Disusun oleh :
POLITEKNIK SUKABUMI
2022
LEMBAR PENGESAHAN
Makalah ini telah dipersentasikan dan disetujui dihadapan Dosen Pengampu Mata
Kuliah Otomotif I Prodi DIII Teknik Mesin Politeknik Sukabumi.
Menyetujui
Dosen Pengampu,
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Sistem Pelumas” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Bapak Asep Suherlan, S.T., M.T pada Mata Kuliah Otomotif I . Selain itu juga
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Sistem Pelumas bagi para
pembaca juga penulis.
Kami menyadari, makalah yang Kami tulis masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun akan Kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini
Hormat kami,
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN ..................................................................................................1
A. Latar Belakang ..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................1
C. Tujuan ...............................................................................................................2
D. Batasan Masalah ................................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN ....................................................................................................3
A. Pengertian Pelumas ........................................................................................... 3
B. Fungsi Sistem Pelumas ......................................................................................3
C. Macam-macam Sistem Pelumas ........................................................................4
D. Komponen Sistem Pelumas dan Fungsinya .......................................................6
E. Cara Kerja Sistem Pelumas ................................................................................8
F. Kerusakan dan Gangguan pada Sistem Pelumas ...............................................9
G. Jenis- Jenis Oli .................................................................................................11
H. Pemeriksaan Sistem Pelumas pada mesin Toyota 1300cc ...............................14
I. Rencana Angaran Biaya (RAB) .......................................................................20
BAB III
PENUTUP ............................................................................................................22
A. Kesimpulan ..................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................23
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan zaman yang semakin pesat, menuntun adanya
kemajuan didalam segala bidang terutama didalam bidang teknologi,
kemajuan dibidang teknologi ini memudahkan seseorang untuk melalukan
suatu pekerjaan, salah satu bidang yang memiliki kemajuan adalah
dibidang Otomotif, kemajuan dibidang ini dapat kita lihat pada
kendaraan-kendaraan sekarang selalu ingin meningkatakan kenyamanan,
keamanan, dan ramah lingkungan salah satunya adalah dengan
meningkatkan sistem pelumasan. Kualitas sistem pelumasan yang baik
dapat membuat mesin menjadi lebih awet dan kinerja mesin juga lebih
baik.
Pelumasan memiliki suatu peranan yang penting pada suatu mesin
dan peralatan yang ada didalamanya terdapat suatu komponen yang yang
saling bergesekan yaitu sebagai pengaman agar tidak terjadi kerusakan
yang sangat fatal. Pelumas memiliki fungsi dan guna yang sangat
menentukan panjang pendeknya umur mesin. Fungsi dari pelumasan itu
sendiri adalah mengurangi adanya gesekan pada komponen-komponen
mesin lainya sehingga dapat meminimalkan resiko terjadinya kerusakan
pada mesin. Sedangkan pelumas itu sendiri berguna untuk mencegah atau
mengurangi terjadinya keausan pada komponen-komponen mesin yang
saling bergesekan tersebut. Sistem pelumasan berguna untuk melumasi
bagian- bagian yang bergeser satu sama lainnya. Minyak pelumas harus
memiliki sifat-sifat tertentu, agar tetap eksis ketika pergeseran terjadi,
sehingga memungkinkan terjadinya pelumasan sebaik-bainya.
B. Rumusan Masalah
A. Apa Pengertian dari Pelumas ?
B. Apa saja Fungsi dari Sistem Pelumas ?
C. Apa saja Macam-Macam Sistem pelumasan?
1
2
D. Batasan Masalah
Dari identifikasi permasalahan diatas diperoleh gambaran dimensi
permasalahan, namun menyadari adanya keterbataan waktu dan
kemampuan maka kami perlu memberi batasan secara jelas dan terfokus.
Selanjutnya masalah yang menjadi objek adalah Pengertian dari Pelumas,
Fungsi dari Sistem Pelumas, Macam-Macam Sistem Pelumas, Komponen
Sistem Pelumas dan Fungsinya, Cara kerja Sistem Pelumas, Kerusakan
dan gangguan pada Sistem Pelumas, jenis-jenis Oli , Pemeriksaan Sistem
Pelumas pada Mesin Toyota 1300cc, Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Sistem Pelumas.
3
4
b) Pompa oli
Pompa Oli berfungsi untuk memompa oli dari karter dan
menaikan tekanan oli yang melumasi logam-logam yang
bergesekan di mesin
d) Filter Oli
f) Saringan Kasar
b. Oli Sintetis
Oli sintesis di desain untuk menghasilkan kinerja
yang lebih efektif di bandingkan oli mineral, karena oli
sintesis ini biasanya terdiri atas polyalphaolifins yang
datang dari bagian terbersih dari pemilihan dari oli mineral
yakni gas. Adapun keungggulan dan kekurangan dari oli
sintetis ini antaralain sebagai berikut :
Keunggulan oli sintetis
a) Oli sintesis cenderung lebih stabil pada temperatur
tinggi sehingga memiliki kadar penguapan yang
rendah.
b) Dapat mengendalikan atau mencegah terjadinya
endapan karbon pada mesin.
c) menjaga mesin lebih dingin dan lebih awet.
