Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENGARUH JURUSAN ILMU AKUNTANSI


UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI
DALAM PERUSAHAAN

Dosen : Candra Kirana,, M.Pd.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas ASN 4 Mata kuliah bahasa Indonesia

DI SUSUN OLEH :

SUTISNA

220610023

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOYGAKARTA
KATA PENGANTAR

Memanjatkan puji Syukur kepada Allah SWT, melalui kesempatan ini, karna atas karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Pengaruh Ilmu Akuntansi untuk Meningkatkan
Efisiensi dalam Perusahaan". Makalah ini disusun sebagai salah satu upaya untuk mendalami
pemahaman kami mengenai pentingnya ilmu akuntansi dalam konteks meningkatkan efisiensi dalam
perusahaan. Kami berharap makalah ini dapat memberikan wawasan baru dan manfaat bagi
pembaca yang terhormat.

Makalah ini dipilih untuk menggali lebih dalam tentang pentingnya ilmu akuntansi dalam konteks
meningkatkan efisiensi perusahaan. Penggunaan ilmu akuntansi yang tepat dapat memberikan
banyak manfaat bagi perusahaan, termasuk peningkatan pengendalian keuangan, pengelolaan risiko
yang lebih baik, pengambilan keputusan yang lebih akurat, dan pemantauan kinerja yang efektif.
Melalui makalah ini, kami berharap dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang
bagaimana ilmu akuntansi dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi
operasional dan keberlanjutan perusahaan.

Penulis sadar makalah ini jauh dari kesempurnaan maka dari itu kritik

maupun saran diharapkan dapat diberikan kepada pembaca untuk

lebih menyempurnakan makalah ini semoga ada manfaatnya.

Terima kasih.
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................

DAFTAR ISI...........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................

A. Latar Belakang.................................................................................

B. Rumusan Masalah...........................................................................

C. Tujuan Makalah...............................................................................

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................

A. Pengertian Akuntansi......................................................................

B. Tujuan Akuntansi.............................................................................

C. Prinsip-prinsip Akuntansi...............................................................

BAB III PENUTUP................................................................................

A. KESIMPULAN..................................................................................

B. SARAN............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam lingkungan bisnis yang semakin kompleks dan kompetitif, peran akuntansi menjadi sangat
penting dalam mengoptimalkan efisiensi dan transparansi keuangan perusahaan. Akuntansi memiliki
peran yang krusial dalammengumpulkan, mengolah, dan menyajikan informasi keuangan yang akurat
dan relevan kepada para pemangku kepentingan, seperti pemilik perusahaan, investor,kreditor, dan
pemerintah.Dalam era globalisasi dan pasar yang semakin terbuka, transparansi keuangan menjadi
faktor penting dalam membangun kepercayaan dan menjaga hubungan baik dengan para pemangku
kepentingan. Informasi keuangan yang transparan memberikan gambaran yang jelas tentang kinerja
keuangan perusahaan, posisi keuangan, dan arus kas. Dengan demikian, pemangku kepentingan
dapat membuat keputusan yang lebih baik, seperti investasi, kredit, atau kebijakan perusahaan.

Selain itu, efisiensi keuangan juga menjadi tujuan yang penting bagi perusahaan. Efisiensi keuangan
mengacu pada penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
perusahaan. Dengan adanya system akuntansi yang baik, perusahaan dapat mengelola dan
mengontrol keuangan dengan lebih efisien, mengidentifikasi peluang untuk mengurangi biaya,

meningkatkan pendapatan, dan memaksimalkan penggunaan aset.Namun, dalam menghadapi


tantangan ekonomi dan perkembangan bisnis yang cepat, peran akuntansi tidak terlepas dari
beberapa permasalahan dan tantangan. Perubahan teknologi informasi, kompleksitas regulasi
keuangan, serta tren baru seperti big data, analisis prediktif, blockchain, dan cryptocurrency
mempengaruhi bagaimana akuntansi beroperasi dan memberikan layanan yang lebih baik.
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengertian akuntansi dalam konteks mengoptimalkan efisiensi dan

transparansi keuangan perusahaan?

2. Apa tujuan akuntansi dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi

keuangan perusahaan?

3. Apa saja prinsip-prinsip akuntansi yang harus diterapkan untuk mencapai

efisiensi dan transparansi keuangan perusahaan?

