Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN HASIL OBSERVASI

TAHAPAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK


DI SMAN 9 YOGYAKARTA

Disusun Oleh:

Norma Fajarina Sulistiyaningtyas 22425299042

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI


PENDIDIKAN PROFESI GURU PRA JABATAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2022

1
DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................................. 1
Daftar Isi ........................................................................................................... 2
BAB 1. Pendahuluan ........................................................................................ 3
A. Identitas Peserta Didik .......................................................................... 3
B. Panduan Observasi ............................................................................... 4
BAB 2. Hasil Analisis Data .............................................................................. 9
BAB 3. Penutup ................................................................................................ 13
A. Kesimpulan ........................................................................................... 13
Daftar Pustaka .................................................................................................. 14
Lampiran ........................................................................................................... 15

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. IDENTITAS PESERTA DIDIK


Observasi perkembangan karakteristik peserta didik ini dilaksanakan pada:

Waktu : 25-28 Oktober 2022

Tempat : Kelas X-5 SMA N 9 Yogyakarta

Jumlah Peserta Didik : 36 orang

Mata Pelajaran : Sosiologi

Faktor Demografi Implikasi


Jumlah Peserta Didik Jumlah peserta didik kelas X-5 yaitu
36 orang
Usia Peserta Didik Rentang usia peserta didik di kelas X-
5 adalah 15-17 tahun
Jumlah Peserta Didik berdasarkan Jumlah peserta didik laki-laki 14
jenis kelamin orang dan peserta didik perempuan
berjumlah 22 orang.
Agama Islam : 26 orang
Kristen : 6 orang
Katolik : 4

3
B. PANDUAN OBSERVASI
Observasi perkembangan karakteristik peserta didik dan observasi pelaksanaan
pembelajaran dilakukan sesuai dengan panduan observasi yang telah disusun
sebagai berikut:

PANDUAN OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

FORMAT LEMBAR OBSERVASI KARAKTERISTIK


PESERTA DIDIK
HARI/TANGGAL :
NAMA MAHASISWA PPG :
KELAS SASARAN :

ASPEK YANG DIOBSERVASI HASIL OBSERVASI


Etnik Hasil Observasi
• Apakah terdapat keberagaman Interpretasi
etnik dalam peserta didik?
• Jika ada, bagaimana guru
menyikapi adanya perbedaan
etnik peserta didik dalam
proses pembelajaran?
Kultur Hasil Observasi
• Apakah ada pembiasaan Interpretasi
membaca doa Bersama di awal
proses pembelajaran?
• Apakah ada pembiasaan agar
peserta didik tersenyum,
menyapa atau mengucapkan
salam jika bertemu dengan
guru?
• Apakah ada kegiatan sekolah
untuk meningkatkan kecintaan
peserta didik terhadap budaya
Indonesia?

Status Sosial Hasil Observasi


• Bagaimana latar belakang Interpretasi
status sosial ekonomi peserta
didik?

4
• Bagaimana upaya guru dalam
menyikapi perbedaan status
sosial dari peserta didik?
Minat Belajar Hasil Observasi:
• Apakah dalam pembelajaran Interpretasi
peserta didik terlihat perasaan
senang?
• Apakah peserta didik memiliki
keterkaitan untuk belajar ?
• Apakah peserta didik
menunjukkan perhatian saat
proses pembelajaran?
Perkembangan kognitif Hasil Observasi
• Bagaimana tingkat Interpretasi
perkembangan kognitif peserta
didik?
• Bagaimana strategi guru saat
melaksanakan pembelajaran
yang bisa meningkatkan
kemampuan kognitif peserta
didik?

Kemampuan Awal Hasil Observasi


• Apakah peserta didik telah Interpretasi
mempunyai pengetahuan awal
untuk mengikuti proses
pembelajaran?
• Jika sudah, sejauh mana peserta
didik telah mengetahui materi
apa yang akan disampaikan
oleh guru ?
Gaya Belajar Hasil Observasi
• Bagaimana gaya belajar setiap Interpretasi
peserta didik?
• Apakah peserta didik dapat
duduk dengan tenang dalam
pembelajaran?
• Apakah peserta didik bisa
menerima pembelajaran
menggunakan media yang
disajikan oleh guru?

