Disusun Oleh :
Andriannor (2110411110015)
Hikmah Norahmadayanti (2110411320071)
Rizka Maulida (2110411320067)
Nurun Najwa Ridhana (2110411120004)
Ni Luh Putu Savitri Gita Devayani (2110411120001)
Nisa Muslimah (2110411320010)
Haura Nabilah Muharini (2110411120005)
Sephia Rifan Puteri (2110411120002)
Siti Qamariah (2110411320003)
Maria Ulpah (2110411320050)
Sarah Auliya (2110411320054)
Desy Afriyanda (2110411320033)
Cahaya Gumilang Ramadhan (2110411310065)
Nurdiana akmal (2110411320064)
Segala puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikankesehatan dan rahmat-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan sebaik-baiknya. Makalah tentang “Kecenderungan Politik Global dan Regional dalam
Masyarakat Terhadap Partai Politik” ini disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas
Mata Kuliah Sosial Politik dan Politik Indonesia.
Demikian pula kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini kami masih banyak
kekurangan dan kesalahan baik dalam segi substansi maupun tata bahasa. Namun, semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Oleh karena itu, kritik dan saran dari penulisan makalah ini
sangat kami harapkan dengan harapan sebagai masukan dalam perbaikan dan penyempurnaan pada
makalah kami berikutnya. Untuk itu kami ucapkan terima kasih.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
3.1 Kesimpulan
Masih adanya partai-partai politik yang menggunakan cara-cara yang dilarang dalam aturan
penyelenggaraan pemilihan umum mendorong semakin meningkatnya pemilih yang tidak menggunakan
haknya untuk memilih atau biasa dikenal dengan istilah golongan putih (Golput). Untuk mengatasi
permasalahan masyarakat yang tidak menggunakan hak pilih (golput) diperlukan langkah-langkah yang
nyata dari pemerintah. Untuk itu partai politik perlu melaksanakan fungsinya dengan benar dan tepat,
yang meliputi: fungsi agregasi, fungsi artikulasi, fungsi edukasi dan fungsi rekrutmen. Diketahui bahwa
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingginya Golput pada pemilihan umum disebabkan oleh
Korupsi Aktor-Aktor Politik, Faktor Sosial-Ekonomi, Faktor Sistem Politik, Faktor Rendahnya
Kepercayaan Masyarakat Terhadap Partai Politik. Faktor-faktor yang disebut sebelumnya mungkin
disebabkan karena sistem atau penyelenggara pemilu. Faktor selanjutnya adalah faktor individu dengan
alasan malas dan tidak memiliki calon yang memenuhi kriteria atau bisa mewakili kepentingan nya, dsb.
Kebanyakan partai politik pada saat ini belum sepenuhnya memberikan pendidikan politik dan
melakukan pengkaderan serta rekrutmen politik yang efektif untuk menghasilkan kader-kader pemimpin
yang memiliki kemampuan di bidang politik. Oleh karena itu, parpol harus membenahi diri dan
programnya sehingga memunculkan kembali kepercayaan rakyat. Penguatan parpol ini sangat penting
karena parpol adalah pilar demokrasi.
3.2 Saran
Meskipun Pemilu secara teknis telah berhasil dilaksanakan, namun partai-partai politik yang ada saat ini
masih tetap belum mampu menjadi media representasi politik yang baik. Parpol harus kembali pada
fungsi awal parpol, parpol harus kembali pada kodratnya sebagai jembatan antara masyarakat dan
pemerintah untuk menyampaikan apa yang menjadi input dari masyarakat. Parpol bukan hanya sekedar
alat pengeruk dukungan masyarakat untuk legitimasi kekuasaan tapi juga harus mampu menjalankan
fungsinya sebagaimana mestinya. Untuk itu partai politik perlu melaksanakan fungsinya dengan benar
dan tepat.
DAFTAR PUSTAKA
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2961676&val=26383&title=Geostrategi%
20Indonesia%20dalam%20Dinamika%20Politik%20Global%20dan%20Regional
https://www.google.com/books?hl=id&lr=&id=SDRgEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=kecenderun
gan+politik+global+dan+regional&ots=ClOhRN97X_&sig=jyCN07OtXYGi1pEkgw-
BuJpEdTw
Muttaqin, A. (2013). Keharusan Partai Politik Mendorong Partisipasi Publik dan Terciptanya Lapisan
Sosial Masyarakat Baru Dalam Era Globalisasi. SPEKTRUM (2).
Sunarti, L. (2016). Sejarah Indonesia Dalam Konteks Politik Global Dan Regional. Jurnal Sejarah dan
Budaya, 10(2), 161-173.
Yuliono, A. (2013). Kepercayaan Masyarakat Pada Partai Politik (Studi Kasus Kecenderungan
Golongan Putih Pada Pemilihan Kepala Daerah di Wilayah Surabaya). Jurnal Administrasi
Publik (DIA), 11(1), 173-184.