Nama Anggota Kelompok 3

1. Ach. Kamaluddin (2021040100058)

2. Qurratu Ainy Bishufiyatil Aliyah (2021040100033)
3. Sulla Mudiana (2021040100044)
4. Jamilatul Fitriyah (2021040100060)
5. Moh. Abduh (2021040100035)
Tugas Kelompok!
a) Mencari satu kasus mengenai investasi!
b) Sebutkan masalah yang terjadi pada kasus tersebut!
c) Berikan solusi dari masalah tersebut !
Jawaban
a) Kasus Investasi First Travel
Kasus investasi first travel merupakan kasus yang terjadi pada tahun 2017
dimana kasus tersebut terjadi dikarenakan kegiatan usaha yang dilakukan
tidak memiliki izin usaha dan berpotensi merugikan para masyarakat.
b) Masalah yang terjadi dalam kasus First Travel
First Travel didirikan oleh Andika Surachman (yang awalnya bekerja
sebagai pramuniaga di sebuah gerai minimarket) beserta istrinya Anniesa
Desvitasari Hasibuan. Ia membuat izin CV dengan nama First Karya Utama
yang merupakan bisnis biro perjalanan swasta (dari hasil menggadaikan
rumah ke Bank). Namun pada 2011 merambah pada bisnis perjalanan ibadah
Umroh dan berkembang dari tahun ke tahun. Setelah 6 tahun berjalan,
Kementerian Agama yang pertama kali memantau bahwa ada yang aneh dari
model bisnis First Travel. First Travel mendapat perhatian Kemenag setelah
First Travel gagal memberangkatkan jemaah umrah pada 28 Maret 2017.
Dalam kejadian itu jemaah diinapkan di hotel sekitar Bandara Soekarno
Hatta. Kementerian Agama pun melakukan klarifikasi, investigasi, advokasi,
hingga mediasi dengan jemaah. Upaya klarifikasi pertama kali dilakukan
pada 18 April 2017. Saat itu, First Travel diminta menghentikan penawaran
perjalanan umrah promo yang dipatok sebesar Rp 14,3 juta. Total kasus
calon jemaah Umroh yang gagal diberangkatkan ke tanah suci adalah
sebanyak 63.000 orang jemaah. Adapun kerugian mencapai Rp 905,33
miliar.
Akibat penipuan yang telah dilakukan, Majelis Hakim menjatuhkan
hukuman penjara selama 20 tahun kepada Direktur Utama First Travel yaitu
Andika Surachman. Sedangkan Istri Andika, Anniesa Hasibuan, dijatuhi
hukuman penjara 18 tahun. Dan didenda sebesar Rp 10 miliar. Sementara
Direktur Keuangan sekaligus Komisaris First Travel Siti Nuraida Hasibuan
dijatuhi hukuman penjara 15 tahun dan denda Rp 5 miliar.
c) Solusi untuk kasus first travel
Menurut Yunus Husein, mantan ketua pusat pelaporan dan analisis
transaksi keuangan (PPATK) Ada beberapa solusi untuk mengatasi masalah
diatas yaitu :
1. Menteri keuangan dapat melelang aset dari firsttravel tersebut. Jika bisa,
para korban harus mengajukan permohonan terlebih dahulu pada jaksa agung
dan menteri keuangan agar aset yang dimiliki dapat kembali pada mereka.

2. Jika ingin mendirikan sebuah perusahaan maka harus ada uji kelayakan
dan pengawasan serta sertifikasi terhadap perusahaan yang didirikan.3. Pilih
pengacara yang kompeten, merupakan strategi untuk dapat mengajukan
gugatan sesuai dengan hukum yang berlaku.

4. Ajukan hukum perdata, jika kasus tersebut memenuhi syarat dan terbukti
maka perusahaan debitur dapat diusulkan pailit ke pengadilan ini.

5. Lakukan pengajuan hukum pidana, jika pengajuan hukum perdata tidak

terlaksana maka korban dapat melaporkan kasus tersebut pada pihak berwajib
untuk diusut tuntas.

6.Jangan cepat tergiur atasjanji mendapatkan imbal hasil yang lebih besar.

7. Hindari promotor yang tidak dapat menjelaskan rencana bisnis yang

dijalankan tersebut.

8. Pelajari bagaimana perusahaan mengelola dana investasi. Bila perusahaan

tersebut terkesan menutupi dan berbelit-belit dalam menjelaskannya, maka
anda perlu curiga.

9. Hindari FOMO (FearOfMissingOut). Jangan tergiur dengan orang lain,

Bila ingin berinvestasi lebih baik pelajari produk investasi tersebut dari
dalam.