Disusun Oleh:
1
DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................................. 1
Daftar Isi ........................................................................................................... 2
BAB 1. Pendahuluan ........................................................................................ 3
A. Identitas Peserta Didik .......................................................................... 3
B. Panduan Observasi ............................................................................... 4
BAB 2. Hasil Analisis Data .............................................................................. 9
BAB 3. Penutup ................................................................................................ 13
A. Kesimpulan ........................................................................................... 13
Daftar Pustaka .................................................................................................. 14
Lampiran ........................................................................................................... 15
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
B. PANDUAN OBSERVASI
Observasi perkembangan karakteristik peserta didik dan observasi pelaksanaan
pembelajaran dilakukan sesuai dengan panduan observasi yang telah disusun
sebagai berikut:
4
• Bagaimana upaya guru dalam
menyikapi perbedaan status
sosial dari peserta didik?
Minat Belajar Hasil Observasi:
• Apakah dalam pembelajaran Interpretasi
peserta didik terlihat perasaan
senang?
• Apakah peserta didik memiliki
keterkaitan untuk belajar ?
• Apakah peserta didik
menunjukkan perhatian saat
proses pembelajaran?
Perkembangan kognitif Hasil Observasi
• Bagaimana tingkat Interpretasi
perkembangan kognitif peserta
didik?
• Bagaimana strategi guru saat
melaksanakan pembelajaran
yang bisa meningkatkan
kemampuan kognitif peserta
didik?
5
Motivasi Belajar Hasil Observasi
• Apakah peserta didik Interpretasi
memperhatikan saat guru
menyampaikan materi
pembelajaran?
• Apakah peserta didik
mengerjakan tugas yang
diberikan guru dengan tepat
waktu sesuai kesepakatan
kelas?
• Apakah peserta didik aktif
terlibat saat proses
pembelajaran?
Perkembangan emosi peserta Hasil Observasi
didik Interpretasi
● Apakah peserta didik mampu
bertanggung jawab atas
sesuatu yang dilakukan?
(dalam pembelajaran maupun
perilaku)
● Apakah peserta didik dapat
leluasa mengekspresikan diri
di kelas?
● Apakah peserta didik dapat
menghadapi emosi negatif
dengan baik?
Perkembangan moral peserta Hasil Observasi
didik Interpretasi
● Apakah peserta didik
bersikap sopan terhadap
orang lain?
● Apakah peserta didik
mematuhi peraturan yang ada
di sekolah?
● Apakah peserta didik saling
menghargai pendapat orang
lain?
Perkembangan motorik Hasil Observasi
peserta didik Interpretasi
● Apakah guru sudah
memanfaatkan fasilitas yang
ada di sekolah untuk proses
pembelajaran?
6
● Apakah terdapat peserta didik
yang terlihat mengantuk
ketika mengikuti
pembelajaran?
● Apakah ada peserta didik
yang menggunakan alat bantu
penglihatan (kacamata)?
● Bagaimana cara guru
mengatasi peserta didik
dengan tingkat
perkembangan motorik yang
lambat?
Perkembangan sosial peserta Hasil Observasi
didik Interpretasi
● Secara umum, bagaimana
guru membangun atmosfer
yang mendukung peserta
didik untuk mengembangkan
kemampuan bersosialisasi?
misalnya peka terhadap
situasi sekitar, berempati,
saling menghargai, serta
berinteraksi dan
berkomunikasi?
● Bagaimana guru
memfasilitasi peserta didik
dalam mengembangkan
keterampilan sosial peserta
didik dalam kegiatan?
● Apakah peserta didik dapat
bekerja dengan teman
sekelasnya saat diskusi atau
tugas kelompok?
7
BAB II
HASIL ANALISIS DATA
Karakteristik berasal dari kata karakter yang berarti ciri, tabiat, watak, dan
kebiasaan yang dimiliki oleh seseorang yang sifatnya relatif tetap. Karakteristik peserta
didik dapat diartikan keseluruhan pola kelakukan atau kemampuan yang dimiliki
peserta didik sebagai hasil dari pembawaan dan lingkungan, sehingga menentukan
pembelajaran. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Ardhana dalam Asri
Budiningsih (2004) karakteristik peserta didik adalah salah satu variabel dalam desain
dimiliki oleh peserta didik termasuk aspek-aspek lain yang ada pada diri mereka seperti
ciri dari setiap peserta didik yang nantinya akan menghasilkan berbagai data terkait
siapa peserta didik dan sebagai informasi penting yang nantinya dijadikan pijakan
efektif atau tidak, sangat ditentukan oleh seberapa tinggi tingkat pemahaman pendidik
didik sangat menentukan hasil belajar yang akan dicapai, aktivitas yang perlu
dilakukan, dan assesmen yang tepat bagi peserta didik. Atas dasar ini sebenarnya
karakteristik peserta didik harus menjadi perhatian dan pijakan pendidik dalam
8
melakukan seluruh aktivitas pembelajaran. Karakteristik peserta didik meliputi: etnik,
kultural, status sosial, minat, perkembangan kognitif, kemampuan awal, gaya belajar,
perkembangan motorik.
