Kelompok 4
Dinni Asmania 201010502838
Evan Yumi Hernando 201010503020
Ilham Fattur Rahman 201010504160
Indah Septiani Bastiah 201010502797
Maulana Rizki 201010504190
Jhon Roy Darpin Damanik 201010503859
Kelas : 05SMJE023
Ruang : 601
Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat
ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga penulis diberi untuk
menyelesaikan makalah mengenai materi “manjemen berdasarkan aktivitas,produktivitas,biaya
relevan” Makalah ini ditulis untuk memenuhi syarat nilai mata kuliah Akuntansi Manajemen.
Tak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap
pihak yang telah mendukung serta membantu penulisan selama proses penyelesaian tugas akhir
ini hingga selesainya makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini
masih jauh dari sempurna serta kesalahan yang penulis yakini diluar batas kemampuan penulis.
Maka dari itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca. Penulis berharap karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG...........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah.....................................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAAN.......................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Manajemen Berdasarkan Aktivitas......................................................................................5
2.2 Identifikasi Definisi dan Klarifikasi......................................................................................................6
2.3 Analis nilai proses.................................................................................................................................6
2.4 Pelaporan biaya bernilai dan tak bernilai tambah..................................................................................7
2.5 Produktivitas..........................................................................................................................................8
2.6 Metode Pengukuran Produktivitas.........................................................................................................8
2.7 Biaya Relevan......................................................................................................................................11
2.8 Klasifikasi kebijakan harga..................................................................................................................12
BAB III……………………………………………………………………………………………………13
3.1 Studi kasus…………………………………………………………………………………………….14
3.2 Kesimpulan……………………………………………………………………………………………15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Akuntansi aktivitas adalah factor penting untuk mengoperasionalkan perbaikan berkelanjutan,
meningkatnya persaingan harus terus mencari berbagai cara untuk unggul dari perusahaan lain,
contohnya dengan mengurangi biaya dan meningkatkan efesiensi. Nilai terhadap pelanggan
sangat penting sehingga perusahaan dituntut agar memberikan barang atau jasa yang bermanfaat
bagi penggunanya dan tentunya berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Memperbaiki berbagai proses berarti memperbaiki cara berbagai aktivitas yang terkait, jadi
manajemen berbagai aktivitas bukan biaya adalah kunci keberhasilan pengendalian bagi
perusahaan yang beroperasi dalam lingkungan perbaikan yang berkelanjutan. Perwujudan dari
berbagai aktivitas tersebut adalah hal penting untuk perbaikan perhitungan biaya dan
pengendalian yang lebih baik mengarah pada pandangan baru atas berbagai proses bisnis yang
disebut sebagai manajemen berdasarkan manajemen aktivitas.
BAB II
PEMBAHASAAN
Tujuan manajemen berbasis aktivitas adalah untuk improvement secara berkelanjutan terhadap
customer value dan penghilangan pemborosan. Dengan hilangnya pemborosan tersebut, biaya
dapat berkurang dan sebagai akibatnya laba akan meningkat. Pengurangan biaya merupakan
akibat dari dihilangkannya pemborosan. Pemborosan diakibatkan oleh adanya aktivitas-bukan-
penambah nilai (non-value-added activity) dan aktivitas penambah nilai (value-added activity)
yang tidak dilaksanakan secara efisien. Dengan demikian focus manajemen berbasis aktivitas
adalah penyebab terjadinya biaya itu sendiri.
Penyebab kegagalan implementasi ABM adalah kurang dukungan dari manajer tingkat atas
dukungan ini tidak hanya harus didapatkan sebelum melakukan proyek implementasi tetapi juga
harus dipertahankan kegagalan dalam mengintegrasikan sistem baru adalah alasan utama lain
dalam kegagalan sistem ABM probabilitas dari keberhasilan meningkat jika sistem ABM tidak
bersaing dengan berbagai program perbaikan yang lain atau sistem akuntansi resmi lainnya.