5
Motivasi Belajar Hasil Observasi
• Apakah peserta didik Interpretasi
memperhatikan saat guru
menyampaikan materi
pembelajaran?
• Apakah peserta didik
mengerjakan tugas yang
diberikan guru dengan tepat
waktu sesuai kesepakatan
kelas?
• Apakah peserta didik aktif
terlibat saat proses
pembelajaran?
Perkembangan emosi peserta Hasil Observasi
didik Interpretasi
● Apakah peserta didik mampu
bertanggung jawab atas
sesuatu yang dilakukan?
(dalam pembelajaran maupun
perilaku)
● Apakah peserta didik dapat
leluasa mengekspresikan diri
di kelas?
● Apakah peserta didik dapat
menghadapi emosi negatif
dengan baik?
Perkembangan moral peserta Hasil Observasi
didik Interpretasi
● Apakah peserta didik
bersikap sopan terhadap
orang lain?
● Apakah peserta didik
mematuhi peraturan yang ada
di sekolah?
● Apakah peserta didik saling
menghargai pendapat orang
lain?
Perkembangan motorik Hasil Observasi
peserta didik Interpretasi
● Apakah guru sudah
memanfaatkan fasilitas yang
ada di sekolah untuk proses
pembelajaran?

6
● Apakah terdapat peserta didik
yang terlihat mengantuk
ketika mengikuti
pembelajaran?
● Apakah ada peserta didik
yang menggunakan alat bantu
penglihatan (kacamata)?
● Bagaimana cara guru
mengatasi peserta didik
dengan tingkat
perkembangan motorik yang
lambat?
Perkembangan sosial peserta Hasil Observasi
didik Interpretasi
● Secara umum, bagaimana
guru membangun atmosfer
yang mendukung peserta
didik untuk mengembangkan
kemampuan bersosialisasi?
misalnya peka terhadap
situasi sekitar, berempati,
saling menghargai, serta
berinteraksi dan
berkomunikasi?
● Bagaimana guru
memfasilitasi peserta didik
dalam mengembangkan
keterampilan sosial peserta
didik dalam kegiatan?
● Apakah peserta didik dapat
bekerja dengan teman
sekelasnya saat diskusi atau
tugas kelompok?

Kesimpulan yang diperoleh


………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………

7
BAB II
HASIL ANALISIS DATA

Karakteristik berasal dari kata karakter yang berarti ciri, tabiat, watak, dan

kebiasaan yang dimiliki oleh seseorang yang sifatnya relatif tetap. Karakteristik peserta

didik dapat diartikan keseluruhan pola kelakukan atau kemampuan yang dimiliki

peserta didik sebagai hasil dari pembawaan dan lingkungan, sehingga menentukan

aktivitasnya dalam mencapai cita-cita atau tujuannya. Informasi terkait karakteristik

peserta didik sangat diperlukan untuk kepentingan-kepentingan dalam perancangan

pembelajaran. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Ardhana dalam Asri

Budiningsih (2004) karakteristik peserta didik adalah salah satu variabel dalam desain

pembelajaran yang biasanya didefinisikan sebagai latar belakang pengalaman yang

dimiliki oleh peserta didik termasuk aspek-aspek lain yang ada pada diri mereka seperti

kemampuan umum, ekspektasi terhadap pembelajaran dan ciri-ciri jasmani serta

emosional siswa yang memberikan dampak terhadap keefektifan belajar.

Pemahaman atas karakteristik peserta didik dimaksudkan untuk mengenali ciri-

ciri dari setiap peserta didik yang nantinya akan menghasilkan berbagai data terkait

siapa peserta didik dan sebagai informasi penting yang nantinya dijadikan pijakan

dalam menentukan berbagai metode yang optimal guna mencapai keberhasilan

kegiatan pembelajaran. Suatu proses pembelajaran akan dapat berlangsung secara

efektif atau tidak, sangat ditentukan oleh seberapa tinggi tingkat pemahaman pendidik

tentang karakteristik yang dimiliki peserta didiknya. Pemahaman karakteristik peserta

didik sangat menentukan hasil belajar yang akan dicapai, aktivitas yang perlu

dilakukan, dan assesmen yang tepat bagi peserta didik. Atas dasar ini sebenarnya

karakteristik peserta didik harus menjadi perhatian dan pijakan pendidik dalam

8
melakukan seluruh aktivitas pembelajaran. Karakteristik peserta didik meliputi: etnik,

kultural, status sosial, minat, perkembangan kognitif, kemampuan awal, gaya belajar,

motivasi, perkembangan emosi, perkembangan sosial, perkembangan moral, dan

perkembangan motorik.