C. Tujuan Makalah

1. Untuk mengetahui pengertian akuntansi dalam konteks mengoptimalkan

efisiensi dan transparansi keuangan perusahaan

2. Untuk mengetahui tujuan akuntansi dalam mengoptimalkan efisiensi dan

transparansi keuangan perusahaan

3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip akuntansi yang harus diterapkan untuk

mencapai efisiensi dan transparansi keuangan perusahaan


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Akuntansi

Akuntansi adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan,
dan pelaporan informasi keuangan suatu entitas. Tujuan akuntansi adalah untuk menyediakan
informasi yang relevan, andal, dan terkini bagi pengambilan keputusan yang baik. Informasi
keuangan yang dihasilkan melalui akuntansi mencakup neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas,
serta catatan-catatan yang mendukung.

1. Peran Jurusan Ilmu Akuntansi dalam Meningkatkan Efisiensi Perusahaan:

a. Pengelolaan Keuangan: Lulusan jurusan Ilmu Akuntansi memiliki pemahaman yang mendalam
tentang pengelolaan keuangan, termasuk perencanaan anggaran, pengendalian biaya, analisis
investasi, dan manajemen risiko. Mereka dapat membantu perusahaan dalam mengelola aset,
liabilitas, dan modal dengan efisien, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya keuangan.

b. Pengendalian Internal: Jurusan Ilmu Akuntansi juga mempelajari prinsip-prinsip pengendalian


internal yang penting dalam perusahaan. Lulusan dapat merancang dan melaksanakan prosedur
pengendalian yang efektif untuk meminimalkan risiko kecurangan dan ketidakakuratan dalam proses
bisnis. Pengendalian internal yang baik dapat meningkatkan efisiensi operasional dan menjaga
keandalan informasi keuangan.

c. Analisis dan Pelaporan Keuangan: Lulusan jurusan Ilmu Akuntansi dilengkapi dengan keterampilan
analisis keuangan yang mendalam. Mereka dapat menganalisis laporan keuangan untuk
mengidentifikasi tren, kinerja, dan masalah potensial dalam perusahaan. Selain itu, mereka juga
dapat menyusun laporan keuangan yang mematuhi standar akuntansi yang berlaku, sehingga
memberikan informasi yang akurat dan relevan bagi pengambilan keputusan.
B. Tujuan Akuntansi

a. Mengoptimalkan Penggunaan Sumber Daya: Salah satu tujuan akuntansi adalah untuk memastikan
penggunaan sumber daya perusahaan secara efisien. Melalui pengukuran dan pemantauan yang
akurat terhadap aset, liabilitas, dan modal, akuntansi membantu perusahaan dalam mengidentifikasi
peluang efisiensi, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan produktivitas.

b. Meningkatkan Pengendalian Internal: Akuntansi bertujuan untuk menyediakan kerangka kerja


pengendalian internal yang efektif. Dengan menerapkan prosedur pengendalian yang baik,
perusahaan dapat mengurangi risiko kecurangan, kesalahan, dan penyalahgunaan aset. Hal ini
membantu meningkatkan efisiensi operasional dan memastikan keberlanjutan bisnis yang sehat.

c. Menyediakan Informasi Keuangan yang Relevan: Tujuan akuntansi adalah menyediakan informasi
keuangan yang relevan dan dapat dipercaya bagi pengguna internal dan eksternal. Informasi ini
digunakan untuk pengambilan keputusan yang akurat, termasuk perencanaan strategis, pengambilan
keputusan investasi, dan evaluasi kinerja. Dengan informasi yang tepat waktu dan akurat,
perusahaan dapat meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan.

2. Kontribusi Jurusan Ilmu Akuntansi dalam Meningkatkan Efisiensi Perusahaan:

a. Penguasaan Pengetahuan dan Keterampilan Akuntansi: Lulusan jurusan Ilmu Akuntansi memiliki
pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip akuntansi, peraturan, dan praktik terkini. Mereka
dapat menerapkan pengetahuan ini dalam menyusun dan menganalisis laporan keuangan,
melakukan analisis biaya, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya perusahaan.
C. Prinsip-prinsip Akuntansi

a. Prinsip Kebulatan Pengukuran (Measurement Consistency): Prinsip ini menekankan pentingnya


pengukuran yang konsisten dalam menyusun laporan keuangan. Informasi keuangan harus diukur
dan dilaporkan secara konsisten dari periode ke periode, sehingga memungkinkan perbandingan dan
analisis yang akurat.

b. Prinsip Kewajaran (Fairness): Prinsip kewajaran menuntut agar laporan keuangan mencerminkan
kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan secara obyektif dan adil. Informasi yang disajikan
harus bebas dari bias atau manipulasi, sehingga memberikan gambaran yang akurat dan terpercaya
kepada pengguna laporan keuangan.

c. Prinsip Keterpisahan Entitas (Entity Concept): Prinsip ini menyatakan bahwa keuangan perusahaan
harus dipisahkan secara jelas dari keuangan individu pemiliknya atau entitas lain. Prinsip
keterpisahan entitas memungkinkan perusahaan untuk memiliki identitas dan keberadaan yang
terpisah dari pemiliknya, sehingga memungkinkan evaluasi yang obyektif terhadap kinerja dan
kondisi keuangan perusahaan.