- Analisis penggerak :
Analisis penggerak adalah usaha yang dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang
merupakan alat pemicu dari biaya aktivitas analisis penggerak bertujuan mengungkapkan akar
pemicu setiap aktivitas terdiri atas input dan output input aktivitas adalah berbagai sumber daya
yang dikonsumsi suatu aktivitas dalam rangka menghasilkan outputnya output aktivitas adalah
hasil atau produk dari suatu aktivitas ukuran output aktivitas adalah jumlah suatu aktivitas
dilakukan, ukuran ini adalah yang dihitung atas suatu output ukuran output praktis adalah ukuran
permintaan yang dibutuhkan atas suatu aktivitas dan hal yang disebut penggerak aktivitas, akar
pemicu ( rous cause ) adalah penyebab yang paling besar dari suatu aktivitas yang dilakukan.
- Analisis aktivitas :
Analisis aktivitas adalah proses untuk mengidentifikasi menjelaskan dan mengevaluasi berbagai
aktivitas yang dilakukan perusahaan analisis aktivitas harus menunjukkan 4 hasil yaitu :
Mengurangi biaya tak bernilai tambah adalah salah satu cara meningkatkan efisiensi aktivitas
penekanan pada biaya tak bernilai tambah menunjukkan tingkat pemborosan yang dialami
perusahaan hingga memberikan informasi mengenai potensi perbaikan suatu sistem pelaporan
biaya adalah bahan penting dalam sistem akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan aktivitas
biaya bernilai tambah adalah berbagai biaya yang harus ditanggung perusahaan standar bernilai
tambah membutuhkan eliminasi atas seluruh aktivitas tak bernilai tambah standar bernilai
tambah ( value-added standart ) mengidentifikasi output aktivitas optimal pengidentifikasi output
aktivitas optimal membutuhkan ukuran output aktivitas adapun rumus-rumus untuk biaya
bernilai dan tak bernilai tambah sebagai berikut :
Keterangan :
SQ = Tingkat output bernilai tambah untuk suatu aktivitas
SP = Harga standar per unit dari ukuran output aktivitas
AQ = penggunaan kuantitas sesungguhnya sumber daya fleksibel atau kapasitas praktis
2.5 Produktivitas
Produktivitas merupakan istilah dalam kegiatan produksi sebagai perbandingan antara luara
(output) dengan masukan (input). Menurut herjanto produktivitas merupakan suatu ukuran
menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil
yang optimal produktivitas dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu industri untuk
UKM dalam menghasilkan barang atau jasa sehingga semakin tinggi perbandingannya berarti
semakin tinggi produk yang dihasilkan ukuran-ukuran produktivitas bisa bervariasi tergantung
pada aspek-aspek output atau input yang digunakan sebagai agregat dasar misalnya indeks
produktivitas buruh, produktivitas biaya langsung, produktivitas biaya total, produktivitas energi,
produktivitas bahan mentah dan lain-lain.
Secara umum produktivitas adalah perbandin
gan dari beberapa keluaran dengan beberapa masukan, yang dimaksud dengan keluaran adalah
hasil yang bermanfaat bagi manusia yang diperoleh melalui suatu kegiatan yang bentuknya dapat
berupa barang atau jasa. Sedangkan yang dimaksud dengan masukan adalah sumber-sumber
yang digunakan untuk memperoleh hasil tersebut yang berupa faktor tenaga kerja,
bahan,modal,energi,dan lain-lain (Gaspersz, 1998). Produktivitas keluaran (Output) masukan
(Input)
Secara filosofi pengertian produktivitas yaitu sikap mental yang selalu memiliki
pandangan bahwa hari ini lebih baik dari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini
Secara teknis produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara apa yang
dihasilkan (output) dengan apa yang dimaksudkan (input)
Secara ekonomis produktivitas adalah pembelian hasil yang dicapai (output) sebesar-
besarnya dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya
Dari dua bentuk pengukuran indeks produktivitas (IP) yang dikemukakan oleh Marvin E mundel
tampak bahwa pada dasarnya kedua bentuk pengukuran itu adalah supa kita dapat menggunakan
salah satu formula dalam penerapan pengukuran produktivitas pada tingkat perusahaan formula
kesatu pada dasarnya merupakan rasio antara indeks performansi untuk periode pengukuran dan
indeks performansi periode dasar sedangkan formula kedua pada dasarnya merupakan rasio
antara indeks output dan indeks input dengan demikian model di atas dapat dinyatakan sebagai
berikut :
Pada dasarnya model Mundel merupakan suatu model pengukuran produktivitas yang
berdasarkan pada konsep-konsep dalam bentuk teknik industri bersama definisi-definisi ongkos
dalam akuntansi biaya model ini mensyaratkan bahwa perusahaan yang akan diukur
produktivitasnya itu mempunyai waktu-waktu standar untuk bekerja (operation time standard )
suatu syarat yang masih sulit dipenuhi oleh kebanyakan perusahaan di Indonesia.