Hasil observasi yang telah dilakukan di kelas X-5 SMA N 9 Yogyakarta

diperoleh hasil observasi karakteristik peserta didik dan analisis data akan dibahas pada

bab ini. Suasana sekolah sangat mendukung pembelajaran dan interaksi yang optimal

karena dapat memberikan kenyamanan dan rasa aman. Memberikan rasa aman,

kaitannya dengan lokasi sekolah yang tidak terlalu dekat dengan jalan besar sehingga

lebih tenang dan tidak bising oleh kendaraan bermotor saat pembelajaran berlangsung.

Selain itu sekolah juga banyak memberikan ruang hijau dengan banyak ditanami oleh

tumbuhan. Fasilitas sarana dan prasarana yang sangat mendukung kegiatan peserta

didik di sekolah seperti perpustakaan dan mushola yang bersih, laboratorium yang

menunjang kegiatan pembelajaran, terdapat gazebo untuk peserta didik beristirahat dan

berdiskusi dengan teman, ruang kelas yang dilengkapi AC serta LCD dan proyektor,

lapangan outdoor maupun indoor untuk berbagai kegiatan, dan lain sebagainya.

Sekolah juga memberikan rasa aman kepada seluruh warganya seperti penjagaan yang

ketat oleh petugas keamanan, sekolah memiliki pagar dan gerbang yang dijaga dan

dikunci oleh petugas keamanan. Namun masih terdapat beberapa hal yang masih

kurang seperti kondisi di dalam ruang kelas khususnya ruang X-5 cukup sempit untuk

menampung sekitar 36 peserta didik dengan jarak meja terdepan dengan papan tulis

yang terlalu dekat yaitu hanya berjarak sekitar 1 meter.

9
Terdapat keberagaman etnik dalam peserta didik diantaranya etnik Jawa dan

China. Sikap guru menyikapi adanya perbedaan etnik peserta didik dalam proses

pembelajaran yaitu selalu mengingatkan peserta didik untuk saling menghargai

walaupun berbeda etnik. Selain itu guru juga menyisipkan nilai-nilai toleransi antar

etnik dalam materi pembelajaran. Lalu dilihat dari aspek kultur, Ada pembiasaan

membaca doa bersama di awal proses pembelajaran sesuai dengan keyakinan masing-

masing peserta didik. Selain itu, ada program 3S yaitu Senyum Sapa Salam sebelum

bel masuk yaitu guru berbaris menyambut peserta didik di pintu gerbang. Program 3S

juga dilaksanakan selama kegiatan peserta didik di sekolah. Ada kegiatan sekolah

untuk meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap budaya Indonesia yaitu

ekstrakurikuler seni musik gamelan, menari daerah, dan sendratari.

Dilihat dari aspek status sosial, hasil observasi menunjukkan kondisi status sosial

peserta didik cukup beragam. Pekerjaan orang tua peserta didik kelas X-5 SMA N 9

Yogyakarta beragam mulai dari Pegawai Negeri Sipil, Karyawan Swasta, Usahawan,

TNI atau Polisi, dan lain-lain. Mayoritas menggunakan sepeda motor dan beberapa

menggunakan sepeda, namun ada juga yang diantar menggunakan mobil. Upaya guru

dalam menyikapi perbedaan status sosial dari peserta didik yaitu dengan tidak

membeda-bedakan dan tetap menanamkan pentingnya menghormati sesama.

Suasana sekolah juga sangat mendukung interaksi yang optimal, hal tersebut

ditunjukkan dengan keakraban peserta didik dengan para guru dan warga sekolah

lainnya, guru mengetahui karakteristik dari setiap peserta didiknya, terbangun interaksi

yang positif lainnya antara peserta didik dan guru sehingga bisa meningkatkan

perkembangan psikososial peserta didik.

10
Tingkat perkembangan kognitif peserta didik X-5 juga cukup baik, terlihat

mereka dapat memahami materi walaupun di beberapa waktu mereka masih saling

bertanya saat ada materi yang sulit. Strategi yang diterapkan guru saat melaksanakan

pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik salah satunya

yaitu dengan menerapkan ulangan lisan. Dengan demikian peserta didik akan lebih

terpacu untuk memahami materi lebih dalam.