2. Kontribusi Jurusan Ilmu Akuntansi dalam Meningkatkan Efisiensi Perusahaan:

a. Penerapan Prinsip-prinsip Akuntansi yang Tepat: Lulusan jurusan Ilmu Akuntansi memiliki
pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip akuntansi dan standar pelaporan keuangan.
Mereka dapat menerapkan prinsip-prinsip ini dengan benar dalam penyusunan laporan keuangan
perusahaan, sehingga memastikan informasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pengguna
laporan keuangan.

\
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Jurusan Ilmu Akuntansi memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi dalam
perusahaan. Dengan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip akuntansi dan
pengetahuan tentang pengelolaan risiko dan pengendalian internal, lulusan jurusan Ilmu
Akuntansi dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam mencapai efisiensi operasional
dan keuangan yang lebih baik.

Dalam penerapan prinsip-prinsip akuntansi yang tepat, lulusan jurusan Ilmu Akuntansi
mampu menyusun laporan keuangan yang akurat dan dapat dipercaya. Informasi keuangan
yang konsisten, adil, dan terpisah dari entitas lain memungkinkan manajemen dan pemangku
kepentingan perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang
relevan dan dapat diandalkan.

Selain itu, pengetahuan dalam pengelolaan risiko dan pengendalian internal membantu
perusahaan dalam mengidentifikasi dan mengatasi risiko yang mungkin timbul. Dengan
sistem pengendalian yang efektif, perusahaan dapat meminimalkan kerugian, mencegah
kecurangan, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

B. SARAN

Dalam mengoptimalkan peran jurusan Ilmu Akuntansi untuk meningkatkan efisiensi dalam
perusahaan, beberapa langkah dapat diambil:
1. Penyempurnaan Kurikulum: Jurusan Ilmu Akuntansi perlu melakukan evaluasi terhadap
kurikulum yang diselenggarakan agar sesuai dengan kebutuhan dunia bisnis yang terus
berkembang. Memastikan bahwa mata kuliah yang diajarkan mencakup prinsip-prinsip
akuntansi terkini, teknik pengendalian internal, teknologi akuntansi, dan analisis data yang
relevan dengan era digital.
2. Pengembangan Keterampilan Praktis: Selain teori akuntansi, penting bagi jurusan Ilmu
Akuntansi untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan
keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam lingkungan bisnis. Misalnya, melalui
kerjasama dengan perusahaan atau penyedia layanan akuntansi profesional untuk memberikan
magang atau proyek nyata kepada mahasiswa, sehingga mereka dapat mengasah keterampilan
akuntansi sebelum memasuki dunia kerja.
3. Integrasi Teknologi Akuntansi: Jurusan Ilmu Akuntansi perlu mengintegrasikan teknologi
akuntansi modern dalam proses pembelajaran. Mahasiswa harus diberikan pelatihan dalam
penggunaan perangkat lunak akuntansi, analisis data, dan sistem informasi akuntansi yang
terbaru. Hal ini akan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tuntutan digitalisasi dalam
bidang akuntansi di dunia kerja.
DAFTAR PUSTAKA

Warren, C. S., Reeve, J. M., & Duchac, J. E. (2021). Financial and Managerial Accounting. Cengage
Learning.

Weygandt, J. J., Kimmel, P. D., & Kieso, D. E. (2019). Accounting Principles. John Wiley & Sons.

Horngren, C. T., Sundem, G. L., & Stratton, W. O. (2018). Introduction to Management Accounting.
Pearson.

Hansen, D. R., & Mowen, M. M. (2018). Managerial Accounting: The Cornerstone of Business
Decision-Making. Cengage Learning.

.Weygandt, J. J., Kimmel, P. D., & Kieso, D. E. (2019). Accounting Principles. John Wiley & Sons.

Financial Accounting Standards Board (FASB). (2018). Conceptual Framework for Financial
Reporting

Spiceland, J. D., Thomas, W. A., & Herrmann, D. (2019). Financial Accounting. McGraw-Hill
Education.

Anda mungkin juga menyukai