BAB I
PENDAHULUAN
Perubahan iklim, yang dipicu oleh pemanasan global lebih diakibatkan oleh
peningkatan jumlah emisi Gas Rumah Kaca (GRK)di atmosfer.Gas Rumah Kaca
(GRK) adalah gas yang pada saat terakumulasi di atmosphere dan menciptakan
selubung kemudianmenimbulkan gangguan pada pelepasan panas dari bumi ke luar
lapisan atmosphere. Gas yangmemungkinkan untuk hal tersebut terjadi
adalahKarbon Dioksida (CO2), Metana (CH4), Nitrogenoksida (N2O),
Pada Level Nasional; upaya dan strategi adaptasi, baik jangka pendek,
menengah, maupun jangka panjang dirasakan perlu untuk melindungi masyarakat
dan menghindari kerugian ekonomi yang lebih besar. Di Indonesia dampak ekonomi
perubahan iklim diperkirakan sangat besar walaupun masih sulit diperhitungkan
secara pasti. Pembangunan nasional dengan agenda adaptasi terhadap dampak
perubahan iklim memiliki tujuan akhir agar tercipta sistem pembangunan yang
adaptif atau tahan terhadap perubahan iklim yang terjadi saat ini.
Indonesia, dan Indonesia Climate Change Sectoral Road Map serta Dokumen
Strategi Pengarusutamaan Adaptasi dalam Perencanaan Pembangunan Nasional.
Provinsi Sulawesi Tenggara termasuk salah satu daerah dengan risiko tinggi
mengalami bencana hidrometeorologi. Masih segar dalam ingatan kita bencana
banjir yang terjadi sekitar Juni-Juli 2019 di Konawe Utara, Konawe, Kolaka Timur
dan Kolaka Utara serta wilayah lainnya telah menimbulkan banyak kerugian baik
moriil maupun materiil. Selesainya bencana banjir tersebut kemudian diikuti
kemarau mulai Agustus-Oktober 2019 di beberapa wilayah di Sultra. Berdasarkan
hal ini maka Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara telah mengambil langkah
strategis untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim tersebut.
Maksud dari penyusunan Rencana Aksi Daerah Adaptasi Perubahan Iklim (RAD-
API) adalah merumuskan rencana aksi daerah adaptasi terhadap dampak perubahan
iklim yang terkoordinasi secara terpadu dengan semua pemangku kepentingan yang
terlibat, baik dari pemerintah, swasta, organisasi kemasyarakatan dan seluruh
masyarakat.
14) Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4664);
16) Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 15 Tahun 2013 tentang
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Lembaran Daerah
Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2013 Nomor 10);
17) Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 2 Tahun 2014 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Lembaran Daerah
Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2014 Nomor 2);
18) Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi
Tenggara Tahun 2015 Nomor 1);
19) Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pengelolaan Hutan Lindung dan Hutan Produksi (Lembaran Daerah Provinsi
Sulawesi Tenggara Tahun 2016 Nomor 12);
20) Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 9 Tahun 2019 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Lembaran Daerah Provinsi
Sulawesi Tenggara Tahun 2019 Nomor 09).
21) Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 11 Tahun 2019 tentang
Adaptasi Perubahan Iklim (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara
Tahun 2019 Nomor 11).
terpisah yang memiliki kekuatan legal formal tersendiri, namun menjadi masukan
utama dan bagian integral dari dokumen perencanaan pembangunandaerah dan
perencanaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). RAD-API juga merupakan acuan
bagi pemerintahkabupaten/kota dalam menyusun Rencana Aksi/Strategi Daerah
Adaptasi Perubahan Iklim sebagai arahan dalammenyiapkan dokumen perencanaan
pembangunan daerah yang tahan perubahan iklim.
RAD-API Provinsi
Sultra