Motivasi belajar peserta didik SMA Negeri 9 Yogyakarta termasuk tinggi.

Sebagian besar memiliki motivasi belajar yang bagus. Saat guru akan melakukan

penilaian harian lisan, peserta didik mempersiapkannya dengan baik. Namun peserta

didik kurang aktif saat guru menawarkan untuk menjelaskan materi maju kedepan,

sehingga guru harus menunjuk satu per satu peserta didik untuk maju menyampaikan

pendapatnya. Padahal guru telah mengkondisikan kelas dengan menciptakan suasana

yang nyaman pada proses pembelajarannya. Sebelum memulai pembelajaran, guru

memeriksa keadaan kelas seperti kerapian dan kebersihan kelas dan juga menanyakan

bagaimana kondisi peserta didik apakah sudah siap untuk melaksanakan pembelajaran.

Selanjutnya dari aspek minat, guru memberikan fasilitas dari segi bahan ajar yang

bermacam-macam. Peserta didik diberikan kebebasan untuk mengekases sumber-

sumber belajar dari berbagai sumber baik itu dari internet, media cetak, maupun buku-

buku di perpustakaan asalkan sesuai dengan topik pembelajaran pada saat itu. Untuk

mewadahi minat dan bakat yang dimiliki oleh peserta didik, sekolah mengadakan

kegiatan ekstrakurikuler dan beberapa pelatihan yang dapat diikuti oleh seluruh peserta

didik.

11
Secara umum guru membangun atmosfer kelas untuk sering berdiskusi untuk

mengembangkan kemampuan bersosialisasi peserta didik. Selain itu, guru juga

mengingatkan peserta didik untuk saling menghargai ketika teman sedang

menyampaikan pendapatnya. Guru memfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan

keterampilan sosial peserta didik dalam kegiatan diskusi, tanya jawab dan tugas

kelompok. Peserta didik juga telah mampu bekerja sama dengan teman sekelasnya saat

diskusi atau tugas kelompok.

Perkembangan emosi peserta didik juga sudah cukup baik. Peserta didik mampu

bertanggung jawab atas sesuatu yang dilakukan. Terlihat peserta didik mengumpulkan

tugas, membersihkan kelas, juga melaksanakan tugas masing-masing seperti

bendahara, sekretaris dan lainnya. Peserta didik dapat dengan leluasa mengekspresikan

diri di kelas. Peserta didik juga dapat menghadapi emosi negatif dengan baik. Saat

mereka mendapatkan nilai yang kurang bagus mereka dapat menerima bahwa mereka

harus ikut remidial.

Berdasarkan observasi terkait karakteristik peserta didik di SMAN 9 Yogyakarta

yang terdiri dari aspek etnik, kultural, status sosial, minat, perkembangan kognitif,

kemampuan awal, gaya belajar, motivasi, perkembangan emosi, perkembangan sosial,

perkembangan moral, dan perkembangan motorik dapat saya menyimpulkan bahwa

karakteristik peserta didik SMAN 9 Yogyakarta cukup baik dan beragam.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Berdasarkan observasi terkait karakteristik peserta didik di SMAN 9 Yogyakarta yang

terdiri dari aspek etnik, kultural, status sosial, minat, perkembangan kognitif,

kemampuan awal, gaya belajar, motivasi, perkembangan emosi, perkembangan sosial,

perkembangan moral, dan perkembangan motorik dapat saya menyimpulkan bahwa

karakteristik peserta didik SMAN 9 Yogyakarta cukup baik dan beragam.

2. Fasilitas sarana dan prasarana SMA N 9 Yogyakarta sudah mendukung proses

pembelajaran. Terlihat dari tersedianya infokus dan proyektor, wifi, AC, CCTV, pojok

baca, tong sampah, air isi ulang dan lain sebagainya.

3. Penerapan profil pelajar pancasila juga sudah mulai terbiasa diterapkan oleh peserta

didik di SMAN 9 Yogyakarta dalam pembelajaran dikelas seperti berdiskusi, gotong

royong, kreatif, jujur dan mandiri saat ulangan harian (UH) lisan. Selain itu, hal ini juga

terlihat dari segi membangun semangat spiritual melalui kegiatan sholat berjamaah,

berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran. Penerapan profil pancasila jugaditerapkan

dalam kegiatan sekolah seperti menyanyikan lagu wajib Nasional diawal dan akhir jam

sekolah, penerapan budaya simpatik 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun),

adiwiyata lingkungan sekolah untuk memilah sampah organik dengan non-organik,

pengenalan batik disetiap sudut sekolah,

4. Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan pembelajaran (ulangan harian) lisan terkait

materi ragam gejala sosial saya mengamati bahwa ada sebagian peserta didik yang

kurang memiliki kesiapan ketika mengikuti ulangan harian lisan terkait materi tersebut.