diperoleh hasil observasi karakteristik peserta didik dan analisis data akan dibahas pada
bab ini. Suasana sekolah sangat mendukung pembelajaran dan interaksi yang optimal
karena dapat memberikan kenyamanan dan rasa aman. Memberikan rasa aman,
kaitannya dengan lokasi sekolah yang tidak terlalu dekat dengan jalan besar sehingga
lebih tenang dan tidak bising oleh kendaraan bermotor saat pembelajaran berlangsung.
Selain itu sekolah juga banyak memberikan ruang hijau dengan banyak ditanami oleh
tumbuhan. Fasilitas sarana dan prasarana yang sangat mendukung kegiatan peserta
didik di sekolah seperti perpustakaan dan mushola yang bersih, laboratorium yang
menunjang kegiatan pembelajaran, terdapat gazebo untuk peserta didik beristirahat dan
berdiskusi dengan teman, ruang kelas yang dilengkapi AC serta LCD dan proyektor,
lapangan outdoor maupun indoor untuk berbagai kegiatan, dan lain sebagainya.
Sekolah juga memberikan rasa aman kepada seluruh warganya seperti penjagaan yang
ketat oleh petugas keamanan, sekolah memiliki pagar dan gerbang yang dijaga dan
dikunci oleh petugas keamanan. Namun masih terdapat beberapa hal yang masih
kurang seperti kondisi di dalam ruang kelas khususnya ruang X-5 cukup sempit untuk
menampung sekitar 36 peserta didik dengan jarak meja terdepan dengan papan tulis
9
Terdapat keberagaman etnik dalam peserta didik diantaranya etnik Jawa dan
China. Sikap guru menyikapi adanya perbedaan etnik peserta didik dalam proses
walaupun berbeda etnik. Selain itu guru juga menyisipkan nilai-nilai toleransi antar
etnik dalam materi pembelajaran. Lalu dilihat dari aspek kultur, Ada pembiasaan
membaca doa bersama di awal proses pembelajaran sesuai dengan keyakinan masing-
masing peserta didik. Selain itu, ada program 3S yaitu Senyum Sapa Salam sebelum
bel masuk yaitu guru berbaris menyambut peserta didik di pintu gerbang. Program 3S
juga dilaksanakan selama kegiatan peserta didik di sekolah. Ada kegiatan sekolah
Dilihat dari aspek status sosial, hasil observasi menunjukkan kondisi status sosial
peserta didik cukup beragam. Pekerjaan orang tua peserta didik kelas X-5 SMA N 9
Yogyakarta beragam mulai dari Pegawai Negeri Sipil, Karyawan Swasta, Usahawan,
TNI atau Polisi, dan lain-lain. Mayoritas menggunakan sepeda motor dan beberapa
menggunakan sepeda, namun ada juga yang diantar menggunakan mobil. Upaya guru
dalam menyikapi perbedaan status sosial dari peserta didik yaitu dengan tidak
Suasana sekolah juga sangat mendukung interaksi yang optimal, hal tersebut
ditunjukkan dengan keakraban peserta didik dengan para guru dan warga sekolah
lainnya, guru mengetahui karakteristik dari setiap peserta didiknya, terbangun interaksi
yang positif lainnya antara peserta didik dan guru sehingga bisa meningkatkan
10
Tingkat perkembangan kognitif peserta didik X-5 juga cukup baik, terlihat
mereka dapat memahami materi walaupun di beberapa waktu mereka masih saling
bertanya saat ada materi yang sulit. Strategi yang diterapkan guru saat melaksanakan
yaitu dengan menerapkan ulangan lisan. Dengan demikian peserta didik akan lebih
Sebagian besar memiliki motivasi belajar yang bagus. Saat guru akan melakukan
penilaian harian lisan, peserta didik mempersiapkannya dengan baik. Namun peserta
didik kurang aktif saat guru menawarkan untuk menjelaskan materi maju kedepan,
sehingga guru harus menunjuk satu per satu peserta didik untuk maju menyampaikan
memeriksa keadaan kelas seperti kerapian dan kebersihan kelas dan juga menanyakan
bagaimana kondisi peserta didik apakah sudah siap untuk melaksanakan pembelajaran.
Selanjutnya dari aspek minat, guru memberikan fasilitas dari segi bahan ajar yang
sumber belajar dari berbagai sumber baik itu dari internet, media cetak, maupun buku-
buku di perpustakaan asalkan sesuai dengan topik pembelajaran pada saat itu. Untuk
mewadahi minat dan bakat yang dimiliki oleh peserta didik, sekolah mengadakan
kegiatan ekstrakurikuler dan beberapa pelatihan yang dapat diikuti oleh seluruh peserta
didik.
