid, dan baru meriah bersama dengan Muhammad Al-
Wadi dan rombongan Taza, teater panggung dengan Houry Al-Hussein,
teater tunggal dengan Abdel Haq Al-Zerouali, teater kritik dengan
Muhammad Miskeen, teater virtual dengan Nawal bin Ibrahim, teater
dialektis dengan Abdelkader Ababou, komedi improvisasi dengan
Mohamed El-Ghat, komedi Al-Sawada dengan Lahsan Kanani dan
Mustafa Ramadani, serta teater Al-Istadar dengan Ahmed Zarif.10
f. Tahap instalasi, eksperimen, dan rooting
Institut aktivasi seni dan budaya drama yang lebih tinggi muncul pada
tanggal 18 Januari 1985. Wadah ini bertujuan untuk menyediakan
kerangka kerja yang diperlukan untuk pelatihan dan praktek aktivasi
teater, sinematik, dan televisi. Institute seni dan budaya ini mampu
memperluas panggung teater Maroko dengan peran-peran efektif dari para
kaum mudanya dimasing-masing bidang, seperti penyutradaraan,
diagnosis, skenariografi, penulisan drama, dan pemeran drama. Setelah itu
teater Maroko berkembang pesat dalam tiga aspek dasar; memasang teater
klasik disatu sisi, mempraktekkan eksperimen, dan melakukan roote teater
dari pihak ketiga.11
3. Tokoh-Tokoh Teater Modern Maroko
10
a. Al-Tayyib Ash-Shidiqi
Al-Tayyib Ash-Shidiqi merintis pergerakan baru dengan teater yang
berjudul “Diwan Sidi Abdurrahman al-Majdub” pada tahun 1965. Beliau
berperan dalam pergerakan “al-masrah al-ihtifali” atau teater festival yang
berhubungan dengan upacara dan festival dan juga dianggap sebagai orang
pertama yang menjadi direksi teater festival untuk melawan tradisi barat.
Tayyib Ash-Shidiqi mendapat manfaat dari gelombang pertama pelatihan
teater di Pusat Al-Mamora yang merupakan pusat pelatihan teater pertama
di Maroko. Pada tahun 1957dia pindah ke Perancis untuk meniliti teater
lebih lanjut. Setelah pulang ke Maroko Tayyib Ash-Shidiqi membuat
kelompok teater pertamanya bernama “al-Masrah al-Ummali” pada tahun
1957 bekerja sama dengan Ahmad Tayyib Al-Ilj12. Karyanya selain
“Diwan Sidi Abdurrahman Al-Majdub” yaitu “Maqamat Badiuzzaman Al-
Hamdani”13.
b. Ahmad Tayyib Al-Ilj
Ahmad Tayyib Al-Illj merupakan salah satu symbol utama dalam dunia
seni yang dilahirkan pada tahun 1928. Ahmad Tayyib Al-Ilj mempunyai
peran penting dalam seni drama. Selain itu dia mempunyai bakat menulis
puisi, menulis, dan zajal. Dia juga mendirikan lembaga untuk teater dan
kesenian yang lain14. Karyanya yang terkenal adalah teater dengan juduk
“Wali Allah” yang sukses pada festival teater di Tunisia tahun 1968.15
12
Khalid Amine, “Crossing Borders Al-halqa Performance in Morocco from the Open Space to
Theatre Buliding”. Abdelmalek Assadi University, hal 60
13
Betty Mauli Rosa Bustam, dkk, Sejarah Sastra Arab dari Beragam Perspektif (Penerbit
Deepublish), hal 174
14
?, “Wafah Al-Fanan wa Al-JazalAl-MaghribiAhmed Tayyib Al-Ilj” Al-Arabiya, 2 Desember
2012, hal 1
15
Betty Mauli Rosa Bustam, dkk, Sejarah Sastra Arab dari Beragam Perspektif (Penerbit
Deepublish), hal 174
11
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Orang-orang yang tertarik dengan seni kayu dari masyarakat Maroko,
telah menemukan sebuah teater dimana dialog berlangsung dalam bahasa Arab.
Sesuatu yang sangat dirindukan seperti menemukaan diri sendiri lagi setelah
memakai topeng. Moulay Idris High School di Fez diyakini sebagai tempat
pertama teater di Maroko diadakan. Ada sekolompok teater pemuda yang
dipimpin oleh Abdul Wahid Al-Shawi.
Fase-fase drama di Maroko yaitu pondasi, stagnasi teater, pemulihan
teater, pelatihan dan pendampingan teater, teater yang melihat tren dan teori, dan
instalasin eksperimen dan rooting. Tokoh-tokoh teater Maroko ialah Tayyeb Ash-
Shidiqi dan Ahmed Tayyib Al-Ilj.
Saran
Kami menyadari banyaknya kekurangan dalam pembuatan makalah ini,
maka kami menyarankan kepada para pembaca untuk menganalisa dan
mengobsevasi makalah ini agar kami dapat bekerja lebih baik dan sebagaimana
mestinya.
12
Daftar Pustaka
Buku
Hamdawi, J. 2020. Al-Masrah Al-Maghribi bayna An-Nasyaah wa Al-Imtidad.
Al-Mamlakah Al-Magribiyah: Dar Ar-Rayf.
Ar-Raa’I, A. 1979. Al-Masrah fi Al-Mawathin Al-Arabiy. Alim Al-Ma’rifah.
Bustam, Betty Mauli Rosa, dkk. 2015. Sejarah Sastra Arab dari Beragam Perspektif:
Yogyakarta: Penerbit Deepublish
Jurnal dan Majalah
Amine, Khalid. 2003. Crossing Borders: Al-Halqa Performance in Morocco from
the Open Space to the Theatre Building. Abdelmalek Assadi University, 60
Tanpa Nama. 2012. Wafah Al-Fanan wa Al-JazalAl-MaghribiAhmed Tayyib Al-
Ilj. Al-Arabiya
13