5. Guru pengampu mata pelajaran memfasilitasi peserta didik yang mengalami kesulitan

13
dalam menjawab soal ulangan harian dengan memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk remedial pada pertemuan atau minggu selanjutnya.

6. Perkembangan kognitif, emosi, sosial, fisiologi, dan moral peserta didik mendukung

proses pembelajaran di kelas sehingga peserta didik dapat belajar dengan maksimal

serta dapat berpikir kritis untuk membangun pengetahuan bagi dirinya sendiri.

14
DAFTAR PUSTAKA

Budiningsih, Asri. (2004). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta.

Budiningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

15
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN OBSERVASI

Suasana proses pembelajaran di kelas X-5 Penilaian ulangan harian lisan materi
ragam gejala sosial

Mahasiswa PPG dalam program Gazebo tempat siswa berdiskusi

Senyum Sapa Salam di pagi hari

16
Acara Lustrum ke XIV dengan tema “The Ekstrakurikuler sebagai wadah tempat

artand culture” untuk mendorong minat siswamengembangkan minat dan

siswa dibidang kebudayaan bakatnya

17
FORMAT LEMBAR OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

WAKTU : 25-28 Oktober 2022

NAMA MAHASISWA PPG : Norma Fajarina Sulistiyaningtyas

TEMPAT SASARAN : Kelas X-5 SMA N 9 Yogyakarta

ASPEK YANG DIOBSERVASI HASIL OBSERVASI


Etnik Hasil Observasi
• Apakah terdapat keberagaman • Terdapat keberagaman
etnik dalam peserta didik? etnik dalam peserta didik
diantaranya etnik Jawa dan
• Jika ada, bagaimana guru
China.
menyikapi adanya perbedaan • Sikap guru menyikapi
etnik peserta didik dalam adanya perbedaan etnik
proses pembelajaran? peserta didik dalam proses
pembelajaran yaitu selalu
mengingatkan peserta didik
untuk saling menghargai
walaupun berbeda etnik.
Selain itu guru juga
menyisipkan nilai-nilai
toleransi antar etnik dalam
materi pembelajaran.

Kultur Hasil Observasi


• Apakah ada pembiasaan • Ada pembiasaan membaca
membaca doa Bersama di awal doa bersama di awal proses
pembelajaran sesuai dengan
proses pembelajaran?
keyakinan masing-masing
• Apakah ada pembiasaan agar peserta didik.
peserta didik tersenyum, • Ada program 3S yaitu
menyapa atau mengucapkan Senyum Sapa Salam
salam jika bertemu dengan sebelum bel masuk yaitu
guru? guru berbaris menyambut
peserta didik di pintu
• Apakah ada kegiatan sekolah
gerbang. Selain itu program
untuk meningkatkan kecintaan 3S juga dilaksanakan
peserta didik terhadap budaya selama kegiatan peserta
Indonesia? didik di sekolah.
• Ada kegiatan sekolah untuk
meningkatkan kecintaan

18
peserta didik terhadap
budaya Indonesia yaitu
ekstrakurikuler seni musik
gamelan, menari daerah,
dan sendratari.

Status Sosial Hasil Observasi


• Bagaimana latar belakang • Status sosial peserta didik
status sosial ekonomi peserta cukup beragam. Pekerjaan
orang tua peserta didik
didik?
kelas X-5 SMA N 9
• Bagaimana upaya guru dalam Yogyakarta beragam mulai
menyikapi perbedaan status dari Pegawai Negeri Sipil,
sosial dari peserta didik? Karyawan Swasta,
Usahawan, TNI atau Polisi,
dan lain-lain.
• Mayoritas menggunakan
sepeda motor dan beberapa
menggunakan sepeda,
namun ada juga yang
diantar menggunakan
mobil.
• Upaya guru dalam
menyikapi perbedaan status
sosial dari peserta didik
yaitu dengan tidak
membeda-bedakan dan
tetap menanamkan
pentingnya menghormati
sesama.

