Anda di halaman 1dari 2

Apa motivasi anda menjadi guru?

Motivasi saya menjadi guru yaitu untuk selalu belajar secara terus menerus.
Karna secara sadar ataupun tidak sadar, guru dituntut untuk belajar hal baru.
Contoh, dalam satu bulan terakhir ini saya mulai mengajar lagi di SD. 1 minggu
yang lalu sekolahan saya ada bantuan senilai +- 90Jt yang berbentuk leptop dan
proyektor. Ternyata leptopnya bukan leptop seperti biasanya, karena itu leptop
chroombook. Jadi saya dan guru-guru lain harus belajar lagi tentang
pengoprasian chroombook walaupun basicnya hampir sama dengan leptop biasa
tapi OS (operating sistemnya) berbeda dengan leptop yang biasanya. Karena di
chroombook semua basicnya menggunakan google chroom.

Disitulah guru harus belajar lagi secara sadar ataupun tidak sadar.

Tidak hanya itu, menjadi guru sama saja ikut menjadi bagian dalam
mencerdaskan masyarakat kita dan generasi penerus demi kemajuan bangsa
kita.

Dimana guru SD memberikan dasar – dasar Pembelajaran untuk dapat mengikuti


pendidikan pada tingkat selanjutnya.

Selain itu juga, guru Pekerjaan tidak monoton .

Menurut pendapat saya pribadi, guru adalah pekerjaan yang menyenangkan dan
tidak membosankan. Saat saya menjadi guru, saya selalu belajar hal-hal yang
baru dan mendapat pengalaman yang belum pernah saya dapatkan di pekerjaan
selain guru. Entah itu kurikulum yang selalu berubah-ubah, model pembelajaran,
pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, teknik
dan taktik pembelajaran didalam kelas. Dari masa ke masa semua itu akan selalu
berkembang dan selalu berinofasi dan inovatif. Dari pembelajaran yang manual
dan pembelajaran yang serba digital.

Disitu guru selalu mendapat upgrade ilmu baru, entah itu melalui KKG (kelompok
kerja guru), diklat-diklat, kunjungan kerja, dll.

Kelebihan apa yang anda miliki dan mendukung sebagai seorang guru?

Kelebihan yang saya miliki sebagai seorang guru salah satunya saya banyak
bicara, jadi saat saya menyampaikan materi ke anak saya tidak akan bosan
bosan untuk memahamkan anak walau harus berkali kali menjelaskan materi
yang sama pada anak. Bagi saya saat melakukan pembelajaran, anak harus
paham dengan pembelajaran yang saya berikan (dengan kata lain, dasar
pembelajaran yang saya berikan, anak harus faham terlebih dahulu). Ketika anak
sudah paham dasarnya. Maka anak akan mudah belajar ke jenjang berikutnya.

Misal, anak belajar tentang penjumlahan. Sebelum anak paham itu penjumlahan
maka saya tidak akan melanjutkan ke materi perkalian, karena dasarnya itu ada
di penjumlahan.

Begitu pula sebelum anak paham ke materi perkalian, saya tidak akan
melanjutkan ke materi pembagian. Karena dasarnya saja belum faham maka
akan susah di materi selanjutnya.

Bagaimana cara mempelajari hal baru untuk meningkatkan performa?

Cara saya mempelajari hal yang baru untuk meningkatkan perfotma

Pertama tama ketika saya mempelajari hal baru, yang paling utama mempelajari
dasarnya terlebih dahulu, ketika seseorang belajar hal baru harus menguasai
dasarnya dengan benar dan tepat. Saat dasarnya sudah dikuasai maka nanti
dalam mempelajari tahapan selanjutnya akan mudah meningkat secara pesat.

Contoh: ketika saya belajar tenis meja, saya harus mempelajari dasarnya terlebih
dahulu, gerakan pekulan kanan dan kiri secara benar dan tepat. Saat itu sudah
dikuasai, maka teknik yang lain akan mudah dikuasai lebih capat.

Peran dalam mengembangkan kemampuan orang lain?

Anda mungkin juga menyukai