11
Secara umum guru membangun atmosfer kelas untuk sering berdiskusi untuk
keterampilan sosial peserta didik dalam kegiatan diskusi, tanya jawab dan tugas
kelompok. Peserta didik juga telah mampu bekerja sama dengan teman sekelasnya saat
Perkembangan emosi peserta didik juga sudah cukup baik. Peserta didik mampu
bertanggung jawab atas sesuatu yang dilakukan. Terlihat peserta didik mengumpulkan
bendahara, sekretaris dan lainnya. Peserta didik dapat dengan leluasa mengekspresikan
diri di kelas. Peserta didik juga dapat menghadapi emosi negatif dengan baik. Saat
mereka mendapatkan nilai yang kurang bagus mereka dapat menerima bahwa mereka
yang terdiri dari aspek etnik, kultural, status sosial, minat, perkembangan kognitif,
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
terdiri dari aspek etnik, kultural, status sosial, minat, perkembangan kognitif,
pembelajaran. Terlihat dari tersedianya infokus dan proyektor, wifi, AC, CCTV, pojok
3. Penerapan profil pelajar pancasila juga sudah mulai terbiasa diterapkan oleh peserta
royong, kreatif, jujur dan mandiri saat ulangan harian (UH) lisan. Selain itu, hal ini juga
terlihat dari segi membangun semangat spiritual melalui kegiatan sholat berjamaah,
dalam kegiatan sekolah seperti menyanyikan lagu wajib Nasional diawal dan akhir jam
materi ragam gejala sosial saya mengamati bahwa ada sebagian peserta didik yang
kurang memiliki kesiapan ketika mengikuti ulangan harian lisan terkait materi tersebut.
5. Guru pengampu mata pelajaran memfasilitasi peserta didik yang mengalami kesulitan
13
dalam menjawab soal ulangan harian dengan memberikan kesempatan kepada
6. Perkembangan kognitif, emosi, sosial, fisiologi, dan moral peserta didik mendukung
proses pembelajaran di kelas sehingga peserta didik dapat belajar dengan maksimal
serta dapat berpikir kritis untuk membangun pengetahuan bagi dirinya sendiri.
14
DAFTAR PUSTAKA
15
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN OBSERVASI
Suasana proses pembelajaran di kelas X-5 Penilaian ulangan harian lisan materi
ragam gejala sosial
16
Acara Lustrum ke XIV dengan tema “The Ekstrakurikuler sebagai wadah tempat
17
FORMAT LEMBAR OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
18
peserta didik terhadap
budaya Indonesia yaitu
ekstrakurikuler seni musik
gamelan, menari daerah,
dan sendratari.
19
menyampaikan pendapat
maka yang lainnya
mendengarkan.
20
Gaya Belajar Hasil Observasi
• Bagaimana gaya belajar setiap • Gaya belajar sebagian
peserta didik? besar peserta didik kelas
X-5 yaitu auditori
• Apakah peserta didik dapat
dengan mengandalkan
duduk dengan tenang dalam pendengaran untuk
pembelajaran? dapat memahami dan
• Apakah peserta didik bisa mengingat informasi
menerima pembelajaran yang diberikan oleh
menggunakan media yang guru.
• Namun ada beberapa
disajikan oleh guru?
peserta didik yang
memiliki gaya belajar
visual, yaitu gaya
belajar yang lebih
banyak memanfaatkan
penglihatan.
21
menghadapi emosi negatif • Peserta didik dapat
dengan baik? dengan leluasa
mengekspresikan diri di
kelas.
• Peserta didik dapat
menghadapi emosi
negatif dengan baik.
Saat mereka
mendapatkan nilai yang
kurang bagus mereka
dapat menerima bahwa
mereka harus ikut
remidial.
22
pembelajaran? ketika mengikuti
pembelajaran.
● Apakah ada peserta didik
• Di kelas X-5 ada peserta
yang menggunakan alat bantu
didik yang
penglihatan (kacamata)?
menggunakan alat bantu
● Bagaimana cara guru penglihatan (kacamata).
mengatasi peserta didik • Cara guru mengatasi
dengan tingkat peserta didik dengan
perkembangan motorik yang tingkat perkembangan
lambat? motorik yang lambat
yaitu dengan
menjelaskan ulang
untuk peserta didik
tersebut.
23
Kesimpulan yang diperoleh
Berdasarkan observasi terkait karakteristik peserta didik di SMAN 9 Yogyakarta
yang terdiri dari aspek etnik, kultural, status sosial, minat, perkembangan
sekolah yang berbasis seni budaya dan adiwiyata sesuai dengan visi dan misi
sekolah. Penerapan profil pelajar pancasila juga sudah mulai terbiasa diterapkan
Mengetahui,
24