Anda di halaman 1dari 2

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

KOMPRES AIR HANGAT GARAM


A. Fase Orientasi
1. Salam Terapeutik
“Assalamualaikum ne, perkenalkan kembali nama saya dina , mahasiswi yang sedang
berdinas di wilayah puskesmas rawabuntu. Bisa nene sebutkan nama nene ? nene lebih
suka dipanggil siapa ? baik ne, tujuan saya kesini adalah ingin memantau perkembangan
kesehatan nene ya, saya akan datang 2 – 3 kali dalam seminggu”
2. Evaluasi / Validasi
Bagaimana kabarnya nene hari ini ?
Apa yang sedang nene rasakan hari ini ?
Apakah ada keluhan ?
3. Kontrak
a. Topik
“Baiklah ne , jadi hari ini saya akan memberikan teknik relaksasi untuk mengurangi
nyeri ne , tujuannya agar nyeri yang nene rasakan perlahan dapat mereda”
b. Waktu
“Bagaimana kalau kita melakukan kompres air hangat kurang lebih 30 menit ya ne?”
c. Tempat
“Kita berbincang-bincang dimana ne ? bagaimana kalau disini saja ?”
B. Fase Kerja
“Sebelum kita mulai, kita berbincang-bincang disini gapapa ya ne ?”
“Baiklah ne, langsung aja ya ne saya mulai untuk memberikan kompres hangat ”
“bagaimana ne setelah dilakukan kompres hangat.....”
“rasa nyerinya berkurang kah? Nene bisa gunain teknik kompres hangat ini ketika nene terasa
nyeri ya ne....?”
“baik ne saya sudah selesai melakukan tindakan kompres hangat”
“apakah ada yang kurang jelas dan ingin ditanyakan ne?”

C. Fase Terminasi
1. Evaluasi
a. Evaluasi Subjektif
“bagaimana ne, setelah saya lakukan kompres hangat untuk mengurangi nyeri?”
b. Evaluasi Objektif
“setelah saya lakukan kompres hangat, bisakah nene menyebutkan kembali tadi
kompres hangat itu dilakukan ketika apa?”
“Nah betul ne, nene ingatannya masih bagus”

Anda mungkin juga menyukai