Kekurangan oli sintetis
a) Harganya yang cukup mahal (2-4 kali lipat dari harga
oli mineral)
No Keterangan Spesifikasi
Sistem Pressure Type
1 Tipe Sistem Pelumasan Lubricant
2 Tipe Pompa Oli Tipe Trochoid Pump
3 Standar Penggunaan Oli (SAE) SAE 10W-40
3 Kapasitas Oil 4 Liter
Alat
1. Kunci shock
2. Kunci ring
3. Kunci T
4. Tang
5. Obeng (+) dan (-)
Bahan
Mesin Toyota Avanza K3-VE
Langkah
Proses pembongkaran dan pemeriksaan sistem pelumasan
diantaranya sebagai berikut :
a. Bak Oli
pelumasan.
b. Oil Hole
Oil hole (saluran pelumasan), merupakan lubang
yang digunakan sebagai jalan oli untuk melumasi poros
engkol, oli pelumas harus selalu melumasi bagian-bagian
poros engkol yang bergerak, hal ini tentunya digunakan
untuk mencegah terjadinya kontak langsung antara logam
dengan logam.
Gambar 18 : Pemeriksaan
kondisi rumah pompa oli
e. Pompa oli
Merupakan salah satu sistem pelumas mobil yang
berperan untuk mengalirkan oli dari bak oli keseluruh
komponen mesin yang digunakan untuk melumasi mesin,
pemeriksaan pompa oli dapat anda lakukan jika tekanan oli
menurun, umumnya akan di tandai dengan menyalanya
lampu indikator oli.
Gambar 19 : Kondisi
pompa oli
g. Filter Oli
Cara
No Keterangan Kondisi Tindakan
Identifikasi
1. Kebocoran Melepas Gasket kepala Diberi lapisan
Pada Ruang Kepala silinder yang telah seal sebagai
Bakar silinder buruk perapat tambaha n
atau rusak.
2. Kebocoran Melepas Seal silinder kop yang Diberi lapisan
Oli Ke Batang Koil sudah dalam kondisi seal sebagai
Lubang Busi kurang baik karena perapat tambaha n
Koil Busi sudah kaku dan
terdapat banyak
retakan yang
Banyak
3. Komponen Melepas Kompon en pompa oli -
Pompa Oli Komponen yang ada masih dalam
Pompa Oli kondisi yang
masih baik
4. Komponen Melepas Filter Kondisi yang ada pada -
Filter Oli Oli filter oli masih cukup
baik dan masih layak
untuk dipakai.
Kondisi
Seal
5 Kondisi Oli Menarik Dip Kondisi Sudah Tidak Sebaiknya diganti
pelumas Stick untuk baik dengan yang baru
pemeriksaan
Oli
A. Kesimpulan
1. Pelumas Adalah zat Kimia, yang umumnya cairan, yang
diberikan diantara dua benda bergerak untuk mengurangi gaya
gesek
2. Secara garis besar Fungsi Sistem Pelumas dapat dibagi menjadi
beberapa bagian yaitu : mengurangi sistem gesek, Sebagai
peredam, mendinginkan dengan menghanyutkan panas, dan
membantu membersihkan komponen- komponen dari kotoran.
3. Macam- Macam Sistem Pelumas diantaranya, Sistem pelumas
campur, Sistem pelumas autoble, Sistem pelumas percik dan
Sistem pelumas tekan.
4. Komponen pada sitem pelumas yaitu : Karter Oli, Pompa Oli,
Petunjuk Level Oli, Filter Oli, Sensor tekan Oli, Saringan Kasar
5. Cara Kerja sistem pelumas, Oli diangkat dari karter, oleh
suatu sedotan, dari pompa oli yang digerakkan oleh perputaran
roda gerigi yang dikoperlkan dengan perputaran poros engkol
melalui pipa hisap.Dari pompa oli disalurkan melalui pipa
pembagi kemudian dialirkan ke suatu media pendinginan yang
berupa pipa penunjang melingkar satu setengah lingkar dengan
dinding bersirip untuk memperluas permukaan pipa sehingga
proses pendinginan lebih lancar dari udara sekitarnya atau
berupa radiator oli atau tanpa kedua sistem pendingin tersebut,
tergantung dari kapasitas mesin.
6. Alat Untuk mengukur kekentalan Oli disebut Viskometer
7. Dua jenis macam oli yaitu Oli Mineral dan Oli Sintetis
8. Kualitas oli di simbolkan oleh API (American petroleum
institut) simbol terakhir SL mulai diperkenalkan 1 juli 2001.
21
22
24