Minat Belajar Hasil Observasi:


• Apakah dalam pembelajaran • Dalam pembelajaran
peserta didik terlihat perasaan peserta didik terlihat
senang, sesekali tegang saat
senang?
ditunjuk untuk
• Apakah peserta didik memiliki menyampaikan
keterkaitan untuk belajar ? pendapatnya didepan kelas.
• Apakah peserta didik • Namun peserta didik
menunjukkan perhatian saat memiliki keterkaitan untuk
proses pembelajaran? mempelajari materi.
• Peserta didik juga
menunjukan perhatian saat
proses pembelajaran,
terlihat saat teman

19
menyampaikan pendapat
maka yang lainnya
mendengarkan.

Perkembangan kognitif Hasil Observasi


• Bagaimana tingkat • Tingkat perkembangan
perkembangan kognitif peserta kognitif peserta didik X-5
cukup baik, terlihat mereka
didik?
dapat memahami materi
• Bagaimana strategi guru saat walaupun di beberapa
melaksanakan pembelajaran waktu mereka masih saling
yang bisa meningkatkan bertanya saat ada materi
kemampuan kognitif peserta yang sulit.
didik? • Strategi yang diterapkan
guru saat melaksanakan
pembelajaran untuk
meningkatkan kemampuan
kognitif peserta didik salah
satunya yaitu dengan
menerapkan Ulangan Lisan.
Dengan demikian peserta
didik akan lebih terpacu
untuk memahami materi
lebih dalam.

Kemampuan Awal Hasil Observasi


• Apakah peserta didik telah • Peserta didik telah
mempunyai pengetahuan awal mempunyaii pengetahuan
awal untuk mengikuti
untuk mengikuti proses
proses pembelajaran.
pembelajaran? Namun guru tetap harus
• Jika sudah, sejauh mana peserta terus memberikan stimulus
didik telah mengetahui materi dan penjelasan lanjut agar
apa yang akan disampaikan pengetahuan peserta didik
oleh guru ? berkembang.
• Contohnya saat materi
tindakan sosial, beberapa
peserta didik X-5 sudah
mampu menjelaskan sedikit
apa itu tindakan sosial,
walaupun peserta didik
lainnya masih banyak yang
belum bisa menjawab.

20
Gaya Belajar Hasil Observasi
• Bagaimana gaya belajar setiap • Gaya belajar sebagian
peserta didik? besar peserta didik kelas
X-5 yaitu auditori
• Apakah peserta didik dapat
dengan mengandalkan
duduk dengan tenang dalam pendengaran untuk
pembelajaran? dapat memahami dan
• Apakah peserta didik bisa mengingat informasi
menerima pembelajaran yang diberikan oleh
menggunakan media yang guru.
• Namun ada beberapa
disajikan oleh guru?
peserta didik yang
memiliki gaya belajar
visual, yaitu gaya
belajar yang lebih
banyak memanfaatkan
penglihatan.

Motivasi Belajar Hasil Observasi


• Apakah peserta didik • Peserta didik cukup
memperhatikan saat guru memperhatikan saat
guru menyampaikan
menyampaikan materi
materi pembelajaran.
pembelajaran? • Peserta didik juga
• Apakah peserta didik mengerjakan tugas yang
mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan
diberikan guru dengan tepat tepat waktu sesuai
waktu sesuai kesepakatan kesepakatan kelas.
• Namun peserta didik
kelas?
terlihat kurang aktif saat
• Apakah peserta didik aktif kegiatan berdiskusi
terlibat saat proses tanya jawab.
pembelajaran?
Perkembangan emosi peserta Hasil Observasi
didik • Peserta didik mampu
● Apakah peserta didik mampu bertanggung jawab atas
bertanggung jawab atas sesuatu yang dilakukan?
sesuatu yang dilakukan? Terlihat peserta didik
(dalam pembelajaran maupun mengumpulkan tugas,
perilaku) membersihkan kelas,
juga melaksanakan
● Apakah peserta didik dapat
tugas masing-masing
leluasa mengekspresikan diri
seperti bendahara,
di kelas?
sekretaris dan lainnya.
● Apakah peserta didik dapat

21
menghadapi emosi negatif • Peserta didik dapat
dengan baik? dengan leluasa
mengekspresikan diri di
kelas.
• Peserta didik dapat
menghadapi emosi
negatif dengan baik.
Saat mereka
mendapatkan nilai yang
kurang bagus mereka
dapat menerima bahwa
mereka harus ikut
remidial.

