NAMA SISWA :
KELAS KELAS :
ii
GLOSARIUM
iii
PETA KONSEP
MATERI
PERUBAHAN
SIFAT MATERI
MATERI
FISIKA FISIKA
KIMIA KIMIA
iv
PENDAHULUAN
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati slide power point, peserta didik dapat
menjelaskan berbagai materi yang ada dalam kehidupan sehari-hari dengan
benar
2. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat mengklasifikasikan materi
berdasarkan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
3. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menganalisis sifat fisika dan
sifat kimia suatu materi dengan baik dan benar.
4. Melalui kegiatan hasil diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan hasil
diskusi materi berdasarkan wujud dan sifatnya dengan tepat.
1
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Deskripsi Materi
Segala sesuatu yang ada di permukaan bumi merupakan gabungan dari
beberapa materi dan energi. Manusia dikaruniai akal dan budi oleh Tuhan
untuk mengelola berbagai materi bumi beraneka macam. Berdasarkan wujud
materi dapat diklasifikasikan menjadi zat padat, cair dan gas. Sementara itu,
berdasarkan sifat dan perubahannya dapat diklasifikasikan menjadi sifat fisis
dan kimia serta perubahan fisika dan perubahan kimia.
C. Materi Pembelajaran
Bahan ajar ini terbagi menjadi 3 materi pembelajaran, antara lain sebagai
berikut:
Materi, Wujud Materi
Sifat Materi
D. Uraian Materi
Pertemuan I
1. Definisi Materi
Perhatikan sekelilingmu, semua benda yang kamu lihat seperti kursi,
air yang kamu minum, kertas untuk mencetak bahan ajar ini, semuanya
adalah materi. Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan
menempati ruang. Berdasarkan wujudnya, materi digolongkan menjadi tiga,
yaitu :
a. Materi berwujud padat, memiliki bentuk yang tetap. Hal ini
dikarenakan partikel materi berwujud padat saling berdekatan dan
memiliki sedikit kemampuan untuk bergerak. Struktur molekul
sebagian besar materi berwujud padat berupa kristal yang tersusun
teratur. Volume materi berwujud padat juga tetap karena gerak
partikel zat padat hanya berupa getaran di seputar kedudukannya
saja. Contohnya, besi, batu, kayu dan lain-lain. 2
b. Materi berwujud cair , memiliki bentuk yang tidak tetap mengikuti
wadahnya. Hal ini dikarenakan di dalam cairan, partikel agak
berjauhan sehingga gaya Tarik menarik di antara partikel-partikel
tersebut tidak sekuat seperti dalam padatan. Sementara itu, volume
materi berwujud cair adalah tetap karena sifatnya mudah berpindah,
tetapi tidak tersebar memenuhi ruang. Contohnya, air, bensin dan
alcohol, dan lain-lain.
c. Materi berwujud gas, memiliki bentuk dan volume yang selalu
berubah atau tidak tetap. Hal ini dikarenakan partikel-partikel terpisah
lebih jauh sehingga gaya tarik antarpartikelnya sangat lemah. Partikel
materi berwujud gas dapat bergerak secara bebas meninggalkan
kelompoknya. Contohnya, oksigen, nitrogen, gas LPG, dan lain-lain.
3
Pertemuan I
2. Sifat- Sifat Materi
Setiap materi memiliki sifat tertentu yang khas. Sifat ini
memudahkannya untuk dikenali dan dibedakan dengan zat lainnya. sifat
materi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu sifat fisika dan sifat kimia.
Berikut penjelasannya :
1) Sifat Fisika
Sifat fisika adalah sifat zat yang berkaitan dengan keadaan fisika zat
tersebut. Sifat ini dapat diamati secara langsung dengan indra tanpa
mengubah susunan zat penyusunnya. Setiap materi memiliki sifat fisika
yang dapat diukur dan dinyatakan nilainya dengan besaran. Contohnya,
air dalam gelas memiliki massa, volume, suhu, dan massa jenis
Sifat fisika meliputi:
Sifat Intensif : sifat materi yang tidak bergantung pada jumlah
zat. Sifat intensif materi meliputi titik didih, warna, suhu,
kekerasan dan lain-lain.
Contoh dari sifat insentif adalah berapapun jumlah dari gula pasir
ia akan tetap berwarna putih.
Sifat Ekstensif : sifat materi yang bergantung pada jumlah zat
tersebut, semakin banyak jumlahnya berarti semakin berat. Sifat
ekstensif materi, meliputi massa, panjang, volume, berat, dan
lain-lain.
Contoh dari sifat ekstensif adalah gula pasir yang beratnya 1000
gram jumlahnya lebih banyak dibandingkan gula pasir yang
beratnya 500 gram.
4
2. Sifat Kimia
Sifat kimia adalah sifat yang tampak pada suatu zat ketika zat
tersebut mengalami perubahan atau menjadi zat lain. Untuk mengukur
dan mengamati sifat tersebut, hanya dapat dilakukan melalui reaksi kimia.
Contoh sifat kimia, antara lain mudah terbakar, mudah membusuk, dan
korosif, dan lain-lain.
5
Latihan soal
6
E. Rangkuman
1. Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.
2. Klasifikasi materi berdasarkan wujudnya dibedakan menjadi tiga, yaitu zat
padat, cair, dan gas
3. Sifat materi dibedakan menjadi sifat fisika (intensif dan ekstensif) dan sifat
kimia
4. Sifat fisika adalah sifat zat yang berkaitan dengan keadaan fisika zat tersebut.
Sifat ini dapat diamati secara langsung dengan indra tanpa mengubah susunan
zat penyusunnya.
5. Sifat ekstensif berkaitan erat dengan jumlah zat penyusun materi, meliputi
massa dan volume.
6. Sifat intensif tidak bergantung pada jumlah zat penyusun materi, tetapi
berkaitan erat dengan titik didih, suhu, wujud zat, dan indeks.
7. Sifat fisika merupakan karakteristik suatu zat ditinjau dari kondisi fisik yang
dapat dilihat, diamati, dan diukur dengan tanpa mengubah kondisi fisik zat
tersebut.
8. Sifat kimia adalah sifat yang tampak pada suatu zat ketika zat tersebut
mengalami perubahan atau menjadi zat lain. Untuk mengukur dan mengamati
sifat tersebut, hanya dapat dilakukan melalui reaksi kimia.
7
DAFTAR PUSTAKA
T. Moore, John Ed.D. 2008. Kimia for Dummies. Bandung : Pakar Raya.
Tim Kompas Ilmu, 2018. Kimia untuk SMK/MAK Kelas X. Jakarta:Gramedia.
Wahyudi, dan Viva, 2020. IPA Terapan SMK/MAK Kelas X. Jakarta:Bumi Aksara
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5906296/materi-pengertian-sifat-hingga-
perubahan
v
CATATAN
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
vi