Anda di halaman 1dari 9

Upaya Mitigasi Kegagalan Konstruksi

Dengan Mengenal Ilmu Rekayasa


Geoteknik

Asnita Virlayani
Rekayasa Geoteknik
➢ Cabang ilmu Teknik sipil yang berkaitan yang
berkaitan dengan teknik merekayasa struktur
tanah
➢ Konstruksi yang melibatkan rekayasa
geoteknik :
▪ Penggalian tanah
▪ Struktur pondasi bangunan
▪ Dinding penahan tanah
▪ Timbunan tanah
▪ Bendungan
▪ Terowongan
▪ reklamasi
➢ Tantangan dalam rekayasa
geoteknik :
▪ Ketidakpastian struktur
lapisan tanah
▪ Tanah tidak homogen
▪ Mekanisme transfer beban
di dalam tanah
▪ Tanah terdiri dari tiga fase :
• Padat
• Udara
• Air
Pelajaran dari Kegagalan Konstruksi Geoteknik
Keruntuhan sistem penahan galian di
Nichol Highway (Singapore), April 2004.
Hasil investigasi Committee of Inquiry (COI
2005) :
1. Pengambilan parameter tanah yang
tidak tepat saat desain
2. Desain sambungan pengaku dinding
yang salah
3. Manajemen data instrumentasi yang
tidak tepat
* Pemilihan parameter desain yang sesuai dan perlunya kontrol
actual saat pelaksanaan
Kegagalan Konstruksi yang Berkaitan dengan Geoteknik
Penyebab :
➢ Material timbunan
mengalami likuifaksi (Seed
dkk, 1973)
➢ Material tibunan dibuat
menggunakan teknik
hydrauilic fill

* Pemilihan material timbunan dan metode


pelaksanaan perlu mempertimbangkan
perilaku tanah
Kegagalan Konstruksi yang Berkaitan dengan Geoteknik
Pergerakan Jetty akibat
penumpukan sedimen
▪ Tiang didesain friction pile
▪ Sediment menyebabkan
negative skin friction,
sehingga ada tambahan gaya
tarik ke bawah

*Faktor lingkungan perlu dipertimbangkan


dalam tahap perancangan
Potensi Kegagalan Konstruksi Geoteknik
➢ Berdasarkan Sifat Tanah
1. Tanah lempung lunak → penurunan yang besar, daya dukung tidak
cukup
2. Tanah pasir lepas jenuh air → potensi likuifaksi
3. Tanah gambut → penurunan besar dan daya dukung kurang,
dekomposisi (pembusukan)
4. Tanah clay shale → jika terekspos menjadi sangat lemah, stabilitas
rendah
5. Tanah ekspansif → kembang susut tinggi, merusak struktur atas
6. Tanah permeabilitas tinggi → potensi rembesan dan keruntuhan
hidraulik
7. Tanah mudah pecah (butir berpori) → daya daya rendah dan sulit
diprediksi
Potensi Kegagalan Konstruksi Geoteknik
▪ Berdasarkan Jenis Konstruksi :
1. Timbunan → Daya dukung kurang, penurunan besar, lereng tidak
stabil
2. Galian → Pergerakan lateral yang besar, penurunan bangunan
sekitar, keruntuhan hidraulik, basal heave, struktur gagal
3. Dinding Penahan → Pergerakan lateral yang besar, keruntuhan
hidraulik, basal heave, struktur gagal
4. Bendungan → Rembesan dan keruntuhan hidraulik, lereng tidak
stabil
5. Pondasi → daya dukung, penurunan besar, negative skin friction,
pile heave, tiang rusak
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai