1. Apa perbedaan Ilmu kalam, Filsafat, dan Tasawuf?

Jawab:
Perbedaan diantara ketiga ilmu tersebut terletak pada aspek metodologi. Ilmu
kalam, sebagai ilmu yang menggunakan logika disamping argumentasi-argumentasi
naqliah, berfungsi untuk mempertahankan keyakinan ajaran agama, yang sangat tampak
nilai-nilai apologinya.
Sementara itu filsafat adalah sebuah ilmu yang digunakan untuk memperoleh
kebenaran rasional. Filsafat menghampiri kebenaran dengan cara menuangkan
(mengembarakan atau mengelanakan) akal budi secara radikal (mengakar), integral
(menyeluruh), dan universal (mengalam), tidak merasa terikat oleh ikatan apapun, kecuali
oleh ikatan tangannya sendiri yang bernama logika.
Adapun ilmu tasawuf adalah ilmu yang lebih menekankan rasa daripada rasio.
Oleh sebab itu, filsafat dan tasawuf sangat distingtif. Sebagaimana sebuah ilmu yang
prosesnya diperoleh dari rasa, ilmu tasawuf bersifat sangat subjektif, yakni sangat
berkaitan dengan pengalaman seseorang.
2. Sebutkan tokoh-tokoh Ahli Sunnah wal Jama’ah!
Jawab:
a) Imam Ahmad bin Hanbal
b) Ibn Taimiyah
c) Muhammad Ibn Abdul Wahhab
d) Abu Musa Al-Asy’ari
e) Abu Mansyur Al-Maturidi
f) Al-Baqillani
g) Al-Juwaini
h) Al-Gazali
i) As-Sanusi
j) Al-Bazdawi
3. Apa yang dimaksud dengan Khawarij?
Jawab:
Khawarij berasal dari kata kharaja yang artinya orang yang keluar. Maksudnya
orang-orang yang keluar dari barisan Ali Ibn Abi Thalib. Karena, tidak menyetujui sikap
Ali bin Abi Thalib yang menerima arbitrase. Bagi mereka yang berhak memutuskan
perkara hanyalah Allah swt. Bukan arbitrase atau tahkim yang dijalankan Ali