Perkembangan moral peserta Hasil Observasi


didik • Peserta didik berlaku
sopan terhadap orang
● Apakah peserta didik
lain dan melaksanakan
bersikap sopan terhadap
program 3S Senyum
orang lain?
Sapa Salam dengan
● Apakah peserta didik baik.
mematuhi peraturan yang ada • Sebagian besar peserta
di sekolah? didik mematuhi
peraturan yang ada di
● Apakah peserta didik saling
sekolah, namun masih
menghargai pendapat orang
ada beberapa yang
lain?
terlambat datang ke
sekolah.
• Peserta didik dapat
saling menghargai
pendapat orang lain,
terlihat saat teman
menyampaikan
pendapat maka yang
lainnya mendengarkan.

Perkembangan motorik Hasil Observasi


peserta didik • Guru sudah
memanfaatkan fasilitas
● Apakah guru sudah
yang ada di sekolah
memanfaatkan fasilitas yang
untuk proses
ada di sekolah untuk proses
pembelajaran.
pembelajaran?
• Namun masih terdapat
● Apakah terdapat peserta didik peserta didik yang
yang terlihat mengantuk terlihat mengantuk
ketika mengikuti

22
pembelajaran? ketika mengikuti
pembelajaran.
● Apakah ada peserta didik
• Di kelas X-5 ada peserta
yang menggunakan alat bantu
didik yang
penglihatan (kacamata)?
menggunakan alat bantu
● Bagaimana cara guru penglihatan (kacamata).
mengatasi peserta didik • Cara guru mengatasi
dengan tingkat peserta didik dengan
perkembangan motorik yang tingkat perkembangan
lambat? motorik yang lambat
yaitu dengan
menjelaskan ulang
untuk peserta didik
tersebut.

Perkembangan sosial peserta Hasil Observasi


didik • Secara umum guru
membangun atmosfer
● Secara umum, bagaimana
kelas untuk sering
guru membangun atmosfer
berdiskusi untuk
yang mendukung peserta
mengembangkan
didik untuk mengembangkan
kemampuan
kemampuan bersosialisasi?
bersosialisasi peserta
misalnya peka terhadap
didik. Selain itu, guru
situasi sekitar, berempati,
juga mengingatkan
saling menghargai, serta
peserta didik untuk
berinteraksi dan
saling menghargai
berkomunikasi?
ketika teman sedang
● Bagaimana guru menyampaikan
memfasilitasi peserta didik pendapatnya.
dalam mengembangkan • Guru memfasilitasi
keterampilan sosial peserta peserta didik dalam
didik dalam kegiatan? mengembangkan
keterampilan sosial
● Apakah peserta didik dapat
peserta didik dalam
bekerja dengan teman
kegiatan diskusi, tanya
sekelasnya saat diskusi atau
jawab dan tugas
tugas kelompok?
kelompok.
• Peserta didik mampu
bekerja sama dengan
teman sekelasnya saat
diskusi atau tugas
kelompok.

23
Kesimpulan yang diperoleh
Berdasarkan observasi terkait karakteristik peserta didik di SMAN 9 Yogyakarta

yang terdiri dari aspek etnik, kultural, status sosial, minat, perkembangan

kognitif, kemampuan awal, gaya belajar, motivasi, perkembangan emosi,

perkembangan sosial, perkembangan moral, dan perkembangan motorik dapat

saya menyimpulkan bahwa karakteristik peserta didik SMAN 9 Yogyakarta

cukup baik dan beragam. SMAN 9 Yogyakarta sudah menerapkan budaya

sekolah yang berbasis seni budaya dan adiwiyata sesuai dengan visi dan misi

sekolah. Penerapan profil pelajar pancasila juga sudah mulai terbiasa diterapkan

oleh peserta didik di SMAN 9 Yogyakarta dalam pembelajaran di kelas seperti

berdiskusi, gotong royong, mandiri, kreatif, dan lain sebagainya yang

mendukung perkembangan karakteristik peserta didik.

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Dr. Poerwanti Hadi Pratiwi, S.Pd.,M.Si Dra. Wardani


NIP.198306132008012005 NIP.19651191995122002

24

Anda mungkin juga menyukai