Di mana total keluaran meliputi : nilai unit produk jadi, nilai unit setengah jadi, bunga, dan
pendapatan lainnya. Sedangkan total masukan meliputi : nilai tenaga kerja, nilai bahan, nilai
energi, biaya lainnya, dan nilai kapital.Arti tanguble berarti dapat diukur sebagai contoh mobil
yang dirakit, jumlah cek yang diproses, ton baja yang dihasilkan. Perlu dicatat bahwa keluaran di
sini berarti semua keluaran yang diproduksi dan dimasukkan berarti sumber daya yang
dikonsumsi atau dikeluarkan untuk menghasilkan keluaran. Baik keluaran maupun masukan
dinyatakan dalam nilai uang konstan dari periode ( referensi ) misalnya masukkan manusia dan
energi dapat dinyatakan dalam jam orang dan kilowatt jam. Lebih jauh lagi jika perusahaan
memproduksi lebih dari satu jenis barang misalnya : baja ( dalam ton ) dan sepatu ( dalam
jumlah pasang ). Keluaran tidak dapat dinyatakan sebagai ton baja + pasang sepatu. Namun nilai
produk-produk tadi dapat dinyatakan dalam rupiah periode dasar yang dapat saling di jumlahkan
b. Harga adaptasi yaitu penetapan harga yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Kebijakan
harga adaptasi terdiri dari:
1) Geographical Pricing: harga yang didasarkan daya beli masyarakat dan biaya distribusi
produk.
2) Price Discount and Allowance: harga dengan special discount, biasanya diberlakukan untuk
pembelian jumlah besar.
3) Promotional Pricing: harga promosi untuk menarik pelanggan.
4) Discriminatory Pricing: harga berbeda disesuaikan dengan daya beli dan kebutuhan
konsumen.
5) Product Mix: harga dengan mempertimbangkan bauran produk
c. Harga perubahan. Perubahan harga dapat terjadi sewaktu-waktu karena lebih banyak
dipengaruhi oleh faktor eksternal, misalnya:
1) Perubahan nilai tukar mata uang,
2) Terjadinya inflasi,
3) Perubahan teknologi dan komunikasi,
4) Persaingan harga.
BAB III
PT. Bank Central Asia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Perbankan , sebagai
perusahaan yang baik maka perusahaan tersebut harus memiliki nilai produktivitas kerja yang tinggi dan
kedisiplinan kerja pada karyawan / pegawai yang tinggi.
C. Manfaat Teori Pada Aktivitas Kerja Saya a.
Mengetahui pemahaman teori tentang produktivitas kerja dan Membuat karyawan lebih disiplin dalam
bekerja
Produktivitas seorang karyawan berubah disebabkan karena setiap satuan disiplin dilakukan karyawan
tersebut mengalami perubahan, disiplin mempengaruhi nilai produktivitas karyawan, juga dapat diartikan
bahwa setiap adanya perubahan pada tingkat disiplin kerja karyawan disiplin kerja maka akan memberi
dampak pada tingkat produktivitas kerja. Saran Peraturan yang ada perlu dijaga, dipertahankan dan
dilaksanakan oleh semua pihak diperusahaan tanpa kecuali, serta dikelola dalam pengawasan sebuah
manajemen personalia. Karena bila terjadi bukan tidak mungkin akan kehilangan hasil karja yang
diharapkan perusahaa